12 Cara Merawat Mobil Matic dan Kerusakan yang Umum Terjadi
Agar kondisi kendaraan transmisi otomatis tetap prima, paling tidak pemiliknya harus mengetahui bagaimana cara merawat mobil matic.
Kondisi jalan yang padat dan macet membuat mobil transmisi otomatis menjadi favorit banyak orang. Pasalnya mobil matic sangat mudah dalam pengoperasiannya. Lebih dari itu, penggunan tidak harus sering memindahkan transmisi atau menginjak pedal gas.
Kemudahan dan kepraktisan yang ditawarkan mobil jenis matic ini setidaknya harus diimbangi dengan perawatan yang baik. Tujuannya agar mesin mobil tetap dalam kondisi prima dan nyaman dikendarai.
Perawatan mobil transmisi otomatis terkenal dengan biayanya yang mahal. Namun, hal tersebut bisa disiasati dengan melakukan perawatan mandiri di rumah. Bahkan, pemilik yang awam pun bisa melakukannya.
Cara sederhana merawat mobil matic
Agar umur transmisi matic pada mobil panjang, ada banyak cara yang bisa dilakukan sendiri oleh pemilik mobil, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Rutin memanaskan mesin mobil
Meski terkesan sepele, namun untuk perawatan paling mudah yang bisa dilakukan di rumah adalah rutin memanaskan mobil setiap hari. Sebab, dibanding dengan kendaraan dengan transmisi manual, mobil matic cenderung lebih rewel urusan mesin. Karena itu memanaskan mesin setiap hari bisa jadi salah satu cara merawat mobil matic.
Tak hanya dipanaskan, tapi mobil harus berjalan sekitar 10-15 menit agar sistem pengisian aki mobil bisa maksimal.
Selain itu juga dengan memanaskan mesin matic, penyaluran oli jadi merata ke setiap komponen mesin. Sebelum itu, pastikan transmisi dalam posisi netral dan tetap menyala tanpa AC.
2. Cek kondisi oli secara rutin
Perawatan mobil matic lain yang bisa digarap sendiri di rumah adalah dengan rutin cek kondisi mesin. Misalnya dengan menggunakan dipstick untuk mengukur volume pelumas.
Pastikan mengecek volume oli dalam kondisi mesin menyala. Dengan begitu, kamu jadi tahu ketersediaan oli di ruang mesin.
Selain itu, catat juga jadwal penggantian oli. Idealnya oli pada mobil matic harus diganti setiap jarak tempuh mencapai 25.000 km dan maksimal 50.000 km.
3. Memastikan kondisi aki
Cara merawat mobil matic sederhana berikutnya adalah mengecek kondisi aki. Perlu diingat, aki berfungsi sebagai jantungnya mesin matic, jadi pastikan kamu rutin mengecek komponen vital ini.
Saat aki mobil soak atau rusak, itu akan mempengaruhi sistem pengisian mobil. Akibatnya tenaga mesin melemah dan beberapa fungsi kelistrikan juga jadi tidak maksimal. Untuk menghindari ini terjadi, sebaiknya cek kondisi aki secara berkala.
4. Pantau volume minyak rem
Untuk memastikan kinerja sistem pengereman optimal, kamu harus rajin juga memastikan kondisi volume minyak rem.
Apalagi kinerja rem pada mobil bertransmisi otomatis lebih berat dibandingkan mobil manual. Karena itu cek volume minyak rem apakah berada di batas bawah atau sudah sesuai. Bila terlihat berada di batas bawah, sebaiknya minyak rem ditambah dengan jenis yang sesuai.
Hal tersebut untuk memastikan kinerja rem pada mobil matic agar sistem pengereman lebih maksimal. Sebabnya bila minyak rem tidak sesuai spesifikasinya, ada kemungkinan mengganggu sistem pengereman.
5. Cek kondisi air radiator
Cara merawat mobil matic seperti Innova pastinya berbeda dengan perawatan mobil manual. Salah satu kebutuhan perawatan mobil matic adalah mengecek kondisi air radiator.
Saat air radiator berkurang, mesin mobil matic akan mudah mengalami overheat. Ketika volume air radiator berkurang, tambahkan cairan khusus radiator hingga mencapai batas maksimal. Sebagai informasi, air radiator bisa diganti setiap menempuh jarak 100.000 km.
6. Cek kondisi transmisi
Transmisi mobil matic merupakan kondisi yang harus diperhatikan perawatannya. Agar mesin tetap terjaga dan prima, pastikan untuk mengganti oli transmisi secara rutin.
Berbeda dengan perawatan mobil manual yang tidak menggunakan oli transmisi, pada mobil matic oli harus diperbarui setiap menempuh jarak 80.000 km-100.000 km.
Selain oli transmisi, perawatan mobil matic lainnya adalah menggunakan persneling secara tepat.
Sebab, jika cara penggunaan persneling ditaati maka bisa mencegah kerusakan pada bagian gearbox. Pastikan juga kamu memahami fungsi dari fitur transmisi pada mobil matic untuk menjaga “kesehatan” persneling mobil matic.
7. Kontrol kondisi valve
Valve atau katup pada mobil matic berfungsi untuk mengatur aliran fluida, baik bentuk cair atau gas. Pada mobil matic komponen ini rentan bocor akibat pemindahan transmisi yang kencang dan cepat.
Bila valve bocor bisa merambat pada komponen lain sehingga mengganggu kenyamanan dalam berkendara. Karena dengan rutin mengontrol kondisi valve, adalah salah satu cara merawat mobil matic yang bisa dilakukan sendiri.
8. Hindari menginjak gas secara tiba-tiba
Transmisi otomatis didesain untuk berkendara yang santai dengan cara yang mengemudi yang tenang dan tidak agresif.
Saat menginjak gas dengan tiba-tiba menjadi kebiasaan, bisa menyebabkan katup solenoid rusak. Selain itu kondisi mobil pun jadi cepat rusak bisa kebiasaan tersebut terus dilakukan.
9. Posisi “N” saat berhenti
Cara mobil matic mendapat perawatan murah adalah dengan memastikan posisi netral saat berhenti. Saat transmisi dalam keadaan “D”, mobil matic akan tetap berjalan meskipun tidak menginjak rem. Namun, menginjak rem juga harus dihindari saat posisi transmisi berada di “D”. Sebaiknya, saat berhenti pastikan memindahkannya ke posisi netral atau N.
10. Menguras oli mesin dan transmisi
Dibanding transmisi manual, mobil matic rentan mengalami kerusakaan saat terendam banjir. Karena itu bila kendaraan transmisi otomatis mengalami situasi ini, pastikan pemiliknya mengeringkan busi, karburator, v-belt, dinamo starter dan saringan air.
Selain itu, menguras oli mesin juga jadi cara merawat mobil matic yang terendam. Bila tak dilakukan dengan cepat, maka mesin matic akan rusak parah sebab air yang masuk ke beberapa komponen penting lain.
11. Servis mobil dengan rutin
Selain memahami cara kerja dan fitur-fitur yang ada pada mobil matic, kamu juga harus memahami perawatan transmisi otomatis ini.
Pastikan juga kamu mencatat secara detail jadwal servis mobil ke bengkel agar komponen-komponen yang ada tetap dalam kondisi prima dan awet.
12. Lakukan uji jalan
Meski dalam keseharian kamu tidak sering menggunakan mobil, namun khusus mobil matic harus dilakukan uji jalan setiap beberapa bulan sekali. Cara ini untuk menghindari kerusakan pada sistem transmisi.
Lagipula dengan mengendarai mobil dengan rutin bisa mendeteksi suara atau guncangan yang tak wajar pada bagian persneling.
Bila ada kejanggalan pada sistem transmisi, paling tidak kamu cepat tanggal untuk memperbaikinya.
Kenali masalah kerusakan mobil matic yang sering muncul
Bila dilihat dari cara perawatan mobil matic yang cukup rumit dan detail, itu dikarenakan jenis kendaraan transmisi otomatis ini kerap mengalami kerusakan. Bila tak segera diantisipasi, maka bisa merembet pada komponen lain pada mobil matic.
Berikut masalah umum atau kerusakan yang biasa ditemui pada mobil matic:
1. Getaran yang tak wajar
Mobil matic harus rutin dikendarai untuk mendeteksi kerusakan pada mesin kendaraan.
Umumnya getaran tak wajar pada mobil matic disebabkan oleh masalah pada sistem transmisi, sehingga memicu gesekan kopling yang telah aus.
2. Persneling sulit dipindah
Transmisi yang sulit berpindah juga kerusakan umum lain pada mobil matic.
Permasalahan ini umumnya terjadi pada kebiasaan pengendara yang tidak memahami atau mengerti cara kerja sistem transmisi matic.
3. Transmisi kasar
Umumnya kerusakan yang terjadi pada mobil matic tidak jauh-jauh dari faktor transmisi. Bila saat dikendarai kamu merasakan perpindahan transmisi yang kasar atau seperti ada lompatan akselerasi, itu tandanya mesin matic dalam masalah.
Bila masalah ini mulai terjadi dan didiamkan, akan menimbulkan risiko yang berbahaya bagi pengendaranya.
4. Tercium bau oli terbakar
Kebiasaan yang buruk dalam berkendara menggunakan mobil matic akan membuat gearbox cepat rusak.
Bila kondisi ini terjadi maka pengaruhnya langsung pada kualitas oli transmisi yang cepat kotor. Endapan oli tersebut membuat mesin cepat panas sehingga tercium bau oli terbakar.
5. Transmisi tidak bisa mundur
Kerusakan komponen mekanikal pada sistem transmisi menjadi pemicu mobil matic tidak bisa bergerak mundur meski transmisi berada di posisi mundur.
Selain itu, faktor tuas transmisi yang rusak, perangkat kabel solenoid putus hingga hilang stroom atau return shift patah jadi faktor lain pemicu mobil matic tidak bisa mundur.
Biaya perawatan mobil matic
Dibanding dengan mobil manual, perawatan kendaraan transmisi otomatis memang lebih besar ongkosnya. Kamu bisa melakukannya di bengkel service khusus mobil matic biar penanganannya bisa lebih baik.
Rata-rata kerusakan yang dialami mobil matic terletak pada transmisinya. Biaya untuk memperbaiki bagian transmisi mobil matic, mengutip dari Dokter Mobil, berkisar Rp2juta hingga Rp3 juta.
Belum lagi mengganti radiator dan air radiator yang berfungsi untuk menjaga kestabilan suhu mesin mobil. Biasanya harga servis mobil matic untuk pengisian air radiator berkisar Rp45.000 – Rp120.000 per liter. Sedangkan untuk servis radiator berkisar Rp700.000 hingga Rp1,5 juta tergantung dari jenis dan tipe mobil matic.
Sedangkan untuk biaya ganti oli pada mobil matic sekitar Rp50.000-Rp75.000 per mobil. Dengan harga oli mobil berkisar Rp600.000 hingga Rp850.000.
Belum berhenti sampai di situ, kamu juga harus mengeluarkan biaya Rp200.000 untuk mengecek kondisi mobil secara keseluruhan.
Total biaya yang harus disiapkan untuk servis mobil matic berkisar Rp5 juta – Rp6 juta per satu kali servis.
Setelah mengetahui kerusakan-kerusakan yang kerap dialami mobil matic, paling tidak bisa memberi gambaran apa yang harus kamu lakukan saat mobil bermasalah.
Terpenting adalah melakukan perawatan yang tepat untuk mobil matic agar kondisi tetap prima dan tidak cepat rusak. Sebab, biaya perawatan saat mobil rusak juga tidak sedikit.
FAQ
Berapa biaya perbaikan transmisi matic?
Rata-rata kerusakan yang dialami mobil matic terletak pada transmisinya. Biaya untuk memperbaiki bagian transmisi mobil matic, berkisar Rp2juta hingga Rp3 juta.
Apakah mobil matic harus dipanaskan?
Ya. Sebab, mobil matic cenderung lebih rewel urusan mesin. Karena itu memanaskan mesin setiap hari bisa jadi salah satu cara merawat mobil matic. Tak hanya dipanaskan, tapi mobil harus berjalan sekitar 10-15 menit agar sistem pengisian aki mobil bisa maksimal.