Ditulis oleh : Rabbani HaddawiTips dan Cara Memilih Aki Mobil yang Bagus dan Berkualitas
Aki atau baterai mobil merupakan salah satu komponen penting yang dapat menggerakan mobil. Aki berperan penting karena tanpa adanya komponen ini mobil akan mengalami kerusakan pada bagian electronic control unit (ECU).Â
Hal itu dapat terjadi karena aki atau baterai pada mobil merupakan komponen yang akan mendukung sistem kelistrikan pada sebuah mobil. Jika kondisi aki lemah, tentunya aliran daya listrik juga akan terganggu.
Misalnya pada komponen lain seperti suara klakson, lampu hingga starter yang akan sulit dinyalakan. Untuk itu, memilih aki tidak bisa sembarangan.
Umumnya umur aki tergantung pada pemakaiannya. Misalnya jika mobil digunakan untuk berpergian jauh dengan kecepatan di bawah rata-rata 80 km/jam, maka usia aki tentunya akan lebih lama.
Namun, umumnya aki mobil diganti setiap dua tahun sekali setelah awal pemakaian. Untuk harga aki mobil, terdapat beberapa varian yang tersedia di pasaran. Biasanya harga aki berkisar sekitar Rp 500 ribuan ke atas.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan kualitas aki mobil yang terbaik. Namun, sebelum melihat cara memilih aki yang bagus, yuk simak dulu beberapa jenis aki untuk memberikan pengetahuanmu tentang aki mobil.
Jenis-jenis aki mobil
Jenis aki ada beragam. Hal itu ditentukan oleh tipe dan peruntukannya. Selain aki basah dan aki kering yang biasa dikenal masyarakat, terdapat jenis aki lain yang masih kurang diketahui. Ini dia pembagiannya:
Aki basah
Aki basah merupakan jenis aki yang paling umum dan paling mudah ditemukan. Aki ini disebut basah karena dalam sekotak aki terdapat cairan elektrolit atau air aki yaitu cairan asam sulfat.
Air dalam aki basah mengandung timah antimoni yang akan cepat habis karena potensi penguapan yang besar. Harga aku ini cukup terjangkau dan dijual lebih murah dibandingkan jenis aki yang lain.
Selain itu, karena cukup populer, banyak bengkel yang dapat menyediakan atau memberikan jasa perawatan aki basah. Hal itu mengingat, aki ini membutuhkan perawatan rutin lantaran penguapan yang terjadi dapat membuat air aki akan cepat habis.
Selain itu, aki basah yang tidak terawat dengan benar juga akan merusak komponen lain karena air aki yang tumpah.
Aki kering
Aki kering atau yang juga dikenal dengan aki Maintenance Free (MF) adalah jenis aki yang tidak terdapat cairan di dalamnya. Jenis aki ini sudah banyak digunakan pada mobil-mobil keluaran baru, lho.
Seperti aki basah, aki ini juga mengandung cairan elektrolit dan mengandung timah kalsium. Jika pada aki kering menggunakan timah antimoni, timah kalsium dalam aki kering diklaim memiliki tingkat penguapan yang lebih hemat alias minim penguapan.
Selain itu, perawatan aki kering juga tidak serumit pada aki basah. Hal itu karena aki kering tidak memerlukan pengisian ulang elektrolit. Cairan yang ada dalam aki pun dapat diatur agar tidak tumpah seperti aki basah.
Aki kalsium
Seperti namanya, aki ini terbuat dari material kalsium yang terdapat dalam kutub akinya. Aki kalsium memiliki tingkap penguapan yang lebih rendah dibandingkan jenis aki yang beredar di pasaran.
Menariknya, aki jenis ini juga memiliki daya tahan baterai yang sangat baik dalam melakukan penyaluran listrik. Sayangnya, aki kalsium tidak sepopuler aki basah atau aki kering. Sekalipun ada, biasanya dijual dengan harga yang lebih mahal.
Aki hybrid
Aki hybrid merupakan aki yang terbentuk dari teknologi aki basah, aki kering yang digabung dengan aki kalsium. Aki hybrid atau juga bisa disebut hibrida.
Aki ini memiliki tingkat penguapan yang lebih minim. Biaya perawatannya juga tidak terlalu mahal dan irit.
Namun, jumlah peredaran aki ini cukup terbatas dan jarang ditemui di toko-toko. Dengan tambahan bahwa cairan elektrolit yang ada dalam aki ini memiliki efek korosif yang lebih kuat dan akan berbahaya bagi manusia.
Aki gel
Aki gel merupakan jenis aki yang paling canggih dibandingkan jenis aki yang sudah dijelaskan di atas. Hal itu karena aki ini tidak lagi menggunakan cairan elektrolit dan diganti dengan gel.
Gel yang tumpah tidak akan bersifat korosif atau merusak komponen lain seperti yang terjadi pada aki lainnya. Uniknya aki ini juga membutuhkan perawatan yang lebih mudah dan cukup tahan.
Cara memilih aki mobil yang bagus
Setelah mengetahui tentang jenis-jenis aki mobil, saatnya kamu mengetahui bagaimana memilih aki mobil yang bagus. Untuk mendapatkan aki mobil yang bagus setidaknya kamu perlu memilih dari beberapa hal berikut:
1. Bengkel atau toko terpercaya
Salah satu mendapatkan aki mobil yang terbaik adalah membelinya di bengkel atau toko yang terpercaya. Saat ini tersedia berbagai macam jenis aki yang dijual oleh bengkel aki atau toko. Kamu dapat memilih toko yang resmi sesuai dengan merek mobil kamu.
Sedangkan untuk melakukan perawatan kamu bisa memilih penggantiannya di bengkel aki mobil yang tepat. Pastikan bengkel tersebut menyediakan aki mobil yang resmi dan original.
Hal ini untuk mengurangi bahaya dan berbagai risiko yang akan terjadi ke depannya akibat kesalahan dalam memilih aki mobil.
2. Merek aki yang terbaik
Ketika memilih komponen untuk berkendara tentunya harga juga menentukan kualitas barang. Nah, pilihlah aki dengan mempertimbangkan merek dan harganya.
Saat ini tersedia banyak merek aki yang banyak beredar di pasaran. Agar tidak salah beli, kamu bisa melihat rekomendasi merek aki yang terbaik dengan kisaran harga yang sesuai dengan budget yang kamu miliki.
3. Sesuaikan jenis aki
Hal lain yang tak kalah penting adalah menyesuaikan jenis aki yang tepat. Sebelum melakukan pergantian, kamu perlu mengetahui jenis aki apa yang diperlukan oleh mobilmu.
Kamu sekarang jadi lebih paham setelah membaca jenis aki yang beredar yang telah kami jelaskan di atas. Saatnya kamu pilih dan lihat jenis aki mobil yang paling tepat untuk mobilmu.
4. Perhatikan kapasitas dan spesifikasi mobil
Biasanya, setiap mobil memiliki kapasitasnya masing-masing. Termasuk kapasitas aki mobil yang tepat. Untuk itu, kamu bisa menggunakan panduan dari buku manual tentang kapasitas mobil dan spesifikasi untuk mencari cara memilih aki mobil yang bagus.
Data tersebut akan menjelaskan jenis aki dan merek aki apa yang digunakan mobilmu. Jadi, sebelum melakukan pergantian kamu perlu pahami apa yang dibutuhkan mobil.
Jika kapasitas tidak pas atau tidak sesuai dengan spesifikasi mobil, bisa saja akan terjadi hal fatal yang terjadi. Parahnya malah mungkin bisa membahayakan diri kamu dan keluarga.
Sebagai tips, kamu bisa memilih aki yang sama atau yang memiliki tegangan yang jauh lebih kecil dari standar mobilmu. Hal itu untuk mengurangi penyebab kerusakan komponen listrik pada mobil di bagian dalamnya.
5. Jangan gunakan aki bekas
Hindari menggunakan aki bekas atau aki rekondisi. Tak jarang, banyak bengkel atau toko yang masih menjual aki bekas atau rekondisi.
Hal itu mengingat harga aki bekas dijual dengan harga yang lebih murah. Padahal aki bekas yang dijual tersebut dapat membahayakan kesehatan mobilmu.
Biasanya aki mobil bekas memiliki tingkat dan kapasitas yang tidak stabil yang akan sangat berisiko menyebabkan hal buruk seperti korsleting listrik.
6. Garansi aki mobil
Hal terakhir yang perlu kamu perhatikan adalah membeli aki mobil yang bergaransi. Biasanya umur garansi aki mobil berumur satu tahun. Kamu juga harus pastikan aki yang dibeli memiliki garansi dari produsen.
Hal itu menghindari dari aki yang tidak resmi. Kamu bisa tanyakan pada bengkel atau toko tempat membeli aki tentang garansi yang diberikan produsen aki.
FAQ
Apakah aki mobil sama?
Mulai aki basah atau konvensional, aki hybrid, maintenance free (MF) dan juga aki kering. Dalam penggunaannya, setiap mobil mempunyai spesifikasi yang tentunya berbeda.
Berapa lama umur aki mobil?
Rata-rata, aki mobil mampu bertahan antara 2 hingga 5 tahun. Salah satu faktor terpenting yang mempengaruhi berapa lama aki mobil akan bertahan adalah cuaca.
