Fitur Asuransi Berjangka – Jenis, Perbedaan, dan Manfaatnya
Fitur asuransi berjangka seperti pada asuransi jiwa berjangka menawarkan banyak pilihan yang mungkin membingungkan bagi calon pemegang polis.
Padahal, asuransi berjangka memberikan kemudahan dengan banyaknya pilihan manfaat perlindungan dan juga jangka waktu yang diinginkan.
Oleh karena itu, pemilihan fitur asuransi berjangka tentunya harus menjawab kebutuhan pemegang polis akan manfaat perlindungan yang akan didapatkan.
Lantas, apa saja fitur asuransi berjangka khususnya pada produk asuransi jiwa berjangka? Yuk, simak pembahasan selengkapnya berikut ini.
Jenis-jenis fitur asuransi berjangka pada asuransi jiwa
Asuransi jiwa berjangka memiliki jangka waktu pertanggungan perlindungan yang dapat ditentukan sendiri oleh calon pemegang polis.
Terdapat beberapa fitur asuransi berjangka yang dapat menjawab kebutuhan perlindungan yang diinginkan oleh para pemegang polis, antara lain:
1. Asuransi berjangka yang diperbarui tiap tahun
Disebut juga dengan Yearly Renewable Term Insurance (YRT) merupakan asuransi berjangka yang biasanya menawarkan masa manfaat proteksi selama satu tahun.
Namun, jika masa manfaat pertanggungan telah berakhir, pemegang polis masih bisa melakukan perpanjangan masa pertanggungan hingga batas usia tertentu yang telah ditentukan.
Umumnya batas usia perpanjangan adalah 65 sampai 70 tahun. Seiring dengan perpanjangan masa manfaat, akan ada penyesuaian atau pertambahan harga premi asuransi atau disebut dengan pembayaran premi lanjutan yang tentunya dipengaruhi oleh pertambahan usia dan risiko pemegang polis.
2. Asuransi berjangka tetap
Berbeda dengan asuransi berjangka yang diperbarui tiap tahun, asuransi berjangka tetap (Level Term Insurance) memiliki waktu perlindungan tertentu yang telah ditetapkan.
Jangka waktu yang ditawarkan tentunya lebih dari satu tahun, sehingga pemegang polis tidak perlu repot untuk melakukan pembaruan masa pertanggungan setiap tahunnya.
3. Asuransi berjangka meningkat
Asuransi berjangka meningkat (Increasing Term Insurance) merupakan salah satu fitur asuransi berjangka yang dapat memberikan kepastian akan perlindungan polis dari peningkatan inflasi.
Premi asuransi dari produk ini akan mengalami peningkatan setiap tahunnya sesuai dengan besarnya peningkatan uang pertanggungan.
Biasanya asuransi akan dimulai dari nominal atau jumlah tertentu dan peningkatannya dapat berupa peningkatan persentase yang telah ditetapkan, seperti 5 persen per tahun.
Untuk asuransi jenis ini sebenarnya tidak banyak ditemukan di pasaran.
4. Asuransi berjangka menurun
Fitur asuransi berjangka menurun adalah skema pemberian uang pertanggungan secara bertahap selama waktu yang telah disepakati di dalam polis.
Di mana, jumlah uang yang diterima tersebut akan terus menurun setiap bulannya hingga jangka waktu asuransi habis.
Asuransi berjangka menurun (Decreasing Term Insurance) biasanya berhubungan dengan pinjaman yang dilakukan secara kredit.
5. Manfaat penghasilan keluarga
Fitur asuransi berjangka yang terakhir adalah manfaat penghasilan keluarga (Family Income Benefit) yang biasanya ditawarkan oleh perusahaan kepada para karyawannya sebagai manfaat tambahan.
Pihak tertanggung juga dapat melekatkan fitur asuransi berjangka ini pada polis tetap yang telah dimiliki sebelumnya.
Menariknya, fitur asuransi satu ini dirancang juga untuk menawarkan manfaat berupa penghasilan bulanan, kuartalan, dan tahunan kepada keluarga hingga jangka waktu yang ditetapkan, jika tertanggung meninggal pada masa pertanggungan.
Perbedaan asuransi jiwa berjangka dengan seumur hidup
Asuransi jiwa berjangka dan seumur hidup memiliki keunggulan masing-masing karena memberikan perlindungan jaminan finansial pada keluarga jika kepala keluarga atau pencari nafkah meninggal dunia.
Dalam menentukan pemilihan asuransi berjangka maupun seumur hidup, kebutuhan dan juga keadaan keluarga harus diperhitungkan. Berikut ini adalah beberapa perbedaan asuransi jiwa berjangka dengan seumur hidup, yaitu:
1. Masa pertanggungan
Jangka waktu dikenal sebagai masa pertanggungan polis asuransi berlaku. Pada asuransi jiwa berjangka, masa pertanggungan memberikan proteksi sesuai dengan keinginan dan kebutuhan jangka waktu yang dipilih oleh pemegang polis.
Sedangkan asuransi jiwa seumur hidup memberikan jangka waktu atau masa manfaat sesuai dengan usia pemegang polis, atau seumur hidup.
Oleh karena itu, masa pertanggungan asuransi akan terus berlangsung sepanjang pemegang polis masih hidup. Namun, di Indonesia biasanya masa pertanggungannya hingga usia 99 tahun.
2. Besaran premi
Jika dilihat dari besaran premi yang harus dibayarkan pemegang polis, asuransi jiwa berjangka adalah pilihan yang tepat bagi calon pemegang polis yang memiliki dana terbatas.
Pasalnya, besaran premi yang murah merupakan salah satu keunggulan yang ditawarkan oleh asuransi jenis ini.
Sedangkan, asuransi jiwa seumur hidup membutuhkan besaran premi yang jauh lebih besar karena bisa mencapai dua kali besaran premi asuransi jiwa berjangka.
3. Fleksibilitas dari perlindungan
Selain besaran premi yang rendah, asuransi jiwa berjangka juga memberikan fleksibilitas yang menguntungkan pemegang polis karena dapat dengan mudah menyesuaikan kondisi finansial keluarga dan kesehatan pemegang polis asuransi.
Hal tersebut lantaran masa pertanggungan asuransi jiwa berjangka yang relatif singkat.
Berbeda halnya dengan asuransi jiwa seumur hidup yang akan mengikat pemegang polis dengan ketentuan dalam polis, seperti besaran premi yang harus dibayarkan dan juga jaminan proteksi yang akan diterima.
4. Manfaat perlindungan
Manfaat perlindungan asuransi jiwa baik berjangka maupun seumur hidup pada dasarnya adalah sama untuk memberikan proteksi keuangan bagi keluarga atau ahli waris jika suatu saat pemegang polis meninggal dunia.
Namun demikian, jenis asuransi jiwa berjangka memberikan manfaat tambahan lainnya seperti dapat menanggung biaya perawatan dan juga pengobatan di rumah sakit, santunan, karena biasanya mudah dikombinasikan dengan asuransi kesehatan.
Sedangkan beberapa produk asuransi jiwa seumur hidup hanya memberikan potensi keuntungan dari besaran premi yang telah diinvestasikan perusahaan asuransi.
Manfaat asuransi jiwa berjangka
Setiap jenis produk asuransi tentunya memiliki manfaat berbeda-beda, begitu pula dengan asuransi jiwa berjangka. Adapun sejumlah manfaat yang ditawarkan antara lain:
1. Memberikan perlindungan finansial
Manfaat utama dan paling mendasar dari asuransi berjangka adalah perlindungan finansial atau rasa aman kepada keluarga maupun ahli waris pemegang polis atau yang tertanggung.
Bayangan akan kesulitan ekonomi terasa nyata jika keluarga hanya memiliki pencari nafkah tunggal, karena ketika sesuatu terjadi menimpa orang tersebut maka sumber mata pencaharian akan hilang.
2. Membantu pengelolaan dana jangka panjang
Manfaat lainnya dari asuransi jiwa berjangka adalah untuk perencanaan finansial keluarga di masa depan. Seperti misalnya pengelolaan dana jangka panjang untuk biaya pendidikan anak.
Oleh karena itu, asuransi jiwa berjangka akan membantu mengelola dana jangka panjang yang akan memudahkan pemegang polis di masa yang akan datang.
3. Dapat mengatasi kredit macet
Jika kreditur atau debitur mengalami kredit macet, maka asuransi jiwa dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut agar dapat melunasi utangnya.
FAQ
Bagaimana mendapatkan polis asuransi berjangka?
Metode pembelian asuransi berjangka cukup bervariasi tergantung pilihan perusahaan asuransi calon pemegang polis, atau dengan menghubungi agen asuransi penyedia asuransi jiwa berjangka.
Apa itu asuransi jiwa berjangka?
Asuransi jiwa berjangka adalah produk asuransi yang akan memberikan manfaat perlindungan jiwa selama jangka waktu tertentu yang telah disepakati.
Asuransi jiwa menanggung apa saja?
Singkatnya, asuransi jiwa bermanfaat untuk menanggung seseorang atau keluarganya dari risiko kerugian finansial tak terduga akibat tertanggung (umumnya pencari nafkah di keluarga) meninggal dunia.