
Daftar Biaya Operasi Kanker di Indonesia Berdasarkan Jenisnya
Kanker, mendengar nama penyakit ini saja sudah bisa membuat banyak orang bergidik ketakutan. Sebab, kanker masih menjadi salah satu penyakit paling mematikan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Namun, salah satu metode pengobatan yang dapat dilakukan adalah dengan operasi. Mari simak biaya operasi kanker berdasarkan jenisnya.
Menurut data penelitian Global Burden of Cancer Study (Globocan) pada tahun 2020, angka kematian akibat kanker menyentuh angka 234.511 jiwa per tahun dari total 396.914 kasus. Artinya, persentase jumlah kematian karena penyakit kanker mencapai 59,08%.
Meskipun begitu, jumlah pasien yang berhasil sembuh dari kanker juga sangat banyak. Umumnya, mereka dinyatakan sembuh atau bebas kanker setelah menjalani serangkaian pengobatan dan operasi untuk mengangkat sel kanker dari tubuhnya.Â
Namun untuk bisa menjalani pengobatan kanker, diperlukan biaya yang sangat besar. Sebab biaya operasi kanker dan pengobatannya sangatlah mahal.Â
Bagi kamu yang saat ini tengah mengidap kanker atau memiliki anggota keluarga yang tengah menderita kanker, berikut kami rangkumkan daftar biaya operasi kanker di Indonesia.Â
Daftar biaya operasi kanker di Indonesia
Rasanya sudah bukan rahasia umum lagi bahwa biaya operasi kanker dan pengobatan kanker lainnya membutuhkan biaya yang sangat besar.Â
Makanya, banyak sekali penderita kanker yang berasal dari keluarga dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah yang akhirnya memilih untuk tidak menjalani perawatan karena tak mampu menanggung biaya operasi kanker yang sangat fantastis ini.Â
Berikut adalah daftar estimasi biaya operasi kanker untuk berbagai jenis kanker:
Biaya operasi kanker payudara
Kanker payudara termasuk salah satu penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat Indonesia, terutama kaum perempuan. Meski begitu, penyakit ini juga bisa menyerang laki-laki, namun persentasenya kecil.Â
Kanker payudara biasanya memiliki gejala seperti adanya benjolan di salah satu payudara, adanya perubahan tekstur kulit payudara, keluarnya cairan dari puting, timbul rasa nyeri di salah satu payudara, dan adanya perubahan bentuk pada payudara.Â
Untuk mendeteksi adanya penyakit ini, kamu dapat melakukan SADARI atau Periksa Payudara Sendiri.Â
SADARI dilakukan dengan cara memperhatikan bentuk kedua payudara dan merasakan ada tidaknya perubahan pada payudara sendiri.Â
Kamu bisa menggunakan cermin untuk melihat bentuk kedua payudara serta melakukan beberapa gerakan sederhana seperti meraba dan menekan payudara untuk mendeteksi keanehan pada kedua payudara.
Jika kamu merasakan keanehan pada salah satu atau kedua payudara, kamu dapat memeriksakan diri ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan mendalam.Â
Jika hasil akhir yang didapat adalah kamu positif mengidap kanker payudara, maka kamu harus mulai mempersiapkan mental untuk menjalani pengobatan. Salah satu yang harus dipersiapkan adalah dana pengobatan.Â
Biaya operasi kanker payudara memang tidaklah murah. Maka dari itu kamu harus mempersiapkannya dari jauh-jauh hari sebelum menjalani prosedur ini.Â
Berikut adalah estimasi biaya operasi kanker payudara di sejumlah rumah sakit di Indonesia:
- Rumah Sakit Kebon Jati Bandung: Mulai dari Rp7.552.000
- Rumah Sakit Citra Medika Lamongan: Mulai dari Rp6.340.000
- Rumah Sakit Telogorejo Semarang: Mulai dari Rp30.000.000
- Rumah Sakit Premier Surabaya: Mulai dari Rp48.000.000 hingga Rp82.000.000
- MedicElle Clinic Surabaya: Mulai dari Rp25.000.000
- Rumah Sakit Balimed Denpasar: Mulai dari Rp15.853.000
- RSAL Dr Ramelan Surabaya: Mulai dari Rp11.200.000
Berdasarkan kondisi pasien dan stadium kanker yang diidap, operasi kanker payudara terbagi menjadi tiga, yaitu:
1. Mastektomi
Mastektomi adalah prosedur operasi kanker payudara dengan mengangkat jaringan di satu atau kedua payudara.Â
Tujuannya untuk mengangkat jaringan yang terkena kanker dan mencegahnya tumbuh kembali atau sebagai tindakan pencegahan jika kamu adalah orang yang berisiko tinggi mengidap kanker payudara.
2. Lumpektomi
Lumpektomi adalah operasi yang dilakukan untuk mengangkat sebagian jaringan payudara yang terserang kanker.Â
Berbeda dengan mastektomi yang mengangkat keseluruhan payudara, lumpektomi hanya mengambil jaringan yang terserang kanker saja, sehingga pasien tetap bisa mempertahankan bentuk dan visual payudara.
3. Rekonstruksi payudara
Operasi ini dilakukan untuk memperbaiki kondisi payudara setelah dilakukannya pengangkatan jaringan kanker.Â
Umumnya, dokter menggunakan implan payudara dan jaringan kulit untuk merekonstruksi payudara pasien.
Biaya operasi kanker otak
Kanker otak adalah kanker yang terjadi ketika sel-sel di jaringan otak tumbuh secara tidak normal dan tidak terkendali, sehingga membentuk tumor.Â
Tumor tersebut nantinya dapat mengambil alih ruang, darah, serta nutrisi dari sel-sel sehat di jaringan otak dan sekitarnya dan membuat pasien mengalami gangguan kesehatan seperti berkurangnya kemampuan penglihatan, halusinasi, hingga hilang kesadaran.Â
Ada banyak jenis kanker otak yang diketahui selama ini, yaitu:
1. Astrocytoma
Astrocytoma merupakan salah satu jenis kanker otak yang terjadi pada sel glial atau sel pendukung sistem saraf manusia. Ini adalah jenis kanker otak yang paling umum terjadi serta banyak dialami oleh anak-anak dan lansia.Â
Glioblastoma multiforme
Glioblastoma merupakan jenis kanker otak pada sel glial yang paling ganas karena dapat tumbuh dan menyebar dengan sangat cepat.Â
Penyakit ini paling sering menyerang mereka yang berusia 50-70 tahun dan lebih banyak diidap oleh laki-laki.
3. Medulloblastoma
Medulloblastoma merupakan jenis kanker otak pada sel glial yang tumbuh dan berkembang di otak kecil (cerebellum), yaitu organ yang berfungsi untuk mengendalikan gerakan tubuh manusia.
Selain itu, ada pula kanker otak sekunder yang merupakan hasil dari metastasis kanker di organ lain yang kemudian menyebar luas dan menyerang otak pasien.Â
Jika pasien menginginkan prosedur operasi kanker otak, umumnya dokter akan melakukan kraniotomi atau operasi pengangkatan jaringan otak yang rusak serta prosedur pengobatan aneurisma.Â
Biaya operasi kanker otak membutuhkan dana yang tidak sedikit karena merupakan prosedur yang rumit dan butuh keahlian tinggi dari dokter spesialis bedah otak.Â
Secara garis besar, biaya operasi kanker otak adalah sekitar Rp50 juta hingga Rp75 juta, belum termasuk biaya konsultasi, obat-obatan, serta biaya rawat inap di ICU.Â
Jika dihitung kasar, kemungkinan pasien harus menyiapkan dana sekitar Rp 200 jutaan ke atas, tergantung dari kondisi pasien itu sendiri.
Selain itu, ada pula operasi otak menggunakan sinar gamma. Biayanya lebih mahal, sekitar $10 ribu hingga $12 ribu.Â
Biaya operasi kanker usus besar
Gaya hidup dan pola makan yang tak sehat turut menyumbang tingginya angka penderita kanker usus di Indonesia. Apalagi dengan banyaknya makanan cepat saji yang tidak sehat dan minim serat.Â
Kanker yang menyerang usus besar membuat sel tubuh menjadi tidak normal dan terus membelah diri menjadi sel ganas yang nantinya membentuk tumor. Jika tidak segera ditangani, pasien dapat mengalami gejala seperti perubahan bentuk feses, pendarahan pada anus, nyeri perut, berat badan merosot, hingga kematian.Â
Salah satu tindakan yang bisa dilakukan untuk mengobati kanker usus besar adalah operasi pengangkatan jaringan usus besar yang terserang kanker. Prosedur ini dinamakan operasi kolektomi.Â
Usus besar sehat yang tersisa nantinya akan disambungkan lagi ke rektum atau melekat pada stoma, lubang pembuangan buatan yang dibuat oleh dokter di dinding perut pasien.
Ada pula prosedur laparoskopi yang dilakukan dengan cara mengangkat dan menghilangkan kanker dengan menggunakan alat khusus yang dimasukkan lewat sayatan kecil di perut.Â
Biaya operasi kanker usus besar ini juga tidaklah kecil. Biaya operasi kanker usus besar ini berkisar antara Rp12 juta hingga Rp20 juta rupiah, belum termasuk biaya rawat inap, obat-obatan, serta biaya konsultasi dan administrasi.Â
Biaya operasi kanker lidah
Kanker juga bisa menyerang rongga mulut, terutama organ lidah. Jika sel kanker menyerang area luar lidah atau area yang bisa terlihat saat kita menjulurkan lidah keluar, umumnya disebut sebagai kanker mulut atau kanker oral.Â
Jika sel kanker menyerang bagian pangkal lidah atau sepertiga bagian belakang lidah yang sangat dekat dengan tenggorokan, maka disebut dengan nama kanker hipofaring.
Gejala yang dirasakan penderita kanker lidah adalah sakit tenggorokan yang tak kunjung sembuh, timbulnya bercak merah atau putih pada lidah, adanya luka atau benjolan di lidah, mulut mati rasa, hingga pendarahan di mulut.
Pengobatan utama dari kanker lidah adalah operasi glossectomy atau pengangkatan sebagian atau seluruh lidah. Namun jika tumornya berukuran kecil, dokter dapat melakukan operasi sederhana dengan laser.Â
Biaya operasi kanker lidah saat ini diperkirakan mencapai angka puluhan juta rupiah, belum termasuk biaya rawat inap, obat-obatan, serta biaya tambahan jika terjadi komplikasi.Â
Biaya operasi kanker rahim
Kanker juga bisa menyerang organ kewanitaan seperti serviks (leher rahim). Kanker ini menyerang sel-sel yang ada pada leher rahim yang merupakan bagian dari saluran reproduksi wanita yang menghubungkan vagina dengan rahim atau uterus.Â
Semua perempuan berisiko menderita kanker ini, namun mereka yang telah aktif secara seksual memiliki risiko yang lebih tinggi.Â
Salah satu pengobatannya adalah dengan operasi histerektomi atau operasi pengangkatan rahim.Â
Menurut berbagai sumber, estimasi biaya operasi kanker rahim di sejumlah rumah sakit yang ada di Indonesia cukup mahal. Biaya operasi kanker serviks ini diperkirakan berkisar antara Rp 11 jutaan hingga Rp 25 jutaan, tergantung di rumah sakit mana tindakan dilakukan dan kelas kamar perawatan yang dipilih.
Biaya operasi kanker testis
Testis adalah organ reproduksi yang dimiliki seluruh pria dan berada di dalam skrotum atau kantung testis. Organ ini berfungsi memproduksi sperma dan hormon testosteron yang berperan penting dalam fungsi seksual pria.
Organ ini juga bisa diserang oleh sel kanker, biasanya ditandai dengan adanya tumor ganas yang tumbuh di testis. Pasien biasanya merasakan gejala berupa benjolan yang disertai rasa nyeri pada salah satu testisnya.
Tingkat keparahan kanker testis dijabarkan ke dalam stadium 1 hingga 4:
Stadium 1: kanker hanya terdapat di saluran testis (seminiferous tubules)
Stadium 2: kanker sudah menyebar ke jaringan lain di sekitar testis
Stadium 3: kanker sudah menyebar ke kelenjar getah bening di perut
Stadium 4: kanker sudah menyebar ke organ lain, seperti paru, hati, atau otak
Salah satu metode pengobatan yang biasanya dianjurkan oleh dokter adalah operasi orkiektomi.Â
Orkiektomi adalah operasi pengangkatan testis yang terkena sel kanker sehingga diharapkan sel kanker bisa dibuang seluruhnya untuk menghentikan perkembangannya.Â
Saat ini biaya operasi kanker testis tidak diketahui secara pasti, namun jumlahnya mencapai puluhan juta rupiah untuk sekali tindakan, belum termasuk dengan biaya obat-obatan serta biaya rawat inap.Â
Ada juga opsi cryosurgery yang memanfaatkan argon atau nitrogen cair dingin untuk menghancurkan sel kanker. Biayanya operasi kanker testis dengan teknik cryo ini sekitar Rp20 juta hingga Rp44 juta.
Biaya operasi kanker paru paru
Bagi kamu yang merokok, sebaiknya hati-hati dan hentikan kebiasaan buruk tersebut karena dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru.Â
Kanker paru-paru adalah jenis kanker yang terbentuk di paru-paru yang merupakan organ yang berfungsi untuk mengikat oksigen saat menghirup udara dan melepaskan karbon dioksida saat menghembuskan napas.Â
Paru-paru punya fungsi yang sangat vital dalam keberlangsungan hidup manusia. Sehingga wajib dijaga kesehatannya agar terhindar dari penyakit.Â
Paru-paru yang tidak dijaga dengan baik sangat mungkin terserang kanker. Penyakit yang satu ini tergolong mematikan dan sulit disembuhkan.Â
Berdasarkan data, kasus kematian akibat kanker paru-paru di Indonesia mencapai 19,3% jika dibandingkan dengan total kematian akibat penyakit kanker lainnya. Kanker paru-paru merupakan penyebab kematian tertinggi, yaitu 22% bagi pria dan 14,2% bagi wanita.Â
Secara garis besar, ada dua jenis kanker paru-paru, yakni:
1. Non-Small Cell Lung Cancer (NSCLC)
Kanker paru-paru jenis ini merupakan yang paling sering terjadi, yaitu sekitar 87% dari seluruh kasus kanker paru-paru.Â
Jenis kanker NSCLC ini memiliki tiga tipe utama, yaitu adenokarsinoma, karsinoma sel skuamosa, dan large-cell carcinoma.
2. Small Cell Lung Cancer (SCLC)
SCLC cenderung tumbuh dan menyebar lebih cepat daripada NSCLC. Karena tumbuh dengan cepat, SCLC cenderung merespons kemoterapi dan terapi radiasi dengan baik. Hanya saja jenis kanker paru-paru ini sangat berisiko tumbuh kembali setelah menjalani pengobatan.Â
SCLC ini sebagian besar disebabkan oleh kebiasaan merokok menahun.
Salah satu pengobatan kanker paru-paru adalah operasi. Tindakan ini dilakukan jika kanker masih berada di satu sisi paru-paru dan belum menyebar ke sisi lain paru atau organ lain (stadium I dan II).Â
Prosedur ini dilakukan dengan mengangkat tumor dan sebagian jaringan sehat di sekitarnya. Tujuan operasi ini adalah untuk untuk menghambat penyebaran sel kanker.
Berdasarkan penyebarannya, ada beberapa metode operasi yang dapat dilakukan, yaitu:
1. Segmentektomi
Dilakukan dengan cara mengangkat sebagian kecil dari salah satu paru-paru yang terkena kanker. Prosedur ini hanya dilakukan pada kanker yang belum menyebar atau berukuran sangat kecil.
2. Lobektomi
Lobektomi dilakukan untuk mengangkat setengah dari salah satu paru-paru yang terkena kanker. Prosedur ini dilakukan pada kanker yang belum menyebar, tetapi berukuran cukup besar.
3. Pneumonektomi
Pneumonektomi dilakukan dengan cara mengangkat salah satu paru-paru secara keseluruhan, baik paru-paru kanan atau kiri. Operasi ini dilakukan ketika kanker berada di tengah rongga dada atau telah menyebar ke seluruh paru-paru.
Sama seperti operasi kanker lainnya, biaya operasi kanker paru-paru pun sangatlah mahal. Untuk menjalani serangkaian pengobatan, diperkirakan kamu harus menggelontorkan dana hingga ratusan juta rupiah hingga dinyatakan sembuh total.Â
Biaya operasi kanker hati
Hati atau liver juga bisa terserang kanker. Sel kanker yang menyerang hati bisa jadi berawal dari bermutasinya sel-sel hati, namun bisa juga merupakan metastasis dari sel kanker di organ lainnya seperti usus, par-paru, atau payudara.Â
Salah satu tindakan pengobatan yang bisa dilakukan adalah operasi. Namun operasi pada pasien kanker hati hanya bisa dilakukan jika ukuran tumornya kurang dari 5cm dan belum menyebar ke pembuluh darah.Â
Ada dua jenis operasi yang bisa dilakukan, yaitu:
1. LobektomiÂ
Operasi pengangkatan satu lobus organ hati. Operasi lobektomi bisa dilakukan pada pasien yang tidak memiliki masalah kesehatan lain pada hati atau disebut kanker hati fibrolamellar.Â
Setelah menjalani prosedur, lobus hati pasien dapat tumbuh kembali dan berfungsi normal seperti sedia kala.
2. Laparoskopi
Operasi laparoskopi dilakukan dengan sayatan kecil di perut, kemudian dokter akan memasukkan tabung panjang yang tipis ke dalam rongga perut untuk mengetahui letak kanker dan memotong jaringan yang rusak.Â
Biaya operasi kanker hati stadium awal berkisar mulai dari Rp 5 juta, sedangkan biaya operasi kanker stadium lanjut bisa menyentuh angka Rp70 juta.Â
Tindakan perawatan dan pengobatan untuk penderita kanker
Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel yang abnormal dan tak terkendali dalam tubuh manusia. Pertumbuhan sel abnormal ini dapat berkembang dan merusak sel normal di sekitarnya. Jika dibiarkan begitu saja, sel kanker pun bisa bermetastasis dan merusak organ-organ lain dalam tubuh kita.
Sayangnya, kanker merupakan salah satu penyakit yang sulit dideteksi di awal perkembangannya dan biasanya baru menimbulkan gejala begitu mencapai stadium lanjut.
Untuk itu diperlukan tindakan pencegahan awal berupa pengecekan kesehatan secara berkala (screening) untuk mengetahui ada tidaknya sel kanker di tubuh kita.Â
Jika dicurigai terdapat sel kanker di tubuh berdasarkan hasil screening, langkah selanjutnya biasanya berupa pemeriksaan laboratorium, pemindaian dengan alat medis, dan dilanjutkan dengan biopsi.Â
Pemeriksaan laboratorium yang umum dilakukan adalah tes darah dan urine, namun dokter juga bisa meminta pemeriksaan tumor marker.Â
Jika hasil laboratorium positif, selanjutnya pasien akan diminta melakukan pemindaian menggunakan rontgen, USG, CT Scan, MRI, atau PET Scan untuk melihat kondisi organ yang bermasalah.Â
Selanjutnya, dokter akan melakukan biopsi atau pengambilan sampel jaringan tubuh pasien yang diduga terserang kanker.
Jika pasien dinyatakan positif mengidap kanker, pasien akan diberitahu derajat keparahan atau stadium kanker yang dideritanya. Biasanya, jenis pengobatan yang dianjurkan dokter akan disesuaikan dengan stadium kanker itu sendiri.Â
Beragam terapi pengobatan dan perawatan kanker yang umum diterapkan pada pasien penderita kanker terbagi menjadi tiga, yaitu pengobatan primer, terapi adjuvan, dan perawatan paliatif.Â
Pengobatan primer dilakukan untuk mengangkat atau menghancurkan sel kanker dari tubuh pasien. Pengobatan yang dilakukan bisa berupa kemoterapi, radiasi, atau operasi.Â
Terapi adjuvan dilakukan dengan tujuan menghancurkan sel kanker yang masih tersisa dari pengobatan primer sehingga mencegah sel kanker tumbuh kembali di kemudian hari. Pengobatan ini terdiri dari kemoterapi, radiasi, dan terapi hormon.
Terakhir, ada perawatan paliatif yang memiliki tujuan untuk mengurangi efek samping dari pengobatan sekaligus meningkatkan kualitas hidup pasien.Â
Tujuan utamanya memang bukan semata untuk menghilangkan sel kanker, tapi lebih kepada meningkatkan harapan hidup dan kenyamanan pasien. Biasanya perawatan ini ditujukan untuk pasien yang sudah terminal atau mengidap kanker stadium lanjut atau akhir.
Nah, dari tiga jenis pengobatan dan perawatan di atas, metode yang banyak digunakan adalah sebagai berikut:
1. Kemoterapi
Kemoterapi adalah salah satu metode pengobatan kanker yang paling banyak dilakukan di seluruh dunia. Terapi ini dilakukan dengan cara memasukkan obat ke dalam aliran darah pasien sehingga dapat menghentikan pertumbuhan dan membunuh sel kanker.Â
Kemoterapi bisa bekerja dengan efektif dalam membunuh sel kanker, namun bisa juga sebaliknya. Semua tergantung jenis kanker dan kondisi pasien itu sendiri.Â
Selain itu, kemoterap juga memiliki efek samping yang cukup keras, misalnya rambut mengalami kerontokan parah, nyeri pada tubuh, hilangnya nafsu makan, timbulnya mual, pendarahan, dan lain sebagainya.
2. Operasi
Operasi merupakan tindakan pembedahan yang dilakukan untuk mengangkat sel kanker. Metode operasi yang dilakukan akan disesuaikan dengan tingkat keparahan kanker yang diidap, luas jaringan yang terkena kanker, serta kehendak pasien itu sendiri.Â
Operasi memang bisa mengurangi atau menghilangkan sel kanker, namun tetap ada risiko yang mungkin terjadi. Mulai dari kembalinya sel kanker hingga terjadinya infeksi.
3. Radioterapi
Pengobatan ini menggunakan dosis radiasi tingkat tinggi yang dirancang untuk membunuh sel kanker dan mencegahnya tumbuh kembali. Namun risikonya, terapi ini juga bisa merusak sel sehat dalam tubuh yang berdekatan dengan sel kanker. Sehingga memungkinkan terjadinya efek samping yang serius pada pasien.
4. Transplantasi sumsum tulang
Penderita kanker darah (leukemia) biasanya akan diminta untuk menjalani prosedur transplantasi sumsum tulang. Prosedur ini dilakukan dengan cara memasukkan sel induk pembentuk darah yang sehat ke dalam tubuh pasien untuk menggantikan sumsum tulang yang rusak.
Transplantasi sumsum tulang bisa dilakukan dengan menggunakan sel dari tubuh pasien sendiri (transplantasi autologous) atau dari donor (transplantasi alogenik).
5. Imunoterapi
Imunoterapi adalah prosedur yang dilakukan dengan cara merangsang sistem imun tubuh pasien agar bisa melawan sel kanker dan menghentikan pertumbuhannya. Biasanya dokter akan memberi zat khusus yang berfungsi sebagai sistem kekebalan tubuh buatan dalam tubuh pasien.
6. Terapi hormon
Terapi hormon banyak dilakukan pada pasien yang mengidap kanker prostat dan payudara. Terapi hormon bekerja dengan cara mengecilkan sel tumor sebelum tindakan operasi atau radiasi, sehingga diharapkan dapat menghancurkan sel kanker dan mengurangi risiko sel kanker muncul kembali.Â
7. Targeted drug therapy
Terapi target biasanya menggunakan obat atau zat khusus yang ditargetkan untuk sel kanker yang bermasalah dalam tubuh pasien. Diharapkan, terapi ini bisa menghancurkan dan menghambat pertumbuhan sel kanker tanpa merusak sel sehat di sekitarnya.Â
Meski begitu, tetap ada risiko kegagalan dan efek samping yang menyertai terapi ini. Misalnya diare, hipertensi, gangguan organ hati, kelelahan, dan lain-lain.
Apakah BPJS menanggung biaya pengobatan kanker?
Bagi kamu yang memiliki BPJS, kamu dapat merasa lega karena BPJS siap menanggung biaya pengobatan kanker, termasuk biaya operasi kanker jika sesuai dengan indikasi medis.Â
Standar pengobatan kanker lainnya yang ditanggung oleh BPJS adalah kemoterapi dan radioterapi, serta beberapa obat untuk terapi imunoterapi.Â
Namun sayangnya, untuk deteksi dini dan pemeriksaan awal kanker, tidak termasuk ke dalam cakupan BPJS. Sehingga pasien tetap harus mengeluarkan dana pribadi untuk menjalani pemeriksaan.Â
Lindungi diri dengan asuransi kesehatan
Menyiapkan asuransi kesehatan untuk berjaga-jaga agar tak mengalami kesulitan dari risiko yang dapat ditimbulkan dari penyakit yang berpotensi berbahaya seperti tumor dan kanker.
Dengan memiliki perlindungan berupa asuransi kesehatan, kamu dapat lebih fokus pada penyembuhan tanpa perlu pusing dengan biaya yang perlu ditanggung. Sebab, biaya pengobatan maupun pemeriksaan sudah ditanggung oleh pihak asuransi.
Jangan lupa untuk memberikan perlindungan tambahan seperti asuransi penyakit kritis yang dapat menanggung biaya pengobatan penyakit kritis seperti berbagai jenis kanker, stroke, serangan jantung, hingga gagal ginjal.
Asuransi jenis ini dapat menanggung semua biaya perawatan dan pengobatan nasabahnya yang terkena musibah penyakit kronis. Tentunya, memiliki asuransi dapat mengurangi rasa khawatir dan cemas yang ditimbulkan akibat tagihan dari berbagai prosedur pengobatan.
Itulah informasi seputar biaya operasi ortopedi yang perlu kamu tahu. Semoga informasi tadi bermanfaat!
FAQ
Berapa biaya operasi kanker?
Biaya operasi kanker cukup bervariasi, namun yang pasti di atas puluhan juta rupiah. Bahkan sangat mungkin menyentuh angka ratusan juta rupiah jika digabung dengan biaya rawat inap dan berbagai obat-obatan yang harus dikonsumsi selama menjalani pengobatan kanker.Â
Berapa biaya sinar radiasi kanker?
Biaya sinar radiasi untuk pengobatan kanker sedikitnya mencapai Rp40 jutaan hingga Rp75 jutaan.Â
Apakah BPJS menanggung penyakit kanker?
Ya, BPJS menanggung sebagian besar pengobatan penyakit kanker, termasuk operasi, kemoterapi, dan radiasi. Namun tidak semua obat-obatan yang digunakan untuk terapi dapat ditanggung oleh BPJS.Â
Selain itu, pemeriksaan awal kanker tidak ditanggung oleh BPJS sehingga pasien harus menyiapkan dana pribadi untuk melakukan tes dan pemeriksaan kanker.Â
Berapa biaya kemoterapi kanker?
Biaya kemoterapi di Indonesia berkisar antara Rp400 ribu hingga Rp3,5 juta rupiah untuk sekali tindakan. Biasanya pasien akan diminta melakukan sejumlah tindakan sesuai dengan kondisi pasien dan tingkat keparahan kanker yang diderita. Jadi kamu bisa mengalikan biaya satu kali kemoterapi tersebut dengan jumlah kemoterapi yang harus dijalani.