Cara Memasang Aki Mobil Injeksi dan Non-Injeksi
Bagaimana cara memasang aki mobil injeksi ataupun non-injeksi? Aki memiliki peran penting sebagai penyuplai daya listrik pada kendaraan.
Nggak banyak orang yang mau berurusan dengan komponen ini karena mungkin takut terkena cairan asam sulfat yang ada di dalamnya atau tersetrum.
Padahal, proses pemasangan aki nggak terlalu sulit. Kamu bisa melakukannya sendiri di rumah dengan mengikuti langkah-langkah yang benar.
Tertarik untuk belajar memasang aki mobil kamu sendiri? Simak ulasannya berikut ini!
Cara memasang aki mobil injeksi
Banyak jenis mobil saat ini sudah menggunakan sistem injeksi, yaitu sistem ketika udara dan bahan bakar akan tercampur dalam injektor yang bekerja secara otomatis.
Selain itu, banyak juga mobil modern saat ini yang menggunakan teknologi full elektronik dan menggunakan ECU atau Electronic Control Unit. Nah, untuk memasang aki mobil injeksi, ada dua cara yang bisa kamu lakukan, yaitu:
1. Cara memasang aki mobil injeksi saat mesin hidup
Lakukan hal ini hanya dalam kondisi darurat ya. Karena berhubungan dengan daya listrik, penggantian aki sebenarnya lebih baik dilakukan di bengkel resmi dengan berbagai alat penunjang.
Beberapa langkah yang bisa kamu lakukan, yaitu:
- Pastikan mesin mobil dalam kondisi hidup.
- Kendorkan baut pada kedua kepala aki dan copot aki dari wadah mesin.
- Siapkan aki baru sesuai spesifikasi mobil.
- Pasang kembali aki baru dengan benar.
Walaupun terlihat mudah, tetap ada konsekuensi dari proses penggantian aki mobil injeksi ini, yaitu gangguan pada beberapa komponen seperti digital clock, sistem audio, hingga instrumen kelistrikan dan power window.
Kamu mungkin perlu mengatur ulang ECU berdasarkan manual book atau ke bengkel resmi ketika waktu dan kondisi sudah memungkinkan.
2. Cara memasang aki mobil injeksi dengan bantuan charger aki
Charger aki adalah alat untuk mengisi daya aki agar bisa digunakan kembali. Sementara charger aki otomatis dapat melakukan pengisian yang bisa mati dan hidup sendiri.
Kalau mobil kamu memberikan tanda-tanda lampu redup dan suara klakson melemah, mungkin ini indikasi aki kamu kurang setrum. Langkah-langkah untuk memasang aki mobil dengan bantuan aki charger, yaitu:
- Nyalakan mesin mobil sambil siapkan battery charger dan aki baru.
- Kaitkan kabel battery charger pada kabel kepala aki untuk menjaga daya listrik.
- Lepaskan aki dari tempatnya dengan mengendorkan baut-baut pada kedua kutub aki.
- Pasang aki baru sesuai spesifikasi mobil kamu, pastikan pemasangan tepat dan benar.
- Lepas kabel charger aki setelah pemasangan aki baru selesai.
Cara memasang aki mobil non-injeksi
Berbeda dengan sistem injeksi, mobil non-injeksi atau sistem karburator adalah ketika udara dan bahan bakar pada mesin akan tercampur saat proses pembakaran melalui pergerakan piston.
Langkah-langkah atau proses pemasangan aki mobil non-injeksi terbilang cukup panjang, tapi nggak susah-susah amat kok. Berikut ini caranya.
- Sebelum memulai, kamu bisa melakukan pencegahan dengan menggunakan pelindung tangan dan mata serta memastikan bekerja di area berventilasi baik. Jauhkan juga semua peralatan yang memungkinkan percikan dan nyala api dari aki.
- Pastikan mobil dalam keadaan mati dan rem parkir aktif.
- Mulai lepaskan kabel-kabel negatif pada aki yang pada umumnya ditandai dengan tanda minus (-) dan warna hitam.
- Setelah itu, mulai lepaskan kabel-kabel positif pada aki yang umumnya bertanda plus (+) dan berwarna merah.
- Jauhkan kabel positif dan negatif untuk menghindari korsleting jika terkena logam lain.
- Lepaskan bracket dan semua konektor penahan pada aki.
- Sekarang coba angkat perlahan aki secara tegak lurus. Hal ini bertujuan agar cairan dalam aki tidak tumpah. Karena aki cukup berat, kamu bisa meminta bantuan orang lain ketika mengangkatnya.
- Bersihkan terminal aki yang kotor agar bisa menghantarkan kembali daya listrik dengan baik. Hati-hati jika terkena cairan aki yang bersifat korosif. Bersihkan juga baki atau wadah aki jika diperlukan.
- Pasang aki baru dengan hati-hati dan pasangkan bracket-nya. Lalu lumuri terminal dengan minyak litium agar tidak berkarat.
- Tidak seperti melepasnya, saat pemasangan ini kamu harus mendahulukan pemasangan kabel positif. Lakukan dengan hati-hati. Pasang kabel positif ke terminal positif dan kencangkan dengan kunci inggris.
- Lakukan juga pemasangan kabel negatif ke terminal negatif. Jauhkan kabel negatif dan kunci inggris dari logam lain agar tidak terjadi sengatan listrik. Lakukan secara hati-hati.
- Cek semua kondisi kabel dan klem serta kencangkan.
- Kamu bisa semprotkan minyak anti korosif agar aki tetap terlindung dari korosi.
- Jika kamu sudah yakin melakukan semua tahapan tadi, sekarang coba tutup kap mobil dan mulai nyalakan mesin. Cek terakhir jika ada indikator peringatan pada panel instrumen.
Tips memasang aki mobil
Ada beberapa tips juga nih untuk kamu dalam melakukan pemasangan aki, yaitu:
- Cek pemasangan benda atau tonjolan yang dapat menyebabkan kerusakan atau keausan pada casing atau penutup.
- Karena aki harus dalam kondisi atau posisi rata pada wadahnya, pastikan tidak ada benda asing di dalam wadah yang dapat merusak aki.
- Ganti kabel dan konektor yang menunjukkan tanda-tanda korosi, karat atau kerusakan lainnya.
- Jangan angkat atau pegang aki pada terminalnya.
- Jika menggunakan aki terminal ganda (memiliki terminal atas dan samping), gunakan terminal atas untuk sambungan aksesori dan penyalaan kendaraan. Gunakan terminal sisi aki hanya untuk menstarter kendaraan.
- Periksa polaritas aki yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan.Â
- Pegangan atau bracket penahan harus dikencangkan agar pas.
- Beberapa kendaraan yang dilengkapi dengan sistem kelistrikan canggih mungkin memerlukan prosedur penanganan khusus. Kamu bisa melakukannya di bengkel resmi kepercayaan kamu.
Jenis aki mobil
Sebelum kamu mencoba untuk memasang aki mobil sendiri, pastikan kamu paham jenis aki apa yang dimiliki. Setidaknya, ada enam jenis aki yang umum akan kamu temui, yaitu:
1. Aki basah
Jenis ini paling umum dan banyak dijumpai. Di dalam aki terdapat cairan elektrolit atau air berupa asam sulfat sehingga disebut basah.
Ada juga kandungan timah antimony untuk penguat timbal. Kandungan ini cepat menguap sehingga kamu perlu rutin melakukan pengecekan.
2. Aki kering
Di dalamnya tetap ada cairan elektrolitnya kok. Namun, timah kalsium yang ada didalamnya tidak mudah menguap. Jenis aki kering ini nggak perlu diisi ulang dan lebih mudah dirawat.
3. Aki kalsium
Penamaan ini dikarenakan kutubnya yang terbuat dari kalsium. Jenis ini dianggap paling irit karena penguapannya jauh lebih rendah dari yang basah dan kering. Sayangnya, harganya cukup mahal dan jumlahnya terbatas.
4. Aki hybrid
Aki hybrid adalah gabungan antara aki kering, basah, dan kalsium. Penguapannya juga baik dan perawatannya cukup mudah. Namun, cairan elektrolitnya punya efek korosif terhadap mesin mobil.
5. Aki MF AGM
MF AGM adalah singkatan dari Maintenance Free Absorbent Glass Mate. Aki ini cocok untuk kamu yang memiliki mobil off-road karena daya tahannya yang kuat apalagi untuk kondisi miring, sehingga air aki tidak mudah tumpah.
âââââââ6. Aki gel
Seperti namanya, aki ini tidak menggunakan cairan seperti yang lain, tetapi menggunakan gel. Gel tidak bersifat korosif sehingga tidak merusak mesin.
Perawatannya yang mudah dan usia pemakaian yang awet menjadi kelebihannya.
Pentingnya asuransi mobil
Tidak hanya jiwa dan kesehatan, kendaraan juga penting untuk diasuransikan lho. Asuransi mobil berfungsi untuk memberikan manfaat pertanggungan biaya perbaikan mobil agar kamu lebih nyaman berkendara.
Ada banyak sekali risiko berkendara baik di jalan atau bahkan ketika parkir. Mobil kamu bisa saja menabrak atau ditabrak mobil lain, spion, dan komponen lain dicuri atau bahkan mobil digondol maling.
Kalau kamu harus menanggung biayanya sendiri, bisa-bisa uangmu habis nantinya. Untuk itulah, pentingnya memiliki asuransi mobil.
Nah, kalau kamu sudah sadar pentingnya asuransi mobil, sekarang kamu bisa cek perusahaan asuransi mana yang paling cocok untuk kamu. Umumnya jenis asuransi mobil yang akan ditawarkan ke kamu, yaitu:
1. All Risk atau Comprehensive
Jenis asuransi All Risk ini bisa melindungi berbagai kerusakan yang mungkin terjadi, mulai dari kerusakan minor, seperti goresan halus, penyok, hingga kerusakan besar seperti tabrakan yang mengakibatkan bodi mobil berubah bentuk.
Amit-amit mobil kamu dicuri, asuransi ini juga akan melindungi mobil kamu dari pencurian. Asalkan, segala jenis kerusakan dan kehilangan sesuai dengan perjanjian pada polis.
2. Total Loss Only (TLO)
Asuransi mobil TLO adalah pertanggungan biaya perbaikan mobil dari risiko kerusakan dan kehilangan jika biaya perbaikan diperkirakan sama dengan atau melebihi 75% dari limit asuransi.
FAQ
Berapa jenis aki mobil?
Setidaknya, ada enam jenis aki mobil yang umum dijumpai, yaitu aki basah, aki kering, aki kalsium, aki hybrid, aki MF AGM, dan aki gel.
Apa perbedaan pasang aki mobil injeksi dan non-injeksi?
Cara memasang aki mobil injeksi dapat melalui dua cara: saat mesin hidup dan dengan bantuan aki charger.
Sementara memasang aki mobil non-injeksi, mesin mobil harus dalam keadaan mati dan pelepasan kabel didahulukan kutub negatif, tetapi pemasangannya didahulukan kutub positif.
Apa itu charger aki?
Charger aki adalah alat untuk mengisi daya aki agar bisa digunakan kembali. Sementara charger aki otomatis, dapat melakukan pengisian yang bisa mati dan hidup sendiri.