4 Jenis Asuransi Jiwa – Cek Manfaat dan Keuntungannya
Ada 4 jenis asuransi jiwa yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan calon nasabah, termasuk asuransi jiwa unit link, asuransi jiwa berjangka, asuransi jiwa seumur hidup, dan asuransi jiwa dwiguna.
Asuransi jiwa adalah kontrak perjanjian antara pemegang polis dengan perusahaan asuransi yang akan menanggung sejumlah nominal bila terjadi risiko kematian terhadap pemegang polis. Sehingga jenis asuransi ini menanggung kerugian finansial yang tidak terduga.Â
Berikut penjelasan dan jenis asuransi jiwa yang bisa kamu pilih di masa depan!
Jenis-jenis asuransi jiwa
Di Indonesia, terdapat 4 jenis asuransi jiwa yang perlu kamu ketahui. Berikut berbagai jenis asuransi jiwa lengkap dengan keuntungan dan kerugiannya:Â
1. Asuransi jiwa unit link
Asuransi jiwa unit link adalah jenis asuransi yang menggabungkan manfaat asuransi dengan investasi. Karena penawarannya menarik, asuransi jiwa unit link ini paling sering ditawarkan oleh agen asuransi.Â
Apalagi untuk kamu yang tertarik untuk berinvestasi namun bingung dimulai dari mana. Sambil berinvestasi, kamu tetap memastikan mendapatkan manfaat perlindungan dari kematian.
Keuntungan memilih jenis asuransi ini ialah tak hanya mendapatkan jaminan perlindungannya saja, tapi kamu juga dapat imbal hasil investasi dengan bunga yang cukup tinggi per tahunnya.Â
Namun, kerugian asuransi ini ialah imbal balik dari investasinya kurang signifikan dari pada instrumen investasi murni lainnya (saham, reksadana, atau pasar uang). Selain itu, uang pertanggungannya juga lebih rendah apalagi bila investasinya gagal.
2. Asuransi jiwa berjangka (Term Life Insurance)
Jika kamu mengutamakan masa depan bagi keluargaâterutama pendidikan anak, maka asuransi jiwa berjangka bisa menjadi pilihan yang tepat.Â
Alasannya karena asuransi ini hanya memberikan perlindungan pada yang tertanggung dalam waktu tertentu saja. Biasanya kontrak yang diberikan mulai dari 5, 10 atau 20 tahun dengan premi tetap dan harga yang murah.
Keuntungan memilih jenis asuransi ini ialah mendapatkan kebebasan menentukan besar premi tetapi uang pertanggungan yang bisa diraih bisa mencapai angka miliaran rupiah apabila yang tertanggung meninggal saat kontrak asuransi masih aktif.Â
Sayangnya, tertanggung bisa kehilangan uang premi yang dibayarkan saat kontrak selesai bila tidak mengalami masalah kesehatan atau meninggal dunia.
3. Asuransi jiwa seumur hidup (Whole Life Insurance)
Asuransi jiwa seumur hidup adalah asuransi yang memberikan perlindungan seumur hidup. Namun, beberapa perusahaan asuransi membatasi proteksinya hanya sampai usia 100 tahun.Â
Bagi kamu yang tak punya tanggungan dan ingin manfaat yang lebih dari sekadar santunan kematian, atau ingin tabungan untuk kebutuhan darurat, maka membeli polis asuransi jiwa ini patut diperhitungkan.
Keuntungan memilih asuransi jiwa jangka panjang, termasuk:
- Premi asuransi kamu tidak akan hangus bila tidak ada klaim.
- Uang pertanggungan yang diberikan seluruhnya, bahkan mungkin bisa mendapatkan nilai tunai dari premi yang sudah dibayarkan.Â
Namun, premi yang dibayarkan lebih besar dan nilai tunai dari total premi yang sudah dibayarkan bisa tidak terlalu besar setiap tahunnya, itu pun belum dipotong pajak.
Ada jenis asuransi jiwa seumur hidup, yaitu:
- Polis Jiwa Seumur Hidup Langsung (Straight Life Policy): Pemegang polis membayar premi asuransi hingga tertanggung meninggal dunia atau sampai usia 100 tahun.
- Polis Jiwa Seumur Hidup Pembayaran Terbatas (Limited-payment Whole Life Insurance): Mendapat perlindungan seumur hidup tapi tidak perlu bayar premi sumur hidup.
- Polis Tidak Berpartisipasi: Ahli waris akan mendapat uang pertanggungan dalam jumlah terbatas bila tertanggung meninggal dunia.
- Polis Berpartisipasi: Pemegang polis yang membeli premi asuransi tambahan akan mendapat bonus tambahan setiap tahun, namun tidak diketahui besar kecilnya bonus tersebut.
4. Asuransi jiwa dwiguna (Endowment Insurance)
Asuransi jiwa dwiguna adalah asuransi yang punya dua manfaat, yakni asuransi jiwa berjangka dan tabungan.Â
Sebagai pemegang polis, kamu bisa mendapatkan nilai tunai dari premi asuransi yang sudah dibayarkan oleh pihak tertanggung dalam periode tertentu sesuai dengan kebijakan polis juga bisa menarik polis asuransi dalam waktu tertentu bahkan sebelum kontrak berarti.
Keuntungan memilih jenis asuransi jiwa ini adalah kamu bisa mengklaim polis asuransi bahkan sebelum kontrak berakhir dan bila yang tertanggung masih hidup dalam jangka waktu berakhir, mereka akan mendapatkan seluruh uang pertanggungannya. Namun, premi untuk jenis asuransi jiwa ini cukup mahal karena memiliki dua manfaat.
Promo Harga Asuransi Jiwa dan Asuransi Lainnya 2023
Dapatkan Harga Termurah dari pialang asuransi terdaftar di OJK, PT Anugrah Atma Adiguna, untuk pembelian polis asuransi jiwa terbaik dengan Diskon 15%!
Cek informasi lengkapnya, mulai dari premi hingga manfaat pertanggungan, dengan mengklik tautan di bawah ini.
- Asuransi Pendidikan
- Asuransi Jiwa Murni
- Asuransi Orang Tua
- Asuransi Unit Link
- Asuransi Jiwa Syariah
- Asuransi Jiwa dengan Pengembalian Premi (Asuransi Jiwa RoP)
- Asuransi Perjalanan
- Asuransi Perjalanan Visa Schengen
- Asuransi Kecelakaan
- Asuransi Mikro
Cek informasi lengkap pilihan brand terbaik yang menyediakan manfaat pertanggungan asuransi jiwa untuk menjamin masa depan anak dan keluarga berikut ini.
Apa itu asuransi jiwa?
Asuransi jiwa adalah kontrak perjanjian antara yang tertanggung dengan perusahaan asuransi atau pihak penanggung di mana perusahaan asuransi itu akan membayarkan sejumlah uang bila terjadi risiko kematian pada pihak yang tertanggung. Dasar hukum asuransi jiwa ini juga diatur dalam UU Nomor 2 Tahun 1992.
Sebagai pihak yang tertanggung, kamu harus membayar sejumlah premi atas risiko kematian. Singkatnya, asuransi jiwa merupakan jenis asuransi yang tujuannya menanggung nasabah dari kerugian finansial yang tak terduga.Â
Jenis asuransi ini juga bisa dibeli untuk kepentingan sendiri maupun kepentingan orang ketiga. Contohnya anak yang membelikan asuransi jiwa untuk orang tuanya, atau sebaliknya. Saat terjadi sesuatu pada pihak tertanggung, maka pihak keluarga bisa mengklaim biaya asuransi sesuai dengan polis yang dibeli.
Mengapa harus punya asuransi jiwa?
Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Asuransi jiwa sangat penting sebagai perlindungan finansial keluarga dari kemungkinan musibah atau meninggalnya anggota keluarga yang menjadi tulang punggung atau mencari nafkah.
Keluarga yang ditinggalkan akan mendapatkan manfaat polis sesuai ketentuan. Asuransi jiwa bisa juga menjadi salah satu cara menabung untuk persiapan pensiun.Â
Itulah jenis-jenis asuransi jiwa yang ada di Indonesia. Ingat, dalam memilih asuransi jiwa terbaik, kamu perlu memerhatikan polis asuransinya sehingga banyak-banyaklah mencari informasi untuk dijadikan perbandingan.
FAQ
Apakah jenis usaha asuransi jiwa?
Di Indonesia, terdapat empat jenis asuransi jiwa antara lain, asuransi jiwa unit link, asuransi jiwa berjangka (Term Life Insurance), asuransi jiwa seumur hidup (Whole Life Insurance), dan asuransi jiwa dwiguna (Endowment Insurance).Â
Asuransi jiwa di Indonesia apa saja?
Ada beberapa asuransi jiwa terbaik di Indonesia yakni PT Asuransi Simas Jiwa, PT Asuransi Allianz Life Indonesia, PT AIA Financial, PT AXA Mandiri Financial Services, PT Prudential Life Assurance, PT Indolife Pensiontama, dan banyak lagi.
Asuransi jiwa yang bagus apa ya?
Untuk memutuskan apakah jenis asuransi jiwa yang bagus, ada beberapa perusahaan asuransi yang mendapatkan peringkat terbaik pada 2020 hingga 2022, yakni Asuransi Simas Jiwa, BCA Life, Sequis Life, Zurich dan lain-lain.
Apa saja asuransi jiwa tambahan?
Ada beberapa produk asuransi tambahan yang umum ditawarkan yakni, waiver of premium, payor benefit, asuransi kesehatan, dan critical illness insurance.