Cek Letak Minyak Rem Mobil untuk Pengisian dan Penggantian
Letak minyak rem mobil berada di suatu wadah dalam kap mesin atau dashboard mobil. Meski terlihat sepele, komponen yang satu ini nyatanya perlu kamu cek rutin dengan menambahkan atau menggantinya lho.
Minyak rem mobil berfungsi melumasi cakram dan kampas rem mobil agar tidak kering. Kalau nggak ada minyak rem, gesekan cakram dan kampas ini bisa menyebabkan panas dan bahaya.
Penggunaan minyak rem pun nggak boleh sembarangan, harus disesuaikan dengan jenis dan spesifikasi mobil yang dimiliki.
Biar kamu lebih paham, simak ulasannya berikut ini!
Letak minyak rem mobil
Karena bentuknya yang cair atau liquid, minyak rem tentu membutuhkan sebuah wadah untuk menampungnya. Terlebih lagi penggunaan minyak rem ini juga bisa dibilang nggak sedikit.
Wadah minyak rem umumnya memiliki kepala seperti tabung dengan tutup lingkaran dan bentuk wadah yang bervariasi. Untuk letak minyak rem mobil ini, sangat mungkin berbeda-beda pada setiap jenis mobil.Â
Kamu mungkin membutuhkan buku panduan manual mobil untuk mengetahui di mana letak minyak rem mobil tersebut.
Biasanya wadah minyak rem mobil ini berukuran agak kecil, berwarna putih pucat, memiliki tutup berwarna gelap, dan berada di dekat ujung atas ruang mesin jika kamu membuka kap mesin mobil.Â
Kamu mungkin dapat menemukan letak minyak rem mobil Avanza atau Xenia karena komponen mesin berada di bagian depan mobil.
Namun, hal tersebut tidak akan kamu temukan pada mobil Carry pick up baru keluaran Suzuki. Karena tidak adanya âmoncongâ atau bodi depan mobil yang berisi ragam komponen mesin, letak minyak rem mobil Carry justru berada di dalam dashboard bagian supir (bagian atas dashboard).Â
Cara membukanya pun sangat mudah, cari saja sebuah lubang kotak yang ada di situ lalu tarik hingga penutup atau sebagian dashboard itu terbuka. Akan muncul tutup tabung minyak rem beserta ketentuan atau instruksi penggunaannya.Â
Nah, kalau letak minyak rem mobil Espass Daihatsu jadul, juga sama di dashboard mobil bagian supir. Bedanya, letaknya di dashboard samping, bukan di atas seperti Carry pick up.Â
Kamu juga tinggal menarik penutupnya dan akan terlihat tutup tabung minyak rem mobil.
Wadah minyak rem memiliki garis batas untuk memudahkan kamu melakukan pengecekan banyak atau sedikitnya jumlah minyak rem yang ada di dalamnya.
Kalau minyak rem kamu jarang atau nggak pernah diganti, sudah pasti terlihat kotor meskipun dari luar. Jika kamu cek kandungan minyak rem di dalamnya, sudah pasti juga minyak rem tersebut akan berwarna hitam kotor.
Kalau sudah seperti ini, kamu mungkin harus melepaskan komponen wadah minyak rem ini dan membersihkannya secara menyeluruh.
Cara mengganti minyak rem mobil
Sebenarnya, minyak rem nggak selalu harus diganti. Kalau kamu rutin mengeceknya, mungkin saja minyak rem masih berwarna jernih atau kuning muda dan hanya berkurang sedikit saja.Â
Kalau kondisinya seperti ini, kamu pun hanya perlu menambahkannya.
Melakukan penambahan minyak rem juga nggak boleh berlebihan ya karena bisa merusak sistem rem, cat mobil, dan kulit tangan kamu.
Karena berhubungan dengan komponen mesin, jangan lupa selalu menggunakan sarung tangan untuk menjaga keamanan diri. Bersihkan juga tutup minyak rem agar minyak tetap bersih tanpa kontaminasi atau kotoran dari luar.
Lalu, kapan minyak rem harus diganti? Minyak rem harus diganti bahkan wadahnya juga perlu dibersihkan secara menyeluruh jika sudah sangat kotor hingga berwarna kehitaman.
Selain itu, minyak rem memang perlu diganti minimal 2 tahun sekali atau setiap 20.000 km hingga 30.000 km pemakaian mobil. Penggantian minyak rem ini bisa kamu lakukan jika melakukan service secara rutin atau berkala.
Nah, berikut ini adalah langkah-langkah untuk menguras dan mengganti minyak rem mobil. Simak ulasannya!
- Pelajari buku manual kendaraan yang kamu miliki.
- Buka dahulu tutup reservoir atau tabung wadah minyak rem.
- Siapkan wadah dan letakkan di bawah untuk menampung minyak rem kotor.
- Kendorkan baut nepel pada kaliper rem atau di balik tromol.
- Kalau minyak rem kotor sudah dikeluarkan semua, kencangkan lagi baut nepelnya.
- Lalu mulailah isi minyak rem yang baru ke dalam tabung reservoir.
- Jika pengisian sudah sesuai dengan kadar batas, lakukan proses bleeding dengan menekan pedal rem berkali-kali. Kamu mungkin butuh seorang teman untuk membantu hal ini. Temanmu menahan pedal rem, dan kamu mengendurkan baut nepelnya.
- Kondisi pedal rem yang ditahan dan baut nepel yang dikendorkan akan menyebabkan udara keluar.
- Lakukan hingga gelembung udara hilang.
- Cek kembali dan pastikan ada kebocoran atau tidak.
- Jika tidak ada kebocoran, penggantian minyak rem mobil pun sudah selesai dan berhasil.
Sebelum, kamu melakukan penambahan atau penggantian minyak rem mobil, pastikan juga kamu menggunakan jenis minyak rem yang sesuai dengan jenis kendaraan kamu.
Berikut ini adalah beberapa jenis minyak rem mobil berdasarkan Department of Transportation (DOT) yang umum akan kamu temukan, yaitu:
- DOT 3. Minyak rem ini memiliki titik didih paling rendah (titik didih maksimalnya 230 derajat celcius) dan harga yang murah. Kekurangannya dapat merusak cat, menimbulkan korosi, dan merusak karet alami.
- DOT 4. Titik didihnya lebih tinggi dari DOT 3 (titik didih maksimal 245 derajat celcius). Banyak digunakan mobil keluaran tahun lama (jadul).
- DOT 5. Memiliki titik didih paling tinggi (titik didih maksimalnya 270 derajat celcius), tapi belum tentu cocok untuk semua jenis kendaraan. Kelebihannya adalah tahan korosi, tapi sulit menyerap air (silikon).
Asuransi mobil untuk minimalkan kerugian berkendara
Memiliki mobil juga harus memiliki asuransi mobil terbaik. Ini dikarenakan risiko bisa terjadi kapan pun dan di mana pun.
Meski kamu adalah pengemudi yang disiplin dan berhati-hati, bisa saja risiko tersebut disebabkan pengemudi lain yang ugal-ugalan.
Selain risiko kerusakan akibat kecelakaan, cuma asuransi kendaraan juga yang bisa menjamin mobil kamu dari risiko kehilangan atau pencurian.
Mobil kredit atau mobil baru pasti jadi incaran pencuri, kamu pun bisa stres nantinya memikirkan hal tersebut. Untuk itulah, asuransi mobil penting untuk kamu miliki.
Pilihlah asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhan kamu, mau konvensional ataupun syariah? Mau All Risk ataupun TLO? Semuanya tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Yang penting adalah pastikan kamu memahami isi polis dengan baik. Jangan sampai ketika kamu mengajukan klaim malah ditolak karena disebabkan hal-hal yang dikecualikan dalam polis!
Seperti sedia payung sebelum hujan, milikilah asuransi mobil sebelum musibah datang ya!
FAQ
Apa fungsi minyak rem mobil?
Minyak rem mobil berfungsi untuk melumasi komponen cakram dan kampas untuk meredakan efek panas yang terjadi akibat gesekan serta sebagai penyalur tenaga hidrolik ke bagian-bagian sistem rem di roda-roda, seperti silinder roda atau kaliper.
Kapan minyak rem mobil harus diganti?
Minyak rem harus diganti bahkan wadahnya juga perlu dibersihkan secara menyeluruh jika sudah sangat kotor hingga berwarna kehitaman.
Selain itu, minyak rem memang perlu diganti minimal 2 tahun sekali atau setiap 20.000 km hingga 30.000 km pemakaian mobil. Penggantian minyak rem ini bisa kamu lakukan jika melakukan service secara rutin atau berkala.
Apa itu minyak rem DOT 3 dan DOT 4?
Minyak rem DOT 3 adalah minyak rem yang memiliki titik didih paling rendah (titik didih maksimalnya 230 derajat celcius) dan harga yang murah. Kekurangannya adalah kerusakan pada cat, menimbulkan korosi, dan merusak karet alami.
Sementara minyak rem DOT 4 memiliki titik didih yang lebih tinggi dari DOT 3 (titik didih maksimal 245 derajat celcius) dan digunakan mobil keluaran tahun lama (jadul).
Bolehkah mencampur minyak rem berbeda warna?
Minyak rem memang memiliki warna yang berbeda, seperti merah, kuning, dan biru. Ada perbedaan pendapat mengenai pencampuran minyak rem berbeda warna ini.Â
Yang tidak setuju menganggap campuran zat aditif dan spesifikasi bahan yang berbeda bisa mengakibatkan pengaruh terhadap kinerja minyak rem.
Sementara yang setuju menganggap tidak ada pengaruh terhadap kinerja minyak rem selama DOT-nya adalah sama.