Cuti Premi – Pengertian, Manfaat, hingga Cara Mengajukannya
Istilah cuti premi akan mudah kamu temukan bila menjadi nasabah pemegang polis asuransi jiwa unit link
Secara sederhana, cuti premi merupakan periode dalam satu waktu di mana pemegang polis memiliki hak untuk tidak membayarkan premi asuransinya namun tetap mendapatkan manfaat asuransi.
Cuti premi terdengar seperti sesuatu yang cukup menggiurkan. Pasalnya, kamu sebagai pemegang polis asuransi jiwa unit link memiliki kesempatan dalam satu waktu untuk tidak membayar premi tetapi tetap bisa merasakan manfaat asuransi tersebut.
Pertanyaan selanjutnya adalah, mengapa hanya berlaku pada asuransi jiwa unit link saja? Seberapa besar manfaat cuti premi, berapa lama bisa mengajukan cuti premi, dan bagaimana cara mengajukannya? Simak penjelasannya lebih lanjut.
Pengertian cuti premi
Cuti premi adalah kondisi di dalam beberapa periode, di mana nasabah pemegang polis asuransi unit link memiliki kesempatan untuk bebas dari biaya premi bulanan alias tidak membayarkan biaya premi asuransi bulanannya dalam kurun waktu tertentu.
Sekalipun kamu tidak membayar premi bulanan, tetapi kamu tetap berhak merasakan dan menerima manfaat pertanggungan dari asuransi itu sendiri.
Singkatnya, polis asuransi kamu akan tetap aktif meskipun kamu tidak membayar premi asuransi.
Hanya ada dua alasan mengapa pemegang polis berada pada periode cuti premi, yakni pemegang polis sengaja mengajukan cuti premi atau pemegang polis terpaksa melakukannya.
Pada kasus pemegang polis yang sengaja mengajukan cuti premi umumnya memiliki nilai investasi yang cukup untuk meng-cover biaya premi asuransi, sehingga pengajuannya tersebut mudah disetujui oleh perusahaan asuransi.Â
Bagaimana bila nilai investasi belum cukup untuk meng-cover biaya premi asuransi? Maka, pemegang polis asuransi akan diminta untuk melakukan top up atau pembayaran premi asuransi seperti biasa.
Sedangkan pada kasus kedua di mana nasabah dengan terpaksa melakukan cuti premi terjadi pada saat pemegang polis sedang kesulitan keuangan, sehingga sulit untuk membayar premi asuransi. Alhasil premi asuransi akan macet.
Kenapa hanya asuransi unit link yang bisa mengajukan cuti premi?
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa cuti premi hanya berlaku pada nasabah pemegang polis asuransi jiwa unit link saja. Asuransi jenis lainnya tidak ada fitur dan fasilitas cuti premi ini. Mengapa demikian?
Asuransi unit link adalah produk asuransi yang terdiri dua produk yakni produk asuransi itu sendiri dan produk investasi.Â
Adapun skema perputaran premi pada asuransi unit link dimulai pada tahun-tahun pertama yakni di lima tahun pertama, premi asuransi yang dibayarkan oleh pemegang polis diperuntukkan untuk membayar sejumlah biaya, khususnya biaya akuisisi.Â
Sedangkan hasil investasi dari asuransi unit link dalam bentuk nilai polis digunakan untuk membayar biaya asuransi tambahan dan biaya administrasi.
Apabila nilai polis tersebut setelah dibayarkan untuk beberapa keperluan tersebut masih menyisakan sejumlah nilai, maka nilai tersebut yang disebut sebagai nilai tunai di mana pemegang polis asuransi bisa mencairkannya.
Saat kamu memutuskan untuk mengajukan cuti premi, maka perusahaan asuransi akan memeriksa apakah kamu memiliki nilai polis yang cukup untuk tetap membayarkan biaya asuransi atau tidak.
Oleh sebab itu, fokus utama pada asuransi jiwa unit link bukan hanya memberikan proteksi saja melainkan juga perlu untuk memperhatikan kinerja instrumen investasi itu sendiri agar kamu sewaktu-waktu kamu bisa mengajukan cuti premi.
Cuti premi tidak sama dengan bebas premi!
Agar tidak keliru dalam menginterpretasikan makna cuti premi yang bebas biaya premi, kamu perlu ingat bahwa memang dalam periode tersebut kamu tidak akan membayar biaya premi seperti biasanya.
Namun, keuntungan dari hasil investasi di asuransi unit link juga ikut berkurang. Pasalnya, beban biaya premi hanya bergeser saja.
Semula rutin dibayarkan oleh pemegang polis asuransi, kini dialihkan dengan membayarkan proteksi asuransi melalui hasil investasi dalam bentuk nilai tunai atau nilai investasi.
Waktu terbaik mengajukan cuti premi dan ideal periode cuti premi
Waktu terbaik untuk mengajukan cuti premi asuransi adalah saat kamu sudah memastikan bahwa nilai investasi dari asuransi unit link telah stabil dan cukup untuk membayar biaya asuransi seperti biaya pertanggungan, akuisisi, administrasi dan biaya lainnya.
Meskipun begitu, kamu tetap harus mempertimbangkan kemungkinan situasi dan kondisi pasar modal. Jika ternyata kondisi pasar modal tidak bagus dan cenderung menurun terus maka sebaiknya jangan dulu ajukan cuti premi asuransi.
Selain itu, waktu terbaik dan juga salah satu syarat untuk mengajukan cuti premi agar disetujui oleh perusahaan asuransi adalah saat kamu mengalami kondisi darurat yang mengakibatkan ketidakstabilan kondisi perekonomian.
Kondisi darurat yang dimaksud misalnya saja seperti kehilangan pekerjaan sehingga sulit membayar premi asuransi, sedang membutuhkan ekstra biaya untuk biaya pendidikan ataupun pengobatan, dan kondisi darurat lainnya sehingga kamu membutuhkan cuti premi untuk menstabilkan kembali kondisi finansial.
Selain itu, ada beberapa perusahaan asuransi yang memiliki kebijakan bahwa pemegang polis asuransi bisa mengajukan cuti premi sejak dari pengajuan polis asuransi itu sendiri.
Dengan catatan bahwa pemegang polis asuransi tersebut tidak memiliki permasalahan selama lima tahun sejak polis asuransi diterbitkan.
Misalnya saja cuti premi di asuransi Allianz. Kamu bisa mengajukan cuti premi di awal polis asuransi untuk jangka waktu cuti premi 10 sampai 20 tahun, tergantung keputusan pemegang polis.
Sementara itu, ideal lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan cuti periode berbeda-beda tergantung keputusan dari pemegang polis asuransi.
Yang perlu digaris bawahi adalah bila kamu terlalu lama mengajukan periode cuti premi maka keuntungan dari nilai investasi akan terus tergerus.
Oleh karenanya, sebaiknya kamu benar-benar mengukur ideal jangka waktu yang tepat untuk berada di periode cuti premi.
Sebagai contoh kamu bisa membayar premi asuransi selama 10 tahun lalu mengajukan cuti premi 5 tahun kemudian. Dengan begitu, nilai investasi tidak habis digunakan untuk membayar asuransi saja.
Keuntungan dan kekurangan mengajukan cuti premi
Beruntungnya, saat situasi finansial kamu sedang tidak stabil. Di mana kamu harus menstabilkan kondisi keuangan dengan memperketat pengeluaran, cuti premi asuransi dapat sangat membantu kamu.
Kamu memiliki kesempatan untuk tidak membayar premi asuransi dalam periode tertentu namun tetap bisa merasakan manfaat pertanggungan dari asuransi tersebut.
Periode cuti premi juga tidak singkat, mulai dari hitungan bulan hingga tahunan tergantung pengajuan pemegang polis dan kebijakan perusahaan asuransi.
Walaupun sangat menggiurkan, kamu tetap harus waspada terhadap kekurangan dari fitur cuti premi asuransi ini. Berikut ini adalah kekurangan dari fitur cuti premi asuransi, di antaranya:
- Pemegang polis akan mendapatkan uang pertanggungan yang tidak maksimal bila mengajukan cuti premi lebih awal.
- Terhambatnya pertumbuhan nilai polis, khususnya saat kondisi return investasi juga sedang rendah. Hal ini terjadi lantaran nilai investasi terus dialokasikan untuk membiayai biaya-biaya kebutuhan asuransi terus-menerus.
- Jika cuti premi dalam periode yang cukup lama, maka nilai investasi terus semakin tergerus. Mengingat biaya asuransi setiap tahunnya mengalami peningkatan tentu ini akan berdampak buruk pada portofolio investasi kamu.
- Parahnya, bisa saja polis asuransi kamu dibatalkan atau lapse akibat sudah tidak ada nilai investasi dan nilai tunai yang bisa dijadikan alat untuk membayar asuransi, dan pemegang polis asuransi tidak mampu untuk melakukan top up premi asuransi.
Cara mengajukan cuti premi
Bila kamu dalam kondisi yang mengharuskan untuk mengajukan cuti premi asuransi, maka ada baiknya kamu perlu mempertimbangkan beberapa syarat. Salah satunya, usia polis asuransi kamu minimal sudah menginjak dua tahun.
Selama periode dua tahun tersebut, nasabah sebagai pemegang polis asuransi tidak memiliki permasalahan apa pun alias rutin dan disiplin membayar premi bulanan selama dua tahun sesuai ketentuan.
Yang paling penting adalah kamu memiliki nilai investasi yang cukup untuk meng-cover biaya-biaya asuransi.
Jika seluruh syarat tersebut telah kamu penuhi, maka kamu bisa dengan percaya diri untuk datang ke perusahaan asuransi dan mengajukan cuti premi asuransi.
Secara umum, berikut ini adalah cara mengajukan cuti premi asuransi, di antaranya:
- Waktu ideal untuk mengajukan cuti premi adalah satu bulan dari pembayaran premi hingga sebelum jatuh tempo pembayaran premi di bulan selanjutnya.
- Mengisi formulir pengajuan cuti premi yang diberikan oleh agen asuransi ataupun perusahaan asuransi secara offline maupun online.
- Menyertakan informasi terkait kapan waktu kamu memulai cuti premi dan dalam jangka waktu berapa lama.
- Pemegang polis asuransi yang asli bisa menandatangani formulir pengajuan tersebut dan diserahkan kepada agen asuransi atau perusahaan asuransi beserta dokumen pendukung lainnya seperti KTP atau paspor.
- Terakhir, kamu hanya perlu menunggu kabar dari perusahaan asuransi atau agen asuransi apakah pengajuan cuti premi asuransi kamu mendapatkan approval.
Lakukan ini saat sedang cuti premi
Saat cuti premi asuransi kamu disetujui dan kamu sedang dalam periode cuti premi, sebaiknya kamu melakukan beberapa hal ini agar tidak merugi.
Kamu tetap wajib melakukan pemantauan nilai tunai yang kamu miliki melalui asuransi unit link tersebut agar selama periode cuti tersebut polis asuransi tetap aktif dan kamu tetap bisa merasakan manfaat pertanggungannya.
Di akhir periode cuti premi, segera bayar premi asuransi untuk meneruskan manfaat pertanggungan asuransi dan menambah nilai tunai agar tidak benar-benar habis.
Meskipun fitur cuti premi pada asuransi jiwa unit link begitu menggiurkan, namun jangan sampai kamu membeli asuransi yang hanya menawarkan pembayaran premi singkat saja, misalnya pembayaran premi 10 tahun untuk seumur hidup.
Khusus untuk kamu yang sedang mempertimbangkan asuransi jiwa unit link, kamu harus membandingkan satu produk asuransi unit link dengan produk asuransi unit link lainnya yang berasal dari perusahaan asuransi yang berbeda.
Bandingkan pula dengan jenis asuransi tradisional dan asuransi murni lainnya agar tidak hanyut dalam fitur cuti premi ini.
FAQ
Apa yang dimaksud dengan cuti premi?
Cuti premi adalah kondisi di dalam beberapa periode, di mana nasabah pemegang polis asuransi unit link memiliki kesempatan untuk bebas dari biaya premi bulanan alias tidak membayarkan biaya premi asuransi bulanannya dalam kurun waktu tertentu.
Kapan waktu yang tepat untuk mengajukan cuti premi?
Waktu terbaik untuk mengajukan cuti premi adalah di saat nilai investasi dan nilai tunai dari asuransi unit link telah mencukupi.
Atau, di saat kamu berada di situasi kondisi yang mengharuskan kamu untuk menstabilkan finansial.
Bagaimana cara mengajukan cuti premi?
- Waktu ideal untuk mengajukan cuti premi adalah satu bulan dari pembayaran premi hingga sebelum jatuh tempo pembayaran premi di bulan selanjutnya.
- Mengisi formulir pengajuan cuti premi yang diberikan oleh agen asuransi ataupun perusahaan asuransi secara offline maupun online.
- Menyertakan informasi terkait kapan waktu kamu memulai cuti premi dan dalam jangka waktu berapa lama.
- Pemegang polis asuransi yang asli bisa menandatangani formulir pengajuan tersebut dan diserahkan kepada agen asuransi atau perusahaan asuransi beserta dokumen pendukung lainnya seperti KTP atau paspor.
- Terakhir, kamu hanya perlu menunggu kabar dari perusahaan asuransi atau agen asuransi apakah pengajuan cuti premi asuransi kamu mendapatkan approval.