Kondensor AC Mobil: Cara Kerja, Fungsi, dan Harganya
Kondensor AC mobil merupakan salah satu komponen yang memiliki fungsi cukup penting. Komponen ini berbentuk seperti radiator dimana dapat rusak sehingga menutup jalur yang dialiri refrigerator.
Apabila sudah rusak, maka kondensor AC harus segera diganti dengan yang baru. Lalu, bagaimana cara kerja dan fungsi dari kondensor AC? Untuk mengetahui lebih lanjut, simak berikut ulasan selengkapnya.
Cara kerja kondensor AC mobil
Air Conditioner atau AC termasuk bagian penting yang ada di dalam mobil. AC sendiri memiliki beberapa komponen, salah satunya kondensor. Kondensor dapat dikenal juga dengan heat exchange yang bisa memindahkan panas ke udara.Â
Komponen ini merupakan bagian yang cukup panas dari AC mobil di mana letak kondensor pada umumnya berada di bagian depan radiator. Kinerja AC mobil dimulai saat proses kompresi freon hingga menjadi gas.
Freon ini diubah menjadi gas bertekanan tinggi dan bersuhu dingin yang kemudian dijalankan oleh kompresor mobil. Untuk proses selanjutnya, penyerapan panas freon oleh kondensor AC mobil.
Saat panasnya diserap, freon akan akan berubah wujud menjadi cair. Panas pada freon kemudian diserap menggunakan bantuan kipas agar prosesnya lebih maksimal. Kemudian, freon tersebut akan dihembuskan ke luar AC lewat sirip-sirip dan receiver dryer.
Proses pengubahan hingga penghembusan freon tersebut terjadi secara berulang selama AC mobil masih dinyalakan. Freon yang sudah diproses ini akan berubah menjadi udara dingin dan terkesan halus di dalam mobil.
Komponen satu ini harus benar-benar terjaga agar AC mobil dapat berfungsi dengan maksimal dan menghasilkan udara yang dingin. Untuk itu, jika kerusakan terjadi, segera periksa di bengkel untuk diperbaiki atau diganti dengan yang baru.
Fungsi dari kondensor AC mobil
Kondensor pada AC mobil memiliki berbagai macam fungsi. Kegunaan komponen satu ini tentu sangat mendukung kinerja AC mobil supaya dapat bekerja secara maksimal. Beberapa fungsi kondensor AC mobil yang perlu diketahui, antara lain sebagai berikut:
Penukar panas
Kondensor AC mobil adalah suatu alat yang berfungsi sebagai penukar kalor atau panas. Kalor atau panas ini akan diubah dari semula berwujud gas menjadi bentuk cair. Pengubahan kalor biasanya akan dilakukan oleh komponen refrigerant.
Media yang digunakan untuk proses pengubahan kalor atau panas menjadi bentuk cair adalah udara. Peranan udara sendiri adalah digunakan sebagai media untuk melakukan pendinginan. Kemudian, pelepasan panas ini dibantu oleh komponen AC lainnya, yakni kipas.
Sinergi antara berbagai komponen AC pada mobil dibutuhkan agar panas dapat diolah dengan baik. Ketika semua komponen dapat berfungsi secara maksimal, maka udara yang dihembuskan oleh AC akan dingin.
Mengubah gas
Fungsi kedua dari kondensor AC mobil adalah mengubah gas. Perubahan gas refrigerant menjadi cairan freon dilakukan oleh komponen kondensor AC. Salah satu komponen AC ini akan melakukan penyerapan gas pada freon dengan bantuan udara.
Jumlah panas yang dilepaskan akan setara dengan tingkat dinginnya udara di AC mobil atau kendaraan. Untuk penempatan komponen AC ini sendiri, umumnya terletak di radiator.
Tujuannya, yakni agar proses pendinginan komponen tersebut dapat dibantu oleh udara yang mengalir ketika mobil bergerak dari kipas radiator. Proses ini pula berguna untuk membantu kinerja AC agar bisa lebih maksimal.
Membuang gas
Selanjutnya, fungsi kondensor AC mobil yang terakhir adalah membuang gas. Pembuangan ini terjadi saat proses perubahan freon dari wujud gas hingga menjadi cair. Freon sendiri berasal dari salah satu komponen yang ada di AC mobil, yaitu kompresor.
Komponen pada AC ini berkesinambungan dengan kipas pendingin. Tingkat kedinginan dari udara yang dihembuskan oleh AC mobil dipengaruhi oleh kinerja kedua komponen tersebut. Fungsi keduanya akan terus berulang selama AC pada mobil masih dalam keadaan hidup.
Ketika AC mobil tidak dingin, maka akan menjadi kendala tersendiri bagi pemilik kendaran karena akan terasa lebih pengap. Bahkan, dampak yang paling parah adalah bisa membuat para penumpang di dalam mobil menjadi sulit bernapas.Â
Harga kondensor AC mobil
Berbicara soal harga, jasa penggantian kondensor AC mobil berkisar antara Rp150.000 hingga Rp350.000 tergantung jenis mobilnya. Jika mobil yang berukuran besar dan harus membuka banyak komponen, tentu jasanya akan sedikit lebih mahal.
Biasanya, harga tersebut sudah termasuk dengan refrigerantnya. Sementara untuk spare part pengganti kondensor AC baru, biayanya yang harus dikeluarkan berkisar antara Rp600.000 sampai Rp1.500.000.
Perlu diketahui, harga kondensor AC mobil ini tergantung pada ukurannya masing-masing. Apabila ukurannya semakin besar, maka harganya akan semakin mahal.
Karena itu, apabila tidak ingin kondensor AC pada mobil rusak, lakukanlah perawatan seperti membersihkan kisi-kisi kondensor saat sudah kotor. Komponen utama AC mobil ini harus dirawat agar tidak berkarat dan dapat berfungsi dengan baik.
Perawatan kondensor AC memang hal yang penting untuk dilakukan. Salah satu perawatan kondensor AC, yakni jangan membuka jendela saat AC masih menyala. Pasalnya, membuka jendela ketika AC dalam keadaan menyala akan membuat udara dingin yang mengalir terbuang sia-sia.
Beberapa perawatan lain yang bisa dilakukan adalah jangan mematikan AC dalam jangka waktu lama, bersihkan kabin mobil, dan tidak merokok di dalam mobil atau kendaraan.
Perhatikan pula, jika kondisi kondensor AC sudah memiliki tanda-tanda kerusakan, sebaiknya segera lakukan perbaikan. Untuk menjaga komponen tetap dalam keadaan aman, pastikan untuk melakukan servis secara berkala di bengkel resmi.
Pentingnya merawat dan menjaga kondensor AC tentu memberikan keuntungan bagi pemilik kendaraan. Di samping itu, para penumpang juga akan merasakan kenyamanan, terutama jika duduk di bangku paling belakang.
Jangan lupa menyiapkan budget lebih untuk dana perbaikan dan perawatan mobil, karena biasanya setiap teknik membutuhkan biaya yang berbeda-beda.Â
Pesan dari kami, berhati-hatilah saat berkendara, karena selain nyawa taruhannya, biaya perbaikannya juga mahal.
Berikan perlindungan untuk kendaraanmu dari kerusakan dengan menggunakan asuransi mobil. Jaga keamanan dan kenyamanan berkendara dari risiko finansial akibat kejadian tak terduga di jalan dengan asuransi kendaraan terbaik.
Demikian informasi seputar kondensor AC mobil yang perlu kamu ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat, ya!
FAQ
Apa itu kondensor AC mobil?
Kondensor adalah sebuah alat dalam sistem AC mobil yang digunakan untuk mengondensasikan atau mengubah gas (freon) tekanan tinggi menjadi cairan.Â
Berapa harga isi freon AC mobil?
Untuk menambah freon, kamu harus menyiapkan biaya sebesar Rp100 ribu â Rp400 ribu. Sedangkan untuk pengisian freon, Rp150 ribu â Rp350 ribu.
Apa penyebab AC mobil tidak dingin?
Penyebab utama AC mobil tidak dingin adalah freon yang habis atau kurang. Biasanya hal tersebut terjadi karena kebocoran freon yang biasa terjadi pada sambungan pipa, saft, dan relief valve pada kompresor. Fanbelt berperan untuk menyalurkan putaran mesin kepada kompresor.
Jika kondensor AC Rusak Apa yang terjadi?
Jika kondensor AC mobil mengalami kerusakan, tidak ada lagi komponen yang bertugas untuk menurunkan suhu panas refrigerant atau freon AC. Akibatnya bisa ditebak, kabin mobil akan terasa panas karena AC tidak bekerja optimal.