Maret 31Otomotif

Ditulis oleh : Rabbani Haddawi

Kaca Mobil: Jenis, Permasalahan, Penyebab, dan Solusinya

Kaca mobil menjadi bagian yang penting dalam kendaraan roda empat ini. Ia berfungsi untuk melindungi pengendara ketika berada di jalanan dari debu, kotoran, cuaca, hingga barang-barang yang bisa berterbangan saat berkendara. 

Bagian mobil ini memiliki beberapa jenis yang dapat digunakan. Ia juga memiliki spesifikasi yang berbeda di tiap jenisnya. 

Sebagai bagian dari perlindungan pengemudi dan penumpang di dalamnya, bagian ini juga tentu sering mendapat berbagai masalah. Masalah ini bisa disebabkan oleh berbagai macam alasan. 

Dalam artikel ini, kamu akan mempelajari informasi jenis kaca ini, masalah yang sering dialami, penyebab dan solusi penyelesaiannya. 

Jenis kaca mobil

Ternyata bagian pelindung dari mobil ini tidak hanya satu jenis saja. Ada beberapa jenis dari kaca ini yaitu jenis laminated glass atau lamisafe dan temperlite atau tempered glass. Untuk penjelasannya silahkan baca selengkapnya di bawah ini. 

Lamisafe (laminated glass)

Jenis kaca ini melibatkan dua lapisan jaca dengan tebal 2 mm dengan bagian tengah disisipi lembaran film. Lembaran film tersebut akan menahan sinar UV dengan lebih baik dan menahan agar tidak mudah pecah. 

Dengan keunggulan ini, membuat kaca jenis ini digunakan di bagian depan agar menghindari kaca berhamburan ketika pecah. Hal ini karena pecahan tersebut akan ditampung oleh lembaran film tadi. Sehingga pengemudi bisa jadi lebih aman ketika berkendara. 

Temperlite (tempered glass)

Temperlite juga disebut dengan kaca jagung. Jenis kaca mobil ini digunakan di samping dan belakang mobil. Ia memiliki tekstur keras dan tidak mudah pecah.

Kaca tempered akan pecah jika ditembus oleh benda tajam yang memiliki ⅙ ketebalan kaca tersebut. Ketika pecah, tempered glass akan berubah menjadi potongan kecil sebesar biji jagung. 

Penyebab masalah di kaca mobil 

Masalah pada kaca membuat kaca bisa jadi kusam dan bahkan rusak. Kaca yang memiliki masalah tersebut akan membuat umur penggunaan jadi lebih pendek. Masalah-masalah tersebut biasanya diakibatkan oleh banyak hal, seperti berikut ini. 

1. Muncul jamur

Adanya jamur pada kaca mobil akan mengganggu ketika berkendara. Hal ini karena pandangan akan terganggu karena kaca terlihat buram dan kusam. Selain mengganggu hal ini juga berpotensi berbahaya karena pengemudi tidak bisa melihat dengan jelas ke depan. 

2. Baret di permukaan kaca

Baret pada kaca biasanya muncul karena proses pembersihan yang tidak benar. Yaitu dengan menggunakan lap yang kasar. Selain itu wiper yang sudah mulai rusak juga bisa menyebabkan adanya baret di permukaan kaca ini. 

3. Timbul retak di permukaan kaca mobil

Retak pada kaca mobil biasanya terjadi karena permukaan menghantam benda keras. Biasanya hal ini terjadi karena kerikil kecil yang terlempar atau benda-benda lain yang mengenai kaca ketika berkendara sehingga muncul retak. 

4. Muncul lapisan embun yang tebal

Embun yang sudah parah bisa menyebabkan kaca mobil jadi berjamur. Embun pada kaca mobil biasanya disebabkan oleh perbedaan suhu di luar dan di dalam mobil. Untuk mengatasinya kamu bisa memperbaiki suhu pada mobil. 

Daftar harga kaca pada mobil

Ketika kerusakan pada permukaan kaca sudah tidak bisa diperbaiki, maka kamu perlu menggantinya di bengkel kaca mobil terdekat. Ketika berkunjung kesana biasanya akan ada beberapa pilihan penggantian kaca dan harganya. Untuk referensi, kamu bisa melihat daftar harga di bawah. 

Bagian depan

Untuk biaya ganti kaca mobil bagian depan biasanya tergantung pada beberapa tempat. Namun harga umumnya adalah di atas Rp1.000.000 termasuk biaya pemasangan. Untuk biaya beli kaca saja biasanya adalah Rp900.000 dan Rp350.000 untuk pemasangannya. 

Bagian samping

Untuk bagian samping mobil, kaca yang digunakan adalah tempered glass. Jadi ketika rusak harus diganti yang baru di bengkel. Untuk harga sendiri adalah berkisar Rp350 ribuan. 

Bagian belakang

Untuk kaca bagian belakang harganya berbeda-beda. Hal ini tergantung dari jenis mobilnya. Untuk mobil buatan Jepang biasanya berkisar Rp500 ribuan. Untuk mobil Eropa biasanya akan lebih mahal dan bisa mencapai rentang jutaan rupiah. 

Solusi masalah kaca pada mobil

Untuk menjaga agar kaca yang baru dipasang tidak cepat rusak dan untuk menghemat pengeluaran, kamu bisa melakukan beberapa tips berikut. Tips di bawah ini akan membantu untuk menjaga kaca mobil tetap awet dan terhindar dari masalah. 

1. Bersihkan kaca segera jika muncul noda

Jika kaca terlihat sudah bernoda atau terkena kotoran, segera lakukan pembersihan dengan pembersih kaca mobil. Semprotkan larutan ini ke kain khusus lalu usapkan pada permukaannya dengan segera. Hal ini dilakukan agar noda tidak menempel terlalu lama hingga nanti akan susah untuk dihilangkan. 

2. Gunakan lap yang pas

Proses pembersihan dengan lap mobil juga harus diperhatikan. Selalu gunakan dua lap berbeda untuk pengusapan, yaitu lap kering dan basah. Selain itu perhatikan juga kebersihan lap tersebut. 

Selalu ingat untuk mencuci lap jika sudah mulai kotor, hal ini demi mencegah kotoran menempel kembali pada kaca. Selain itu, kotoran ini juga bisa menyebabkan adanya baret pada permukaannya, sehingga perlu diperhatikan dengan seksama. 

3. Keringkan setelah pembersihan

Ketika selesai proses pembersihan jangan lupa untuk selalu langsung mengeringkan kaca mobil tersebut. Hal ini dilakukan agar tidak ada bekas air yang muncul ketika tidak langsung dikeringkan. Selain itu, proses pengeringan yang segera akan mempermudah debu untuk dihilangkan. 

4. Cek kondisi pada karet wiper

Wiper menjadi bagian yang penting pada kaca pada mobil. Selalu cek karetnya dan lakukan pembersihan sebelum berkendara, apalagi di musim hujan. Sehingga wiper bisa bekerja dengan maksimal pada saat dibutuhkan. 

5. Lakukan pemolesan kaca

Lakukan poles kaca mobil jika diperlukan. Hal ini akan berguna untuk menjaga kaca menjadi awet dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Sehingga kamu bisa hemat dan tidak perlu ganti kaca mobil dalam waktu dekat. 

Jangan lupa menyiapkan budget lebih sebagai dana perbaikan dan perawatan untuk service mobil, karena biasanya setiap teknik membutuhkan biaya yang berbeda-beda. 

Pesan dari kami, berhati-hatilah saat berkendara, karena selain nyawa taruhannya, biaya perbaikannya juga mahal.

Berikan perlindungan untuk kendaraanmu dari kerusakan dengan menggunakan asuransi mobil. Jaga keamanan dan kenyamanan berkendara dari risiko finansial akibat kejadian tak terduga di jalan dengan asuransi kendaraan terbaik.

Demikian informasi seputar kaca mobil dan berbagai permasalahannya yang perlu kamu ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat, ya!

FAQ

Kaca dalam mobil namanya apa?

Kaca spion adalah cermin yang digunakan di mobil atau sepeda motor ataupun kendaraan lainnya untuk melihat keadaan atau lalu lintas yang ada di belakang kendaraan, atau pada saat memundurkan kendaraan, ataupun untuk melihat kebelakang pada saat akan membelok/pindah lajur lalu lintas.

Kenapa kaca belakang mobil bergaris?

Di kaca belakang mobil sering ditemukan garis-garis melintang berwarna kecokelatan. Orang sering salah sangka dengan menganggap benda tersebut hanya stiker hiasan semata. Bagian itu sebenarnya adalah defogger. Sesuai namanya, defogger berfungsi sebagai penghilang embun ketika mobil melaju di bawah hujan.

Apa yang dimaksud kaca laminated?

Kaca laminated merupakan perpaduan dua kaca yang mengapit film PVB (Poly Vinyl Buthyral) dengan ketebalan 0,76 milimeter. Kedua lapisan kaca tersebut umumnya memiliki ketebalan masing-masing 2 milimeter.

Apa kaca film itu?

Kaca film merupakan lapisan yang ditempelkan ke kaca mobil agar bisa mengurangi efek panas dari sinar matahari. Kaca film bisa dibedakan menjadi tiga jenis, berdasarkan bahan dasar yang terkandung di meterialnya. Pertama yaitu nano metal, kemudian nano ceramic, dan nano carbon.

Ditulis oleh :

Rabbani Haddawi

Editor

Artikel lainnya dari Rabbani Haddawi

Ditulis oleh :

Rabbani Haddawi

Editor

Artikel lainnya dari Rabbani Haddawi