Maret 12Otomotif

Ditulis oleh : Rabbani Haddawi

8 Cara Mengatasi Mabuk Perjalanan, Dijamin Ampuh!

Apakah kamu termasuk orang yang gampang mengalami mabuk saat berada dalam perjalanan jauh? Atau pernahkah kamu sering merasa mual dan pusing ketika tengah berkendara? Ketahui cara mengatasi mabuk perjalanan yang ampuh agar tak mengganggu, ya.

Ada beberapa trik ampuh untuk mengatasi mabuk perjalanan yang bisa kamu ikuti. Mulai dari mengubah posisi duduk hingga mengonsumsi obat anti mabuk perjalanan. Berikut adalah 8 cara mudah mengatasi mabuk agar perjalananmu menjadi lebih menyenangkan. 

8 Cara mengatasi mabuk perjalanan

Sebenarnya ada banyak sekali cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi mabuk perjalanan atau motion sickness. Ada dua jenis cara, yakni cara alami dan menggunakan obat-obatan. 

Cara mengatasi mabuk perjalanan secara alami

Menjadi pengemudi

Jika kamu merasa mual saat menjadi penumpang di dalam mobil yang tengah melaju, kamu bisa bertukar posisi menjadi pengemudinya untuk mengatasi kondisi motion sickness. 

Jika kamu bertugas di balik kemudi, indra penglihatan dan sistem keseimbangan tubuh di dalam telinga mengalami sinkronisasi yang lebih baik. Makanya banyak yang merasa cara ini ampuh untuk mengatasi mabuk di perjalanan.

Mengonsumsi permen atau makanan ringan

Jika perutmu terasa mual dan ingin muntah, cara yang cukup lazim dilakukan adalah mengulum permen atau mengonsumsi makanan ringan seperti sereal, snack, roti, dan lain-lain. Sebaiknya hindari makanan berat, asam, dan makanan yang berminyak karena cenderung sulit dicerna. 

Minum air atau minuman berkarbonasi

Minum air dingin atau minuman berkarbonasi juga dipercaya bisa mengatasi gejala saat mabuk perjalanan. 

Namun sebaiknya hindari susu atau minuman berkafein karena justru bisa menambah rasa mual saat bepergian.

Tidur

Ya, cara paling mudah untuk menghilangkan rasa mual akibat mabuk perjalanan adalah tidur. Dengan tidur, kamu mengistirahatkan tubuh dan sistem penglihatan sehingga tubuh merasa relaks dan santai.

Kamu juga bisa mengenakan bantal leher dan penutup mata untuk meningkatkan kualitas tidur agar tubuh merasa nyaman dan relaks.

Menghirup udara segar

Jika kamu merasa pusing dan mual, ada baiknya kamu membuka jendela mobil atau berhenti sejenak untuk menghirup udara segar. 

Jika kamu berada di atas kapal, kamu juga bisa berjalan ke bagian dek untuk menghirup udara segar.

Oksigen dapat mengurangi stres, sakit kepala, sekaligus meningkatkan energi dan rasa nyaman bagi kamu yang tengah mengalami motion sickness. 

Menghirup aromaterapi

Bagi sebagian besar orang, mabuk perjalanan juga bisa diatasi dengan menghirup wewangian aromaterapi seperti peppermint atau lavender.

Makan sebelum berangkat

Sebelum bepergian, sebaiknya kamu mengisi perut dengan makanan terlebih dahulu. Pastikan makanan yang kamu santap tak terlalu berat, berminyak, bersantan, atau memiliki rasa asam atau pedas yang kuat. Sebab makanan-makanan ini justru bisa membuat perutmu mual atau mulas selama di jalan.

Cara mengatasi mabuk perjalanan dengan obat-obatan

Jika cara alami tak juga manjur untuk mengatasi mabuk kendaraan, kamu bisa mencoba untuk mengonsumsi obat-obatan. 

Obat yang dianjurkan kebanyakan mengandung antihistamin, hyoscine atau scopolamine. Obat-obatan ini dapat membantu mengurangi gejala motion sickness, namun kamu tak dapat mengonsumsinya jika kamu bertugas sebagai pengemudi. 

Sebab, umumnya obat-obatan ini memiliki efek samping rasa kantuk yang cukup kuat dan bisa membuatmu tertidur sepanjang jalan.

Penyebab mabuk perjalanan

Pertama, tahukah kamu apa yang menyebabkan rasa mual, pusing, dan muntah yang timbul saat kamu tengah dalam perjalanan? 

Kondisi ini dinamakan dengan istilah motion sickness. Kondisi ini tidak hanya bisa kamu derita di saat kamu sedang berada dalam perjalanan saja, tapi juga bisa menyerang ketika kamu tengah bermain video game atau tengah menaiki salah satu wahana di taman bermain. Kondisi ini juga bisa menyerang ibu hamil dan anak-anak usia 2-12 tahun. 

Motion sickness sendiri merupakan sebuah kondisi dimana terjadi ketidakselarasan kerja antara sistem penglihatan, sistem keseimbangan, dan sistem raba sentuh di dalam tubuh kita. 

Saat berkendara, mata akan melihat pemandangan sekeliling yang tampak berubah-ubah dengan cepat, sementara anggota tubuhmu tak bergerak. 

Sementara itu, bagian dalam telinga berfungsi sebagai pusat pengendali keseimbangan dan merupakan bagian dari sistem vestibular yang memiliki tiga kanalis semisirkularis dan dua kantung yang bernama utrikulus dan sakulus. 

Kanalis semisirkularis adalah kanal setengah lingkaran yang bertugas menahan cairan yang bergerak dengan putaran kepalamu. Sedangkan sakulus dan utrikulus peka terhadap gravitasi, maka dari itu mereka bisa memberi tahu apakah kamu sedang berdiri atau berbaring.

Sistem keseimbangan tubuh ini mengirim sinyal yang berbeda dengan sistem penglihatan dan sistem raba sentuh. Sistem keseimbangan yang ada di dalam telinga mengirim sinyal bahwa tubuh kita tengah bergerak dalam kecepatan yang cukup tinggi. Padahal tubuhmu merasa tidak sedang bergerak.

Karena adanya sinyal yang tercampur aduk inilah, otak terkadang merasa kewalahan dan menyebabkan beberapa gejala seperti rasa pusing atau mual. 

Gejala yang dirasakan

Saat mengalami mabuk perjalanan, baik itu di darat, laut, ataupun udara, biasanya kamu akan merasakan beberapa gejala umum. 

Beberapa di antaranya adalah rasa pusing, kepala berat, mual, muntah, bertambahnya produksi air liur dalam mulut, kulit memucat, keringat dingin, hilangnya selera makan, kelelahan, hingga sesak napas. 

Gejala yang muncul relatif ringan dan tak berbahaya, namun bisa menimbulkan rasa tidak nyaman bagi yang tengah mengalaminya di tengah perjalanan.

Mabuk perjalanan bisa makin parah bagi mereka yang memiliki kondisi ini

1. Ibu hamil dan wanita menstruasi

Ibu yang tengah hamil dan wanita yang sedang mengalami menstruasi cenderung lebih rentan mengalami motion sickness atau mabuk di tengah perjalanan yang cukup parah. 

Hal ini disebabkan oleh tingginya hormon progesteron yang membuat perempuan lebih sensitif terhadap aroma-aroma yang memicu mabuk perjalanan

2. Anak-anak

Anak-anak usia 2-12 tahun juga lebih rentan mengalami mabuk perjalanan, lho. Ternyata hal ini disebabkan karena sistem keseimbangan anak masih dalam tahap perkembangan, makanya mereka lebih sering mengalami mual muntah saat di perjalanan. 

3. Memiliki riwayat migrain

Jika kamu memiliki riwayat penyakit migrain atau pusing kepala sebelah, maka kamu cenderung lebih rentan mengalami motion sickness dengan gejala yang cukup melelahkan. 

Hal ini disebabkan oleh menurunnya aliran darah menuju pusat keseimbangan akibat penyakit migrain. Selain itu, penderita migrain juga memiliki ambang pemicu mual yang lebih rendah di pusat otak. Makanya mereka kerap merasa mual dan gampang muntah.

4. Mengonsumsi alkohol

Mengonsumsi alkohol juga bisa memperparah kondisi mabuk perjalanan. Hal ini disebabkan karena alkohol menimbulkan peradangan di lapisan perut, sehingga memicu peningkatan produksi asam lambung di dalam perut. 

Naiknya asam lambung dapat membuat seseorang merasa gampang mual dan muntah.

Berikan perlindungan untuk kendaraanmu dari kerusakan dengan menggunakan asuransi mobil. Jaga keamanan dan kenyamanan berkendara dari risiko finansial akibat kejadian tak terduga di jalan dengan asuransi kendaraan terbaik.

Demikian informasi mengenai cara mengatasi mabuk perjalan yang bisa kamu ikuti. Semoga artikel ini bermanfaat, ya!

FAQ

Bagaimana cara menghilangkan mabuk mobil?

Kamu dapat menghilangkan mabuk mobil dengan beberapa cara, yaitu cara alami dan dengan mengonsumsi obat-obatan penghilang mabuk. Jika kamu ingin menggunakan cara alami, beberapa hal yang bisa kamu lakukan adalah mengulum permen atau menyantap snack ringan, tidur dan relakskan tubuh, mengganti posisi ke arah depan dan berganti peran menjadi pengemudi, juga minum minuman dingin atau minuman berkarbonasi. Jika cara tersebut belum manjur, kamu bisa mengonsumsi obat-obatan penghilang mabuk untuk mengatasi mabuk mobil.

Bagaimana agar tidak mabuk saat naik bus?

Saat ingin melakukan perjalanan jauh menggunakan bus, sebaiknya kamu mengisi perut terlebih dahulu sebelum berangkat. Pastikan makanan yang kamu santap tidak bersantan, tidak banyak mengandung minyak, tidak asam dan pedas. Sebab makanan ini bisa menambah rasa mual jika kamu tengah berkendara. Selain itu, siapkan obat-obatan yang dirasa perlu, serta siapkan juga permen dan cemilan ringan untuk disantap selama perjalanan agar mengurangi rasa mual dan pusing. 

Makanan apa yang mencegah mabuk perjalanan?

Beberapa makanan yang dianggap ampuh untuk mengatasi mabuk perjalanan adalah permen mint, cemilan ringan, minuman dingin, minuman atau permen rasa jahe, biskuit ringan, jeruk, pisang, serta air kelapa.

Ditulis oleh :

Rabbani Haddawi

Editor

Artikel lainnya dari Rabbani Haddawi

Ditulis oleh :

Rabbani Haddawi

Editor

Artikel lainnya dari Rabbani Haddawi