Ditulis oleh : Boby ChandroCara Membuat Kapasitor Bank untuk Audio Mobil yang Efektif
Beberapa komponen mobil membutuhkan daya listrik agar dapat berfungsi secara maksimal. Salah satunya adalah sistem audio. Nah, berikut ini ulasan cara membuat kapasitor bank untuk audio mobil yang efektif.
Kapasitor bank dapat menyimpan arus listrik kecil, tapi lebih cepat dalam mengalirkan arus. Sementara aki memiliki kapasitas besar, tapi lambat dalam melepas arus.
Nah, audio mobil membutuhkan arus yang cepat dan stabil. Jadi, penggunaan kapasitor bank sangat cocok untuk audio mobil kamu.
Bagusnya lagi, kamu juga bisa mencoba membuat kapasitor bank sendiri. Gimana caranya? Simak ulasannya berikut ini!
Cara membuat kapasitor bank untuk audio mobil
Untuk yang masih awam, kamu mungkin belum terbayang bagaimana bentuk kapasitor bank untuk audio mobil.
Bentuk dari komponen ini kebanyakan seperti silinder dan sering terdapat pada lampu yang dijadikan sebagai indikator.
Namun, banyak juga yang hanya memasangnya sebagai hiasan karena belum memahami manfaat dari pemasangan kapasitor bank.
Karena untuk kebutuhan audio mobil, kapasitor ini tentu memiliki fungsi signifikan agar hasil suara serta listrik di mobil berkualitas.
Nah, kapasitor berperan dalam mengumpulkan daya yang tersalurkan jika daya tersebut sedang tidak digunakan. Kalau pasokan daya berlebihan, maka daya akan dilepas.
Untuk kamu yang ingin mencoba membuat kapasitor bank untuk audio mobil sendiri di rumah, berikut ini caranya.
- Pertama-tama, lakukan pengisian untuk mencegah sekring meledak. Kamu bisa menggunakan voltmeter dan resistor secara bersamaan untuk pengisian audio kapasitor. Setelah skala voltmeter menunjukkan pada angka 12 volt, kapasitor telah terisi. Setelah itu, kamu bisa memasang kapasitor audio mobil secara paralel dengan amplifier.
- Kapasitor bank untuk audio mobil memiliki berbagai ukuran, mulai dari 1, 1,5, 2, 3-4, 9, 5, 6, 8, 10, 20, 30 dan lainnya. Setidaknya gunakan 4-8 ukuran dengan cara menyambung kabel audio mobil sesuai dengan ukuran kapasitor yang akan digunakan.
- Kapasitor audio mobil memiliki 2 terminal, yaitu negatif dan positif. Hubungkan terminal positif dengan terminal positif aki mobil dan amplifier. Sedangkan untuk terminal negatif dihubungkan ke tanah. Pastikan kamu mengamankan kabel tersebut ke tanah.
- Untuk pemasangan kapasitor, kamu bisa menyesuaikannya dengan kondisi mobil. Namun sebaiknya, kapasitor audio mobil ditempatkan di bagian yang aman serta jauh dari penumpang. Misalnya, dekat dengan amplifier agar mengurangi panjangnya kabel yang digunakan. Pastikan menghubungkan antara kapasitor dengan aki, terminal amplifier, maupun blok distribusi.
Dalam menggunakan kapasitor, pastikan dalam jumlah yang kamu butuhkan. Tidak perlu menggunakan kapasitor terbesar untuk mobil kamu.
Untuk menentukan jumlah maupun ukuran yang dibutuhkan bagi audio mobil, kamu bisa menghitungnya dengan menggunakan watt amplifier dan mengubahnya ke dalam bentuk farads.
Apa itu kapasitor bank?
Istilah kapasitor bank sebenarnya sudah sering terdengar dalam dunia kelistrikan. Kapasitor bank adalah kumpulan atau rangkaian dari beberapa kapasitor yang dihubungkan secara seri atau paralel untuk menyimpan energi listrik.
Energi listrik yang disimpan ini bersifat kapasitif sehingga dapat digunakan untuk menetralkan atau memperbaiki kelambatan faktor daya dan meningkatkan jumlah keseluruhan energi yang tersimpan.
Ada beberapa jenis kapasitor bank dalam penggunaan skala yang cukup besar, yaitu:
- Kapasitor bank filter harmonik. Harmonisa dihasilkan dari banyak jenis peralatan listrik baik industri maupun sistem distribusi. Jenis ini terdiri dari kapasitor yang dihubungkan secara seri dengan reaktor.
- Kapasitor bank bilik. Menggunakan sistem kompensasi reaktif tatap untuk kompensasi motor.
- Kapasitor bank open-rack. Banyak digunakan untuk meningkatkan faktor daya dalam jaringan sehingga kemampuan transmisi dan kontrol aliran daya menjadi lebih baik.
- Kapasitas bank pole mounted. Digunakan pada tiang listrik untuk memberi dukungan tegangan dan mengurangi kehilangan sistem.
Kamu juga perlu tahu, bahwa beban listrik terdiri dari tiga macam sesuai dengan sifat komponennya yaitu resistif (resistor), kapasitif (kapasitor)Â dan induktif (induktor).
Kalau ketiga komponen itu dilewati arus listrik, daya yang diserap adalah daya aktif (resistor) dengan satuan Watt, sedangkan untuk daya reaktif (kapasitor dan induktor) memiliki satuan VAR (Volt Ampere Reaktif).
Meskipun kapasitor dan induktor sama-sama menyerap daya reaktif, tapi memiliki perbedaan dalam arah penyerapan. Kapasitor akan berarah negatif, sedangkan induktor berarah positif.
Cara kerja kapasitor bank
Sebelum mencoba untuk membuat kapasitor bank sendiri untuk audio mobil, kamu perlu tahu terlebih dahulu apa saja struktur dasar dan cara kerja dari kapasitor bank.
Kapasitor sederhana pada dasarnya terdiri dari dua keping plat paralel yang dipisahkan oleh daerah non-konduktif.
Daerah non-konduktif ini biasanya menggunakan bahan dielektrik, yaitu sejenis bahan isolator listrik yang dapat dipolarisasikan dengan cara ditempatkan ke dalam medan listrik.
Bahan dielektrik kapasitor dapat berupa kertas, film plastik, mika, kaca, keramik dan udara. Sedangkan plat kapasitor dapat berupa cakram aluminium, aluminium foil ataupun lapisan tipis logam.
Jika bahan dielektrik ditempatkan di medan listrik, muatan listrik hanya sedikit bergeser dari rata-rata posisi setimbangnya (equilibrium positions) sehingga menyebabkan polarisasi dielektrik.
Untuk cara atau prinsip kerja kapasitor adalah jika kedua plat dihubungkan ke sumber tegangan DC atau tegangan searah (misalnya baterai), elektron akan âdidorongâ ke satu plat oleh terminal negatif baterai, sementara elektron juga âditarikâ dari pelat lain oleh terminal positif baterai.Â
Kalau perbedaan muatan antara kedua plat terlalu besar, bisa terjadi percikan (spark) yang melompati celah diantara kedua pelat dan membuang muatan yang tersimpan (discharge).
Untuk meningkatkan jumlah muatan pada pelat, bahan dielektrik pun ditempatkan diantara kedua pelat tersebut.
Fungsi dielektrik dalam kapasitor adalah sebagai âpemblokir percikanâ atau âspark blockerâ agar dapat meningkatkan kapasitas muatan kapasitor.
Nilai kapasitas muatan kapasitor ini juga tergantung pada bahan dielektrik yang digunakannya. Jika permitivitas bahannya bernilai besar maka nilai kapasitansinya juga akan menjadi besar.
Faktor lain yang dapat mempengaruhi tingkat kapasitansi kapasitor adalah luas daerah permukaan kepingan plat dan jarak antara plat paralel tersebut. Semakin luas kepingan platnya, semakin besar pula nilai kapasitansinya.
Namun, nilai kapasitansi ini berbanding terbalik dengan jarak antara kepingan platnya. Semakin dekat jarak antara kedua platnya, semakin besar pula nilai kapasitansinya.Â
Manfaat kapasitor bank untuk audio mobil
Kalau kamu memiliki kapasitor bank untuk audio mobil tapi belum paham apa saja manfaatnya, berikut ini penjelasannya!
1. Menyimpan arus listrik
Kapasitor berguna sebagai alat untuk menyimpan arus listrik. Arus listrik yang ada di dalam kapasitor bank akan disalurkan ke perangkat audio mobil.Â
2. Menyalurkan arus listrik lebih cepat
Proses penyaluran arus listrik dari kapasitor ke audio mobil akan jauh lebih cepat dibanding proses penyaluran listrik dari aki.Â
3. Mencegah turunnya daya listrik
Kebutuhan arus listrik dalam sistem audio mobil harus terpenuhi secara terus menerus dan stabil. Dengan adanya kapasitor bank, kamu nggak perlu khawatir jika terjadi penurunan daya listrik secara tiba-tiba.
4. Menyeimbangkan daya listrik
Setiap komponen kelistrikan dalam mobil pasti membutuhkan daya dan arus listrik yang berbeda-beda.
Nah, kapasitor bank ini dapat menyalurkan daya dan arus listrik ke seluruh komponen audio mobil secara seimbang sesuai kebutuhan.Â
5. Membuat suara audio stabil
Kapasitor dapat membantu membuat suara yang dihasilkan audio mobil kamu lebih enak didengar karena tegangan arus listrik yang disalurkan dapat berjalan lebih lancar dan stabil.
6. Menjaga keawetan komponen audio
Kondisi arus listrik yang stabil dan terus dipertahankan akan menghindari cepat rusaknya komponen dalam audio mobil.
Meski memiliki banyak manfaat, kapasitor tetap memiliki daya tampung kelistrikan yang kecil dan tidak sebesar aki.Â
Kalau kamu membutuhkan kapasitor bank tapi nggak mau ribet untuk mencoba membuatnya, kamu juga bisa membelinya dengan menyesuaikan besaran farad dan merek.
Harga kapasitor bank untuk mobil berkisar dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Tips merawat kapasitor audio bank mobil
Setelah tahu fungsinya, jangan lagi menempatkan kapasitor sebagai hiasan di mobil, ya. Agar kapasitor tetap awet, lakukan juga beberapa tips berikut ini:
- Cek rutin komponen kapasitor bank mobil dan pastikan seluruh komponen tersebut berfungsi normal.
- Buang isi cairan dalam tabung kapasitor bank jika sedang tidak digunakan. Kalau nggak dibuang, setrum yang ditinggalkan bisa mempercepat proses kerusakan.
- Cek kelistrikan secara berkala. Hal ini bertujuan untuk memastikan komponen kapasitor bank mobil dalam kondisi prima saat akan digunakan, terutama untuk suplai aliran listrik ke seluruh komponen audio mobil.
FAQ
Apakah kapasitor bisa untuk menghemat listrik?
Kapasitor tidak dapat membantu untuk menghemat daya listrik. Namun, kapasitor dapat membantu menyimpan, menyalurkan, menyeimbangkan, dan mencegah turunnya daya listrik.
Kapasitor bank audio mobil fungsinya apa?
Kapasitor bank audio mobil memiliki beberapa fungsi sebagai berikut.
- Menyimpan arus listrik.
- Menyalurkan arus listrik lebih cepat.
- Mencegah turunnya daya listrik.
- Menyeimbangkan daya listrik.
- Membuat suara audio stabil.
- Menjaga keawetan komponen audio.
Apa saja jenis beban listrik?
Beban listrik terdiri dari tiga macam sesuai dengan sifat komponennya, yaitu resistif (resistor), kapasitif (kapasitor), dan induktif (induktor).
Kalau ketiga komponen itu dilewati arus listrik, daya yang diserap adalah daya aktif (resistor) dengan satuan Watt, sedangkan untuk daya reaktif (kapasitor dan induktor) memiliki satuan VAR (Volt Ampere Reaktif).
Kapasitor dan induktor memang sama-sama menyerap daya reaktif, tapi memiliki perbedaan dalam arah penyerapan. Kapasitor akan berarah negatif, sedangkan induktor berarah positif.
