
Ketahui 2 Cara Membuat Asuransi Jiwa yang Mudah dan Praktis
Pada dasarnya, cara membuat asuransi jiwa antara satu perusahaan asuransi dengan lainnya tidak jauh berbeda. Cara pendaftaran ini dimulai dengan prosedur administratif hingga akhirnya seleksi underwriting.
Nah, seiring dengan perkembangan zaman, cara membuat asuransi jiwa ini bisa dilakukan dengan dua cara, yakni secara offline ataupun online. Bagaimana caranya? Mari simak ulasan berikut ini.Â
Cara membuat asuransi jiwa secara offline
Asuransi jiwa adalah salah satu produk asuransi yang menawarkan manfaat perlindungan jiwa dalam bentuk uang pertanggungan. Uang ini nantinya akan diserahkan kepada ahli waris atau keluarga tertanggung apabila terjadi hal-hal yang tak diinginkan kepada tertanggung, seperti risiko meninggal dunia atau cacat total permanen.Â
Jika tertarik membeli polis asuransi ini, sebaiknya kamu mengetahui terlebih dahulu langkah-langkah membuat asuransi jiwa sehingga kamu memiliki gambaran bagaimana proses pendaftaran atau pembuatan asuransi ini, serta dapat mempersiapkan dokumen yang diperlukan.Â
Cara membuat asuransi jiwa sendiri terbagi menjadi dua, yaitu secara online dan offline. Berikut adalah panduan membuat asuransi jiwa secara offline.Â
1. Hubungi agen asuransi
Langkah selanjutnya dalam mendaftar asuransi jiwa adalah menghubungi agen asuransi dan membuat janji temu. Kamu bisa janjian dengan agen asuransi tersebut di kantor asuransi langsung atau di luar kantor.Â
Pada saat bertemu dengan agen asuransi, kamu bisa bertanya-tanya mengenai manfaat, premi, dan polis asuransi jiwa yang sesuai dengan kebutuhanmu. Tanyakan juga risiko atau kekurangan dari setiap produk asuransi jiwa yang ditawarkan.
2. Siapkan dokumen yang dibutuhkanÂ
Sama seperti pendaftaran produk asuransi lainnya, dalam membuat asuransi jiwa juga ada beberapa dokumen yang harus dilengkapi. Jika dokumen yang dibutuhkan belum lengkap, maka pendaftaran asuransi tidak dapat diproses.Â
Adapun dokumen yang harus dilengkapi sebagai persyaratan administratif, antara lain KTP, SIM, buku nikah (bagi yang sudah menikah), dan akta kelahiran anak yang menjadi ahli waris.Â
Beberapa perusahaan asuransi terkadang membutuhkan NPWP, hasil medical check-up, dan dokumen pendukung lainnya.Â
3. Melakukan pengisian SPAJÂ
Cara membuat asuransi jiwa berikutnya adalah melakukan pengisian SPAJ (Surat Permintaan Asuransi Jiwa) yang memuat informasi penting dan rinci mengenai data diri calon nasabah asuransi jiwa.Â
Pada tahapan ini, biasanya perusahaan asuransi akan meminta beberapa dokumen kesehatan, seperti hasil medical check-up untuk mengetahui kondisi kesehatan calon nasabah sekaligus menentukan besaran manfaat pertanggungan yang akan diterima nasabah.
Kamu disarankan untuk mengisi SPAJ ini dengan jujur agar bisa mendapatkan manfaat asuransi yang maksimal. Selain itu, data pada SPAJ ini juga menjadi penentu apakah pendaftaran asuransi jiwa kamu diterima atau ditolak oleh perusahaan asuransi.Â
4. Menunggu hasil seleksi underwriting
Setelah pengisian SPAJ, pihak asuransi, tepatnya bagian underwriting akan melakukan peninjauan terkait kondisi kesehatan kamu. Peninjauan ini biasanya memerlukan waktu selama 1-2 minggu.Â
Setelah itu, pihak underwriting akan memberikan keputusan. Biasanya, ada tiga keputusan yang dikeluarkan, yaitu:
- Pengajuan asuransi disetujui
- Perusahaan asuransi menyetujui dengan tambahan premi
- Pengajuan asuransi ditolak
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi hasil seleksi underwriting ini. Salah satunya adalah kondisi kesehatan calon nasabah.Â
Apabila kamu tidak memiliki riwayat sakit apapun, biasanya pendaftaran asuransi jiwa akan lebih cepat disetujui pihak asuransi.Â
Selain kondisi kesehatan, besaran premi yang diajukan juga menjadi pertimbangkan pihak asuransi untuk menerima atau menolak pendaftaran asuransi jiwa yang kamu ajukan.Â
5. Membayar premi pertama
Setelah melalui semua langkah-langkah membuat asuransi jiwa dan dinyatakan diterima, maka langkah terakhir adalah membayar premi pertama. Pembayaran ini perlu dilakukan untuk mengaktifkan polis asuransi jiwamu.Â
Besaran premi asuransi jiwa ini bisa berbeda-beda, tergantung perusahaan asuransi yang kamu pilih.Â
Setelah melakukan pembayaran premi, maka asuransi jiwamu sudah aktif dan kamu bisa mendapatkan perlindungan sesuai dengan manfaat dari asuransi tersebut.Â
Cara membuat asuransi jiwa online
Cara membuat asuransi jiwa lainnya adalah melalui online. Cara ini dinilai lebih praktis dan bisa dilakukan di mana saja.Â
Namun, cara membuat asuransi jiwa online ini mengharuskan kamu untuk lebih mandiri pada saat pendaftarannya. Selain itu, setiap perusahaan mungkin memiliki langkah-langkah membuat asuransi jiwa online yang berbeda-beda.Â
Secara umum, berikut adalah cara membuat asuransi jiwa online.Â
- Siapkan dokumen yang dibutuhkan untuk pendaftaran asuransi jiwa, seperti KTP, kartu keluarga, akta kelahiran tertanggung, NPWP, dan dokumen tambahan lainnya sesuai ketentuan dari perusahaan asuransi.Â
- Masuk ke alamat situs perusahaan asuransi yang kamu pilih dan isi formulir yang telah disediakan secara online secara lengkap dan benar.
- Pilih besaran biaya premi yang harus dibayarkan setiap bulan. Saat memilih biaya premi ini sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan finansial kamu.Â
- Simpan data dan tunggu sampai muncul pemberitahuan nomor registrasi dari perusahaan asuransi. Pemberitahuan ini biasanya dikirimkan melalui e-mail.Â
- Cetak lembar virtual account yang dikirimkan melalui e-mail.
- Lakukan pembayaran di bank yang telah ditunjuk oleh perusahaan asuransi dengan menunjukkan nomor virtual account kepada teller bank. Pembayaran juga bisa dilakukan melalui m-banking, ATM, hingga dompet digital.Â
- Setelah pembayaran selesai, biasanya kamu akan mendapatkan konfirmasi melalui telepon dari perusahaan asuransi yang bersangkutan.
Pentingnya asuransi jiwa
Ketidakpastian masa depan, seperti kematian, kecelakaan yang menyebabkan cacat total, hingga kehilangan pekerjaan karena PHK sering kali menjadi beban pikiran tersendiri bagi sebagian orang. Terlebih, bagi orang-orang yang menjadi tulang punggung atau pencari nafkah tunggal di keluarga.Â
Sebab, jika hal tersebut terjadi pada mereka, maka tidak ada penghasilan yang dapat digunakan keluarga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.Â
Agar hal ini tidak menjadi beban untuk kamu, ada baiknya melengkapi kebutuhan hidup dengan asuransi jiwa yang menawarkan manfaat perlindungan berupa uang pertanggungan yang dapat diwariskan kepada ahli waris atau keluarga jika tertanggung meninggal dunia atau mengalami cacat total permanen.Â
Ada berbagai jenis asuransi jiwa terbaik yang kamu pilih sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan dalam membayar preminya, yakni mulai dari asuransi jiwa seumur hidup, asuransi jiwa berjangka, asuransi jiwa unit link, hingga asuransi jiwa dwiguna.Â
Jika butuh perlindungan jiwa hingga berusia 99 tahun, maka asuransi jiwa seumur hidup adalah pilihan yang tepat. Namun, jika memiliki kemampuan finansial yang terbatas, tapi tetap ingin mendapatkan perlindungan jiwa, maka asuransi jiwa berjangka pilihannya.Â
Jika ingin mendapatkan dua manfaat sekaligus berupa perlindungan jiwa dan tabungan atau nilai investasi, maka asuransi jiwa dwiguna atau unit link bisa jadi pilihan kamu.Â
Selain menyesuaikan jenis produk asuransi jiwa dengan kebutuhan, pastikan juga kamu sudah mengetahui cara membuat asuransi jiwa ini dan persyaratan yang dibutuhkan.Â
FAQ
Bagaimana cara mendaftar asuransi jiwa?
Ada dua cara mendaftar asuransi jiwa, yaitu secara online atau offline. Jika memiliki waktu luang dan ingin mendapatkan informasi lebih detail, kamu bisa memilih cara mendaftar asuransi jiwa offline. Sebaliknya, jika ingin lebih praktis, cara membuat asuransi jiwa online pilihan yang tepat.Â
Berapa lama proses asuransi jiwa?
Proses pendaftaran asuransi jiwa biasanya memakan waktu 1-2 minggu, tergantung kebijakan perusahaan asuransi yang kamu pilih.Â
Asuransi jiwa menanggung apa?
Pada dasarnya, asuransi jiwa memberikan pertanggungan berupa kerugian finansial pada keluarga apabila tertanggung meninggal dunia. Jadi, asuransi ini bukan mencegah kematian, tapi melindungi keluarga tertanggung dari kerugian finansial.Â
Apa saja jenis asuransi jiwa?
Ada empat jenis asuransi jiwa yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan, yaitu asuransi jiwa seumur hidup, asuransi jiwa berjangka, asuransi jiwa unit link, dan asuransi jiwa dwiguna.