Ciri-Ciri Koil Mobil Lemah – Penyebab dan Cara Mengatasinya
Kenali ciri-ciri koil mobil lemah untuk mendeteksi masalah sedini mungkin dan langsung mengatasinya.
Fungsi koil mobil dalam sistem pengapian mobil adalah menciptakan arus listrik bertegangan tinggi, sekitar 20-30 ribu volt.
Jika nantinya komponen ini mengalami berbagai masalah, akan berpengaruh pada performa mobil. Simak ulasan seputar ciri-ciri koil lemah pada mobil yang penting kamu ketahui berikut ini!
Apa saja ciri-ciri koil mobil lemah?
Koil adalah salah satu onderdil mesin mobil dengan bentuk seperti gulungan kawat tembaga. Koil dialiri oleh arus listrik yang disebut juga dengan kumparan.
Hasil induksi elektromagnetik dari koil akan menghasilkan percikan api pada busi mobil sehingga mesin mobil menyala.
Bila tegangan listrik dari koil melemah, maka akan berpengaruh pada performa mesin mobil.
Ketahui ciri-ciri koil mobil lemah berikut ini:
1. Koil mobil terasa panas
Ciri-ciri koil harus diganti tentu jika sudah melemah, salah satunya jika mobil kamu terasa panas ketika diraba.
Panas yang muncul tersebut bisa kamu rasakan jika dibandingkan saat mobil dalam kondisi yang normal.
Umumnya, panas seperti ini bisa muncul karena usia koil mobil yang sudah terlalu tua, atau nilai dari resistensi gulungan kawat primer serta sekunder sudah cukup besar.
Hal inilah yang menimbulkan panas berlebih hingga terasa ke koil saat kamu memegangnya. Bahkan kondisi ini bisa berpengaruh pada kinerja koil itu sendiri.
2. Tidak normalnya percikan api dari busi
Ciri-ciri koil lemah pada mobil selanjutnya yakni percikan api yang dihasilkan oleh busi menjadi kecil.
Jika koil dalam kondisi bagus, api yang dihasilkan pun akan berwarna biru serta terlihat cukup besar.
Jika koil tersebut bermasalah, api yang dihasilkan busi berwarna merah keemasan, akan terlihat kecil dan lemah.
Sekalipun busi sudah diganti dengan yang baru, dan jika masih tetap menghasilkan api yang kecil, koil mobilmu berarti sedang bermasalah.
3. Keluar percikan api di koil mobil
Sistem kerja koil memang butuh percikan api normal. Ciri-ciri koil mobil Avanza lemah adalah ketika percikan api itu muncul dari koil itu sendiri.
Bukan hanya untuk Avanza, mobil lainnya juga bisa mengalami hal yang sama ketika koil mobil bermasalah atau melemah.
Ciri tersebut menunjukkan bahwa insulator koil memang sudah bocor. Kamu bisa memeriksanya dengan menyemprotkan spray air ke koil ketika mesin sedang menyala.
Serta, lebih baik kamu melakukannya alam kondisi gelap agar bisa melihat percikan api koil dan busi lebih jelas lagi.
Jika memang kondisi koil ini normal, tidak akan muncul percikan api. Sebaliknya saat koil sudah bocor, percikan api pun akan muncul.
4. Mesin mobil sulit dihidupkan
Jika koil mengalami peningkatan suhu yang tinggi, mesin mobil kamu akan sulit dihidupkan.
Ini menjadi pertanda bahwa koil memang sedang mengalami kerusakan, serta aliran listrik yang dihantarkan menjadi cukup terhambat, hingga tidak mampu menghasilkan percikan api pada busi.
5. Perlu waktu lama ketika starter mobil
Tanda koil mobil lemah yang paling terasa yaitu saat kamu memerlukan waktu lama ketika menyalakan mobil.
Komponen yang satu ini cukup penting untuk pembakaran mesin mobil, jadi jika koil bermasalah akan berdampak pada waktu starter mobil yang menjadi lebih lama.
Koil yang lemah ini akan sulit menghasilkan percikan api di ruang pembakaran mesin, sehingga memerlukan waktu lebih lama dalam menyalakan mesin mobil.
6. Performa mesin yang tidak stabil
Ciri-ciri koil mobil lemah selanjutnya yakni performa mobil menjadi tidak stabil. Bukan hanya itu, mobil terasa brebet saat digas.
Ini disebabkan karena pembakaran yang tidak maksimal, sebab koil pada mobil kamu melemah.
7. Mesin mobil mati mendadak
Koil mobil yang melemah ditandai juga dengan mesin mobil yang mati secara mendadak.
Mesin mobil akan mati secara tiba-tiba dan tidak dapat di-starter, yang disebabkan karena koil sudah rusak sangat parah.
Itulah ciri-ciri koil mobil lemah yang mudah dikenali. Silakan lakukan servis untuk memastikannya dan segera memperbaikinya.
Penyebab koil mobil rusak lemah dan rusak
Terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab koil mobil cepat rusak, berikut ulasannya:
1. Usia penggunaan mobil yang sudah cukup lama
Jika koil pada mobil kamu sudah terbilang lama dan belum pernah diganti, jangan heran jika koil lemah dan rusak.
Pada dasarnya, setiap komponen mobil yang sudah lama digunakan pasti akan mengalami penurunan kualitas.
Jika diambil garis besarnya, usia penggunaan koil hanya sekitar 5 tahun. Jika lebih dari itu, sebaiknya kamu melakukan penggantian koil agar tidak mudah rusak.
2. Kabel busi yang bocor
Kemungkinan lainnya dari penyebab koil mobil rusak yakni ada pada kebocoran kabel busi. Salah satu komponen pada busi mesin mobil itu berbahan karet.
Nah, karet tersebut akan mudah rapuh jika terpapar panas mesin yang terus menerus.
3. Kualitas koil yang tidak bagus
Saat terjadi kerusakan pada koil mobil, terkadang banyak orang memperbaikinya dengan mengganti koil baru. Memang hal tersebut wajar dilakukan.
Namun, pastikan bahwa koil pengganti yang kamu gunakan merupakan koil asli juga berkualitas. Hindari juga menggunakan koil bekas maupun yang mereknya palsu.
Meskipun harganya murah, koil seperti ini tidak akan tahan lama.
Cara mengatasi koil mobil lemah
Jika kamu ingin mengatasi kerusakan pada koil mobil dengan harga yang cukup terjangkau, kamu bisa coba memperbaikinya sendiri.
Berikut ini cara mengatasi koil rusak:
- Membersihkan ujung pegas pada koil mesin mobil tersebut.
- Memberi cairan anti karat pada bagian koil yang bersentuhan.
- Menutup bagian koil yang bocor menggunakan lem besi.
- Servis mobil secara rutin.
Namun, jika kamu ingin proses perbaikan yang lebih maksimal, alangkah baiknya agar kamu segera membawa mobil ke bengkel saat gejala atau ciri-ciri koil mobil yang lemah sudah terdeteksi.
Memang biaya perbaikan di bengkel akan cukup mahal jika dibandingkan dengan perbaikan sendiri yang kamu lakukan di rumah.
Berapa harga koil mobil?
Di pasaran sendiri, harga koil mobil memang cukup bervariasi. Mungkin saja biaya ganti koil cukup mahal.
Dikutip dari beberapa bengkel resmi dan umum, kisaran harga koil mobil sekitar Rp250 ribu-Rp700 ribu, tergantung dari jenis mobilnya.
Namun, pada koil racing mempunyai harga yang lebih tinggi daripada koil pada umumnya.
Pentingnya asuransi mobil
Asuransi mobil memberikan perlindungan untuk kendaraan kesayangan kamu berupa pertanggungan bila mobil kamu mengalami kerugian dan kerusakan akibat risiko kecelakaan, tabrakan, tindak kejahatan, dan bahkan kehilangan.
Tentunya cakupan pertanggungan sesuai dengan paket polis yang kamu pilih dan kebijakan dari perusahaan asuransi tersebut.
Ada 2 pilihan pertanggungan polis asuransi mobil secara umum, yaitu asuransi Total Loss Only (TLO) dan All Risk (semua risiko).
Bandingkan dulu manfaat apa yang akan kamu dapatkan dan berapa biaya preminya. Mudahnya kamu bisa membandingkan asuransi mobil terbaik di DuitPintar!
FAQ
Apa yang terjadi jika koil mobil lemah?
Fungsi dari koil sendiri yakni untuk menciptakan arus listrik dengan tegangan listrik yang mencapai 20 ribu-30 ribu volt. Setelah itu akan dikonversi busi menjadi suatu percikan api.
Koil yang mulai rusak atau bahkan melemah ini akan cukup mengganggu kinerja pada mesin, yang akibatnya mesin pun terasa brebet serta paling parah akan mengalami mogok.
Berapa lama umur koil mobil?
Koil mobil menjadi salah satu komponen elektrikal mobil yang memiliki usia pakai hingga lima tahun. Sesudahnya, koil pun akan mulai menunjukkan gejala penurunan fungsi koil yang membesar, seperti halnya insulator penutup yang mulai rapuh, hingga timbul kebocoran.
Berbagai kerusakan kecil itulah yang membuat koil semakin cepat rusak.
Apakah koil bisa mati?
Umumnya, jika koil rusak atau mati, mobil pun akan mengeluarkan suara “brebet brebet” hingga mati secara total. Namun kebanyakan, penyebab koil ini mati yakni gulungan koil primer dan sekunder putus, atau bisa juga igniternya rusak.
Apa penyebab koil mobil cepat panas?
Terdapat beberapa hal potensial yang menyebabkan koil mobil mengalami panas yang berlebihan. Sebut saja karena terjadinya hubungan singkat pada kumparan, ataupun karena arus yang mengalir secara berlebihan.
Selain itu bisa juga karena platina sudah mengalami aus, serta kurangnya pendinginan pada koil akibat kebocoran cairan pendingin pada koil mobil.