3 Cara Mengatasi Ban Mobil Belakang Miring Plus Penyebabnya
Terkadang, ban mobil belakang bisa terlihat miring atau tidak sejajar dengan ban depan. Hal ini lantas membuat pengendara yang masih awam bertanya-tanya bagaimana cara mengatasi ban mobil belakang miring dan apa penyebabnya.Â
Kondisi ban belakang atau depan miring sebelah disebabkan pengaturan sudut kemiringan ban (camber) yang tidak lurus sehingga rentan terjadi ban mobil habis sebelah.Â
Pengaturan sudut yang tidak lurus ini terjadi saat penyetelan spooring. Setelan toe in dan toe out jauh dari nilai standar sehingga menyebabkan aus.
Berikut ini informasi lengkap seputar cara mengatasi ban mobil belakang miring beserta penyebabnya.Â
Cara mengatasi ban mobil belakang miring
Ketidakseimbangan kaki-kaki mobil dapat menyebabkan mobil bergetar atau menjadi condong ke salah satu sisi saja. Idealnya, ban mobil harus diperiksa secara berkala dalam jangka waktu 3 bulan sekali agar tidak terjadi permasalahan ban miring.Â
Apabila ban depan atau ban belakang mobilmu sudah terlanjur miring, terapkan langkah-langkah berikut ini supaya ban mobil kembali sejajar.Â
1. Dongkrak mobil
Cara mengatasi ban mobil tidak rata ini bisa dimulai dengan mencari terlebih dahulu komponen sistem kemudi mana yang mengalami kerusakan dan keausan.Â
Setelahnya, dongkrak mobil sampai ban menggantung dengan posisi di chasis bukan sayap.Â
2. Goyangkan ban mobil belakang
Cara mengatasi ban mobil yang tidak rata selanjutnya adalah goyangkan ban ke segala arah untuk mengecek kemungkinan ban longgar.Â
Jika ditemukan ban mobil belakang yang terasa longgar, periksa komponen mana yang longgar. Apakah ball joint, tie rod, atau bos sayap.Â
Apabila salah satu bagian tersebut mengalami kerusakan, maka dapat merubah tingkat keselarasan pada roda mobil baik bagian kanan maupun kiri.
Mendongkrak mobil juga bisa menjadi cara mengatasi ban mobil depan habis sebelah yang ampuh.
3. Lakukan spooring dan balancing
Spooring bertujuan untuk meluruskan kembali sudut kemiringan ban mobil agar sesuai dengan pengaturan pabrik. Untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal, spooring biasanya akan dilanjutkan dengan balancing.
Teknik spooring bisa dilakukan manual tanpa perlu ke bengkel dengan bantuan benang kasur untuk mobil berukuran kecil dan meteran untuk mobil berukuran besar. Namun, tetap lebih baik serahkan ke ahlinya agar permasalahan ban mobil miring dapat segera teratasi dan tidak menimbulkan masalah lainnya.
Jika kamu tidak punya waktu untuk pergi ke bengkel, lakukan spooring manual dengan benang kasur melalui langkah-langkah berikut ini.Â
- Siapkan benang kasur, kunci pass, kunci pass ring, dan kunci pipa.
- Parkir mobil pada permukaan yang rata dan posisikan lingkar kemudi dengan lurus dan sejajar.
- Kemudian lingkarkan benang dari roda belakang ke arah roda depan, lalu ke roda belakang yang sama pada sisi lain. Ikat kedua ujung benang pada per, sasis, atau komponen lain di bagian dalam belakang roda.
- Jika menemukan cela pada salah satu roda depan, aturlah panjang tie rod sampai menghasilkan setelan yang sesuai setelan pabrik.Â
- Kendurkan dan putar batang yang menyambung pada tie rod dengan bantuan kunci pipa hingga sisi roda depan dan bagian belakang sudah menyentuh benang secara pas.
- Terakhir, kencangkan kembali baut pada tie rod.
Spooring dan balancing sebaiknya dilakukan secara berkala tiap 20.000 kilometer. Namun, untuk mobil yang sering digunakan pada jalanan rusak sebaiknya dilakukan tiap 10.000 kilometer.
Penyebab ban belakang mobil miring
Setidaknya ada tiga hal yang menjadi penyebab ban belakang mobil miring sebelah.
1. Ketebalan ban sudah tidak rata
Mobil dengan kondisi ban yang gundulnya tidak rata atau aus pasti akan membuat gerakannya terasa miring. Ban yang sudah mulai aus tidak akan menghasilkan gerakan yang sesuai dengan gerakan setir mobil.Â
Jika dibiarkan begitu saja, kondisi ini akan memperpendek usia pemakaian ban, menimbulkan suara gemuruh, laju mobil terasa berat, dan tentunya mengurangi kenyamanan saat berkendara.
Maka dari itulah, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan ukuran tekanan dan ketebalan ban mobil sebelum digunakan.
2. Sering berkendara di jalan yang rusak
Berkendara di jalan dengan kondisi yang rusak tentu berbahaya karena dapat mempengaruhi keselamatan. Kontur jalan yang tidak rata akan membuat kenyamanan berkendara menjadi terganggu.
Banyaknya batu-batu atau kerikil tajam yang tersebar di jalanan rusak perlu dihindari oleh ban mobil. Sebab, ban mobil yang sering menghantam batu atau kerikil lama kelamaan bisa aus dan mempengaruhi sudut kemiringan ban.Â
3. Menghantam lubang dalam kecepatan tinggi
Berkendara dalam kecepatan tinggi saat melewati jalanan berlubang juga bisa menjadi penyebab ban depan mobil miring sebelah. Ketika melewati jalanan berlubang sebaiknya lajukan kendaraan secara pelan-pelan dan tidak menginjak rem terlalu kuat pada saat ban memasuki lubang.
Perhatikan juga kedalaman lubang dan bandingkan dengan ketinggian ground clearance mobil yang dikemudikan. Apabila dirasa lubang tersebut terlalu dalam, coba untuk cari area terendah lubang tersebut dan pastikan ban kendaraan masuk sepenuhnya ke dalam lubang.
Roda yang rusak akibat jalanan berlubang dapat diketahui dari keluarnya bunyi dari bagian kaki mobil. Sebelum melakukan perbaikan, tes laju kendaraan di jalan lurus lalu lepaskan pegangan dari kemudi. Jika setir bergerak ke kiri dan ke kanan, segera lakukan perbaikan pada komponen tersebut.
Itulah informasi terkait cara mengatasi ban mobil belakang yang dapat disampaikan.Â
Ban yang bagus akan memberikan performa berkendara yang maksimal. Jangan lupa lengkapi perlindungan dengan asuransi mobil, ya!
FAQ
Kenapa ban mobil belakang miring?Â
Penyebab ban belakang mobil miring sebelah yaitu ketebalan ban sudah tidak rata, sering berkendara di jalan yang rusak, dan menghantam lubang dalam kecepatan tinggi.
Bagaimana cara mengatasi ban mobil belakang yang miring?Â
Cara mengatasi ban mobil yang miring adalah dengan melakukan spooring dan balancing. Sebelumnya, dongkrak mobil terlebih dahulu dan goyangkan ban mobil belakang untuk mengetahui bagian mana yang terasa longgar.