Kapan Filter Udara Mobil Harus Diganti? Ini 8 Tandanya
Kapan filter udara mobil harus diganti? Hal ini masih menjadi pertanyaan banyak pemilik kendaraan dalam rangka merawat mobil agar kinerjanya tetap optimal.
Meski terdengar sepele, namun filter udara bisa memberi dampak yang besar ketika terus dibiarkan kotor.
Hal ini karena fungsi filter udara mobil seperti namanya yaitu menyaring udara yang masuk ke ruang silinder. Maka sudah pasti filter jadi komponen mobil yang paling cepat kotor selain ban.
Filter udara memang dibuat untuk mudah dibersihkan sewaktu-waktu. Namun, tetap saja ada kondisi di mana filter udara harus diganti. Umumnya ganti filter udara, bisa ditentukan dari jarak tempuhnya.
Nah, untuk tahu informasi lebih lengkapnya mengenai kapan filter udara mobil harus diganti, kamu bisa simak penjelasannya berikut ini.
Kapan filter udara mobil harus diganti segera?
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, penggantian filter udara bisa ditentukan berdasarkan jarak tempuhnya. Namun lebih jelasnya, ganti filter udara mobil berapa km patokannya?
Beberapa pakar menyebut ganti filter bisa disesuaikan dengan servis rutin yang sesuai dengan buku panduan servis.
Maksimal harus harus dilakukan ketika sudah menyentuh 40.000 km. Dengan begini kamu tidak perlu menunggu hinga filter udara benar-benar rusak baru diganti.
Jika kamu melewatkannya maka dampaknya akan merusak mesin. Kondisi mesin jadi lebih boros dan MAF sensor bahkan bisa saja eror karena serpihan filter udara bisa membuat mesin mati total atau rusak.
Tapi, untuk memahami kapan filter udara mobil harus diganti? Kamu harus memahami kondisi lainnya yang bisa jadi penyebab penyaring udara butuh segera diganti berikut ini.
1. Sulitnya menghidupkan mesin
Mesin yang sulit dihidupkan jadi salah satu tanda filter harus diganti saat itu juga. Hal ini terjadi karena jumlah udara yang mengalir ke dalam mesin jauh lebih rendah dari BBM.
Ini juga jadi ciri-ciri filter udara motor harus diganti segera. Penyebab udara yang masuk menjadi lebih sedikit, yaitu karena filter yang sangat kotor sehingga oksigen terhambat.
Sebaiknya segera diganti dengan filter baru tak perlu lagi membersihkannya.
2. Muncul masalah di perapian
Selain karena oksigen sulit masuk, penuhnya kotoran dalam filter juga membuat perapian bermasalah. Filter yang kotor ini membuat busi terkontaminasi sehingga kemampuannya menghasilkan percikan api terhambat.
Jika sudah begini tak perlu lagi cari cara membersihkan filter udara mobil karena filter udara juga sudah menurun kinerjanya.
Maka sebaiknya langsung diganti yang baru agar tak mengganggu perapian kembali.
3. Suara mesin bising
Filter udara yang kotor juga bisa membuat mesin mengeluarkan suara yang bising saat menghidupkan mesin. Hal ini terjadi karena aliran oksigen ke dalam mesin terhambat sehingga mesin bergetar dan suaranya tidak halus.
Cara mengatasi masalah ini hanya dengan mengganti filternya dengan yang baru.
Namun cek juga bagian busi, jika ikut kotor maka sebaiknya ganti kedua komponen tersebut agar suara mesin kembali halus.
4. Jarak yang sudah ditempuh
Semakin jauh jarak yang sudah ditempuh mobil maka kondisi filter juga pasti semakin kotor. Kebiasaan ini bisa jadi indikator kamu untuk mengecek kondisi filter udara.
Ganti filter udara mobil berapa km sebaiknya? Sudah dijelaskan sebelumnya yaitu sekitar 40.000 km. Untuk patokan waktu, jika kamu menggunakan mobil untuk kegiatan sehari-hari maka sebaiknya ganti filter setiap setahun sekali.
Normalnya, jika digunakan sehari-hari jarak tempuhnya berkisar 10.000 km hingga 20.000 km per tahun. Jadi kamu tahu kapan filter udara mobil harus diganti.
5. Akselerasi berkurang
Filter yang kotor juga bisa membuat tenaga dan akselerasi mobil jadi berkurang. Kamu bisa langsung mengeceknya di bengkel mobil untuk segera mengganti filtermu.
Sekalian juga kamu bisa mengecek masalah lain pada mobil yang membuat tenaganya menurun.
Jika filter yang sangat kotor jadi penyebabnya, maka sudah tak perlu lagi dibersihkan dan langsung ganti baru saja.
6. Muncul asap dari knalpot
Asap yang mengepul keluar dari knalpot bisa jadi salah satu tanda bahwa filter udara mobilmu sangat kotor.
Filter yang kotor membuat pembakaran jadi tidak sempurna makanya muncul asap hitam yang mengepul keluar dari knalpot.
Alasan kenapa filter udara harus diganti yaitu agar mesin kembali bekerja dengan lebih baik, serta dengan filter yang lebih bersih.
Selain itu, asap yang mengepul dari knalpot juga bisa mengganggu dan membuat emosi pengendara sekitar.
7. Boros bahan bakar
Seperti dijelaskan sebelumnya jika filter udara kotor, maka pembakaran jadi tidak sempurna karena oksigen yang masuk tertahan. Oleh karena itu, mesin jadi bekerja lebih kuat di kondisi kotor dan penuh debu.
Inilah yang membuat bahan bakar jadi lebih tekor saat berjalan. Tak hanya merusak mesin, kondisi ini juga bisa membuat pengeluaranmu jadi berlebih untuk belanja bahan bakar.
8. Kondisi fisik filter
Alasan terakhir kenapa filter udara harus diganti adalah jika kamu melihat kondisi filter sudah sangat menghitam dan lembab.
Pada kondisi ini, kamu harus segera mengganti filter segera agar tidak berdampak pada hal lainnya.
Pilihlah filter yang cocok dan bagus untuk mobilmu. Dengan begitu kamu juga ikut merawat mesin dan menjaganya tetap awet.
Berapa biaya ganti filter udara mobil
Mengganti filter udara dilakukan ketika kondisi filter memang sudah tidak bisa lagi dibersihkan, dan untuk menggantinya kamu bisa langsung datang ke bengkel mobil terdekat.
Umumnya biaya ganti filter udara mobil bervariasi. Di beberapa bengkel umum, filter udara berbahan kertas dengan kualitas terbaik dibanderol sekitar Rp100 ribu-Rp200 ribu.
Sedangkan, filter yang terbuat dari busa harganya lebih tinggi yaitu sekitar Rp200 ribu-Rp350 ribu. Lebih tinggi lagi kamu bisa memilih jenis filter yang terbuat dari kain yang dijual seharga Rp300 ribu-Rp450 ribu.
Semakin tinggi bahannya, maka kualitas filternya pun jadi lebih baik. Maka untuk menentukan biaya ganti filter udara mobil kamu harus menjumlahkan harga filter dengan biaya jasanya.
Sebaiknya ganti filter memang harus dilakukan rutin ketika sudah menempuh 40.000 km. Hal ini mencegah munculnya masalah pada mesin.
Kenapa filter udara harus diganti?
Fungsi filter udara mobil adalah untuk menyaring debu dan kotoran ke dalam mesin. Sudah pasti filter udara akan sangat kotor dan ini membuat asupan udara jadi kurang ke ruang bakar.
Hal ini membuat pembakaran tidak sempurna sehingga konsumsi BBM jadi sangat boros. Itulah kenapa filter udara harus diganti segera karena dampaknya sudah sangat besar.
Pada kondisi lain, dampak dari filter yang kotor bahkan bisa membuat mobil tidak mau menyala, mogok hingga kerusakan lainnya. Makanya sangat penting mengetahui kapan filter udara mobil harus diganti.
Cara membersihkan filter udara mobilÂ
Filter udara sebenarnya tidak disarankan untuk dibersihkan sendiri. Salah membersihkan malah bisa membuat serat filter rusak.
Oleh karenanya, jika mau membersihkannya ada cara membersihkan filter udara mobil yang bisa kamu lakukan. Namun, lakukan ini hanya jika filter kotor sedikit, tapi jika sudah banyak sekali kotorannya sebaiknya ganti baru.
Cara membersihkan filter udara mobil ini bisa kamu praktikkan di rumah. Tapi jika belum yakin sebaiknya bawalah ke tangan yang lebih profesional.
Berikut cara membersihkan filter udara mobil yang bisa kamu lakukan langsung di rumah:
- Pahami dahulu jenis filter yang kamu gunakan pada mobil agar bisa disesuaikan alat pembersihnya. Pasalnya, tiap filter beda-beda perlakuannya saat melakukan pembersihan.
- Pada jenis filter kertas hindari penggunaan air saat mencuci karena bisa merusak bahan dasarnya. Gunakanlah udara bertekanan tinggi guna meniup debu dan kotoran yang menempel.
- Sedangkan pada filter jenis busa bisa menggunakan campuran air dan sabun. Namun, diperingatkan juga ketika memerasnya jangan berlebihan, untuk mengeringkannya cukup diangin-anginkan saja.
- Sementara untuk filter jenis kain caranya sama dengan filter busa yaitu bisa gunakan air dan sabun dan keringkan dengan diangin-anginkan.
- Selanjutnya bersihkan juga rumah filternya dari kotoran yang menempel.
- Jika semua sudah selesai, maka kamu bisa memasang filter kembali ke rumah filter. Pastikan semua terpasang dengan baik jangan sampai ada yang salah sehingga bisa menimbulkan kebocoran.
Pentingnya asuransi
Mengganti filter udara pada mobil penting dilakukan untuk kamu yang sayang dengan mobilmu. Terlebih jika mobil digunakan sehari-hari untuk membantu aktivitas maka kamu perlu paham kapan filter udara mobil harus diganti.
Jika terlewat saja waktunya maka akan menjadi masalah bagi mobil. Ketika terlanjur rusak maka biaya perawatannya akan jauh lebih mahal dibanding dengan mengganti filter.
Belum lagi jika kerusakan ini diikuti dengan kerusakan komponen lainnya yang diakibatkan oleh kecelakaan, misalnya. Tentu saja, biaya perbaikan yang dibutuhkan akan semakin besar.
Oleh karena itu, selain rajin merawat kendaraan, sebaiknya kamu juga berikan perlindungan untuk kendaraan kesayangan menggunakan asuransi mobil.
Asuransi mobil akan melindungi kendaraan kamu dari berbagai jenis risiko berkendara mulai dari tertabrak, kecelakaan, rusak karena banjir, hingga hilang karena dicuri.
Berdasarkan jenis perlindungannya, asuransi mobil umumnya terbagi menjadi dua jenis yaitu All Risk dan Total Loss Only (TLO).
Di mana, asuransi All Risk akan memberikan perlindungan terhadap mobil dari segala jenis kerusakan atau kerugian, mulai dari yang terkecil seperti baret hingga kerusakan berat.
Sedangkan, asuransi TLO hanya memberikan perlindungan ganti rugi atau perbaikan jika mobil mengalami kerusakan parah atau hilang dicuri, dengan nilai kerugian sama dengan atau lebih dari 75 persen dari harga kendaraan.
Untuk itu gunakan asuransi segera agar mobil kamu terlindungi. Selain itu dengan adanya asuransi, perjalanan jadi lebih aman dan nyaman.
FAQ
Apa yang terjadi jika filter udara mobil kotor?
Jika filter udara dibiarkan kotor maka akan memberikan dampak buruk pada bahan bakar. Bisa saja terjadi penumpukan kerak karbon pada bahan bakar.
Meski tak berbahaya, namun kerak ini bisa membuat proses pembakaran jadi kurang maksimal.
Berapa km ganti filter udara mobil diesel?
Untuk mesin diesel idealnya ganti filter dilakukan setiap 10.000 kilometer.
Apakah perbedaan antara filter udara jenis kering dan basah?
Filter udara kering biasanya hanya bisa dibersihkan dengan angin atau kompresor. Sedangkan filter udara basah harus langsung diganti karena tidak bisa dibersihkan.
Ada berapakah jenis saringan udara motor?
Filter udara pada motor ada tiga macam, dry paper (bahan dasar kertas), urethane foam (busa) dan viscous paper element (berbahan dasar kertas dan dilapisi oli).