Cara Oper Gigi Mobil Matic saat Jalan, di Tanjakan dan di Turunan
Cara oper gigi mobil matic atau mengemudi mobil matic tentu saja berbeda saat kamu menyetir mobi manual.
Transmisi mobil matic menggunakan transmisi otomatis sehingga mengharuskan pengemudinya memahami tuas dengan berbagai posisi.
Gak cuma saat berkendara di perkotaan saja, saat berlibur ke luar kota dengan jalan yang menanjak dan menurun, keahlian berkendara dengan mobil matic sangat diperlukan.Â
Ada cara tersendiri ketika kamu harus melaju di jalanan menanjak dan menurun. Artikel ini akan memandu kamu bagaimana cara melakukan hal di atas.
Cara oper gigi mobil matic saat jalan
Mengetahui cara pindah gigi mobil matic saat di jalan bisa meminimalisir rusaknya gearbox mobil, lho. Dengan begitu, kamu bisa terhindar dari biaya servis yang mahal.
Berikut ini adalah cara pindah gigi mobil matic atau oper gigi yang benar dan aman saat mobil sedang jalan.
1. Pindah ke posisi N saat berhenti di lampu merah atau jalanan macet
Yang pertama, jangan biarkan posisi transmisi berada pada posisi D ketika mobil berhenti di lampu merah atau di jalan macet.
Tidak jarang para pengemudi mobil matic malas memindahkan posisi tuas transmisi saat mobil berhenti di lampu merah atau berada di kemacetan.
Posisi tuas transmisi yang masih pada posisi D sembari menunggu lampu kembali hijau supaya mobil bisa terdiam dengan pengemudi yang terus menginjak pedal rem sebenarnya keliru.
Apabila mobil berhenti untuk beberapa saat, sekalipun singkat, usahakan tuas transmisinya digeser ke posisi Netral.
Jika kamu membiarkan transmisi berada di posisi D maka akan memperpendek usia gearbox mobil matic.
Selain itu, rem yang terus diinjak untuk menahan laju mobil saat berhenti di lampu merah atau kemacetan akan membuat kampas rem mudah terkikis.
Sebaiknya tuas transmisi di geser ke posisi N di maba rem tetap diinjak. Dengan begitu, beban kerja rem tidak terlalu berat. Cara ini termasuk cara pindah gigi mobil matic apakah harus injak rem.
Pada jalanan menanjak atau turunan, kamu boleh mengaktifkan Parking Brake (hand brake) untuk memastikan mobil tidak menabrak kendaraan lain.
2. Pastikan mobil berhenti sebelum mundur
Saat mobil akan mundur, perlu diingat, jangan langsung geser transmisi ke posisi R. Cara pindah gigi mobil matic saat jalan yang aman wajib memperhatikan keadaan mobil yang digunakan.
Saat mobil sedang jalan atau melaju, hindari langsung mengganti posisi gigi. Pastikan mobil benar-benar berhenti sebelum kamu menggeser tuas transmisinya.
Misalnya, saat mobil sedang jalan atau melaju, walau pelan sekali pun, jangan tiba-tiba menggeser tuas transmisi ke posisi R karena akan memperpendek usia komponen gearbox.
Sebaiknya kamu pastikan dulu mobil benar-benar berhenti dengan menginjak pedal rem dan tetap mengawasi kondisi sekitar.Â
Nah, setelahnya kamu bisa geser tuas transmisinya ke posisi R dan mundur.
Begitu juga saat mobil hendak maju dari posisi mundur, pastikan mobil berhenti dulu dengan kamu menginjak rem secara penuh.Â
Lihatlah kondisi di depan, jika aman, geser transmisinya ke posisi D untuk bergerak maju.
3. Selalu waspada di jalanan menanjak atau menurun
Saat mengemudi mobil matic di jalanan menanjak atau menurun dibutuhkan keahlian khusus. Cara pindah gigi mobil matic boleh dilakukan walau mobil masih melaju karena memang dibutuhkan akselerasi yang lebih baik.
Misalnya, dari posisi D boleh kamu geser ke posisi D-3 atau D-2, atau L (Low) tanpa menginjak rem. Untuk mobil berfitur triptonic, tuas transmisinya bisa di geser ke posisi + atau -.
Pada posisi tersebut memungkinkan kamu menempatkan gigi sesuai kebutuhan akselerasi tanpa takut gearbox rusak. Namun, saat jalan kembali landai, sebaiknya ganti posisi tuas transmisi kembali ke posisi D.
Begitu pun saat jalan menurun. Kamu bisa pindah posisi tuas trasnmisinya ke D-3 atau D-2 agar teknik engine brake mobil tidak meluncur secara berlebihan.
Posisi tersebut tentu tidak akan membuat kampas rem overheat. Namun, perlu diingat, saat jalanan kembali landai, segera ganti posisi kembali ke D.
4. Pindah gigi ke posisi P saat parkir
Saat mobil kamu diparkirkan di lahan basement, jangan lupa kembalikan tuas transmisi ke posisi “P (Parking)” sebagaimana fungsi tuas tersebut.
Saat mobil terparkir dengan posisi transmisi N dan Parking Brake aktif, mobil tidak bergerak karena kampas rem menjepit piringan rem tromol sehinnga yang bekerja untuk membuat mobil tidak bergerak adalah sistem Parking Brake.
Sementara pada posisi P, sistem gearbox akan mengganjal gigi-gigi roda sehingga mobil tidak bergerak. Tanpa Parking Brake aktif, mobil pun tetap tidak akan beranjak.
Cara oper gigi mobil matic di tanjakan
Di atas sudah dibahas sekilas tentang bagaimana cara oper gigi mobil matic di jalanan menanjak dan menurun. Selanjutnya adalah mengulas lebih detail bahasan tersebut.
Saat berkendara ke luar kota, rute perjalanan akan cenderung memiliki kontur yang beragam, mengingat lanskap di Indonesia didominasi pegunungan, dataran tinggi dan dataran rendah.
Pengguna mobil matic, perlu mengetahui cara setir mobil matic di tanjakan. Agar lebih percaya diri saat berkendara di jalan menanjak maupun turunan saat menggunakan mobil matik, yuk cara beberapa cara berikut.
1. Geser tuas ke posisi rendah
Di jalanan yang menanjak yang terjal, biasanya transmisi percepatan terendah digunakan, yaitu 1/L (low). Pindahkan tuas dari mode D ke L di tanjakan curam atau saat terjebak macet dan mobil berjalan pelan di tanjakan.
Pada posisi tersebut, percepatan bisa diatur untuk memaksimalkan torsi dalam melibas tanjakan. Daya puntir gigi juga akan lebih maksimal sehingga tidak ada masalah saat melewati tanjakan dan jalan dengan kemiringan yang ekstrem sekalipun.
Sementara itu, saat jalanan menurun, mobil matic akan menahan kecepatan di gigi terendah sehingga engine brake akan menahan laju mobil.
Pada jalanan yang menanjak dan landai, umumnya ada pilihan gigi terendah 2/S (second), kombinasi antara torsi dan tenaga untuk melewati medan tersebut.
2. Tekan paddle shift
Pada mobil matic seperti Mitsubishi Pajero Sport dan Eclipse Cross hadir opsi paddle shift untuk melakukan perpindahan percepatan seperti pada transmisi manual tanpa menginjak pedal kopling.
Di jalan menanjak, kamu bisa memindah gigi ke gigi paling rendah dengan menekan tuas paddle shift agar mobil tidak kehilangan momentum.
Paddle shift memudahkan kamu mendapatkan tenaga lebih maksimal dengan melakukan perpindahan percepatan seperti saat melewati perbukitan dengan jalan naik turun.
3. Gunakan fitur over drive
Fitur o/D sudah ada pada mobil bertransmisi otomatis sejak lama. Fungsinya yaitu membantu mobil mendapatkan traksi saat harus melewati tanjakan atau menyalip kendaraan lain dengan cepat.
Pada mobil matic Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross, fitur o/D ada sisi samping di tuas transmisi. Penggunaannya hanya cukup dengan menekan tombol o/D saat di tanjakan. Selanjutnya mobil akan memindahkan gigi ke gigi yang lebih rendah untuk mendapatkan torsi yang lebih besar.
Fitur ini juga bisa digunakan saat mobil melaju di tanjakan dengan kecepatan stabil atau saat harus mendahului kendaraan lain.
Tapi saat mobil menanjak dari posisi berhenti, kamu harus menggunakan gigi paling rendah.
Tips mengemudikan mobil matic
Jika kamu baru pertama kali menyetir mobil matic atau mobil transmisi otomatis, maka ada baiknya tahui caranya agar setidaknya mengerti bagaimana harus memulai dan apa saja yang harus dilakukan.
Berikut ini adalah tips menyetir mobil matic:
1. Pelajari tuas pada mobil matic
Tips cara mengemudi mobil matic bagi pemula adalah memastikan tuas ada di posisi posisi P, atau bisa juga posisi N.
Jangan sampai tuas di posisi R atau reverse yang berarti mundur. Sebagai catatan, mobil matic hanya bisa dihidupkan jika tuas ada di posisi N atau P.
Oh iya, tuas transmisi mobil matic adalah kombinasi huruf dan angka, yaitu P-R-N-D-M (+/-) atau P-R-N-D-2-L yang berarti:Â
- P (park): parkir
- R (rear): mundur
- N (neutral): posisi netral/tanpa gigi untuk berhenti sementara selama 10 sampai 20 detik saat jalanan macet atau lampu merah.
- D (drive): untuk melaju ke depan dengan kecepatan sedang atau saat di turunan
- 2 atau D-2: untuk kecepatan tinggi atau saat di tanjakan
- L: untuk melaju pada tanjakan curam
2. Jangan langsung menghidupkan mesin
Pada saat memasukan kunci pada lubangnya, jangan langsung hidupkan mesin mobilnya. Pastikan kamu menunggu sampai jarumnya berputar dan indikatornya menyala.
Beberapa jenis mobil matic biasanya besuara saat mobil sudah menyala dan kelistrikan sudah hidup. Jika semua indikator sudah aktif, maka mesin mobil bisa dinyalakan.
3. Injak pedal rem saat starter mobil
Beberapa mobil matic tertentu mesin mobilnya tidak akan hidup jika pedal rem tidak diinjak dan ditekan. Jadi, sebaiknya saat kamu menstarter mobil jangan lupa injak rem.
Oh iya, pada beberapa mobil matic, kamu tidak perlu melakukannya. Jadi pastikan kamu tahu jenis kendaraan yang dimiliki.
4. Tekan pedal rem saat memindahkan tuas mobil
Saat mesin sudah hidup, pindahkan tuas yang semula berada pada posisi P atau N ke posisi tuas R atau D.
Namun, saat kamu memindahkan tuas pada persneling atau cara oper persneling mobil matic, lebih baik dilakukan bersamaan dengan menekan pedal rem untuk meminimalisir risiko kerusakan mesin.
5. Gunakan mode berkendara
Kini banyak mobil matic yang sudah dilengkapi dengan riding mode atau mode berkendara. Kamu bisa memanfaatkannya dengan memilih mode yang sesuai, salah satunya mode ekonomis.
Mode tersebut bisa kamu gunakan jika ingin berkendara santai. Selain itu, kamu bisa menggunakan mode sport jika ingin berkendara dengan kecepatan tinggi. Mode sport tersebut membuat performa mesin menjadi lebih maksimal.
6. Operasikan transmisi manual
Oh iya, mobil matic juga dilengkapi dengan mode manual di mana cara mengoperasikannya tidak perlu melakukan perpindahan gigi dan menginjak kopling.
Cara mengoperasikan transmisi manual adalah dengan memindahkan posisi tuas transmisi ke mode manual atau M.
Pengaturan gigi mobil matic, kamu hanya perlu menggeser tuas (+) untuk menambah gigi, atau menggeser tuas (-) untuk mengurangi gigi. Jangan lupa menekan pedal rem saat menggunakan mode tersebut.
Selain informasi di atas, ketahui juga kesalahan yang sering dilakukan pengguna mobil matic, yaitu:
- Posisi transmisi Drive (D) saat berhenti di lamput merah
- Menggunakan transmisi Neutral (N) saat di jalanan berbukit
- Tidak memperhatikan posisi persneling saat parkir
- Tidak mengganti oli transmisi secara berkala
Jangan lupa untuk memiliki asuransi mobil bisa meminimalisir risiko besarnya biaya yang ditimbulkan selama perbaikan akibat berbagai risiko selama berkendara.
Pilih asuransi mobil all risk agar kamu bisa terhindar dari biaya perbaikan kerusakan ringan dan berat karena risiko berkendara, bahkan dapat ganti rugi atas kehilangan akibat pencurian.
Semoga informasi ini bermanfaat, ya!
FAQ
Bagaimana cara memindahkan gigi pada mobil matic?
- Pindah ke posisi N saat berhenti di lampu merah atau jalanan macet
- Pastikan mobil berhenti sebelum mundur
- Selalu waspada di jalanan menanjak atau menurun
- Pindah gigi ke posisi P saat parkir
Untuk tanjakan mobil matic gigi berapa?
Di jalanan yang menanjak yang terjal, biasanya transmisi percepatan terendah digunakan, yaitu 1/L (low). Pindahkan tuas mobil matic dari mode D ke L di tanjakan curam atau saat terjebak macet dan mobil berjalan pelan di tanjakan.