Cara Memasang Tape Mobil Langsung ke Aki Plus dengan Adaptor
Tape mobil atau head unit adalah perangkat sumber audio dengan banyak fitur di dalamnya. Nah, ulasan kali ini mau membahas cara memasang tape mobil langsung ke aki.
Umumnya head unit dibagi menjadi dua jenis Deutsche Institut fur Normung atau DIN, yaitu:
- Single DIN (satu ukuran frame, umumnya 18 x 50mm)
- Double DIN (dua kali ukuran frame dengan banyak fitur kekinian).
Nah, apa mobil kamu sudah memiliki tape mobil atau head unit yang canggih? Kamu berencana untuk menggantinya dengan yang lebih bagus? Kamu ternyata bisa mencoba untuk memasang tape mobil sendiri lho.Â
Coba disimak ulasan tentang cara memasang tape mobil berikut ini ya!
Cara memasang tape mobil langsung ke aki
Cara memasang tape mobil langsung ke aki mobil ternyata bisa kamu coba lakukan sendiri di rumah lho. Hal ini cocok buat kamu yang tertantang untuk bongkar pasang suatu komponen.
Apalagi kamu memang sudah berniat untuk mengganti tape mobil kamu dengan yang baru dan lebih bagus.
Namun, sebelum memasang tape mobil langsung ke aki, siapkan dulu beberapa peralatan yang kamu butuhkan, seperti avometer, isolasi listrik, obeng, insulok, dan tang potong.
Kemudian kamu bisa ikuti langkah-langkah berikut ini!
1. Buka dashboard mobil
Dashboard mobil bisa kamu buka dengan melepaskan baut kemudian ambil tape mobil lama yang ada di dalamnya. Pastikan semua komponen dan kabel pada head unit tidak ada yang tertinggal.
Buat kamu yang belum tahu tata cara membuka dashboard mobil, ada beberapa tips untuk jenis-jenis mobil tertentu, yaitu:
- Jenis Toyota (Avanza, Rush, Corolla, Soluna), Daihatsu (Xenia, Terios), dan Mitsubishi (Kuda) mudah dibuka karena bautnya terlihat dengan jelas (bahkan ada yang menggunakan kancing saja), tapi tetap lakukan dengan hati-hati.
- Jenis Honda (Jazz, CR-V) terkadang memiliki baut rahasia di dalamnya. Kamu harus membuka komponen yang lain supaya baut rahasia dapat terlihat.
- Toyota Kijang harus membuka dashboard secara keseluruhan.
- Untuk Isuzu Panther, Espass, Futura memakai selongsong, bukan memakai bracket sehingga tinggal ditarik saja.
2. Potong semua jalur kabel
Pemotongan semua jalur kabel yang ada di head unit ini berfungsi untuk menghindari terjadinya korsleting karena audio berhubungan dengan kelistrikan.
Ada banyak warna kabel yang akan kamu lihat, perhatikan dan pahami fungsi dari tiap-tiap warna kabel dari buku manual.
3. Telusuri arus ACC dengan avometer
Avometer adalah alat untuk mengukur hambatan, tegangan, dan arus listrik. Pastikan kamu telusuri arus ACC dan backup menggunakan avometer.
Jika sudah, kamu boleh memasang tape mobil baru dengan menyambungkan kabel sesuai masukannya dan sambungkan ke tegangannya.
Pada saat proses pemasangan tape mobil langsung ke aki ini, pastikan lapisi semua kabel yang telah disambung menggunakan isolasi listrik agar tidak korsleting.
4. Tes tape mobil baru
Kalau semua komponen dan jalur kelistrikan sudah terpasang dengan benar, coba lakukan tes untuk mengetahui apakah tape mobil bisa bekerja dengan baik atau tidak.
Jika berfungsi dengan baik, pasang kembali frame tape mobil agar lebih rapi.
Jalur kabel tape mobil
Seperti yang sudah disebutkan tadi, ada banyak jalur dan warna kabel yang harus kamu perhatikan dan pahami dari buku manual untuk melakukan pemasangan tape mobil. Kabel ini biasa disebut kabel ACC.
Setelah dashboard terbuka dan kamu bisa melepas head unit-nya, lepas soket yang ada di belakangnya.
Potong semua kabel ACC satu per satu, jangan sekaligus. Sebab sangat mungkin mengandung setrum sehingga bisa memicu terjadinya korsleting. Lalu ambil soket head unit yang akan dipasang.Â
Ada beberapa fungsi kabel ACC, yaitu:
1. Me-remote peralatan audio
Fungsi utama kabel ACC pada tape mobil adalah untuk me-remote peralatan audio (misalnya power amplifier) yang terpasang di dalam kendaraan.
2. Me-remote power antena
Kabel ACC mendukung kinerja power antena yang berguna sebagai pengirim sinyal bahwa radio tape mobil sedang aktif sehingga bisa keluar suara.Â
3. Memberikan tegangan listrikÂ
Kabel ACC juga berfungsi menyalurkan dan memberikan tegangan listrik. Ketika tape dihidupkan, kabel akan mengeluarkan tegangan arus listrik yang disalurkan ke terminal remote pada audio mobil.
Bahkan ketika arus listrik dari kabel ACC menghilang, audio masih bisa dihidupkan dengan cara mengambil arus listrik ACC yang ada pada kunci kontak.
Biasanya kabel-kabel ini berada di satu tempat dan dirangkai sejajar. Warnanya pun juga sangat beragam. Kalau kamu bingung apa maksud dari warna-warna tersebut, berikut ini beberapa di antaranya.
- Merah (+) = 12V ACC (arus lewat kontak)
- Kuning (+) = 12V BackUp (arus langsung)
- Putih (+) = speakerÂ
- Hitam (-) = ground atau massa body
- Putih-hitam (-) = speaker
- Abu-abu (+) speaker
- Abu-abu hitam (-) = speaker
- Ungu (+) = speaker
- Ungu-hitam (-) = speaker
- Hijau (+) = speaker
- Hijau-hitam (-) = speaker
- Biru (+) = PowerAnt atau remote untuk menyalakan antena secara otomatis atau power
- Oranye (+) = illum atau lampu dimmer mobil
Alat-alat untuk memasang tape mobil
Jika kamu ingin memasang tape mobil sendiri, pastikan juga peralatan umum yang kamu butuhkan sudah disiapkan terlebih dahulu, yaitu:Â
1. Pry tool
Pry tool adalah alat untuk membuka dashboard mobil berbahan plastik. Penggunaan alat ini bisa meminimalkan kerusakan saat membuka dashboard.
2. Obeng plus dan minus
Obeng dapat mempermudah proses pemasangan atau pelepasan baut dan sekrup saat ingin memasang tape mobil. Obeng plus digunakan untuk melepas dan memasang baut serta sekrup berbentuk kembang 4 sisi.
Sementara obeng minus berguna untuk mengencangkan baut dan mencongkel sesuatu.
3. Alat-alat penyambung kabel
Yang termasuk ke dalam alat-alat penyambung kabel meliputi crimping tool, cutter, kabel, tang potong, isolasi listrik atau shrink tube, soket, dan skun serta alat lainnya sesuai kebutuhan.
4. Multimeter
Multimeter berfungsi untuk mengecek jalur kelistrikan pada mobil untuk keperluan head unit. Jadi, sebelum mulai membuka dan memasang tape mobil sendiri, pastikan kamu memahami sistem perkabelan utama terlebih dahulu.
Selain aki, coba juga pasang tape mobil dengan adaptor
Adaptor juga menjadi salah satu perangkat kelistrikan yang umum ditemukan di berbagai peralatan elektronik. Adaptor mampu mengubah tegangan dari AC ke DC sehingga perangkat bisa dinyalakan.
Selain aki, kamu juga bisa memasang tape mobil dengan adaptor lho. Namun, sebelum itu, kamu perlu membuat tegangan listrik dari perangkat adaptor. Beberapa komponen untuk membuat rangkaian adaptor meliputi:
- Trafo 12 V untuk menghindari daya yang terlalu besar namun mempunyai ampere cukup agar bisa menghasilkan tenaga maksimal.
- Diopa 20-100 ampere.
- Kapasitor setidaknya memiliki kekuatan sekitar 10.000-40.000 uf.
- Casing adaptor bisa gunakan yang sesuai dengan keinginan. Namun, ada baiknya pilih yang terbuat dari bahan antidebu agar adaptor bisa bekerja dengan maksimal.
Jika semua komponen sudah siap, yang perlu kamu lakukan hanyalah menyolder seluruh komponen. Selain itu, kamu juga perlu menyolder dua buah kabel untuk disambungkan ke positif dan negatif tape mobil.
Bagaimana jika kamu nggak yakin untuk membuat adaptor sendiri? Tenang, sudah banyak kok adaptor khusus tape mobil yang bisa kamu beli secara online di internet.
Pastikan saja kalau adaptor tersebut memiliki kualitas dan tingkat ketahanan yang baik.
Pemasangan tape mobil dengan adaptor ini memiliki beberapa keuntungan juga lho, seperti:
- Jauh lebih ringan dan dapat dibawa ke mana-mana. Kalau menggunakan aki, aki yang harus ditaruh di bawah kap mesin mobil dan juga dipakai untuk beragam perangkat kelistrikan mobil.
- Waktu penggunaannya lebih lama dibandingkan aki mobil.Â
- Kamu bisa menggunakannya di mana saja sehingga tidak perlu membawa perangkat lainnya.
- Harganya lebih terjangkau dibandingkan dengan aki, bahkan bisa dibeli secara online.
Tips merawat tape dan audio mobil
Baik head unit lama maupun baru, tentunya akan awet dan tahan lama jika kamu merawatnya dengan baik. Perawatan ini juga harus dilakukan rutin agar kerusakan dapat dicegah.
Berikut ini ada beberapa tips untuk kamu dalam merawat tape mobil dan sistem audio lainnya, seperti:
1. Mematikan head unit sebelum mobil mati
Jangan membiasakan mematikan mesin mobil ketika head unit masih menyala. Hal ini dapat memperpendek usia audio, karena tegangan awal saat menghidupkan mobil sangat tinggi.
Dengan begitu, sistem audio akan mendapatkan tegangan dari aki yang kurang stabil.
2. Jangan melakukan modifikasi berlebihan!
Modifikasi sistem audio secara berlebihan dapat merusak mobil karena audio tidak dapat berfungsi secara maksimal. Lakukanlah modifikasi dengan sewajarnya dan benar.
Pilih juga audio yang sesuai dengan kemampuan mobil milik kamu.
3. Bersihkan kotoran dan debu di head unit
Hal ini biasanya jarang dilakukan pemilik mobil. Padahal, head unit perlu dibersihkan secara rutin dari debu dan kotoran yang menempel.
Kalau head unit tidak pernah dibersihkan, bisa saja power audio mudah panas bahkan menyebabkan head unit mati. Karena itu, bersihkan debu-debu yang menempel di celah-celah yang tak terlihat.
4. Gunakan CD original
Ternyata penggunaan CD yang tidak original dapat memberikan efek kinerja optik yang ada di audio menjadi mudah rusak lho.
Hal ini karena kerja perangkat audio akan menjadi berat dan bekerja lebih keras. Lagi pula CD bajakan memang tidak memiliki kualitas audio sebagus CD yang asli.
5. Perhatikan pengaturan volume
Dengarkanlah audio secara wajar, jangan sampai volume sering melampaui batas maksimal karena dapat mempengaruhi kualitas suara audio tersebut.
Selain itu, volume audio yang terlalu keras juga dapat mengganggu pengemudi lain.
6. Bersihkan optik dengan CD Cleaner
Bersihkanlah secara berkala optik dengan CD Cleaner sekitar satu atau dua bulan sekali. CD Cleaner dapat membantu memaksimalkan pembersihan.
7. Atur komposisi bass, trible, middle dengan teratur
Kamu juga bisa mengatur keseimbangan komposisi untuk bass, tribel, dan middle agar audio terawat baik.
Komposisi yang seimbang akan menghasilkan kualitas suara yang baik karena enak didengar dan dapat memperpanjang usia audio.
Hal ini karena equalizer yang berfungsi untuk menyesuaikan suara diatur secara seimbang.
FAQ
Apa itu head unit?
Tape mobil atau head unit merupakan perangkat sumber audio dengan banyak fitur di dalamnya.
Umumnya, head unit dibagi menjadi dua jenis Deutsche Institut fur Normung (DIN), yaitu single DIN (satu ukuran frame, umumnya 18 x 50mm) dan double DIN (dua kali ukuran frame dengan banyak fitur kekinian).
Komponen ini tentu menjadi hiburan ketika kamu merasa bosan saat berkendara.
Alat apa saja yang dibutuhkan untuk memasang tape mobil?
Jika kamu ingin memasang tape mobil sendiri, pastikan juga peralatan umum yang kamu butuhkan sudah disiapkan terlebih dahulu, yaitu:
- Pry tool
- Obeng plus dan minus
- Alat-alat penyambung kabel
- Multimeter
Jika kamu ingin memasang tape mobil langsung ke aki, siapkan juga beberapa peralatan, seperti avometer, isolasi listrik, obeng, insulok, dan tang potong.Â
Sementara jika kamu ingin memasang tape dengan membuat rangkaian adaptor, kamu memerlukan solder, Trafo 12 V, Diopa 20-100 ampere, kapasitor sekitar 10.000-40.000 uf, dan casing adaptor.
Berapa harga tape mobil?
Harga tape mobil sangat bervariasi, tergantung jenis seperti apa yang kamu inginkan. Harganya mulai dari Rp150 ribuan hingga jutaan rupiah berdasarkan merek, kualitas, serta fiturnya.