
Investasi Asuransi Jiwa – Contoh Produk, Kelebihan & Kekurangan
Investasi asuransi jiwa merupakan hal yang kini cukup lumrah dipilih sebagian orang sebagai cara dalam mengelola keuangan untuk mencapai target di masa depan.
investasi asuransi jiwa sendiri memiliki dua persepsi, yaitu membeli produk asuransi jiwa sebagai instrumen investasi atau membeli produk asuransi jiwa plus investasi yang dikenal sebagai asuransi jiwa unit link.
Kendati demikian, keduanya sama-sama memiliki tujuan yaitu untuk memproteksi kondisi finansial pribadi maupun keluarga apabila terjadi risiko kesehatan terhadap diri tertanggung.
Nah, bagi kamu yang tertarik membeli produk asuransi jiwa sebagai salah satu instrumen dalam berinvestasi, ataupun kamu yang sedang mencari produk asuransi jiwa investasi terbaik, simak pembahasan selengkapnya berikut ini.
Mempertimbangkan Investasi Asuransi Jiwa untuk Proteksi Finansial
Investasi kini telah menjadi tren finansial yang banyak diminati masyarakat Indonesia semenjak beberapa tahun belakangan, tak terkecuali di kalangan anak-anak muda.
Bahkan, jumlah investor di pasar modal Indonesia per 28 Desember 2022 telah meningkat sebanyak 37,5 persen menjadi 10,3 juta investor, dari yang sebelumnya hanya 7,48 juta investor per akhir Desember 2021.
Menariknya, di tengah tren investasi sebagai cara dalam manajemen keuangan yang terus mengalami lonjakan pertumbuhan tersebut, ada satu hal penting yang sering dinomor-duakan yaitu asuransi.
Padahal asuransi sendiri memiliki peran penting sebagai bentuk proteksi dan antisipasi apabila terjadi risiko kerugian keuangan tidak terduga di masa depan.
Selain itu, pada produk asuransi jiwa khususnya, jenis asuransi ini juga sebenarnya dapat kamu pertimbangkan sebagai salah satu instrumen investasi.
Sebab, asuransi jiwa memberikan manfaat berupa uang pertanggungan yang akan diberikan kepada ahli waris apabila tertanggung meninggal dunia atau mengalami cacat tetap yang mengakibatkan hilangnya pemasukan.
Dengan begitu, manfaat asuransi jiwa yang diberikan dalam bentuk uang pertanggungan ini dapat melindungi keluarga yang ditinggalkan dari kesulitan finansial, serta dapat menjadi tabungan untuk menjamin hari tua.
Artinya, pada kondisi tersebut asuransi jiwa mampu menjaga rencana keuanganmu agar tidak terganggu oleh berbagai risiko kerugian keuangan sehingga kemerdekaan finansial dapat segera tercapai.
Kemudian, apabila asuransi jiwa murni tanpa investasi hanya memberikanmu manfaat uang pertanggungan, ada pula asuransi jiwa dan investasi yang dikenal sebagai unit link.
Asuransi unit link adalah jenis asuransi jiwa yang menggabungkan antara manfaat asuransi itu sendiri dan manfaat investasi sekaligus dalam satu polis.
Dengan kata lain, selain mendapatkan uang pertanggungan asuransi jiwa, kamu juga berpotensi mendapatkan manfaat nilai investasi.
Berbeda dengan manfaat uang pertanggungan yang hanya bisa dicairkan apabila tertanggung meninggal dunia atau mengalami cacat tetap, nilai tunai investasi ini dapat dicairkan oleh nasabah pada periode tertentu saat nasabah masih hidup.
Dari pembahasan di atas, kita bisa mengetahui bahwa investasi asuransi jiwa dapat juga kamu pertimbangkan sebagai salah satu solusi memproteksi finansial sekaligus mencari keuntungan nilai investasi, khususnya pada jenis produk asuransi jiwa unit link.
Produk Investasi Asuransi Jiwa (Unit Link) Terbaik
Setelah menyimak pembahasan di atas, apakah kamu semakin tertarik membeli produk asuransi jiwa investasi untuk bekal masa depan?
Jika iya, berikut beberapa contoh produk asuransi jiwa dan investasi terbaik (unit link) yang dapat kamu pertimbangkan.
1. Asuransi Investasi Allianz SmartLink Flexi Account Plus
Rangkuman manfaat polis:
- 100% santunan jiwa + nilai investasi jika tertanggung meninggal dunia
- Manfaat akhir kontrak berupa seluruh saldo nilai investasi
- Fasilitas Polis Tetap Berlaku yang dapat dipilih oleh nasabah untuk menjaga agar polis tetap berlaku dalam waktu 10 tahun pertama sejak diterbitkan
2. Sinar Mas MSIG Life SMiLe Link Pro 100
Rangkuman manfaat polis:
- Pertanggungan jiwa 100%
- Nilai tunai di usia 100 tahun
- Hasil Investasi Optima
3. Manulife Prime Assurance
Rangkuman manfaat polis:
- Perlindungan jiwa seumur hidup mulai dari Rp3 miliar
- Manfaat investasi dalam hal biaya, loyalitas, alokasi investasi, hingga manfaat akhir kontrak
- Uang pertanggungan hingga Rp10 miliar
- Tersedia berbagai pilihan asuransi tambahan untuk pertanggungan biaya rumah sakit, perlindungan penyakit kritis, dan manfaat pembebasan premi jika terdiagnosa 1 dari 51 penyakit kritis
- Jaminan polis aktif selama 10 tahun pertama
- Layanan prioritas Internasional MiAssist
- Biaya akuisisi Manulife: Dikenakan hanya pada Premi dasar tahun pertama yang dibayar sebesar 20%
4. AIA Infinite Plus Assurance
Rangkuman manfaat polis:
- Santunan meninggal dunia
- Manfaat investasi berupa Nilai Akun (jika ada)
- Loyalty bonus berupa nilai persentase dari Premi Dasar tahun pertama yang akan dibayarkan ke dalam Nilai Akun nasabah
- Ekstra alokasi premi berupa penambahan nilai persentase dari premi Dasar tahun pertama selama Premi Dasar dibayarkan terus menerus
5. AXA Mandiri Elite Plan
Rangkuman manfaat polis:
- Santunan meninggal dunia
- Manfaat nilai investasi
- Loyalty bonus dalam bentuk tambahan unit kepada pemegang polis
- Pilihan manfaat asuransi tambahan perlindungan kecelakaan dengan manfaat asuransi tambahan maksimum sebesar 100% UP
6. CARlink Pro Ultimate
Rangkuman manfaat polis:
- 80% uang pertanggungan apabila tertanggung terdiagnosis cacat tetap total selama polis aktif dan tertanggung belum mencapai usia 65 tahun
- 100% uang pertanggungan dikurangi manfaat cacat tetap total ditambah Nilai Investasi (jika ada) apabila tertanggung meninggal dunia
- Manfaat habis kontrak berupa pembayaran Nilai Investasi (jika ada) apabila tertanggung hidup hingga akhir masa polis
- Manfaat loyalitas apabila polis masih aktif (tidak pernah putus kontrak) dan tidak pernah melakukan penarikan dana investasi)
7. BRI Life Link Proteksi
Rangkuman manfaat polis:
- Manfaat hidup hingga akhir masa asuransi berupa pembayaran Nilai Investasi
- Manfaat meninggal dunia berupa Uang Pertanggungan + Nilai Investasi
- Manfaat tambahan meninggal dunia akibat kecelakaan, apabila tertanggung meninggal dunia karena kecelakaan (maksimal usia 65 tahun)
- Bebas premi dasar berkala apabila tertanggung mengalami cacat tetap total akibat sakit atau kecelakaan
- Manfaat nilai investasi apabila tertanggung meninggal akibat hal-hal yang tercantum dalam pengecualian
Biaya-Biaya Asuransi Jiwa Plus Investasi
Investasi asuransi jiwa (unit link) memang sekilas terlihat sangat menggiurkan karena menawarkan iming-iming keuntungan lewat manfaat nilai investasi yang terkandung di dalamnya.
Namun, kamu juga perlu tahu bahwa selain premi asuransi yang perlu dibayarkan, ada pula sejumlah biaya lainnya yang akan dibebankan kepada pemegang polis asuransi jiwa dan investasi ini.
Berikut adalah sejumlah biaya asuransi jiwa unit link yang perlu kamu bayarkan, yaitu:
- Biaya asuransi: Biaya untuk memperoleh manfaat dasar, yaitu proteksi berupa uang pertanggungan (UP) jika tertanggung meninggal dunia.
- Biaya akuisisi unit link: Biaya yang digunakan untuk operasional perusahaan dan komisi agen yang umumnya dibayarkan pada lima tahun pertama.
- Biaya administrasi: Biaya yang dibebankan sehubungan dengan adanya administrasi polis.
- Biaya pengelolaan dana: Biaya atas aset investasi unit link nasabah yang ditujukan untuk pengelolaan investasi.
- Biaya pengalihan dana (switching): Biaya apabila terdapat pengalihan alokasi dana investasi yang dilakukan oleh pemegang polis.
- Biaya penarikan: Biaya saat nasabah melakukan penarikan sebagian dana pada tahun awal kepesertaan.
- Biaya top up: Biaya apabila nasabah melakukan pembayaran premi tambahan untuk meningkatkan nilai investasi.
- Biaya penghentian/penebusan polis: Biaya yang dibebankan dari nilai investasi jika nasabah berhenti atau melakukan penebusan polis unit link sebelum batas waktu tertentu yang diperbolehkan.
Kelebihan dan Kekurangan Investasi Asuransi Jiwa
Sama seperti produk asuransi lainnya, asuransi investasi terbaik sekalipun tetap memiliki kelebihan dan kekurangan.
Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan asuransi jiwa dan investasi yang perlu kamu ketahui sebelum membelinya.
Kelebihan Asuransi Jiwa dan Investasi
Di bawah ini adalah beberapa kelebihan investasi asuransi jiwa yang bisa kamu dapatkan, yaitu:Â
- Terdapat manfaat ganda yaitu asuransi plus investasi.
- Tersedia fasilitas cuti premi yang memungkinkan kamu berhenti membayar premi dalam jangka waktu tertentu.
- Proses investasi jadi lebih mudah karena perusahaan asuransi yang akan mengalokasikan dana dari premi yang dibayarkan untuk dana investasi.
- Penambahan maupun penarikan dana investasi yang lebih fleksibel sesuai keinginanmu.
- Masa pertanggungan asuransi panjang, hingga di atas 70 tahun.
- Nilai tunai tidak akan hangus dan bisa dimanfaatkan untuk dana pendidikan atau jaminan hari tua.
Kekurangan Asuransi Jiwa dan Investasi
Tak hanya kelebihan, investasi asuransi jiwa juga memiliki sejumlah kekurangan di antaranya, yaitu:
- Biaya premi lebih tinggi dibandingkan dengan asuransi jiwa murni tanpa investasi.
- Potensi keuntungan nilai tunai investasi tidak sebesar seperti investasi murni.
- Ada risiko penurunan nilai investasi, tergantung kondisi pasar modal.
- Kurangnya nilai proteksi karena sebagian premi dialokasikan untuk investasi.
Pentingnya Memiliki Asuransi Jiwa
Dari pembahasan mengenai investasi asuransi jiwa di atas, asuransi jiwa penting untuk dimiliki sebagai proteksi dan antisipasi atas risiko kerugian finansial yang mungkin terjadi di masa depan, terlebih jika kamu merupakan tulang punggung keluarga.
Adanya manfaat berupa uang pertanggungan pada asuransi jiwa murni maupun tambahan manfaat nilai investasi pada asuransi jiwa unit link, tentu akan sangat membantu melindungi kondisi keuanganmu.
Terlebih, kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan dan seberapa parah efeknya bagi finansial.
Jadi, sebelum kamu berpikir jauh untuk berinvestasi pada instrumen lain seperti saham dan lainnya, sebaiknya segera berinvestasi pada asuransi jiwa terlebih dahulu.
Dengan demikian, tujuan finansial yang telah direncanakan tidak akan terganggu apabila terjadi risiko yang mengancam jiwa.Â
FAQ: Orang Juga Bertanya
Asuransi Investasi Adalah Apa?
Asuransi investasi adalah jenis asuransi yang memberikan dua manfaat sekaligus bagi pemegang polis, yaitu manfaat asuransi dan manfaat investasi.
Jenis asuransi investasi umum ditemukan pada produk-produk asuransi jiwa yang dikenal sebagai asuransi jiwa unit link.
Investasi Asuransi Jiwa Unit Link Adalah Apa?
Investasi asuransi jiwa unit link adalah jenis asuransi jiwa yang menggabungkan antara manfaat proteksi jiwa dan manfaat nilai tunai investasi sekaligus dalam satu polis.
Apa Saja Contoh Asuransi Investasi?
Beberapa contoh asuransi investasi di antaranya yaitu:
- Allianz SmartLink Flexi Account Plus
- Sinar Mas MSIG Life SMiLe Link Pro 100
- Manulife Prime Assurance
- AIA Infinite Plus Assurance
- AXA Mandiri Elite Plan
- CARlink Pro Ultimate
- BRI Life Link Proteksi, dll.
Apakah Asuransi Termasuk Investasi?
Ya, membeli produk asuransi baik itu asuransi jiwa, kesehatan, kendaraan bermotor, properti, dan lainnya bisa menjadi salah satu cara dalam berinvestasi untuk menjamin kebutuhan di masa depan apabila terjadi risiko kerugian finansial.
Apa Itu Investasi Dalam Asuransi?
Investasi dalam asuransi maksudnya adalah produk asuransi tersebut selain menawarkan manfaat proteksi, juga menawarkan manfaat nilai tunai yang didapat dari pertumbuhan nilai investasi.
Apakah Asuransi Bisa Jadi Investasi?
Ya, asuransi bisa jadi investasi kamu untuk masa depan karena asuransi memberikan manfaat pertanggungan yang dapat kamu gunakan untuk menutupi kerugian finansial.
Bagaimana Cara Kerja Asuransi Jiwa?
Cara kerja asuransi jiwa adalah perusahaan asuransi akan memberikan sejumlah uang pertanggungan yang nilainya telah disepakati antara tertanggung dan perusahaan asuransi.
Uang pertanggungan tersebut diberikan sebagai bentuk manfaat atas sejumlah biaya premi yang dibayarkan oleh peserta.
Apakah Uang Asuransi Jiwa Bisa Kembali?
Premi atau uang asuransi jiwa sejatinya tidak bisa dikembalikan apabila tertanggung masih hidup.
Namun, saat ini ada juga sejumlah produk asuransi jiwa yang menawarkan manfaat berupa pengembalian premi apabila tertanggung masih hidup hingga akhir masa polis, yang dikenal sebagai asuransi jiwa ROP (Return of Premium).