Kenali Apa Itu Injeksi Mobil Beserta Tips Perawatannya
Injeksi mobil termasuk dalam komponen sistem pembakaran bahan bakar. Kebanyakan mobil keluaran terbaru telah memakai teknologi injeksi lantaran perawatan dan cara kerjanya lebih efisien dibanding karburator.
Sebelum teknologi injeksi berkembang, produsen mobil banyak mengandalkan karburator sebagai sistem pembakarannya.
Maraknya mobil yang dibekali dengan sistem injeksi membuat kamu perlu tahu bagaimana cara perawatannya agar terhindar dari kerusakan.
Apa itu injeksi mobil
Injeksi pada mobil dikenal dengan istilah EFI atau Electronic Fuel Injection. Sistem ini hadir untuk menggantikan karburator sebagai komponen penyuplai bahan bakar pada mobil konvensional.
Cara kerja sistem injeksi pada kendaraan roda empat sebenarnya hampir sama dengan sistem injeksi kendaraan roda dua.
Hanya saja, pada sistem injeksi mobil terdapat ECU (Electronic Control Unit) yang berperan sebagai pengatur suplai bahan bakar ke dalam ruang bakar sehingga pemakaiannya bisa dioptimasi sedemikian rupa.
Selain ECU, ada juga ECM (Engine Control Module) yang berperan sebagai pengatur jumlah volume bahan bakar, dan mengatur sistem pengapian secara otomatis.
Ciri-ciri kerusakan pada injeksi mobil
Meski kamu rajin membersihkan komponen injeksi bahan bakar sekalipun, itu bukan jaminan injeksi pada mobilmu terhindar dari kerusakan.
Kerusakan yang terjadi dapat mengakibatkan mesin mobil mengalami overheat atau bahkan mati mesin.
Injeksi mobil yang mengalami kerusakan tidak dapat diperbaiki dan harus segera diganti di bengkel mobil terdekat.
Berikut beberapa ciri-ciri paling umum ketika injeksi bahan bakar mengalami kerusakan.
1. Pemakaian bahan bakar menjadi boros
Salah satu keunggulan jenis mobil sistem injeksi yaitu bisa mengefisienkan pemakaian bahan bakar.
Jika mobilmu tiba-tiba menjadi boros bahan bakar itu bisa jadi ada sesuatu yang salah pada sistem injeksinya.
2. Mesin tersendat
Sering merasakan mobil tersendat-sendat ketika digunakan? Hal itu merupakan salah satu tanda injeksi bahan bakar kotor.
Namun, kamu harus memastikannya terlebih dahulu karena bisa saja itu disebabkan oleh langsam mobil injeksi yang tidak stabil.
3. Lampu indikator terus menyala
Salah satu penyebab lampu indikator injeksi berwarna kuning akan terus menyala jika terdapat masalah pada area mesin mobil.
Lampu tersebut akan menyala jika terdeteksi adanya kegagalan pada fungsi sensor di area mesin.
Cara termudah untuk melakukan pengecekan kerusakan pada lampu indikator injeksi mobil yaitu menggunakan alat scanner.
4. Asap knalpot berwarna pekat
Jika knalpot mobilmu mengeluarkan asap yang berwarna sangat pekat itu patut dicurigai. Pasalnya, asap knalpot yang baik itu tidak memiliki warna. Ini juga menandakan pembakaran berjalan sempurna.
Namun ketika terjadi kerusakan, suplai bahan bakar terus berlangsung sehingga menyebabkan campuran udara dan bahan bakar terus terjadi.Â
Itulah penyebab munculnya asap hitam pekat disertai dengan bau bahan bakar yang menyengat dari knalpot.
Tips merawat injeksi mobil
Saat mesin injeksi tidak berfungsi sebagaimana mestinya, maka kenyamanan pengendara dan penumpang mobil pun menjadi terganggu.Â
Lantas apa yang harus dilakukan agar kondisi mesin injeksi tetap prima? Simak beberapa tips di bawah ini.
Rutin membersihkan bagian sensor
Sensor menjadi bagian penting dalam sistem injeksi karena terhubung ke bagian ECU melalui sebuah kabel.
Setidaknya ada sekitar 10 sensor mobil yang terdapat pada mesin injeksi yang perlu dicek secara rutin dan berkala.
Mengukur karbon monoksida (CO)
Dibutuhkan suatu alat yang bernama engine analyzer untuk membantu mengecek karbon monoksida.
Proses pembakaran yang ideal akan berada di bawah 1%. Jika lebih dari itu, perlu segera menyetel ulang sistem pasokan bensin, pengapian, dan udara.
Membersihkan filter bensin dan udara
Kondisi filter bensin yang tersumbat oleh kotoran bisa membuat suplai bahan bakar pada kendaraan menjadi terhambat.
Meski usia pakai filter pada mesin injeksi lebih lama dibanding sistem karburator, namun jika kondisinya sudah kotor maka perlu dibersihkan atau bahkan diganti.
Merawat bagian nosel injektor
Sistem pembakaran mobil injeksi memiliki bagian menyerupai semprotan yang dinamakan nosel.
Nosel memiliki lubang yang mudah membuatnya tersumbat sehingga harus rutin dicek dan dibersihkan untuk menghindari penyumbatan.
Cara membersihkannya pun sangat mudah. Kamu hanya perlu mencampurkan cairan pembersih ke dalam tangki bensin.
Pentingnya memiliki asuransi
Melihat peran vital injeksi mobil, perlu sering dilakukan pengecekan dan perawatan untuk menghindari adanya kerusakan.
Meski bisa dilakukan sendiri, perawatan mobil di bengkel tentu akan lebih maksimal karena dikerjakan oleh ahlinya.
Kamu bisa memanfaatkan keuntungan asuransi mobil yang memiliki bengkel mobil rekanan dengan reputasi baik dan bisa diandalkan.
Asuransi mobil pada umumnya memiliki pilihan polis asuransi all risk dan asuransi total loss only (TLO).
Asuransi All Risk Mobil memberikan manfaat pertanggungan kerusakan secara menyeluruh mulai dari yang ringan sampai yang berat.
Sementara asuransi Total Loss Only (TLO) hanya memberikan pertanggungan kerusakan total yang mencapai 75% dari nilai mobil dan ganti rugi kehilangan mobil.
Kedua polis asuransi mobil tersebut tentunya memiliki keunggulan tersendiri yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan.
Kalau perlu, lengkapi juga dengan asuransi jiwa yang bisa memberikan kamu perlindungan berupa santunan bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan ketika berkendara.
FAQ
Apa kelebihan injeksi?
Mobil yang memakai sistem injeksi sebagai komponen pembakarannya akan lebih irit bahan bakar dibanding karburator.
Apakah injeksi mobil bisa diperbaiki?
Injeksi mobil yang mengalami kerusakan tidak dapat diperbaiki dan harus segera diganti agar kerusakannya tidak bertambah parah.
Apa penyebab injeksi mobil rusak?
Penyebab kerusakan mesin injeksi umumnya disebabkan karena kotoran yang membuat injektor menjadi tersumbat sehingga tidak bisa berfungsi secara optimal.
Apa saja kerusakan yang biasa terjadi pada injektor?
Ciri-ciri paling umum jika terjadi kerusakan pada mesin injeksi yaitu:
- pemakaian bahan bakar menjadi boros,
- mesin tersendat,
- lampu indikator terus menyala, dan
- asap knalpot berwarna pekat.