Contoh Kasus Asuransi di Indonesia dari Gagal Bayar Lalu Pidana
Contoh kasus asuransi adalah hal penting yang harus diketahui agar dapat dijadikan pelajaran sekaligus pertimbangan sebelum membeli polis asuransi.
Dengan mengetahui berbagai contoh kasus asuransi, tentu kamu dapat lebih berhati-hati dan akan lebih teliti dalam memahami polis asuransi dan berusaha membaca lebih detail mengenai polis yang dimiliki.
Supaya dapat dimengerti dengan lebih mudah, simak yuk beberapa contoh kasus asuransi yang dapat kamu pelajari pada artikel di bawah ini!
Contoh kasus asuransi jiwa dan penyelesaiannya
Salah satu contoh kasus pertama yang bisa dipelajari bersama yaitu adalah kasus asuransi jiwa.Â
Umumnya, setiap perusahaan asuransi wajib membayarkan sejumlah uang pertanggungan kepada para ahli waris saat terjadi hal yang tidak diinginkan sesuai dengan ketentuan di dalam kontrak. Contohnya, nasabah meninggal.
Akan tetapi, ada banyak contoh kasus asuransi jiwa di Indonesia yang gagal membayar klaim nasabah.Â
Hal ini dapat dijadikan pelajaran agar memilih perusahaan asuransi dengan track record yang bagus, Risk Based Capital (RBC) yang tinggi, dan memiliki struktur kepengurusan yang dapat dipercaya.
Beberapa contoh kasus asuransi jiwa yang gagal bayar kepada para nasabahnya sehingga sempat ramai di Indonesia, yaitu:
1. Asuransi jiwa Bumiputera 1912
Pada 2019, salah satu perusahaan asuransi jiwa yang telah berusia lebih dari 100 tahun bernama Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 ini mengalami kesulitan likuiditas.Â
Hal ini tentu akan sangat berpengaruh terhadap banyaknya pembayaran klaim nasabah yang tertunda ataupun gagal bayar sama sekali.
Bahkan, hingga 3 tahun setelahnya, kasus gagal bayar ini masih belum dapat diselesaikan oleh para direksi yang berwenang.Â
Rasio kecukupan investasinya hanya menjadi sekitar 12,11 persen dan rasio likuiditasnya 16,4 persen.Â
Keduanya tentu sangat jauh dari batas yang ditentukan OJK yang setidak-tidaknya adalah 100 persen.
2. Gagal bayar asuransi Jiwasraya
Contoh kasus contoh kasus asuransi di Indonesia lainnya yang sempat ramai adalah kasus perusahaan milik BUMN bernama Jiwasraya.Â
Bagaimana tidak? Sejak akhir tahun 2019, para pemilik polis Jiwasraya, khususnya pemegang JS Saving Plan hingga saat ini tidak kunjung bisa menerima pembayaran klaim.Â
Sebab aset keseluruhan dari perusahaan ini menyusut menjadi Rp2 triliun dari yang sebelumnya sebesar Rp25 triliun.Â
Bahkan, pemerintah juga telah memastikan bahwa mereka tidak akan mendapatkan bantuan pada tahun tersebut dan tahun depannya karena masih ada hal yang harus diprioritaskan.
Setelah ditelusuri, ternyata isi dari portofolio Asuransi Jiwasraya datang dari jenis saham yang tidak likuid dengan total sebesar 50 persen dari aset yang dimiliki.Â
Hal ini membuat dana nasabah terjebak sebagian besar dalam instrumen yang nilainya di bawah Rp50 per saham.Â
Seharusnya, maksimal alokasi saham hanya 20 persen dan hanya di saham blue chip. Karena itulah, Jiwasraya telah menyatakan tidak mampu memenuhi kewajiban pembayaran yang dimiliki nasabah.
3. Contoh kasus hukum asuransi Prudential
Setelah mengetahui berbagai contoh kasus asuransi jiwa di Indonesia yang gagal bayar, contoh kali ini datang dari ranah perusahaan asuransi yang melibatkan hukum dan pidana.
Seperti yang sudah kita ketahui, salah satu hal yang perlu untuk diperhatikan sebelum membeli sebuah produk asuransi adalah memilih agen pemasar yang cocok, informatif, dan jujur.Â
Sebab dari mereka, para nasabah bisa mendapatkan seluruh informasi tercepat mengenai sebuah produk asuransi dan dibantu pengurusannya.
Kali ini kamu akan belajar lebih berhati-hati lagi lewat contoh kasus asuransi Prudential yang berakhir dengan pidana akibat ulah agen pemasaran.Â
Agen pemasar Prudential bernama Bryan Malvin dituntut secara hukum oleh nasabahnya, yaitu Ong Siaw Jong karena terjadi pemalsuan surat sebagaimana diatur dalam Pasal 263 ayat(1).Â
Awalnya, pada 2017, Bryan menawarkan produk Prolink Asurance Account (PPA).
Namun, beberapa tahun setelahnya, Bryan menawarkan Ong kembali untuk upgrade asuransi, tapi harus membuka polis baru agar bisa mendapatkan komisi 30% dari uang premi yang dibayarkan setiap bulannya salam dua tahun.
Lalu, agen tersebut mengisi serta memalsukan tanda tangan nasabahnya tanpa izin untuk Surat Pengajuan Asuransi Jiwa (SPAJ) dan surat formulir pengakhiran manfaat asuransi tambahan.
Hal ini mulai ketahuan pada tahun 2019 yang mana terbit buku Polis baru yang tidak pernah diajukan Ong sehingga ia harus membayar dua jenis polis yang berbeda.
Barulah setelah itu, kasus ini dibawa ke meja hukum dan Bryan dipidana selama 1 tahun penjara.
Jadi, pastikan untuk memilih agen asuransi yang cocok, informatif, jujur, dan tidak menawarkan untuk membuka polis baru jika ingin upgrade produk.
Pentingnya memiliki asuransi
Setelah mengetahui berbagai contoh kasus asuransi, tentu hal tersebut akan semakin menyadarkanmu akan betapa pentingnya memiliki setidaknya satu produk proteksi keuangan dalam hidup.
Sebab asuransi memiliki peranan penting baik yaitu untuk melindungi finansial dengan memberikan jaminan ganti rugi atas risiko yang mungkin akan terjadi di masa yang akan datang. Hal ini tentu akan membuat hidupmu menjadi lebih fokus dan tenang.
Beberapa produk asuransi yang saat ini telah tersedia di berbagai perusahaan asuransi dan dapat kamu pilih, yaitu asuransi kesehatan, asuransi rumah, asuransi jiwa, kebakaran, bisnis, hingga kendaraan.
FAQ
Apa contoh kasus asuransi unit link yang paling sering terjadi?
Contoh kasus asuransi unit link yang paling sering terjadi hampir di semua perusahaan asuransi baik itu Prudential, Allianz, dan lainnya adalah nasabah yang kerap kali merasa dirugikan saat akan melakukan klaim.
Padahal, kasus ini sering kali disebabkan beberapa hal, baik itu nasabah yang tidak membaca polis secara detail, agen yang tidak informatif dalam menjelaskan produk, maupun miskomunikasi di antara keduanya perihal masalah imbalan investasi.
Apa contoh kasus klaim asuransi kapal?
Salah satu contoh kasus klaim asuransi kapal yang benar terjadi dan dapat kamu pelajari yaitu adalah perusahaan asuransi Sinarmas yaitu yang membayar klaim marine cargo sebesar Rp308,02 juta ke PT Arhadi Fajar Perkasa.
Contoh kasus klaim asuransi kapal dari perusahaan Sinarmas kepada PT Arhadi Fajar Perkasa ini dilakukan atas kerugian yang terjadi akibat adanya unit Load Break Switch (LBS) yang rusak akibat adanya goncangan saat sedang diantarkan dari Semarang ke Palangkaraya.
Proses pembayaran klaim dari kejadian ini memakan waktu 14 hari kerja setelah semua dokumen dinyatakan lengkap serta prosesnya sangat lancar.Â
Hal ini tentu dapat menjadi contoh dari adanya manfaat asuransi yang akan diterima nasabah saat terjadi hal yang tidak diinginkan.
Apa saja contoh kasus asuransi kesehatan yang dinilai fraud?
Ada beberapa contoh kasus asuransi kesehatan yang dinilai fraud atau memiliki indikasi sehingga harus dilakukan investigasi lebih lanjut dan harus kamu perhatikan agar proses klaim menjadi lebih lancar dan tidak ditolak.
- Penyakit menahun yang muncul secara tiba-tiba tidak lama setelah polis aktif.
- Rawat inap yang sebenarnya tidak diperlukan karena bisa dilakukan dengan rawat jalan.
- Durasi rawat inap yang lebih lama dari yang dibutuhkan.
- Mengambil pengobatan yang tidak sesuai dengan kondisi penyakit yang diklaim.
- Pihak tertanggung mengklaim perawatan dokter kulit yang ternyata isi perawatannya termasuk ke dalam kategori estetika. Kategori ini sudah jelas tidak akan dicover oleh asuransi kesehatan.
Sebutkan contoh kasus asuransi kebakaran dan penyelesaiannya?
Ada beberapa contoh kasus asuransi kebakaran yang klaimnya akan ditolak perusahaan asuransi terkait.Â
Jadi, kamu perlu mengetahui apa saja kasus yang menyebabkan klaim asuransi kebakaran milikmu ditolak sehingga dapat dihindari di masa yang akan datang.
Beberapa contoh tersebut, yaitu:
- Surat pengajuan klaim yang tidak sesuai dengan polis.
- Terlambat mengajukan klaim dari tenggat waktu yang telah ditentukan.
- Tidak memberikan penjelasan yang jujur mengenai kronologi kejadian.