7 Cara Perawatan Mobil Matic yang Mudah Bagi Pemula
Sebagai pemilik kendaraan yang baik, mengetahui cara perawatan mobil matic merupakan pilihan paling tepat. Pasalnya, perawatan mobil matic benar-benar membutuhkan perhatian lebih, terutama bagian transmisinya.
Transmisi pada mobil matic sangat rentan terhadap kerusakan dimana bisa mempengaruhi performa kendaraan. Nah, agar berbagai masalah pada mobil matic tidak terjadi, berikut beberapa cara perawatan yang perlu diperhatikan.
Berbagai cara perawatan mobil matic
Sekarang ini, mobil matic menjadi salah satu kendaraan yang paling digandrungi, terutama oleh masyarakat di kota-kota besar. Namun, untuk menjaga performa mobil, terdapat beberapa cara merawat mobil matic, antara lain sebagai berikut:
1. Panaskan mobil setiap hari
Perawatan mobil matic yang paling mudah dan tidak boleh disepelekan adalah memanaskan kendaraan secara rutin. Sebab, memanaskan mobil matic setiap hari akan membantu membuat mesin tetap prima dan tidak mudah mengalami masalah.
Tak hanya itu, mobil yang sering dipanaskan juga sangat baik karena dapat membuat sirkulasi oli tetap merata ke seluruh komponen yang terdapat di dalam mesin kendaraan.
Perlu diingat, ketika memanaskan mobil pastikan bahwa kondisi transmisi mobil dalam posisi netral. Biarkan mobil dalam keadaan seperti itu, tanpa menghidupkan Air Conditioner atau AC selama kurang lebih 3 menit.
2. Gunakan persneling sesuai kondisi
Salah satu perawatan mobil matic yang benar adalah menggunakan persneling atau transmisi dengan tepat. Maksudnya, penggunaan persneling mobil ini harus sesuai dengan kondisi saat berkendara.
Ketika mobil sedang diparkir, sebaiknya gunakan persneling âPâ alias parking dan jangan pernah memindahkannya ke mode transmisi âDâ atau drive. Tak hanya itu, kamu juga dianjurkan untuk tidak mematikan kendaraan secara paksa.
Pasalnya, hal ini justru akan membuat bagian persneling dan kopling pada mobil matic cepat mengalami kerusakan. Contoh lainnya adalah saat kondisi macet, kamu bisa memindahkan mode transmisi ke âNâ atau neutral sembari mengangkat rem tangan.
3. Ganti oli transmisi secara berkala
Kunci utama dari merawat mobil matic adalah rutin mengganti oli transmisi secara berkala. Penggantian oli transmisi ini bisa dilakukan berdasarkan perhitungan jarak tempuh mobil, yakni ketika sudah mencapai jarak tempuh minimal 25 ribu km dan maksimal 50 ribu km.
Pastikan untuk menggunakan oli dengan kualitas yang baik. Setelah mengganti oli transmisi, kamu juga harus rutin mengecek kondisinya dari dipstick dengan menempatkan mobil di jalan yang rata.
Apabila volume oli ada di garis normal, berarti kondisinya dalam keadaan baik. Namun, jika volume oli berada di garis terendah maka artinya terdapat kebocoran di dalam dan harus segera ditangani.
4. Rutin mengganti oli mesin
Berbicara tentang oli, ternyata tak hanya transmisi saja yang harus rutin diganti melainkan mesin juga. Agar performa mobil bisa terus dipertahankan, maka oli mesin juga perlu diperhatikan kondisinya.
Pelumas mesin ini bisa diperbarui setiap mobil sudah menempuh jarak 80 ribu hingga 100 ribu kilometer. Jika oli mesin selalu diganti, maka performa mobil akan menjadi maksimal dan nyaman ketika dikendarai.
5. Siap siaga ketika mobil terendam banjir
Cara perawatan mobil matic yang harus diingat adalah selalu siap siaga ketika kendaraan terendam banjir. Setelah mobil matic kebanjiran, segera lakukan pengeringan pada berbagai komponen di dalamnya, mulai dari busi, karburator, dynamo starter, V-belt, hingga saringan angin.
Selain itu, kamu juga harus menguras oli mesin dan transmisi kemudian menggantinya dengan yang baru. Terakhir, kuras tangki bahan bakar untuk menghindari kemungkinan air masuk ke dalam bagian tersebut.
6. Service mobil tepat waktu
Selanjutnya, cara perawatan mobil matic yang harus dilakukan adalah service tepat waktu. Meski sangat penting, service mobil secara rutin sering kali diabaikan para pemilik kendaraan.
Padahal, tidak susah untuk mengikuti instruksi di buku panduan mengenai waktu service. Dengan rutin service, mobil akan tetap dalam kondisi yang bagus dan mesin pun tidak mudah bermasalah.
7. Selalu lakukan uji jalan
Cara merawat mobil matic lainnya yang tidak boleh diabaikan adalah selalu lakukan uji jalan. Hal ini penting dilakukan guna mendeteksi suara atau guncangan tidak wajar ketika memindahkan tuas persnelingnya.
Ketika kamu merasakan sesuatu yang aneh pada mobil matic, maka kemungkinan besar terdapat masalah pada sistem transmisinya. Hal ini tentu harus segera ditangani dengan cara membawa mobil ke bengkel resmi.
Pada dasarnya, perawatan mobil matic sangat praktis dan mudah diikuti. Sebab, dengan selalu merawat mobil matic, kendaraan tak hanya nyaman digunakan namun juga mencegah hal lain yang tidak diinginkan ketika berkendara.
Masalah yang sering muncul pada mobil matic
Selain mudah dikendarai, mobil matic juga memiliki kelebihan yakni jauh lebih nyaman dibandingkan mobil manual. Namun, terkadang ada saja masalah yang sering muncul pada mobil matic, seperti:
1. Transmisi mobil terasa kasar
Salah satu masalah yang sering terjadi pada mobil matic adalah transmisinya terasa kasar. Perlu diketahui, mobil matic baru memiliki transmisi yang terasa sangat nyaman ketika digunakan dan tidak cepat membuat lelah.
Namun, berbeda kasusnya jika transmisi sudah mulai terasa kasar terutama saat melakukan perpindahan gigi atau menginjak pedal gas. Apabila hentakan yang dirasa sudah tidak mulus, maka artinya mobil harus segera dibawa ke bengkel resmi terdekat.
2. Gigi di sistem transmisi tidak berpindah
Permasalahan lain yang sering dialami oleh mobil matic adalah gigi di sistem transmisi tidak berpindah. Bukan hanya pada tuasnya, perpindahan gigi di sistem transmisi pun bisa bermasalah. Tanda dari masalah ini akan sangat terlihat ketika ingin mengubah mode transmisi.
3. Efek getar yang tidak wajar
Getaran yang dirasa ketika mengendarai mobil, terutama di jalanan kurang rata sebenarnya sangat wajar terjadi. Namun, apabila sensasinya sudah berbeda dan tidak wajar, maka kemungkinan besar terdapat masalah pada sistem transmisi terlebih pada gesekan kopling yang telah aus.
Meski memiliki mobil matic, perawatan secara rutin dan teratur tetap harus dilakukan. Perawatan mobil yang rutin ini akan mencegah kerusakan dan menghindari akibat fatal ketika masalah telat ditangani.
FAQ
Berapa lama umur mobil matic?
Normalnya, umur pakai transmisi mobil matik bisa sampai 300.000 km. Tentunya yang dikatakan sebagai normal itu termasuk dengan pemakaian yang wajar dan melakukan perawatan rutin yang lengkap.
Berapa bulan sekali ganti oli mobil matic?
Pada rentang waktu 4 hingga 6 bulan masa pemakaian sebaiknya lakukan pergantian oli. Jika mobil matic milik Anda belum mencapai 4000 kilometer namun telah mencapai 4 bulan pemakaian, maka Anda juga wajib mengganti oli mobil.