Contoh Surat Kuasa Klaim Asuransi Mobil dan Jenisnya
Contoh surat kuasa klaim asuransi mobil dapat menjadi panduan tepat untuk kamu yang mungkin masih bingung dalam membuatnya.
Dokumen satu ini sangat dibutuhkan saat kamu ingin melakukan klaim asuransi mobil, tapi kamu tidak memiliki waktu untuk mengurusnya sendiri sehingga mengutus orang lain untuk menggantikannya.
Dalam surat kuasa, biasanya ada pihak pemberi kuasa dan penerima kuasa. Untuk surat kuasa klaim asuransi mobil, ada beberapa hal yang wajib kamu sertakan, seperti nama pemberi dan penerima kuasa, alamat, identitas diri, nomor polis dll.
Setiap perusahaan asuransi mungkin saja memiliki format surat kuasanya masing-masing. Jika kamu berencana ingin membuat surat kuasa klaim asuransi mobil, simak ulasannya berikut ini, ya!
Contoh surat kuasa klaim asuransi mobil
Pengajuan klaim asuransi dapat dilakukan dengan surat kuasa, apalagi jika memang kondisi tertanggung atau pemegang polis tidak memungkinkan untuk melakukan pengurusan dokumen terkait.
Misalnya, kamu mengalami kecelakaan mobil dan harus dirawat inap di rumah sakit. Tetapi asuransi mobil hanya memiliki batas waktu pengajuan klaim 3×24 jam.
Dengan kondisi seperti ini, tentu kamu harus meminta tolong kepada orang atau instansi tertentu untuk menjalani prosedur klaim asuransi mobil. Nah, kamu bisa membuat surat kuasanya dengan contoh sebagai berikut:
SURAT KUASAÂ
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ……………….
Alamat : ……………….
NIK : ……………….
Dalam hal ini bertindak selaku diri sendiri dan Pemilik Polis Asuransi Nomor: ………………., dari Asuransi ………………., atas kendaraan ………………., warna ………………., Nomor Polisi: ………………., selanjutnya disebut Pemberi Kuasa.
Dengan ini memberikan kuasa kepada:
Nama : ……………….
Alamat : ……………….
NIK : ……………….
Selanjutnya disebut Penerima Kuasa.
—————-KHUSUS—————-
Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa mengajukan klaim asuransi atas rusaknya kendaraan milik Pemberi Kuasa yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Kecelakaan Lalu Lintas Nomor: ………………., yang diterbitkan oleh Kepolisian Republik Indonesia, Sektor ……………….
Selanjutnya Penerima Kuasa berhak menghadap petugas yang berwenang, mengajukan klaim tersebut, menyerahkan bukti-bukti kecelakaan, memberikan keterangan-keterangan, menerima klaim asuransi dan membuat tanda terimanya.
Demikian Surat Kuasa ini dibuat pada hari dan tanggal sebagaimana tersebut di bawah, bermaterai cukup, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Kota/Kabupaten………., Tanggal ………….
Penerima Kuasa                                                            Pemberi Kuasa
Â
    ……………..                                                                 ……………..
Apa itu surat kuasa?
Setelah mengetahui contoh surat kuasa pengurusan klaim asuransi mobil di atas, pastinya kamu sudah sedikit banyak paham mengenai fungsi surat kuasa itu sendiri, bukan? Tapi, apakah kamu tahu apa itu surat kuasa?
Surat kuasa adalah surat yang berisi tentang pernyataan pemberian kuasa atau wewenang dari pemegang kuasa (pemberi kuasa) kepada pihak lain yang dipercayakan (penerima kuasa).
Surat kuasa menjadi bukti sah bahwa hak dan kewajiban dari pihak sebelumnya menjadi tanggung jawab penerima kuasa mulai waktu tertentu.
Memilih penerima kuasa tidak boleh sembarang orang atau instansi. Sebagai pemberi kuasa, kamu harus pastikan bahwa orang atau instansi tersebut mampu bekerja secara profesional, dapat dipercaya dan bertanggung jawab.Â
Pemberian kuasa ini juga diatur dalam Pasal 1792 KUHPerdata. Pasal ini mengatur tentang pemberian kuasa dimana hal ini merupakan persetujuan dari orang yang memberikan kuasa untuk dilakukan sebuah tindakan oleh penerima kuasa dengan mengatasnamakan penerima kuasa.
Selain itu, jenis-jenis surat kuasa pun diatur lebih lanjut di Pasal 1793 KUHPerdata.
Pasal ini menjelaskan bahwa surat kuasa dapat dibuat secara akta umum, baik akta dibawah tangan, surat, lisan, bahkan secara diam-diam dengan menyimpulkannya sebagai pelaksanaan kuasa oleh yang diberi kuasa.
Jenis-jenis surat kuasa
Surat kuasa dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan pengirim maupun kebutuhannya, yaitu:
1. Surat kuasa resmi
Surat kuasa resmi biasanya diterbitkan oleh suatu perusahaan, lembaga maupun instansi pemerintahan.
Umumnya, template surat kuasa resmi berisikan wewenang kepada para karyawan untuk melakukan kegiatan demi kepentingan perusahaan.Â
2. Surat kuasa khusus
Surat ini merupakan bukti pemindahan kuasa secara khusus kepada penerima untuk mewakili suatu kepentingan tertentu. Sebaiknya, tulis amanat dengan rinci agar sah di depan hukum.
3. Surat kuasa pribadi
Jenis surat ini sifatnya non formal dan diterbitkan secara pribadi, perorangan atau personal. Umumnya, kepentingannya pun terkait dengan dokumen pribadi.
4. Surat kuasa perantara
Umumnya surat ini dibuat untuk menunjuk perwakilan agen perdagangan. Informasi dalam surat ini dapat berupa perintah dari pihak pertama kepada pihak kedua dalam menjalankan tindakan di bawah hukum.
5. Surat kuasa insidentil
Insidentil berarti penulisan surat ini berdasarkan suatu insiden maupun peristiwa. Biasanya, surat dibuat oleh pemberi dan penerima kuasa yang masih mempunyai hubungan darah.
6. Surat kuasa istimewa
Istimewa menggambarkan situasi dan kondisi dari pemberi kuasa. Surat ini juga bersifat limitatif, yaitu terbatas dalam tindakan tertentu dan sangat penting. Bahkan, hanya dapat dilakukan oleh pihak yang bersangkutan pada surat secara personal.
Unsur penting dalam surat kuasa
Karena bukan sembarang surat, penulisan surat kuasa juga harus memperhatikan beberapa unsur penting yang wajib ada di dalamnya.
Makanya, tidak heran kalau banyak orang awam yang mencari tahu terlebih dulu seperti apa contoh surat kuasa untuk klaim asuransi mobil di internet sebelum membuatnya sendiri.
Hal ini tentunya agar surat dapat berlaku dan sah di mata hukum. Baik pemberi kuasa maupun penerima kuasa harus memenuhi unsur-unsur ini dengan baik dan data yang benar.
Beberapa unsur penting dalam surat kuasa diantaranya adalah:
- Kop atau kepala surat (khususnya untuk instansi dan lembaga)
- Nomor surat (khususnya untuk instansi dan lembaga)
- Judul surat
- Tanggal dan waktu pemberian kuasa
- Nama dan identitas pemberi dan penerima kuasa
- Isi surat yang berkaitan dengan pemberian wewenang
Jika tentang klaim asuransi mobil, pastikan juga tertera tentang nomor dan jenis kendaraan, nomor polis, surat keterangan dari kepolisian (jika ada), dll.
- Tanda tangan bermaterai penerima kuasa dan pemberi kuasa
- Cap atau stempel dari instansi dan lembaga
Pencabutan surat kuasa di tengah proses
Meskipun surat kuasa memiliki kekuatan hukum, namun ternyata surat ini bisa dicabut dalam kondisi tertentu, lho. Ada beberapa penyebab umum yang memicu pemberi kuasa untuk membatalkan surat kuasanya, seperti:Â
- Ada risiko pemalsuan surat kuasa
- Ada bukti penyalahgunaan surat kuasa
- Pemberi kuasa menemukan risiko kendala atau hambatan yang dapat mempersulit pelaksanaan tugas penerima kuasa
- Masa berlaku surat atau tugas penerima kuasa telah berakhir
Tindakan pencabutan surat kuasa ini penting untuk dilakukan agar secara resmi kuasa yang diberikan kepada penerima kuasa atau pihak-pihak terkait di dalam surat kuasa terdahulu sudah tidak berlaku lagi.Â
Pada waktu tertentu, pemberi kuasa dapat langsung memberikan surat pencabutan kuasa jika dirasa perlu untuk menghentikan proses pekerjaan secepatnya.
Terkecuali jika pada surat kuasa sudah terdapat penentuan tanggal atau muatan pekerjaan sebagai masa kedaluwarsa atau tanda pengakhirannya. Dengan begitu, semua pihak terkait pun dapat langsung mengenali batas waktu surat kuasa tersebut.
Dalam membuat surat pencabutan kuasa, pihak pemberi kuasa tidak membutuhkan otorisasi atau persetujuan dari siapa pun. Jadi, pencabutan surat kuasa ini dapat dilakukan secara sepihak.
FAQ
Apakah pemberi kuasa dapat mencabut kuasa secara sepihak?
Ya, ada beberapa penyebab umum yang memicu pemberi kuasa untuk membatalkan atau mencabut surat kuasanya, seperti:Â
- Ada risiko pemalsuan surat kuasa
- Ada bukti penyalahgunaan surat kuasa
- Pemberi kuasa menemukan risiko kendala atau hambatan yang dapat mempersulit pelaksanaan tugas penerima kuasa
- Masa berlaku surat atau tugas penerima kuasa telah berakhir
Dalam membuat surat pencabutan kuasa, pihak pemberi kuasa tidak membutuhkan otorisasi atau persetujuan dari siapa pun. Jadi pencabutan surat kuasa ini dapat dilakukan secara sepihak, ya.
Apa saja unsur penting dalam surat kuasa klaim asuransi?
Beberapa unsur penting dalam surat kuasa klaim asuransi adalah:
- Kop atau kepala surat (khususnya untuk instansi dan lembaga)
- Nomor surat (khususnya untuk instansi dan lembaga)
- Judul surat
- Tanggal dan waktu pemberian kuasa
- Nama dan identitas pemberi dan penerima kuasa
- Isi surat yang berkaitan dengan pemberian wewenang klaim asuransi mobil, sertakan data tentang nomor dan jenis kendaraan, nomor polis, surat keterangan dari kepolisian (jika ada), dll.
- Tanda tangan bermaterai penerima kuasa dan pemberi kuasa
- Cap atau stempel dari instansi dan lembaga
Apa isi surat kuasa?
Surat kuasa berisi tentang pernyataan pemberian kuasa atau wewenang dari pemegang kuasa (pemberi kuasa) kepada pihak lain yang dipercayakan (penerima kuasa).
Surat kuasa menjadi bukti sah bahwa hak dan kewajiban dari pihak sebelumnya menjadi tanggung jawab penerima kuasa mulai waktu tertentu.