
ECU Mobil – Ketahui Jenis, Fungsi, dan Harganya
ECU mobil adalah rangkaian elektronik yang bisa dikatakan sebagai otaknya kendaraan roda empat yang bertugas memerintahkan sistem untuk bekerja.
Istilah ECU pada mobil memang jarang didengar atau dibahas oleh khalayak umum. Hal tersebut wajar, mengingat komponen ECU biasanya ditemukan pada mobil yang menggunakan sistem Engine Fuel Injection (EFI).Â
Karena perannya yang penting, sudah sepatutnya pemilik kendaraan roda empat mengetahui apa itu ECU mobil mulai dari jenis hingga harganya. Simak artikel berikut sampai habis ya!Â
Apa itu ECU mobil?
ECU mobil adalah singkatan dari Electronic Control Unit yang berfungsi sebagai sirkuit elektronik utama pada sebuah mobil untuk mengontrol satu atau lebih bagian lainnya.
Seiring dengan berkembangnya teknologi di bidang otomotif, mobil produksi terkini sudah dilengkapi tenaga elektrik dan bahkan dipadukan dengan sistem komputer.
ECU sebenarnya bukanlah teknologi yang tergolong baru. Namun, kehadiran komponen ECU pada mobil sekarang menjadi keunikan yang tak dimiliki oleh mobil-mobil terdahulu.Â
Apabila mobil terdahulu umumnya menggunakan sistem karburator, maka ECU hadir untuk menggantikan sistem tersebut.Â
Jenis-jenis ECU pada mobil
Sebagai controller yang tugasnya mengatur kinerja suatu sirkuit elektrikal keseluruhan pada sebuah mobil, ECU mobil terbagi menjadi beberapa modul berikut.Â
1. Transmission Control Module (TCM)Â
TCM hanya terdapat pada mobil yang menggunakan transmisi otomatis. Fungsinya sebagai pengatur perpindahan serta momen transmisi sesuai dengan RPM mesin sekaligus kondisi berkendara.
2. Engine Control Module (ECM)Â
ECM adalah modul yang secara khusus mengatur kinerja mesin mobil. Pengaturan dimulai dari starting, menyalakan busi, injeksi pada bahan bakar, hingga proses pendinginan.
3. Powertrain Control Module (PCM)Â
PCM secara khusus bisa mengatur kinerja dari sebuah sistem powertrain mobil dengan all wheel drive. Modul ini akan memastikan aliran tenaga dari suatu mesin mobil sampai ke bagian roda dengan efisien.Â
4. Body Control Module (BCM)Â
Modul yang satu ini khusus mengatur kinerja kelistrikan mobil seperti lampu, klakson, wiper otomatis atau manual, hingga sistem hiburan pada dashboard.
5. ABS Control Module
Jenis modul ECU mobil ini terdapat pada mobil berteknologi rem ABS dengan fungsi sebagai pengatur sistem pengereman untuk mencegah roda slip atau terkunci di jalanan yang licin.Â
ABS Control Module juga sangat berperan dalam sistem keselamatan mobil seperti electronic stability system dan hill start assist.
6. HVAC Control Module
Modul yang hanya ditemukan pada mobil dengan Auto AC System ini sangat memungkinkan untuk pengendalian sirkulasi kabin secara otomatis sesuai kondisi di bagian dalam serta bagian luar kabin.
7. Airbag Control Module
Modul ini tugasnya mengembangkan kantung airbag jika terjadi benturan keras pada mobil. Sebagai informasi, airbag merupakan perangkat keselamatan pasif yang bisa mencegah risiko cedera pada tubuh penumpang saat terjadi benturan.
Fungsi ECU mobil
Jika diibaratkan, ECU itu serupa dengan CPU pada komputer yang mengendalikan fungsi hardware.Â
Hardware-hardware yang dikendalikan oleh ECU berupa aktuator yang bekerja menggantikan sistem mekanis seperti injektor, VVT, Electric Fan, dan lain sebagainya.Â
Fungsi ECU di dalam sistem kerja mobil pun beragam. Keberadaan komponen ECU pada mesin injeksi mampu menentukan jumlah bahan bakar yang sudah disuplai ke dalam sebuah mesin.Â
Fungsi paling utama dari komponen ini yaitu sebagai sistem sirkuit elektronik utama dalam mobil untuk mengontrol satu atau lebih bagian lainnya, seperti halnya:
- mengatur kinerja kipas pendingin mesin,
- mengatur volume bensin pada injektor,
- mengatur waktu buka-tutup pada katup penyimpanan bensin,
- menyalakan alarm mobil ketika terjadi gangguan, dan
- mengatur identifikasi kunci mobil.
Melihat fungsinya yang cukup vital, ECU merupakan komponen penting pada sebuah mobil yang harus selalu dirawat kondisinya.
Sebab, jika terdapat kerusakan pada ECU akan membuat mobil sulit dikemudikan atau bahkan dihidupkan.
Ciri-ciri dan penyebab ECU mobil rusak
Tanda ECU mobil bermasalah sering diabaikan oleh pemilik mobil. Padahal, kondisi mobil yang tiba-tiba tidak bisa berjalan dengan baik merupakan salah satu tandanya.Â
Berikut beberapa gejala ECU mobil rusak agar yang perlu kamu tahu.Â
- mesin mobil menjadi tersendat dan tidak bisa hidup ketika dinyalakan,
- pemakaian BBM berubah menjadi boros,Â
- tenaga mesin mengalami penurunan kinerja, dan
- lampu cek engine mati atau menyala tergantung dari kerusakannya.Â
Lantas, apa yang menyebabkan komponen mobil yang satu ini bisa mengalami kerusakan? Berikut adalah penyebab yang umum terjadi.
- jarak tempuh mobil,Â
- usia kendaraan, dan
- cara penanganan mesin.Â
Biaya service ECU mobil di bengkel
Komponen ECU yang mengalami kerusakan harus segera dibawa ke bengkel ECU mobil karena komponen ini sangat sensitif dan tidak boleh diatur secara sembarangan.
Estimasi biaya perbaikan ECU cukup menguras kantong, dimana kisarannya mulai dari jutaan hingga belasan juta tergantung dari jenis mobil yang dimiliki.Â
Harga tersebut bisa lebih mahal lagi apabila kamu tertarik melakukan remap ECU mobil dengan estimasi sekitar Rp2,25 â Rp3,25 juta.
Harga ECU mobil
Apabila ECU sudah tidak bisa diperbaiki, maka satu-satunya opsi adalah menggantinya dengan yang baru.Â
Jika ingin meningkatkan performa mobil atau melakukan setting ulang ECU, kamu bisa meminta untuk menggantinya dengan ECU standalone mobil.
ECU mobil sendiri memiliki harga yang bervariasi tergantung dari kondisi dan kecanggihannya. Harganya yang beredar di pasaran berada di angka Rp1 juta ke atas.
Perlu diingat bahwa mobil pabrikan Eropa memiliki harga ECU yang lebih mahal dibandingkan mobil pabrikan Jepang.
Sebagai contoh, ECU mobil baru Toyota Avanza yang merupakan mobil pabrikan Jepang memiliki harga di kisaran Rp4-6 jutaan. Sementara mobil Eropa bisa mencapai harga puluhan juta rupiah.Â
Apabila harga komponen yang baru terlalu mahal, kamu bisa mengambil alternatif dengan membeli ECU mobil copotan.Â
Namun, meski harganya lebih murah, ECU mobil copotan tidak akan mendapat garansi dari APM mobil tersebut.
Pentingnya asuransi mobil
Biaya memperbaiki ECU mobil yang tidak bisa dikatakan murah seharusnya cukup untuk menjadi bahan pertimbangan kamu dalam mengambil asuransi mobil.Â
Asuransi tersebut dapat membantu meringankan beban finansial ketika terjadi kerusakan pada bagian mobil yang perlu diperbaiki di bengkel.Â
Belum lagi risiko yang tidak mungkin untuk kamu prediksi dan hindari seperti kecelakaan lalu lintas hingga kehilangan.Â
Asuransi mobil bisa menghindarkan kamu dari kerugian finansial apabila mengalami risiko-risiko tersebut.
FAQ
Apa yang dimaksud dengan ECU pada mobil?Â
ECU pada mobil adalah komponen yang berfungsi sebagai sirkuit elektronik utama untuk mengontrol satu atau lebih bagian mobil.Â
Apakah ECU mobil bisa diperbaiki?Â
Tentu bisa. Jika terjadi kerusakan pada ECU mobil, segera bawa ke bengkel untuk mendapatkan perbaikan dari ahlinya karena ECU tidak bisa diatur secara sembarangan.Â
Apa yang terjadi jika ECU rusak?Â
ECU yang rusak bisa menyebabkan penggunaan BBM menjadi boros dan bahkan membuat mesin mobil sulit untuk dihidupkan.
Berapa biaya service ECU mobil?Â
Biaya service ECU mobil berkisar dari jutaan hingga belasan juta rupiah. Harga tersebut bisa lebih mahal lagi apabila kamu melakukan remap ECU mobil.