Jenis Cat Mobil dalam Body Repair – Merek Terbaik dan Harganya
Sebelum melakukan pengecatan ulang pada mobil, kamu harus mengetahui jenis cat mobil terbaik yang akan digunakan. Pasalnya, salah memilih jenis cat mobil akan mempengaruhi tampilan eksterior mobil kamu.Â
Oleh karena itu, cari tahu dulu jenis cat mobil yang akan digunakan supaya tidak salah pilih. Lalu, apa saja jenis-jenis cat mobil yang bagus? Simak ulasannya berikut ini.Â
Jenis-jenis cat mobil dalam body repair
Cat merupakan bagian terpenting dari sebuah mobil. Sebab, cat yang kusam justru mengurangi nilai estetika dari mobil tersebut sehingga kurang menarik untuk dipandang dan harganya pun bisa turun ketika mobil hendak dijual.Â
Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk menjaga warna cat mobil agar tidak mudah kusam, seperti memberi lapisan wax, menggunakan coating mobil, dan melakukan pengecatan.Â
Selain untuk mengembalikan warna mobil seperti baru lagi, pengecatan juga diperlukan saat body mobil penyok akibat insiden tertentu.Â
Ada berbagai pilihan jenis cat mobil yang digunakan dalam body repair. Berikut adalah jenis-jenis cat mobil yang bagus untuk repaint:Â
1. Cat dasar primer mobil
Sebelum dilakukan pengecatan, biasanya body mobil akan diamplas terlebih dahulu. Setelah itu, dilapisi dengan cat dasar primer mobil.Â
Cat ini bersifat anti-korosi sehingga dapat mencegah karat sekaligus menambah dan meratakan daya lekat antara metal dasar dengan lapisan cat berikutnya.Â
Manfaat dari cat dasar primer ini berasal dari kandungan pigmen di dalamnya yang berfungsi untuk mencegah korosi atau karat.Â
Tak hanya itu saja, kombinasi antara kandungan pigmen dengan resin atau binder dalam cat ini yang juga memiliki sifat anti besi atau baja sehingga dapat meningkatkan perlindungan pada mobil terhadap korosi atau karat akibat media luar (udara dan air).
Ada berbagai pilihan cat dasar primer mobil yang tersedia di pasaran, antara lain:
-
Wash primer
Cat dasar primer ini mengandung nitrocellulose dan alkyd resin. Wash primer sangat mudah digunakan dan cepat kering, tetapi daya tahan terhadap karat tidak sebaik cat dasar primer lainnya.Â
-
Urethane primer
Cat dasar primer yang satu ini menggunakan polyisocyanate sebagai hardener. Cat yang juga disebut sebagai cat polyurethane ini memiliki daya tahan terhadap karat, panas, dan air yang sangat baik karena terbuat dari bahan-bahan berkualitas tinggi sehingga lebih tahan lama.Â
Cat ini dapat menghasilkan permukaan cat yang rata dan hasil yang high gloss. Agar lebih mudah mengaplikasikannya ke mobil, biasanya dikombinasikan dengan thinner polyurethane extra slow.
Sayangnya, proses pengeringan urethane primer tidak secepat wash primer. Selain itu, kamu atau montir mobil juga harus menggunakan pakaian khusus saat mengecat mobil menggunakan cat ini karena mengandung senyawa yang berbahaya untuk tubuh.Â
-
Epoxy primer
Epoxy primer adalah cat yang berfungsi untuk melindungi permukaan mobil dari karat dengan cara memperlambat proses korosi. Tak hanya itu saja, cat dasar primer ini juga berfungsi untuk menutupi pori-pori, gompal, retak, dan goresan pada permukaan mobil.Â
Biasanya, epoxy primer digunakan pada body mobil yang sudah di dempul. Cat dasar primer ini terbuat dari bahan resin polyamide yang digabungkan dengan material hardener yang berfungsi sebagai pengeras.Â
Itulah sebabnya, epoxy primer punya daya tahan terhadap air, minyak, dan solvent yang sangat baik.Â
2. Cat surfacer mobil
Setelah mobil dilapisi dengan cat dasar primer, dilanjutkan dengan pengaplikasian jenis cat mobil cat surfacer.Â
Cat surfacer mobil adalah lapisan kedua yang disemprotkan di atas cat primer, putty, atau lapisan dasar lainnya.Â
Cat ini berfungsi untuk mengisi bagian penyok kecil maupun goresan, mencegah penyerapan top coat, serta meratakan daya lekat antara cat lapisan dasar dengan pengecatan akhir (top coat).
Berikut adalah beberapa pilihan cat surfacer mobil.Â
-
Lacquer Surfacer
Terdiri dari satu komponen, lacquer surfacer terbuat dari nitrocellulose dan alkyd atau acrylic resin. Cat ini mudah digunakan dan cepat mengering.Â
-
Urethane Surfacer
Urethane surfacer adalah cat surfacer yang terdiri dari dua komponen yang menggunakan polyisocyanate sebagai hardener. Cat ini terbuat dari polyester, acrylic, dan alkyd resin.Â
Meskipun memiliki kecepatan kering yang lambat, tetapi ketahanan cat surfacer ini terhadap air, minyak, dan lainnya sangat baik.Â
-
Thermosetting Amino Alkyd Surfacer
Sama seperti urethane surfacer, Thermosetting Amino Alkyd Surfacer juga termasuk cat surfacer yang terdiri dari dua komponen.Â
Terbuat dari melamine dan alkyd resin, cat ini membutuhkan pemanasan yang cukup tinggi agar cepat kering, yakni 90 sampai 120šC.Â
3. Top Coat (Clear Coat)
Jenis cat mobil ini merupakan bagian terakhir dari proses pengecatan mobil. Cat ini juga menjadi penentu dari hasil pengecatan apakah kamu ingin hasil akhir yang glossy atau doff (matte).Â
Seperti top coat pada umumnya, cat ini berwarna bening yang berfungsi menjaga dan melindungi warna cat mobil agar tidak mudah kusam.Â
Cat ini juga bersifat anti UV agar warna mobil tahan lama, meskipun sering terpapar sinar matahari langsung.Â
Itulah beberapa jenis-jenis cat mobil terbaik yang sering digunakan dalam proses repaint mobil. Pastikan kamu memilih jenis cat mobil untuk repaint yang berkualitas tinggi, sesuai kebutuhan dan budget supaya tidak perlu sering-sering melakukan touch up cat mobil.
Merek cat mobil terbaik dan kisaran harganyaÂ
Berikut adalah beberapa merek cat mobil terbaik yang bisa jadi referensi kamu saat memilih cat mobil:Â
1. GoldschmiedÂ
Merek cat mobil Goldschmied memiliki berbagai keunggulan, seperti daya tahan warnanya yang kuat, tidak mudah pudar, memberikan hasil akhir yang berkilau, dan melindungi body mobil dari lecet akibatan goresan.Â
Tersedia dalam pilihan warna merah, putih, hitam, dan biru, harga cat mobil ini dibanderol sekitar Rp220.000-Rp350.000 per kalengnya.Â
2. Danagloss
Memberikan kesan mobil yang mengilap, cerah, memiliki warna yang lebih pekat, serta daya tahan yang lama merupakan keunggulan dari merek cat mobil terbaik ini.Â
Makanya, tak heran kalau merek cat mobil Danagloss sering digunakan pada industri otomotif, khususnya dalam bidang body repair.Â
Meskipun demikian, harga cat mobil yang ditawarkan cukup terjangkau, yakni berkisar antara Rp57.000 hingga Rp181.000 saja per kalengnya.
3. Nebula
Bagi kamu yang mencari merek cat mobil dengan kualitas premium dan dapat menghasilkan warna yang pekat dan tajam, serta proses pengeringan yang cepat, cat mobil Nebula ini adalah pilihan yang tepat. Â
Cat ini dijual dengan kisaran harga Rp210.000-Rp515.000.
4. Kansai kardiac
Merek cat mobil terbaik selanjutnya adalah Kansai Kardiac. Cat ini memiliki keunggulan dalam hal melindungi permukaan mobil dari risiko serangan jamur, karat, dan memiliki daya tahan.
Warna catnya pun tidak mudah pudar serta memiliki daya rekat yang kuat sehingga tidak mudah mengelupas.Â
Dengan mengeluarkan uang Rp120.000-Rp210.000, kamu sudah bisa mendapatkan cat mobil yang bisa memberikan kesan yang mewah dan menarik ini. Kamu bisa cat mobil di bengkel body repair terdekat.Â
5. Penta super gloss
Berbahan dasar resin, nitrocellulose dan alkyd, Penta Super Gloss merupakan cat mobil yang menawarkan berbagai keunggulan, seperti warna cat mobil yang berkualitas tinggi, daya tahan yang kuat, dan proses pengeringan yang cepat.Â
Ada berbagai jenis warna cat mobil menarik yang bisa kamu pilih, mulai dari warna hitam doff dan semi doff, pink magenta, hijau, dan lainnya.Â
Meskipun berkualitas tinggi, tapi harga cat mobil terbaik ini sangat terjangkau, yakni sekitar Rp40.000-Rp80.000 saja.Â
Itu dia beberapa pilihan merek cat mobil terbaik beserta harganya yang bisa jadi pilihan kamu saat ingin melakukan repaint mobil. Info di atas adalah harga merek cat per kaleng saja, belum termasuk biaya cat mobil full body atau per panel.Â
Selain memilih merek cat mobil terbaik, sebaiknya kamu juga merawat body mobil agar cat tidak mudah pudar, seperti hindari memarkir mobil di bawah sinar matahari dalam waktu yang lama, menggunakan sabun pembersih khusus untuk mobil saat mencucinya, dan rutin memoles body mobil dengan wax.Â
Pentingnya asuransi mobil
Memilih jenis cat mobil untuk repaint terbaik memang penting. Namun, memilih asuransi mobil terbaik lebih penting lagi.Â
Asuransi mobil dapat memberikan perlindungan dengan cara mengganti biaya perbaikan kerusakan atau kerugian pada mobil. Jadi, kamu tidak perlu mengeluarkan biaya untuk memperbaiki bagian mobil yang rusak akibat kecelakaan.Â
Kalaupun harus mengeluarkan biaya, biasanya tidak terlalu banyak karena sebagian besar sudah ditanggung oleh perusahaan asuransi.Â
Pilihan polis asuransi mobil sesuai dengan kebutuhan kamu. Ada polis Asuransi Mobil All-Risk yang menangung seluruh risiko ringan, sedang, hingga kerusakan total. Termasuk bisa menanggung biaya cat mobil full body atau per panel bila sesuai dengan ketentuan.Â
Lalu ada polis TLO (Total Loss Only) yang memberikan pertanggungan biaya ganti rugi hanya untuk kerusakan total dan kerugian yang nilainya sama atau lebih dari 75% dari harga mobil sebelum rusak.Â
Kamu bisa dapatkan penawaran asuransi mobil termurah dan terbaik di DuitPintar. Silakan bandingkan dulu berbagai perusahaan asuransi, pilihan polis, manfaat, dan preminya di DuitPintar!Â
FAQ
Apa saja merek cat mobil terbaik?
Ada berbagai pilihan merek cat mobil terbaik yang dijual di pasaran, beberapa di antaranya: Goldschmied, Nebula, Danagloss, Kansai Kardiac, Penta Super Gloss, dll.Â
Berapa harga cat mobil full body?
Harga cat mobil full body cukup bervariasi, tergantung bengkel yang kamu pilih dan jenis cat mobil yang digunakan. Rata-rata harga cat mobil full body yang ditawarkan berkisar antara Rp7 juta hingga Rp11 juta di bengkel resmi dan Rp4 juta hingga Rp9 juta di bengkel umum.
Bagaimana cara merawat cat mobil agar tidak mudah pudar?
Agar cat mobil tidak mudah pudar, kamu bisa menerapkan beberapa tips berikut ini:
- Hindari memarkir mobil di bawah sinar matahari dalam waktu yang lama,
- Menggunakan sabun pembersih khusus untuk mobil saat mencucinya,
- Rutin memoles body mobil dengan wax.
Apa penyebab cat mobil kusam?
Berikut beberapa hal yang menyebabkan cat mobil kusam: Terkena paparan sinar matahari, jarang mencuci mobil, terkena getah pohon, kena air hujan sampai mengering sendiri, dan mencuci mobil menggunakan sembarang sabun.Â