
Kapan Mobil Harus Di-Tune-Up? Ini Ciri-ciri dan Estimasi Biayanya
Kapan mobil harus di-tune-up? Di antaranya yaitu saat mobil susah dinyalakan, timbul suara bising hingga mobil bergetar hebat.
Tune-up sendiri dilakukan agar mobil bisa kembali bagus performanya seperti sedia kala saat pertama kali keluar dari pabriknya.
Apa saja ciri-ciri lain kapan mobil harus di-tune-up dan berapa estimasi biaya serta perbedaannya dengan servis pada umumnya? Berikut penjelasannya.
Seputar tune-up mobil
Setiap pemilik mobil wajib melakukan tune-up untuk memeriksa performa mesin supaya tetap optimal dan terhindar dari berbagai masalah, terutama yang kerap menimpa karburator dan aki.
Tune-up sendiri secara harfiah artinya mengatur atau mengembalikan performa.
Secara umum diartikan sebagai langkah penyetelan ulang dan pembersihan komponen-komponen serta sistem pada mesin mobil supaya kembali seperti sedia kala.
Kapan mobil harus di tune-up? Untuk melakukannya tidak boleh sembarangan, karena ada indikator atau ciri-ciri tertentu yang dijadikan sebagai patokan. Selain itu, kamu juga harus mengetahui berapa biaya tune-up mobil selain ciri-cirinya.
Kapan mobil harus di-tune-up?
Tune-up dilakukan di bengkel resmi sesuai dengan merek mobilmu. Namun, kapan sebaiknya mobil harus di tune-up? Berikut ciri-cirinya.
- Saat kilometer mobil sudah melampaui batas maksimal sekali servis, yaitu 5.000 kilometer setelah perawatan mobil berkala.
- Mobil susah dinyalakan karena adanya masalah pada pengaturan mesin.
- Suara yang dihasilkan mesin terdengar kasar ketika mobil di-starter.
- Mobil bergetar dalam intensitas yang cukup sering.Â
- Kinerja gas kian melambat yang juga menyebabkan tarikan mesin ikut melambat.
Itulah ciri-ciri kapan mobil harus di-tune-up yang sangat penting untuk mengembalikan kinerja mobil. Selanjutnya, mari disimak informasinya apa saja yang di tune-up mobil di bawah ini.
Apa saja yang di tune-up pada mobil?
Jika pertanyaan kapan mobil harus di tune-up sudah terjawabb melalui penjelasan di atas, mungkin pertanyaan lainnya yang muncul di kepalamu yaitu apa saja yang di tune-up.
Mekanik yang mengerjakan tune-up mobil haruslah yang sudah berpengalaman dan kemampuannya tidak diragukan lagi dalam menyetel ulang, mengganti komponen-komponen dan membersihkan spare part.
Jika dibandingkan servis mobil pada umumnya, tune-up digadang-gadang lebih dapat meningkatkan performa mobil asalkan teknisinya mengerjakannya dengan baik.
Karena akan mengembalikan performa mesin mobil agar sama seperti saat pertama keluar dari pabrikan, berikut daftar apa saja yang di tune-up pada mobil.
- Pembersihan filter udara, busi, injektor, filter AC mobil, throttle body, dan ruang pembakaran mesin mobil.
- Penggantian oli serta filter mesin mobil.
- Penggantian filter bahan bakar.
- Pembersihan dan penyetelan rem mobil.
- Scanning sistem injeksi.
Sebagai catatan, di beberapa kasus tertentu, terdapat beberapa tindakan khusus untuk filter dan busi rusak dan sudah tidak dapat diperbaiki lagi, yaitu dengan menggantinya.
Estimasi berapa biaya tune-up mobil
Biaya tune-up mobil di bengkel resmi Honda misalnya, jika dirata-rata yaitu sekitar Rp3 juta. Biaya tersebut tentunya sepadan dengan kualitas komponen dan pengerjaan yang dilakukan oleh teknisi handal berpengalaman.
Setiap merek mobil Honda biaya tune-up yang dikenakan berbeda-beda. Mobil Honda HRV CVT dan M/T yang penggunaannya sudah mencapai 10.000 km akan dikenakan biaya di angka Rp1,2 jutaan.Â
Jika penggunaan mobilnya sudah mencapai 40.000 kilometer maka biayanya sekitar Rp2,4 jutaan untuk mobil Honda HRV CVT dan Rp1,4 jutaan untuk mobil Honda HRV M/T.
Sementara itu, biaya tune-up mobil Honda Brio tipe RS dan RS CVT yang penggunaannya telah mencapai jarak 10.000 kilometer dipatok sekitar Rp965 ribuan dan Rp624 ribuan untuk mobil Honda Brio tipe S, E, dan E CVT.
Untuk mobil yang jarak tempuhnya sudah mencapai 40.000 kilometer, biaya tune-up yaitu Rp1,4 jutaan untuk tipe RS dan RS CVT dan Rp762 ribuan tipe S, E, dan E CVT.
Tujuan tune-up mobil
Di atas sudah dijelaskan secara singkat apa tujuan tune-up mobil. Secara spesifik, ada beberapa tujuan lainnya yang mana pemilik mobil perlu mengetahuinya, yaitu:
- Meningkatkan tenaga yang dihasilkan mobil karena fokus pengerjaan yaitu pada bagian oli gardan, oli transmisi, oli, power steering, oli mesin, minyak rem, dan tutup distributor.
- Meningkatkan performa mobil saat digunakan di segala medan mengingat sektor dapur pacu termasuk yang dikerjakan pada saat tune-up.
- Fungsi filter udara pada mesin tetap bekerja dengan maksimal.
- Menjaga besaran api yang keluar karena celah busi ikut dibersihkan.
- Menjaga komponen-komponen mesin mobil lainnya tetap terjaga kinerjanya sehingga sama seperti saat baru keluar dari pabrik.
- Memperpanjang umur mobil.
- Agar berkendara lebih aman dan nyaman.
Perbedaan tune-up dan service
Apa perbedaan tune-up dan service? Perbedaan keduanya bisa ditilik dari pengertian masing-masing.
Tune-up mobil merupakan pengecekan lebih jauh lagi atas komponen penting mobil seperti sistem katup.
Sedangkan servis mobil lebih ke pengecekan komponen yang intensitas aus atau kotornya tinggi layaknya filter udara.Â
Perbedaan tune-up dan service selanjutnya dilihat dari jenis pemeriksaannya.Â
Jika tune-up pemeriksaannya sudah disebutkan di atas, sedangkan servis bertujuan untuk pemeriksaan sistem aki, sistem kemudi, baut setiap roda, idle mesin, tekanan angin roda, dan rembesan oli.
Asuransi mobil mengcover biaya servis di bengkel
Saat kamu memiliki mobil tentu saja sudah harus siap untuk mengeluarkan biaya perbaikan yang sewaktu-waktu bisa muncul.
Biaya perbaikan di bengkel tune-up bisa menguras habis uangmu karena jumlahnya tidak sedikit. Tentunya kamu gak ingin tabunganmu berkurang jumlahnya.
Maka dari itu, supaya kamu tidak terbebani oleh keuangan karena tingginya biaya servis mobil, kamu bisa memanfaatkan asuransi mobil yang mampu menanggung biaya kerusakan kecil maupun besar.
Asuransi yang bisa menanggung biaya ganti rugi secara keseluruhan tersebut adalah asuransi mobil all risk (komprehensif).
Di sisi lain, ada juga jenis asuransi mobil lainnya, yaitu asuransi mobil total loss only (TLO). Asuransi ini hanya khusus untuk menanggung ganti rugi kerusakan mobil total mencapai 75% atau mobil hilang karena dicuri.
FAQ
Kapan mobil harus di-tune-up?
Kapan sebaiknya mobil harus di-tune-up? Berikut ciri-cirinya.
- Saat kilometer mobil sudah melampaui batas maksimal sekali servis, yaitu 5.000 kilometer setelah perawatan mobil berkala.
- Mobil susah dinyalakan karena adanya masalah pada pengaturan mesin.
- Suara yang dihasilkan mesin terdengar kasar ketika mobil di-starter.
- Mobil bergetar dalam intensitas yang cukup sering.Â
- Kinerja gas kian melambat yang juga menyebabkan tarikan mesin ikut melambat.
Berapa biaya tune-up mobil?
Biaya tune up mobil di bengkel resmi Honda misalnya, jika dirata-rata yaitu sekitar Rp3 juta. Biaya tersebut tentunya sepadan dengan kualitas komponen dan pengerjaan yang dilakukan oleh teknisi handal berpengalaman.
Apa saja yang di tune-up mobil?
Karena akan mengembalikan performa mesin mobil agar sama seperti saat pertama keluar dari parikan, berikut daftar apa saja yang di tune-up pada mobil.
- Pembersihan filter udara, busi, injektor, filter AC mobil, throttle body, dan ruang pembakaran mesin mobil.
- Penggantian oli serta filter mesin mobil.
- Penggantian filter bahan bakar.
- Pembersihan dan penyetelan rem mobil.
- Scanning sistem injeksi.
Apa tujuan tune-up mobil?
Secara spesifik, ada beberapa tujuan lainnya yang mana pemilik mobil perlu mengetahuinya, yaitu:
- Meningkatkan tenaga yang dihasilkan mobil karena fokus pengerjaan yaitu pada bagian oli gardan, oli transmisi, oli, power steering, oli mesin, minyak rem, dan tutup distributor.
- Meningkatkan performa mobil saat digunakan di segala medan mengingat sektor dapur pacu termasuk yang dikerjakan pada saat tune-up.
- Fungsi filter udara pada mesin tetap bekerja dengan maksimal.
- Menjaga besaran api yang keluar karena celah busi ikut dibersihkan.
- Menjaga komponen-komponen mesin mobil lainnya tetap terjaga kinerjanya sehingga sama seperti saat baru keluar dari pabrik.
- Memperpanjang umur mobil.
- Agar berkendara lebih aman dan nyaman.