Februari 23Otomotif

Ditulis oleh : Boby Chandro

Cara Mengecek Air Aki Mobil Mudah dan Bisa Dilakukan Sendiri

Banyak jenis mobil saat ini menggunakan jenis aki basah. Aki basah adalah aki yang diisi dengan cairan elektroda. Lalu, bagaimana cara mengecek air aki mobil ini?
Sebagai informasi, air aki itu nggak boleh benar-benar habis. Kalau air aki berkurang saja, kamu pun harus segera mengisinya. Oleh karena itu, kamu perlu untuk melakukan cek rutin kondisi air aki.
Agar kamu lebih paham tentang penggunaan air aki, simak ulasan berikut ini ya!

Cara mengecek air aki mobil

Sebagai penyimpan energi listrik, kondisi aki penting untuk dijaga dan dirawat agar kinerjanya tetap maksimal.
Salah satu cara untuk merawat aki adalah dengan mengecek dan memastikan bahwa volume air pada aki mobil jangan sampai kurang. Jika kurang atau di bawah batas, bisa merusak elemen di dalam aki.
Air aki harus dipastikan pada batas yang diperbolehkan. Jadi, jangan sampai air aki di atas upper atau batas atas maupun di bawah batas terendah atau low.
Jika air aki terlalu banyak atau melebihi batas maksimal, maka akan terjadi penguapan saat digunakan. Sebaliknya, jika air aki dibawah batas yang ditentukan, aki tidak bisa bekerja dengan maksimal.
Oleh karena itu disarankan agar volume air aki tetap berada di tengah batas atas dan bawah. 
Kamu mungkin bingung cara mengecek air aki karena warna dinding aki umumnya berwarna putih. Tenang, berikut ini adalah cara untuk mengecek air aki pada mobil:

1. Lakukan pengecekan air aki pada siang hari

Siang hari memiliki tingkat pencahayaan yang baik jika kamu ingin melakukan pengecekan. Kamu akan lebih mudah untuk mengecek ketinggian air aki pada siang hari dibanding malam hari.

2. Buka penutup aki

Bersihkan tutup aki dengan kain bersih ketika tidak bisa melihat lubangnya. Bersihkan, masukkan, lalu keluarkan kembali.
Jika cairan normal maka tutup aki akan basah, namun jika tidak basah maka aki sudah berada di bawah batas.

3. Goyangkan aki

Pada saat menggoyangkan aki, perhatikan garis paling atas. Setelah itu dapat terlihat apakah air dalam batas aman atau kurang. Jika kurang, maka air aki perlu diisi kembali.

Jenis air aki

Kamu memiliki mobil, lalu ingin mengisi aki karena habis dikuras atau mungkin hanya ingin menambah karena air akinya berkurang.
Ketika kamu membeli air aki, warna kemasan mana yang kamu beli untuk masing-masing kondisi tersebut? 
Air aki yang dijual oleh banyak merk umumnya akan menyediakan dua jenis warna kemasan, yaitu merah dan biru.
Meskipun dari luar hanya terlihat seperti air, nyatanya kedua jenis air aki ini digunakan untuk cara pemakaian dan memiliki kandungan yang berbeda.

1. Air aki kemasan merah (accu zuur)

Warna kemasan merah pada air aki ini mengindikasikan bahwa cairan di dalamnya bersifat asam kuat, yaitu asam sulfat.
Umumnya air aki kemasan merah memiliki cairan berwarna sedikit kekuningan, meskipun ada juga yang bening seperti air.
Penggunaan air aki kemasan merah ini sebaiknya dilakukan saat pengisian cairan aki pertama kali atau setelah kamu menguras air aki.
Karena sifat elektrolitnya yang kuat, air aki kemasan merah ini berguna untuk pengantar dan penyimpan daya listrik dalam aki.
Dalam melakukan pengisian, kamu harus sangat berhati-hati karena cairan ini bersifat korosif. Jika terkena kulit bisa menyebabkan iritasi dan jika terkena logam bisa menyebabkan karat.

2. Air aki kemasan biru

Nah, jika kamu hanya ingin menambah air aki karena berkurang, kamu bisa memilih menggunakan air aki kemasan biru.
Warna biru pada kemasan ini menandakan bahwa jenis air ini tidak berbahaya. Air aki kemasan biru adalah air suling yang telah melewati proses demineralisasi sehingga bebas dari kandungan mineral.
Meskipun memang seperti air biasa pada umumnya, kamu nggak boleh mengisi aki dengan air mineral yang umum kamu gunakan untuk dikonsumsi. Karena kandungan mineral pada air minum konsumsi dapat merusak sel aki.
Untuk melakukan penambahan air aki biru, kamu juga nggak boleh melewati batas bawah lower level.
Kegunaan air aki biru hanya sebatas menambah volume cairan di dalam aki mobil tanpa mempengaruhi massa jenis dari elektrolit aki.
Kamu mungkin penasaran, berapa takaran yang tepat dalam penggunaan air aki untuk mobil? Air aki dapat bekerja optimal dengan gabungan dari keduanya, yaitu air aki kemasan merah dan biru.
Takaran yang tepat untuk mengkomposisikan kadar aki adalah 70% air aki kemasan merah, dan 30% air aki kemasan biru.
Air aki kemasan merah umumnya diisikan pertama kali ketika masih dari pabrikan karena sifat elektrolitnya memiliki peran signifikan dalam pengoperasian kinerja mobil.
Sementara untuk air aki kemasan biru dimanfaatkan sebagai penambah karena sifatnya yang murni memberikan peredaman suhu.

Daftar merk dan harga air aki

Harga air aki terbilang cukup murah kok. Ada yang menjual per botol maupun per jerigen. Tapi jumlah banyak atau sedikitnya akan tergantung kebutuhan aki mobil kamu sendiri ya.
Umumnya, kisaran harga air aki kemasan merah maupun biru tidak berbeda jauh.
Berikut ini ada rekomendasi beberapa merk dan harga air aki yang mungkin kamu butuhkan.

Penyebab air aki berkurang

Sama seperti cairan pada umumnya yang jika terkena suhu panas dapat berkurang karena menguap, prinsip yang sama juga berlaku terhadap air aki.
Berkurangnya air pada aki basah disebabkan penguapan karena adanya proses pengosongan dan pengisian arus listrik.
Selama mobil kamu digunakan, maka aki akan mengalami pengosongan arus listrik untuk menghidupkan komponen-komponen kelistrikan mobil, lalu diisi lagi alternator.
Proses pengosongan dan pengisian arus listrik ini menyebabkan panas pada aki sehingga cairan elektrolit yang ada di dalam aki akan menguap.
Oleh karena itu, air aki akan terus berkurang dan perlu ditambah secara berkala. Di sisi lain, jika mobil kamu jarang digunakan, meskipun kapasitas air akinya nggak berkurang, kondisi ini tetap bisa membuat aki soak.
Hal ini karena tidak adanya suplai listrik dalam waktu yang lama.

Tips penggunaan air aki

Air aki yang panas saat digunakan dapat mengalami kondisi mendidih dan menguap. Kondisi ini dapat membahayakan kamu apalagi ketika dalam perjalanan jauh.
Untuk mencegah hal ini, ada beberapa tips dalam penggunaan air aki, yaitu:

• Sebaiknya selalu bawa air aki kemasan biru sebagai penambah aki ketika kondisi dirasa mulai tidak stabil. Jika kondisi aki mulai berkurang volumenya saat di perjalanan, tidak perlu panik untuk mencari air aki yang ditambahkan.
• Hindari pemakaian aki kemasan merah (zuur) sebagai penambahan isi ulang bila volume aki mulai berkurang. Hal ini hanya akan menyebabkan sel-sel dalam aki mengalami kerusakan dan aki tidak akan bertahan lama.
• Sebaiknya, gunakan air aki kemasan biru untuk mengisi atau menambahkan volume aki bila dirasa mulai berkurang. Hal ini dapat merawat sel aki tetap hidup. 

Pentingnya asuransi mobil

Memiliki mobil alangkah baiknya juga memiliki asuransi mobil. Komponen mobil yang rusak atau hilang akibat kecelakaan atau pencurian bisa merugikan pengemudi dari sisi finansial.
Dengan adanya asuransi mobil, kamu bisa lebih tenang jika mobil kamu mengalami risiko kerusakan akibat tabrakan atau kecelakaan maupun hilang akibat pencurian.
Meski begitu, pahami juga jenis pertanggungan apa yang ingin kamu miliki dari sebuah asuransi kendaraan. Apakah All Risk yang dapat menanggung semua risiko kerusakan mulai dari ringan hingga berat dan pencurian?
Atau Total Loss Only (TLO) yang hanya menanggung kerusakan berat (>75%) dan pencurian? Kamu juga bisa pertimbangkan untuk perluasan jaminan seperti huru-hara, kerusuhan, bencana alam, dsb.
Asuransi kendaraan yang kamu pilih bisa juga menanggung kerugian pihak ketiga (misalnya kamu yang menabrak mobil pengendara lain).
Dengan asuransi, kamu nggak perlu lagi repot-repot mengurus hal seperti ini. Kondisi  ini dapat dibantu pihak asuransi dan membuat hidup kamu lebih aman dan tenang. 

FAQ

Apa fungsi air aki?

Air aki zuur adalah air atau cairan aki yang memiliki sifat elektrolit yang kuat yang berfungsi untuk pengantar dan penyimpan daya listrik dalam aki.
Sementara air aki kemasan biru hanya sebatas menambah volume cairan di dalam aki mobil tanpa mempengaruhi massa jenis dari elektrolit aki.

Kenapa air aki bisa berkurang?

Berkurangnya air pada aki basah disebabkan penguapan karena adanya proses pengosongan dan pengisian arus listrik.
Selama mobil kamu digunakan, aki akan mengalami pengosongan arus listrik untuk menghidupkan komponen-komponen kelistrikan mobil lalu diisi lagi oleh alternator.
Proses pengosongan dan pengisian arus listrik ini menyebabkan panas pada aki sehingga cairan elektrolit yang ada di dalam aki akan menguap.

Bagaimana mengecek air aki?

Cara untuk mengecek air aki pada mobil adalah sebagai berikut.

• Lakukan pengecekan air aki pada siang hari.
• Buka penutup aki.
• Bersihkan tutup aki dengan kain bersih ketika tidak bisa melihat lubangnya. Bersihkan, masukkan, lalu keluarkan kembali. Jika cairan normal, tutup aki akan basah. Namun, jika tidak basah, aki sudah berada di bawah batas.
• Goyangkan aki. Pada saat menggoyangkan aki, perhatikan garis paling atas. Setelah itu, dapat terlihat apakah air dalam batas aman atau kurang. Jika kurang, air aki perlu diisi kembali.

Ditulis oleh :

Boby Chandro

Editor

Artikel lainnya dari Boby Chandro

Ditulis oleh :

Boby Chandro

Editor

Artikel lainnya dari Boby Chandro