Cara Pasang Aki Mobil yang Aman dan Bisa Dilakukan Sendiri di Rumah
Aki mobil adalah salah satu komponen penting pada mobil. Oleh sebab itu, kamu wajib tahu cara pasang aki mobil sendiri. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi apabila tiba-tiba aki mobil tidak berfungsi dan sulit menemukan bengkel.
Aki mobil sendiri memiliki fungsi penting dalam mengalirkan arus listrik pada mobil kamu. Jika kondisi aki sudah tidak bagus, maka akan berdampak pada performa mobil kamu, contohnya mobil jadi tidak bisa distarter.
Cara pasang aki mobil sendiri di rumah gampang-gampang susah. Kamu perlu tahu jenis aki yang digunakan, apakah sistemnya injeksi atau non-injeksi.
Selain itu, kamu juga harus tahu langkah-langkahnya biar nggak salah. Apalagi setiap mobil memiliki jenis aki yang berbeda. Berikut ini cara pasang aki mobil yang benar yang bisa kamu lakukan sendirian di rumah.
Aki mobil memiliki dua sistem yakni non-injeksi dan injeksi. Berikut ini cara pasang aki mobil untuk masing-masing sistem yang sudah dirangkum oleh DuitPintar!
Cara melepas dan pasang aki mobil non injeksi
Sebagai informasi, aki mobil injeksi cara kerjanya adalah dengan cara dihisap dari piston. Jenis aki ini umumnya digunakan pada jenis mobil keluaran lama.
1. Matikan mesin
Sebelum memasang aki mobil, pastikan mesin mobil kamu sudah dimatikan terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar tidak ada daya yang masuk ke aki mobil. Sebab, akan berbahaya apabila masih ada aliran listrik saat kamu akan mengganti aki mobil.
2. Lepaskan kabel positif dan negatif
Langkah berikutnya adalah dengan melepas kabel positif dan negatif pada aki mobil. Caranya dengan melonggarkan baut yang ada di bagian kabel positif dan negatif.
Lalu, pasang aki mobil plus atau minus dulu? Pastikan kamu melepas kabel negatifnya terlebih dahulu, ya. Setelah itu baru kabel positif.
Apabila bingung di mana letak kabel kabel-kabel tersebut, untuk kabel negatif berwarna merah ditandai dengan (+). Sedangkan kabel negatif warna hitam ditandai dengan (-).
Kamu juga perlu berhati-hati ketika melepas kedua kabel ini. Jangan sampai keduanya saling bersentuhan dan hidari agar kabel tidak menyentuh benda logam yang bisa menyebabkan masalah seperti korsleting.
3. Melepas aki mobil
Setelah itu, kamu bisa mulai melepas aki mobil yang akan diganti. Agar aman, sebaiknya periksa juga bracket dan lepas semua konektornya.
Cara melepas aki mobil yang benar bisa dilakukan apabila semua konektor yang menahan aki terlepas dengan baik.
4. Bersihkan bagian terminal aki mobil
Saat aki sudah berhasil dilepas, kamu bisa melanjutkan langkah berikutnya dengan membersihkan bagian terminal aki mobil.
Agar aman, gunakan kertas amplas grit 100 atau kain emery untuk membersihkan terminal aki mobil. Pastikan saat membersihkan berhati-hati, ya. Hindari terkena kulit karena asam aki sifatnya korosif.
5. Pasang aki yang baru
Setelah semua komponen sudah dibersihkan dengan baik, saatnya kamu memasang aki mobil yang baru. Caranya dengan memasang aki ke bracket.
Urutan memasang aki mobil ini berkebalikan dengan melepaskan aki mobil. Pastikan juga posisi aki yang dipasang sesuai dengan posisi pada aki sebelumnya.
Saat memasang aki, sebaiknya oleskan setiap terminal dengan minyak litium yang tipis untuk mencegah karatan.
6. Sambungkan kabel positif dan negatif
Apabila saat melepas, urutannya adalah kabel negatif, maka saat memasang aki baru urutannya adalah menyambungkan kabel positif terlebih dahulu. Setelah itu baru menyambungkan kabel negatif.
Pastikan semua baut terkunci dengan kencang, ya. Kamu bisa menggunakan kunci inggris untuk mengencangkan baut.
Hati-hati juga saat menyambungkan kabel dan hindari menyentuh benda bahan logam karena bisa menimbulkan sengatan listrik.
7. Tutup kap mobil
Setelah semuanya selesai dan aki sudah dipasang di tempatnya, kamu bisa menutup kap mobil dan coba untuk menyalakan mobil. Apabila tidak ada masalah, maka pemasangan aki sudah benar dan berfungsi dengan baik.
Cara melepas aki mobil injeksi
Kini, mobil-mobil terbaru umumnya sudah menggunakan teknologi elektronik, yakni diatur dalam Electronic Control Unit (ECU). Aki mobil injeksi pun biasa digunakan pada mobil matic.
Cara ganti aki mobil matic maupun manual dengan aki mobil injeksi ini lebih serius dibandingkan non injeksi. Sebab, apabila terjadi kesalahan bisa menyebabkan berbagai masalah.
Ada beberapa cara pasang aki mobil injeksi yakni dengan bantuan charger aki. Hal ini dilakukan agar tetap ada tenaga sehingga meminimalisir gangguan listrik.
1. Cara pasang aki mobil injeksi dengan aki charger
- Pastikan mobil dalam keadaan hidup
- Siapkan battery charger dan juga aki baru yang akan diganti.
- Kaitkan kabel battery charger pada bagian ujung kabel kepala aki. Hal ini dilakukan agar daya listrik tetap aman.
- Longgarkan baut pada bagian kepala aki dan lepaskan.
- Ganti aki mobil yang lama dengan aki baru sesuai dengan jenis mobil kamu.
- Pasang aki baru dengan benar dan pastikan baut-baut yang sudah dilonggarkan tadi kencang.
- Lepas battery charger apabila sudah selesai digunakan.
2. Cara pasang aki mobil saat mesin hidup
- Pastikan mesin mobil tetap dalam keadaan hidup.
- Longgarkan baut pada bagian kepala aki dan lepaskan.
- Lepaskan aki yang lama dan pasang aki yang baru sesuai jenis mobil kamu
Memasang aki mobil dengan sistem injeksi memang agak riskan. Sebab, apabila prosedurnya tidak tepat bisa mengganggu komponen yang lain.
Apabila saat memasang sendiri agak kesulitan, sebaiknya kamu segera menghubungi bengkel terdekat untuk membantu pemasangan aki mobil kamu.
Penyebab aki mobil mudah rusak
Seperti yang diketahui, fungsi aki mobil menjadi komponen mobil yang penting, khususnya dalam menjalankan mesin mobil. Oleh sebab itu harus dijaga dengan baik agar tidak mudah rusak.
Selain itu, penggantian aki biayanya juga tidak murah bisa mencapai Rp800 ribu hingga Rp1 jutaan tergantung pada jenis aki yang digunakan.
Beberapa kebiasaan ini ternyata bisa menyebabkan aki cepat soak dan rusak. Baiknya hindari kebiasaan buruk ini, ya.
Mobil jarang dipanaskan
Kebiasaan buruk yang menyebabkan aki mobil cepat rusak salah satunya adalah mobil jarang dipanaskan. Hal ini membuat aki kekurangan suplai listrik sehingga kapasitasnya jadi tidak optimal lagi.
Solusinya adalah, meskipun mobil tidak digunakan dalam waktu yang lama tetap harus dipanaskan 2-3 hari sekali. Hal ini dilakukan agar aki mendapatkan suplai listrik, sehingga kapasitasnya tetap optimal.
Lupa mengisi air aki
Untuk aki mobil tipe basah, perawatannya memang harus rutin diisi dengan air. Namun, kadang kala pemilik mobil lupa mengecek sehingga aki kehabisan air dan tidak bisa berfungsi dengan baik.
Solusinya, setiap akan bepergian sebaiknya selalu cek ketersediaan air aki khusus untuk aki mobil tipe basah. Sehingga performa aki mobil tetap optimal dan juga awet.
Mobil sering digunakan
Penyebab berikutnya adalah penggunaan mobil yang sering dilakukan. Hal ini otomatis membuat daya yang dibutuhkan aki untuk bekerja juga lebih tinggi.
Apalagi saat menggunakan mobil, kamu juga menyalakan berbagai komponen lain seperti AC hingga audio. Sehingga daya pada aki cepat habis dan cepat rusak.
Lampu tidak sesuai standar
Penggunaan lampu yang tidak sesuai standar juga bisa menyebabkan aki mobil mudah soak. Hal ini karena biasanya lampu mobil yang sudah dimodifikasi dayanya terlalu tinggi atau tidak sesuai dengan kapasitas aki mobil kamu.
Sehingga listrik yang digunakan lebih banyak dan menyebabkan aki mobil gampang rusak.
Kapasitas aki tidak sesuai
Hindari memilih aki mobil secara asal. Sebaiknya sesuaikan dengan jenis mobil kamu dan kapasitasnya sesuai. Apabila aki mobil yang dipilih terlalu kecil maka bisa menyebabkan aki mudah rusak.
Aksesoris mobil berlebihan
Melakukan modifikasi mobil boleh-boleh saja kok. Namun pastikan modifikasi mobil yang dilakukan nggak berlebihan, ya. Sebab, hal ini bisa berpengaruh pada kapasitas aki mobil yang cepat habis dan juga soak.
Usia mobil dan aki
Semakin banyak usia mobil juga sebanding dengan usia aki mobil. Untuk mobil tua, biasanya kapasitas aki mobil tidak sebagus aki pada mobil baru.
Tips menjaga aki mobil agar awet
Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar aki mobil awet.
- Lakukan pengecekan secara rutin untuk mengetahui kemampuan aki mobil.
- Jangan lupa bersihkan aki secara rutin untuk mencegah karat yang bisa menghambat arus listrik.
- Apabila mobil tidak digunakan, pastikan kamu memanaskan mobil secara rutin 2-3 kali dalam seminggu.
- Pilih aki mobil sesuai dengan jenis mobil kamu dan hindari aki mobil abal-abal.
- Matikan beberapa perangkat seperti AC, lampu, atau radio ketika tidak digunakan.
- Apabila tipe aki basah, pastikan rutin memeriksakan ketersediaan airnya.
- Lepaskan kabel aki saat tidak diguanakan.
Penting punya asuransi mobil
Seringkali mungkin kamu berpikir apa sih manfaat punya asuransi mobil? Jawabannya adalah banyak. Salah satunya adalah melindungi finansial kamu dari biaya-biaya perbaikan kendaraan. Bahkan, asuransi mobil akan menanggung kerugian apabila mobil kamu hilang dicuri atau rusak karena bencana alam.
Dengan asuransi mobil, kamu tidak perlu pusing memikirkan biaya perbaikan mobil, contohnya seperti penggantian aki mobil. Sebab, semuanya akan dicover oleh pihak asuransi sesuai dengan polis yang dipilih.
Asuransi mobil juga biasanya akan bekerjasama dengan berbagai bengkel rekanan, sehingga kamu bisa datang ke bengkel dengan kualitas terjamin dan bukan abal-abal.
FAQ seputar cara pasang aki mobil
Cara pasang aki mobil kabel positif dulu apa negatif dulu?
Apabila akan memasang aki mobil, kabel yang dipasang adalah positif dulu baru negatif. Apabila melepas aki mobil, kabel yang dilepas adalah negatif dulu baru kabel positif.
Bagaimana cara pasang aki mobil matic?
Cara pasang aki mobil matic sama dengan pasang aki mobil injeksi. Berikut langkah-langkahnya:
- Pastikan mobil dalam keadaan hidup
- Siapkan battery charger dan juga aki baru yang akan diganti.
- Kaitkan kabel battery charger pada bagian ujung kabel kepala aki. Hal ini dilakukan agar daya listrik tetap aman.
- Longgarkan baut pada bagian kepala aki dan lepaskan.
- Ganti aki lama dengan aki baru sesuai dengan jenis mobil kamu.
- Pasang aki baru dengan benar dan pastikan baut-baut yang sudah dilonggarkan tadi kencang.
- Lepas battery charger apabila sudah selesai digunakan.
Apabila tidak memiliki battery charger, kamu bisa tetap memasang aki dengan menyalakan mesin mobil saja.
Lebih bagus mana, aki mobil basah atau kering?
Aki mobil basah dan kering memiliki kelebihan masing-masing. Kamu bisa memilihnya sesuai dengan kebutuhan dan jenis mobil kamu. Tipe aki mobil basah harganya lebih murah, namun perawatannya harus rutin untuk mencegah air aki habis. Sedangkan tipe aki mobil kering lebih praktis karena perawatannya tidak harus rutin dilakukan. Namun harganya lebih mahal.