Kapan Ganti Oli Mobil yang Ideal? Ini Penjelasannya!
Mengganti oli menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan para pemilik kendaraan. Lalu, kapan ganti oli mobil sebaiknya dilakukan?
Oli mobil punya peran penting untuk melumasi berbagai komponen dalam mesin mobil agar performanya tetap baik.
Dengan mengganti oli mobil secara berkala, kendaraanmu akan terhindar dari overheating dan membuat kinerja mesin menurun.
Selain itu, kondisi oli yang buruk juga berpengaruh pada bahan bakar. Mobilmu bisa jadi lebih boros konsumsi bahan bakarnya karena pembakaran yang tidak sempurna.
Oli yang tidak diganti juga membuat tarikan mesin menjadi berat, hingga tenaga mesin akan diambil dari bahan bakar.
Jadi, semakin lama mobil melaju dalam keadaan oli yang kotor, bahan bakar yang diambil pun akan semakin banyak atau lebih boros.
Sebab itu, penting mengetahui kapan ganti oli mobil yang tepat. Lalu, idealnya ganti oli mobil setiap berapa km ya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Kapan ganti oli mobil?
Idealnya, kamu harus mengganti oli mobil dalam rentang waktu 6-10 bulan sekali. Tetapi ini juga harus disesuaikan dengan kondisi mobilmu.
Misalnya mobilmu memang sering digunakan, maka ganti olinya pun mungkin lebih sering. Berbeda kalau mobil jarang dipakai, ganti oli 10 bulan sekali masih dalam batas wajar.
Menentukan kapan ganti oli mobil harus dilakukan juga bisa dilihat dari jarak tempuh. Beberapa orang masih sering menanyakan ganti oli mobil setiap berapa km sih baiknya?
Misalnya mobil sudah mencapai jarak tempuh 10.000 km, maka olinya harus diganti. Kalau menggunakan oli full sintetik, sebaiknya harus diganti pada jarak tempuh 5.000 km.
Lalu berapa km ganti oli mobil matic? Umumnya, oli mobil matic diganti kalau sudah mencapai jarak tempuh 15.000 km.
Tanda oli mobil harus diganti
Untuk mengetahui kapan ganti oli mobil yang tepat, penting juga untuk mengetahui tanda-tanda oli mesin mobil harus diganti. Simak tanda-tandanya seperti berikut ini.
Lampu indikator oli menyala
Ciri pertama yang bisa kamu amati dengan mudah adalah lampu indikator. Mobil biasanya punya lampu indikator untuk menunjukkan kapan ganti oli mobil.
Sebab, lampu indikator ini memang dirancang untuk menyala ketika kualitas oli sudah tidak baik.Â
Jadi, segera ganti oli mobilmu jika lampu indikator yang berbentuk corong tetesan oli ini menyala.
Cek kartu pergantian oli
Jika pernah mengganti oli mobil di bengkel, biasanya kita akan diberikan kartu yang tertera tanggal penggantian oli.
Jadi, kamu bisa cek sudah berapa lama sejak kamu mengganti oli mobil. Biasanya, pihak bengkel menyarankan untuk ganti oli dengan interval jarak tempuh 5.000 â 10.000 kilometer.
Tetapi ini disesuaikan dengan kondisi mobilmu, apakah mobilnya sering dipakai, apa jenis dan oli mobil yang digunakan, dan lain-lain.
Muncul asap gelap dari knalpot
Jika kamu bertanya-tanya kapan ganti oli mobil yang ideal, coba cek asap knalpot kendaraanmu.
Kalau asapnya berwarna gelap, sudah pasti perlu ganti oli. Sebab, oli yang kotor membuat asap knalpot yang harusnya transparan jadi gelap.
Warna oli berubah menjadi hitam pekat
Oli yang normal warnanya kuning transparan. Kalau oli terkontaminasi, jelas warnanya berubah menjadi hitam pekat.
Jadi, selain mengetahui soal ganti oli mobil setiap berapa km sekali, kamu juga bisa cek warna olinya. Pastikan mesin mobil dingin saat akan mengecek oli, ya.
Mesin mobil suaranya kasarÂ
Tanda mobil harus ganti oli selanjutnya adalah dengan memperhatikan suara mesinnya saat dinyalakan.
Kalau suara mesinnya kasar, ini bisa jadi karena kandungan oli sudah terkontaminasi dengan kotoran serta panas dari ruang bakar.
Jika sudah terjadi, maka menimbulkan suara yang kasar dari perputaran mesin yang olinya kotor. Oleh karena itu, segera ganti oli jika mesin mobil bersuara kasar.
Akselerasi berat dan getaran mesin tinggiÂ
Pernah merasakan mobil tidak bertenaga ketika di-gas kencang? Ini bisa jadi tanda harus ganti oli mobil.
Ketika kualitas oli sudah menurun, pembakaran mesin jadi tidak optimal. Biasanya mesin mobil juga jadi bergetar hebat apalagi saat mesin pada putaran idle.
Mobil bergetar dalam keadaan diam
Selain bergetar saat dibawa berkendara, mobil yang olinya harus diganti juga bisa menyebabkan mesin bergetar saat dalam keadaan diam.
Jika sudah merasakan hal seperti ini, kamu jangan bingung kapan harus ganti oli mobil karena itu adalah tanda oli harus diganti.
Pentingnya memiliki asuransi mobil
Sekarang kamu sudah tahu kapan ganti oli mobil yang tepat, ciri-ciri oli mobil harus diganti, dan lainnya.
Jika kamu menemukan tanda-tanda mobil harus ganti oli mobil, segeralah bawa mobil ke bengkel untuk diservis.
Jangan tunggu lagi, supaya performa mobil tetap terjaga dan mobil tidak gampang rusak. Terlebih ini berkaitan dengan keamanan dan keselamatan saat berkendara.
Oli yang kotor dan kualitasnya menurun tentu akan membuatmu tidak nyaman saat berkendara. Risiko terburuknya ini bisa meningkatkan risiko kecelakaan.
Sebab itu, lakukan tindakan preventif dengan mengganti oli mobil secara berkala. Lengkapi dengan memiliki asuransi mobil yang bisa meng-cover risiko-risiko di masa depan.
Asuransi kendaraan memiliki fungsi utama untuk melindungi kondisi finansial dan kondisi mobilmu secara menyeluruh.
Ada dua jenis asuransi mobil yang umum digunakan, yaitu asuransi komprehensif (all risk) dan total loss only (TLO).
Asuransi all risk memberikan jaminan terhadap kendaraanmu dari risiko kerusakan kecil maupun besar.
Sementara asuransi TLO hanya memberikan jaminan jika mobil mengalami risiko kerusakan sebesar 75% ke atas dari harga mobil pada saat risiko terjadi.Â
Segera pilih asuransi yang paling sesuai dengan kebutuhanmu!
FAQ
1. Berapa km ganti oli mobil Prima XP
Oli Prima XP dapat bertahan dengan baik sampai penggunaan 7.500 km. Jadi, sebaiknya lakukan ganti oli setiap kelipatan 7.500 km.
Prima XP digunakan pada kendaraan mesin bensin modern yang membutuhkan pelumas dengan kualitas prima, khususnya mobil Jepang, Korea dan Amerika.
2. Berapa km ganti oli mobil Avanza?
Untuk Avanza baru, prosedur penggantian oli paling baik dilakukan setiap menempuh jarak 5.000 kilometer.Â
Sebaliknya, untuk mobil Avanza bekas penggantian oli sebaiknya dilakukan bila kendaraan sudah menempuh jarak 3.000 kilometer.
3. Ganti oli mobil honda tiap berapa km?
Jika pemakaian mobil Honda termasuk pemakaian normal, maka sebaiknya oli mesin diganti setiap 6 bulan sekali atau interval 10.000 km.Â
Namun, apabila mobil digunakan dalam kategori pemakaian berat, maka sebaiknya diganti setiap 3 bulan sekali atau interval 5.000 km.
4. Berapa km ganti oli mobil matic?
Biasanya bengkel menyarankan penggantian oli mobil matic setiap 15.000 km. Sementara untuk kuras oli mobil matic secara menyeluruh tiap 50.000 km.