April 20Biaya Kesehatan

Ditulis oleh : Devani Adinda Putri

Waspada! Ini Dia Ciri Perut Buncit karena Kista Ovarium

Perut yang membesar disertai dengan gejala nyeri panggul dan menstruasi yang tidak teratur, bisa menjadi ciri perut buncit karena kista ovarium. Biasanya, kista yang berukuran kecil bisa hilang dengan sendirinya.

Sementara kista yang sudah berukuran besar kerap kali menimbulkan gejala yang membuat kamu merasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari. 

Maka dari itu, tidak ada salahnya untuk segera memeriksakan diri ke dokter bila mengalami gejala tersebut, meskipun kista masih berukuran kecil. 

Apa saja ciri-ciri perut buncit karena kista ovarium lainnya? Apa faktor yang meningkatkan risiko munculnya kista ini? 

Ciri-ciri perut buncit karena kista ovarium

Kista yang berukuran kecil, umumnya tidak menimbulkan gejala apapun dan bisa hilang dengan sendirinya. 

Namun, bila kamu mengalami perut membuncit disertai dengan nyeri panggul dan beberapa gejala lainnya seperti di bawah ini, bisa jadi hal tersebut merupakan ciri-ciri perut buncit karena kista ovarium yang sudah membesar. 

• Menstruasi tidak teratur.
• Perdarahan vagina yang tidak biasa.
• Nyeri panggul.
• Nyeri yang menyakitkan dan terasa lebih berat sebelum maupun setelah menstruasi
• Nyeri di daerah panggul atau perut saat berhubungan seksual.
• Nyeri saat buang air besar.
• Sering buang air kecil karena adanya tekanan pada kandung kemih atau kamu kesulitan mengosongkan kandung kemih.
• Perut terasa tertekan.
• Merasa kembung dan buncit pada perut.
• Lebih cepat merasa kenyang, padahal baru makan sedikit.
• Merasa mual, muntah,  dan nyeri payudara seperti wanita hamil.

Jika kamu mengalami perut membuncit, nyeri panggul, menstruasi yang tidak teratur serta beberapa gejala di atas, ada kemungkinan itu merupakan ciri-ciri perut buncit karena kista ovarium. Namun, jangan asal diagnosis sebelum konsultasi ke dokter. 

Perbedaan perut buncit karena lemak dan kista 

Bentuk perut buncit karena kista adalah perut membesar tapi berat badan tidak bertambah. Itu bisa menjadi gejala kista ovarium yang samar, diikuti dengan rasa kembung dan sakit perut yang tidak biasa karena pertumbuhan massa di perut. 

Perbedaan perut buncit karena lemak dan kista adalah bila perut buncit karena lemak berarti ada kenaikan berat badan dan kamu bisa mengatasinya dengan mengatur pola makan sehat dan olahraga teratur. 

Sementara ciri-ciri perut buncit karena kista adalah perut membesar terus tapi berat badan malah menurun, dan kamu juga selalu merasa cepat kenyang padahal hanya makan sedikit saja. Tumor ovarium juga umumnya memiliki gejala mirip seperti itu. 

Ingat bahwa perut buncit dan perut kembung adalah gejala yang umum dan mungkin tidak berarti apa-apa, serta akan sembuh dengan sendirinya. Namun, bila kamu mencurigai gejala kista ovarium tersebut karena perut buncit tidak kunjung normal dengan pengobatan/perawatan sederhana di rumah, sebaiknya segera konsultasi ke doktor. 

Apa itu kista ovarium?

Kista ovarium adalah kantung berisi cairan yang tumbuh di salah satu atau kedua ovarium. Kondisi ini sebenarnya sangat umum dialami oleh wanita, tetapi sering kali tidak disadari. 

Hal ini dikarenakan kista yang masih berukuran kecil bisa tumbuh tanpa menimbulkan gejala apapun, bahkan tidak berbahaya dan bisa hilang dengan sendirinya tanpa perlu pengobatan. 

Namun, tidak semua kista bisa hilang dengan sendirinya. Beberapa wanita ada yang mengalami kista ovarium yang tidak kunjung hilang, malah makin membesar dan pecah. 

Kista jenis inilah yang dapat menimbulkan gejala atau ciri-ciri gejala kista ovarium dan membuat kamu tidak nyaman. Jika sudah begini, memeriksakan diri ke dokter adalah pilihan yang tepat. 

Perlu diketahui bahwa kista ovarium terbagi menjadi dua jenis, yaitu:

1. Kista ovarium fungsional

Kista jenis ini merupakan yang paling umum dialami wanita. Kista ini berkembang sebagai bagian dari siklus menstruasi dan biasanya tidak berbahaya, serta bisa hilang dengan sendirinya. 

2. Kista ovarium patologis

Kista ovarium patologis berkembang akibat adanya pertumbuhan sel yang tidak normal. Kista jenis ini biasanya menimbulkan gejala dan memerlukan penanganan khusus untuk mengatasinya karena bisa berbentuk jinak maupun ganas (kanker). 

Faktor risiko kista ovarium

Adapun faktor risiko yang dapat meningkatkan seorang wanita mengalami kista ovarium adalah sebagai berikut. 

1. Ketidakseimbangan hormon

Wanita yang mengalami hormon yang terganggu atau tidak seimbang memiliki risiko yang lebih tinggi mengalami kista ovarium. Hal ini bisa disebabkan oleh perawatan kesuburan maupun penyakit tertentu yang dialaminya. 

2. Endometriosis

Endometriosis adalah suatu kondisi di mana sel endometrium tumbuh secara berlebihan hingga keluar dinding rahim. Inilah yang kemudian menyebabkan terbentuknya sebuah jaringan yang bisa menempel di indung telur dan membentuk kista. 

3. Kehamilan

Pada beberapa kasus, kista yang terbentuk saat ovulasi, tetap berada di ovarium selama kehamilan. 

4. Infeksi pelvis

Infeksi pelvis yang terjadi cukup parah, dapat menyebar hingga ke ovarium. Kondisi ini akan memicu terbentuknya kista.

5. Pernah mengalami kista ovarium

Jika sebelumnya pernah mengalami kista ovarium, maka besar kemungkinan kamu akan mengalami kista ovarium kembali. 

Pengobatan kista ovarium

Adakah cara mengecilkan perut buncit karena kista? Kebanyakan kista bisa hilang dengan sendirinya. Dokter mungkin akan menyarankan kamu untuk mengamati dan menunggu perubahan apakah kista hilang dalam beberapa bulan.

Dokter juga akan meresepkan obat untuk meredakan rasa nyeri yang ditimbulkan, seperti pil KB. Pil ini tidak akan membuat kista hilang, tetapi dapat membantu mencegah munculnya kista baru. 

Namun, jika kista sudah berukuran besar, tidak kunjung hilang, dan menimbulkan gejala lain, dokter mungkin akan menyarankan kamu untuk menjalani operasi pengangkatan ovarium yang terkena kista tersebut. 

Sebaliknya, jika kista ovarium yang dialami bersifat kanker, dokter kemungkinan akan merujuk kamu ke spesialis onkologi ginekologi. Kamu juga mungkin perlu menjalani operasi pengangkatan rahim, ovarium, dan saluran tuba, serta menjalani kemoterapi atau radiasi. 

Biaya operasi kista ovarium

Berikut estimasi biaya operasi kista ovarium di beberapa rumah sakit di Indonesia.

Itulah pembahasan tentang ciri-ciri perut buncit karena kista. Untuk diagnosis yang valid tidak hanya bisa dilihat dengan ciri perut buncit, tapi kamu harus konsultasi ke dokter. 

Pentingnya asuransi kesehatan

Memiliki tubuh yang sehat menjadi salah satu impian dan harapan hampir semua orang. Namun, ada kalanya kita jatuh sakit dan mengalami penyakit-penyakit tertentu, seperti kista ovarium ini. 

Meskipun sebagian kista bisa hilang dengan sendirinya tanpa memerlukan pengobatan apapun, tetapi kista yang tidak kunjung menghilang dan justru semakin membesar hingga pecah, mungkin memerlukan tindakan operasi dengan biaya yang tidak sedikit. 

Kondisi ini tentu membuat Anda khawatir dan kebingungan karena harus memikir penyakitnya serta biaya yang harus dikeluarkan untuk pengobatan. 

Kabar baiknya, kamu bisa mendaftar sebagai nasabah asuransi kesehatan. Dengan begitu, kamu tidak perlu pusing ketika harus berobat di masa depan karena asuransi kesehatan akan memberikan perlindungan kesehatan dalam bentuk penggantian biaya berobat yang dikeluarkan. 

FAQ

Apakah kista ovarium menyebabkan perut buncit?

Kista ovarium yang ukurannya sudah membesar dapat menyebabkan perut besar atau buncit. 

Apa yang membuat kista membesar?

Kondisi hormonal dan jenis kista tertentu dapat menyebabkan pembesaran pada kista. 

Apa tanda-tanda penyakit kista?

Selain perut membuncit, adapun tanda-tanda kista lainnya antara lain nyeri panggul, menstruasi tidak teratur, hingga merasa mual, muntah,  dan nyeri payudara seperti wanita hamil.

Apa itu kista ovarium?

Kista ovarium adalah kantung berisi cairan yang tumbuh di salah satu atau kedua ovarium.

Ditulis oleh :

Devani Adinda Putri

Editor

Artikel lainnya dari Devani Adinda Putri

Ditulis oleh :

Devani Adinda Putri

Editor

Artikel lainnya dari Devani Adinda Putri