Karakteristik Asuransi Jiwa Unit Link – Cek Manfaat dan Risikonya
Belum banyak orang yang paham dengan karakteristik asuransi jiwa unit link. Apalagi ada beberapa kasus nasabah yang merasa tertipu karena nilai investasinya tidak sesuai dengan harapan.
Padahal, investasi di unit link memang tidak bisa dipastikan dan nilainya pun sangat dipengaruhi fluktuasi investasi di pasar.Â
Sebaiknya, asuransi unit link dijadikan sebagai investasi jangka panjang bukan diambil dalam jangka pendek, apalagi untuk kebutuhan konsumtif.
Biar kamu lebih paham, simak ulasan tentang karakteristik asuransi jiwa unit link berikut ini yuk!
Karakteristik asuransi jiwa unit link
Membeli sebuah asuransi umumnya bertujuan untuk perlindungan atau proteksi keuangan. Namun, banyak orang tetap merasa kurang sehingga menginginkan hal lebih, yaitu investasi.
Masalahnya, nggak semua orang paham bagaimana karakteristik dari asuransi yang menyediakan investasi. Banyak yang menganggap bahwa yang penting investasi akan menghasilkan keuntungan besar di kemudian hari.
Asuransi jiwa unit link adalah jenis asuransi yang memberikan manfaat perlindungan asuransi jiwa (kematian) dan investasi.Â
Karena ada nilai investasi, orang pasti akan berpikir keuntungan. Padahal, ada investasi, di situ pula akan ada risiko sesuai pilihan investasi yang dipilih.
Kalau kamu orang yang berminat pada investasi, tetapi sudah memikirkan mendapatkan keuntungan dalam waktu singkat, ada baiknya jangan dulu untuk menggunakan jenis asuransi unit link ini karena:
- Asuransi unit link lebih baik digunakan untuk berinvestasi dalam jangka panjang.
- Asuransi unit link cocok untuk kamu yang kelebihan uang dan berniat memperbesar kekayaan.
- Asuransi unit link cocok untuk yang suka melakukan investasi namun tetap mendapatkan proteksi.
- Asuransi unit link cocok untuk kamu yang masih bekerja dan sedang menyiapkan tabungan.
Memangnya, apa saja pilihan contoh jenis investasi yang umumnya ditawarkan asuransi unit link?Â
1. Saham
Sebagai sebuah bukti kepemilikan atas perusahaan tertentu, investasi saham dikelola dan diperjualbelikan di bursa efek secara resmi.Â
Beberapa risiko dalam investasi saham adalah capital loss (harga jual lebih rendah dari harga beli), likuidasi (perusahaan bangkrut), dan delisting (penghapusan pencatatan saham oleh BEI).Â
2. Obligasi
Obligasi adalah sertifikat atau surat berharga perjanjian utang antara pemberi dana dan peminjam dana sebagai instrumen pasar modal. Risiko investasi obligasi adalah perubahan inflasi dan suku bunga.Â
3. Deposito
Seperti tabungan, deposito adalah instrumen pasar uang berjangka waktu waktu tertentu dengan keuntungan berupa bunga di atas bunga tabungan.
Risiko lain dari deposito adalah bunga hasilnya yang tergolong rendah dan kurang menguntungkan untuk jangka panjang serta bisa juga dana deposito kamu tidak cair jika bank yang bersangkutan bangkrut.
Seperti prinsip dan pengertiannya, karakteristik asuransi jiwa unit link memiliki tujuan untuk memberikan kamu perlindungan dan tawaran investasi.Â
Beberapa karakteristik asuransi jiwa unit link lainnya meliputi:
- Proses penarikan yang fleksibel.
- Rincian biaya yang transparan kepada nasabah.
- Nilai investasi dilaporkan kepada nasabah.
- Pilihan jenis investasi ditentukan oleh nasabah.
- Biaya asuransi meningkat.
- Unit link menyebabkan adanya biaya tambahan.
- Nilai investasi bisa berkurang akibat cuti premi.
- Ragam jenis investasinya terbatas dan ada minimal penggantian jenis investasi oleh nasabah (2x).
- Unapplied premium akan mengurangi manfaat proteksi asuransi jiwa.
- Proteksi asuransi tergantung dari jumlah investasi yang dipilih.
- Tidak ada hasil investasi di tahun pertama (12 bulan).
Manfaat asuransi jiwa unit link
Kemudahan mungkin menjadi kunci utama kenapa asuransi unit link ini banyak dilirik dan mulai diincar masyarakat. Nggak hanya itu, ada manfaat lain juga yang ditawarkan produk ini, yaitu:
1. Punya fungsi double
Karena dengan satu polis kamu bisa mendapatkan dua manfaat sekaligus, yaitu proteksi dan investasi, kamu nggak perlu ribet lagi untuk bayar asuransi dan mengatur investasi secara terpisah.
2. Instrumen investasi pilihan sudah dikelola manajer investasi profesional
Sebagai nasabah, kamu hanya tinggal memilih jenis instrumen investasi apa yang kamu inginkan sesuai dengan profil risikonya.
Sisanya, biarkan saja manajer investasi yang bekerja. Kamu pun tinggal menerima laporannya setiap bulan.
3. Fleksibel untuk menambah berbagai pilihan rider
Kamu bisa banget untuk menambah asuransi kesehatan ataupun rider lainnya sesuai kebutuhan dan kemampuan membayar premi.
4. Asuransi unit link tetap mampu mengakomodasi premi minimum
Premi kecil di bawah Rp500 ribu umumnya akan sulit dikombinasikan dengan instrumen investasi sehingga hasilnya tidak optimal pada asuransi jiwa murni.
5. Masa pertanggungan yang cukup panjang
Masa pertanggungan asuransi jiwa unit link, bahkan ada yang mencapai hingga 99 tahun lho.
6. Mengedukasi masyarakat untuk melek investasi
Mungkin banyak orang yang tertarik ingin investasi, tapi ragu untuk memulainya.Â
Melalui asuransi unit link, kamu bisa belajar secara bertahap dari laporan investasi yang kamu dapatkan secara rutin lewat manajer investasi profesional.
Risiko asuransi jiwa unit link
Meskipun memiliki karakteristik dan ragam manfaat yang terlihat menarik, asuransi unit link tetap memiliki risiko yang perlu untuk kamu pertimbangkan, yaitu:
- Pilihan investasi yang kamu pilih tetap memiliki risiko dan bukan berarti akan selalu untung. Meskipun pengelolaannya dilakukan manajer investasi profesional, tetap saja ada banyak faktor luar yang bisa bikin nilai investasi anjlok.
- Jika nasabah mengalami kesulitan finansial, produk unit link dianggap kurang mampu memberikan keleluasaan untuk nasabah agar dapat menghentikan investasinya.
- Beban biaya tambahan, seperti administrasi, alokasi premi, dan biaya pengelolaan investasi.
- Produk investasi membuat biaya premi jadi lebih mahal.
- Instrumen investasi dalam unit link terkadang justru tidak menghasilkan pertumbuhan yang optimal dibanding produk investasi terpisah seperti reksa dana. Misalnya, pada lima tahun pertama hasil investasi produk unit link akan dikenakan biaya akuisisi, bahkan ada yang mencapai 41% dari setoran premi lho.
Karena itu, penting untuk kamu membandingkan terlebih dahulu jenis asuransi mana yang lebih baik sesuai kebutuhan, apakah unit link atau tradisional?Â
Kamu bisa mempertimbangkan dan mendiskusikannya dengan agen asuransi terpercaya pilihan kamu.
Contoh asuransi jiwa unit link
Jika kamu sudah mantap ingin memilih produk asuransi jiwa unit link berdasarkan karakteristik, manfaat, dan risikonya, berikut ini adalah beberapa contoh perusahaan asuransi yang dapat menjadi rekomendasi kamu, yaitu:
- Allianz (SmartLink New Flexi Account).
- Prudential (PRULink Assurance Account).
- BRI Life (BRILife Link Proteksi).
- BNI Life (Sakinah Multipro Link).
- Sequis Life (SequislinQ Smart Investor).
- CAR Life (CARLink Pro).
- Manulife (Prime Assurance).
- AIA (Infinite Link Assurance).
- AXA Mandiri (Elite Plan).
- Generali (iPLAN).
Mengapa asuransi jiwa penting?
Tidak ada seorang pun yang tahu kapan waktunya meninggal tiba. Kalau mengingat hal ini, kamu pasti mengalami perasaan takut dan sedih, apalagi harus meninggalkan orang tersayang secara tiba-tiba.
Yang lebih bikin sedihnya lagi jika kamu sebagai pencari nafkah dalam keluarga harus menghadapi hal tersebut, apa yang bisa kamu berikan untuk pasangan atau keluarga selepas kepergian kamu?
Nah, rasa kekhawatiran kamu ini mungkin dapat sedikit terjawab dengan adanya asuransi jiwa baik tradisional maupun unit link.Â
Dengan adanya manfaat santunan kematian dan nilai investasi di masa mendatang, keluarga yang kamu tinggalkan pun masih dapat melanjutkan hidupnya dari dana tersebut.
Asuransi jiwa dan unit link memang bertujuan untuk memberikan kamu dan keluargamu manfaat perlindungan sekaligus investasi.Â
Hal ini agar kamu sebagai pencari nafkah utama di keluarga dapat merasakan ketenangan batin di mana pun dan kapan pun.Â
Jadi, tidak ada salahnya kamu memiliki asuransi jiwa tradisional maupun unit link sedini mungkin. Pastikan kamu terlindungi dengan asuransi yang sesuai dengan kebutuhan kamu.
FAQ
Apa manfaat dan keuntungan asuransi jiwa unit link?
Beberapa manfaat dari memiliki asuransi jiwa unit link:
- Punya fungsi double.
- Instrumen investasi pilihan sudah dikelola manajer investasi profesional.
- Fleksibel untuk menambah berbagai pilihan rider.
- Asuransi unit link tetap mampu mengakomodasi premi minimal.
- Masa pertanggungan yang cukup panjang.
- Mengedukasi masyarakat untuk melek investasi.
Apa karakteristik asuransi jiwa?
Karakteristik asuransi jiwa adalah tidak adanya unsur investasi di dalamnya. Sebab kematian bisa terjadi kapan pun, manfaat santunannya pun dibayarkan ketika kematian itu terjadi.
Apa karakteristik unit link?
Karakteristik unit link yang utama adalah memiliki tujuan untuk memberikan perlindungan sekaligus investasi. Beberapa karakteristik asuransi unit link lainnya, yaitu:
- Proses penarikan yang fleksibel.
- Rincian biaya yang transparan kepada nasabah.
- Nilai investasi dilaporkan kepada nasabah.
- Pilihan jenis investasi ditentukan nasabah.
- Biaya asuransi meningkat.
- Unit link menyebabkan adanya biaya tambahan.
- Nilai investasi bisa berkurang akibat cuti premi.
- Ragam jenis investasinya terbatas dan ada minimal penggantian jenis investasi oleh nasabah (2x).
- Unapplied premium akan mengurangi manfaat proteksi asuransi jiwa.
- Proteksi asuransi tergantung dari jumlah investasi yang dipilih.
- Tidak ada hasil investasi di tahun pertama (12 bulan).
Apa risiko dari asuransi jiwa unit link?
Hanya karena memiliki manfaat perlindungan dan investasi, bukan berarti produk asuransi jiwa unit link tidak memiliki risiko.Â
Beberapa risiko dari jenis asuransi ini, yaitu:
- Pilihan investasi yang kamu pilih tetap memiliki risiko dan bukan berarti akan selalu untung.Â
- Jika nasabah mengalami kesulitan finansial, produk unit link dianggap kurang mampu memberikan keleluasaan untuk nasabah agar dapat menghentikan investasinya.
- Beban biaya tambahan seperti administrasi, alokasi premi, dan biaya pengelolaan investasi.
- Produk investasi membuat biaya premi jadi lebih mahal.
- Instrumen investasi dalam unit link terkadang justru tidak menghasilkan pertumbuhan yang optimal dibanding produk investasi terpisah, seperti reksa dana.