Cara Perpindahan Gigi Mobil Manual yang Halus dengan Mudah
Cara perpindahan gigi mobil manual yang halus tentu merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki saat memiliki jenis kendaraan tersebut untuk berkendara dan beraktivitas sehari-hari.
Sebab dengan mengetahui teknik tersebut, tidak hanya akan menambah kenyamanan saat berkendara, tapi para penumpang di dalamnya juga akan merasa lebih aman.
Mobil manual adalah jenis mobil yang memiliki gigi yang perlu diatur saat dioperasikan.
Berbeda dengan matic yang sengaja di desain tanpa gigi untuk mempermudah pemula dalam mengendarai mobil, perpindahan gigi mobil manual dapat terasa kasar jika salah melakukannya dan tentunya akan membuat penumpang menjadi kurang nyaman.
Hal ini karena saat adanya perpindahan gigi mobil, akan terjadi hentakan ketika kopling kembali terhubung.
Karena itulah, agar berkendara menjadi lebih nyaman, simak yuk cara perpindahan gigi mobil manual yang halus pada artikel di bawah ini!
Cara perpindahan gigi mobil manual yang halusÂ
Hal yang perlu dihindari saat mengemudi mobil manual adalah perpindahan gigi yang kasar dan membuat seisi kendaraan menjadi tidak nyaman.
Karena itulah cara perpindahan gigi mobil manual yang halus dibutuhkan feeling dan pengalaman terhadap pengaturan kecepatan, putaran mesin, hingga posisi gigi.
Walaupun begitu, berikut adalah beberapa cara perpindahan gigi mobil manual yang halus dan dapat kamu lakukan saat baru mulai berkendara dengan kendaraan jenis ini, yaitu:
1. Menginjak pedal kopling secara penuh
Cara pertama untuk persneling mobil manual dengan halus adalah dengan menginjak pedal kopling secepat mungkin walaupun posisi pedal gas masih harus ditekan sedikit.Â
Hal ini menjadi penting mengingat, menekan kopling secara cepat akan membuat hubungan tenaga yang disalurkan dari mesin ke transmisi akan ikut terputus juga dengan cepat.
2. Mulai lepas pijakan pedal gas
Selanjutnya, cara persneling mobil manual dengan halus lainnya adalah dengan mulai perlahan melepas pijakan gas. Kamu dapat mengangkat kaki kanan dasi pedal gas dan pertahankan posisi tersebut.
Nantinya jika kamu telah terbiasa, proses melepas pijakan pedal gas ini akan bisa dilakukan bersamaan dengan penekanan penuh pedal kopling.
Melepas pijakan pada pedal gas sementara ini akan membuat putaran mesin menurun sehingga getaran yang muncul saat proses terhubungnya tenaga antara transmisi dengan mesin tidak terlalu besar dan tidak menghentak.Â
Pada posisi ini, kaki kiri harus tetap menekan penuh pedal kopling dengan melakukan hal tersebut, akan membuat putaran mesin mulai menurun.
Hal ini tentu akan membuat getaran pada kendaraan menjadi tidak terlalu besar. Pada saat itulah, kamu dapat menekan kopling secara penuh.
3. Atur tuas persneling sesuai gigi
Setelah melepas gas, langkah selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah menggeser tuas persneling pada pengaturan gigi yang dibutuhkan.
Jika kamu sedang mengatur tuas persneling, pastikan juga gigi transmisi telah masuk. Cara seperti ini akan membuat perpindahan gigi di mobil manual menjadi lebih halus dan nyaman.
4. Lepas kembali injakan pada pedal kopling
Terakhir, setelah posisi tersambungnya mesin dan transmisi ditemukan, kamu perlu melepas kembali injakan pada pedal kopling secara perlahan.
Kamu akan dapat merasakan perpindahan transmisi ke mesin saat itu dan setelah dirasa pas, kamu bisa langsung melepas injakan pedal kopling secara penuh.
Tips cara pindah gigi mobil di tanjakan
Ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan sebagai cara pindah gigi mobil di tanjakan agar dapat terasa mulus.
Secara umum, teknis ini dapat dilakukan dengan menambahkan tekanan pada injakan gas yang disertai dengan pelepasan pedal kopling yang perlahan.
Tips lainnya agar cara oper gigi mobil agar tidak terasa atau dilakukan secara halus adalah dengan memperhatikan putaran mesin atau rpm.
Cara seperti ini dapat membantumu untuk mendapatkan perpindahan gigi yang halus sambil menjaga konsumsi bahan bakar tetap awet.
Mengenal fungsi gigi pada mobil manual
Selain cara perpindahan gigi mobil manual yang halus, perlu diketahui bahwa kendaraan jenis ini memiliki 5 macam gigi dengan target transmisi kecepatan yang berbeda, diantaranya adalah:
Fungsi gigi 1
Gigi satu merupakan tahapan awal saat mesin mobil dinyalakan dan hanya mampu digunakan dalam maksimal kecepatan 20km/jam.
Fungsi gigi 2
Gigi 2 dapat dilanjutkan saat kecepatan mobil ingin berada di angka lebih dari 20km/jam. Dimana pada tahap ini mobil dapat dijalankan hingga kecepatan 15-35 km/jam.
Karena hal inilah, Gigi 1 kerap kali digunakan untuk cara pindah gigi mobil di tanjakan yang benar-benar curam, sedangkan gigi dua untuk tanjakan yang agak lebih landai.
Fungsi gigi 3
Gigi 3 memiliki fungsi standard yang dapat membuat mobil mampu berjalan dengan lancar bahkan untuk jalanan yang tidak rata seperti bergelombang hingga turunan dan tanjakan.
Fungsi gigi 4
Gigi 4 pada mobil manual dapat kamu gunakan apabila ingin berkendara dijalanan yang lumayan kosong atau lengan sehingga dapat berkendara di kosaran 50-80 km/jam.
Fungsi gigi 5
Gigi 5 merupakan gigi maksimal yang dimiliki oleh mobil manual. Dimana, kamu dapat melaju dengan kecepatan lebih dari 80 km/jam saat tuas Persneling telah diatur.
Mulai miliki pertanggungan kendaraan dengan asuransi mobil
Selain mengetahui bagaimana cara perpindahan gigi mobil manual yang halus agar semakin nyaman saat berkendara, hal penting lainnya yang harus dilakukan para pemilik mobil adalah memiliki pertanggungan yang menyeluruh kepada aset tersebut.
Pertanggungan ini dapat kamu lakukan dengan memiliki polis asuransi mobil sesuai dengan kebutuhan dan anggaran yang dimiliki untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, mulai dari kebakaran, pencurian, bencana alam, hingga kecelakaan.
FAQ
Apa fungsi dari memindahkan gigi transmisi manual dari gigi 3 ke 4?
Saat mengoperasikan mobil manual, memindahkan gigi transmisi manual dari gigi 3 ke 4 berarti kamu sedang mempersiapkan kendaraan untuk melaju dari yang sebelumnya dalam 30-60 km per jam menjadi 50-80 km per jam.
Berapa kecepatan pindah gigi yang baik pada mobil?
Umumnya, kecepatan pindah gigi yang baik pada mobil dilakukan ketika RPM mesin berada pada kisaran angka 2.500-3.000.
Barulah setelahnya, kamu dapat menjaga putaran mesin tersebut berada pada kisaran 3.000-4.000 rpm.
Sebab jika mesin berputar dibawah angka 3.000 rpm, kendaraan lebih baik harus segera mulai ganti gigi.