Cara Pencairan Asuransi Manulife dan Dokumen Persyaratannya
Cara pencairan asuransi Manulife dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu secara online dan offline. Cara mencairkan asuransi Manulife secara online merupakan wujud visi asuransi Manulife yaitu kecintaan pada nasabah.
Dengan adanya fitur klaim secara online, maka nasabah akan semakin terbantu dalam proses pencairan asuransi. Selain itu, cara klaim asuransi Manulife secara offline juga tersedia dalam beberapa pilihan.
Namun, yang perlu kamu perhatikan di sini adalah, pengajuan klaim asuransi baik secara online maupun offline harus dilengkapi dengan sejumlah dokumen persyaratan yang dibutuhkan agar terhindar dari penolakan klaim.
Oleh karena itu, berikut rangkuman cara mencairkan dana asuransi Manulife dan alasan klaim asuransi ditolak yang perlu kamu ketahui terlebih dulu.
Cara pencairan asuransi Manulife
Tersedianya dua opsi pilihan dalam melakukan pencairan dana asuransi Manulife, tentu membuat kamu memiliki alternatif pilihan saat salah satu caranya dianggap terlalu rumit. Berikut adalah informasi selengkapnya.
1. Cara mencairkan Manulife secara online
Cara mencairkan asuransi Manulife secara online dapat dilakukan dengan menggunakan layanan aplikasi MiEClaim. Pengajuan klaim secara online dilakukan tanpa menggunakan formulir dan menyerahkan dokumen asli. Cara mencairkan klaimnya yaitu sebagai berikut:
- Masuk dalam aplikasi MiEClaim;
- Melakukan identifikasi diri dengan menggunakan tanggal lahir, nomor KTP, atau nomor polis;
- Memilih tipe klaim yang akan diajukan;
- Melampirkan dokumen sesuai dengan tipe klaim;
- Masukkan nomor telepon pemegang polis atau penerima manfaat atau yang ditunjuk/yang dikuasakan (khusus polis Asuransi Jiwa) untuk menerima reference number;
- Reference number digunakan untuk memantau perkembangan klaim kamu dengan menghubungi Manulife customer contact center.
Apabila proses klaim memerlukan dokumen pendukung lainnya, maka dokumen tersebut dapat dikirimkan ke email completiondocument_claim@manulife.com.
2. Cara pencairan asuransi Manulife secara offline
Proses klaim asuransi Manulife secara offline memerlukan pengisian formulir klaim dan penyerahan dokumen asli. Cara mencairkan dana asuransi Manulife secara offline dapat dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:
- Melakukan pengisian formulir yang dapat diminta pada kantor cabang atau download melalui www.manulife.co.id;
- Mempersiapkan dokumen persyaratan sesuai dengan klaim yang diajukan;
- Menyerahkan formulir dan dokumen asli melalui:
- Agen Manulife;
- Pos ke alamat Departemen Klaim Manulife Indonesia Gedung Sampoerna Strategic Square South Tower Lt. 3 Jl. Jenderal Sudirman Kavling 45 – 46, Jakarta 12930;
- Datang langsung ke Manulife Customer Contact Center yang beralamat di Gedung Sampoerna Strategic Square, Ground Floor – North Tower Jl. Jenderal Sudirman Kavling 45 – 46, Jakarta 12930 atau kantor pemasaran Manulife lain di luar Jakarta.
- Perkembangan klaim dapat dipantau melalui email CustomerServiceID@manulife.com dan Manulife Customer Contact Center dengan nomor 021 2555 7777.
Dokumen persyaratan klaim asuransi Manulife
Dokumen persyaratan yang dibutuhkan dalam mencairkan asuransi Manulife secara online maupun offline adalah sebagai berikut:
- Formulir klaim;
- Surat keterangan dokter;
- Perincian biaya rawat inap;
- Fotokopi identitas tertanggung dan pemegang polis;
- Hasil pemeriksaan terbaru dari penunjang medis;
- Salinan resep dokter yang berkaitan dengan perawatan.
Untuk pengajuan klaim meninggal dunia maka dokumen tambahan yang wajib dilampirkan berupa fotokopi legalisir akta kematian atau kombinasi dari:
- Fotokopi legalisir surat keterangan meninggal dari kelurahan;
- Fotokopi legalisir surat keterangan meninggal dari puskesmas atau rumah sakit.
Untuk pengajuan klaim pembebasan premi karena cacat total sementara atau cacat total tetap maka dokumen tambahan yang wajib dilampirkan berupa:
- Foto seluruh tubuh termasuk bagian tubuh yang mengalami cacat tetap sebagian;
- Surat keterangan dari tenaga medis yang menyatakan bahwa tertanggung mengalami cacat tetap total.
Alasan klaim asuransi gagal
Ada beberapa penyebab klaim asuransi Manulife kamu ditolak pengajuannya oleh pihak perusahaan asuransi. Adapun beberapa alasannya umumnya, yaitu:
1. Risiko yang dialami tidak ditanggung
Masing-masing polis asuransi memiliki manfaat berbeda yang tercantum dalam polis asuransi. Apabila dalam polis asuransi hanya memberikan manfaat berupa rawat jalan, maka pengajuan klaim atas rawat inap pasti akan ditolak.
2. Tidak sesuai dengan persyaratan polis
Contohnya, pengajuan klaim dilakukan untuk penyakit yang tidak ditanggung oleh asuransi. Atau pengajuan klaim dilakukan dalam waiting period dan survival period.
Waiting period atau masa tunggu adalah waktu yang harus dilalui sebelum dapat mengajukan klaim asuransi. Waiting period biasanya berbeda tergantung dengan produk asuransinya. Namun, masa tunggu biasanya diberikan 30 sampai 60 hari.
Survival period adalah waktu Tertanggung dalam bertahan hidup setelah divonis penyakit kritis hingga meninggal dunia. Survival period biasanya diberikan mulai dari 7 hari, 14 hari, atau 30 hari tergantung jenis asuransi yang di beli.
3. Data yang diterima tidak sesuai
Pengisian SPAJ (Surat Permintaan Asuransi Jiwa) dan SPAK (Surat Permintaan Asuransi Kesehatan) sangat mempengaruhi nilai premi yang harus dibayarkan. Apabila SPAJ dan SPAK diisi dengan tidak jujur atau tidak benar demi mendapatkan nilai premi murah maka klaim asuransi dapat ditolak.
4. Melewati batas waktu
Dalam polis asuransi kesehatan, terdapat batas waktu untuk melakukan pengajuan klaim asuransi. Apabila pengajuan dilakukan setelah melewati batas pengajuan tersebut, maka ini dapat menjadi salah satu penyebab klaim asuransi ditolak.
Pentingnya asuransi untuk perlindungan diri
Asuransi sebagai perlindungan diri pasti sudah sering kamu dengar dari mulut ke mulut. Namun, yang biasanya orang jarang sadari yaitu, bahwa kalimat ini memang benar adanya.
Dengan memiliki asuransi sebagai perlindungan diri, maka secara otomatis kamu akan mendapatkan banyak manfaat. Bukan hanya soal jaminan pelayanan kesehatan saja, tapi asuransi juga dapat menghindari kamu dari berbagai risiko kerugian yang bisa memengaruhi kondisi finansial.
Seperti yang kita tahu, berbagai risiko kerugian tersebut bisa terjadi kapan dan dengan alasan apa saja. Entah itu karena sakit dan membutuhkan biaya perawatan besar, karena tulang punggung keluarga meninggal dunia, atau bahkan karena mengalami kecelakaan mobil yang mengakibatkan munculnya biaya perbaikan mobil dan biaya rumah sakit.
Semua risiko tersebut tentunya tidak pernah bisa kita prediksi kapan terjadinya, dan seberapa besar risiko kerugian yang akan dialami. Sehingga dalam kondisi seperti ini, asuransi dinilai dapat melindungi diri kamu dari berbagai risiko tersebut.
Pasalnya, dengan memiliki produk asuransi, baik itu asuransi kesehatan, asuransi jiwa, maupun asuransi mobil, maka segala jenis risiko kerugian finansial yang ditimbulkan dari suatu kejadian tersebut akan ditanggung oleh pihak perusahaan asuransi.
Dengan begitu, jika kejadian tersebut menimpa kamu, kamu tidak akan semakin dibuat pusing oleh biaya-biaya kerugian yang harus dibayar. Kamu hanya perlu melakukan cara pencairan asuransi Manulife atau asuransi dari perusahaan lainnya seperti yang sudah dibahas di atas. Mudah, bukan?
FAQ
Berapa lama proses pengajuan klaim asuransi Manulife?
Proses klaim asuransi Manulife membutuhkan waktu 5 sampai 10 hari kerja setelah seluruh dokumen klaim dinyatakan lengkap sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang berlaku.
Bagaimana prosedur pembayaran klaim asuransi?
Prosedur klaim asuransi dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu Fasilitas Cashless dan klaim penggantian biaya (reimbursement).
Berapa usia masuk dalam asuransi jiwa Manulife?
Usia masuk dalam asuransi jiwa Manulife mulai dari 18 sampai 70 tahun.
Berapa lama masa leluasa (grace period) asuransi Manulife?
Grace period pembayaran premi asuransi berlangsung 45 hari terhitung sejak tanggal jatuh tempo pembayaran premi.