Leukemia Akut – Gejala, Penyebab, dan Biaya Pengobatannya
Salah satu penyakit kritis yang memiliki harapan hidup yang sangat rendah adalah leukemia akut.Â
Leukemia akut adalah salah satu penyakit kanker yang dapat ditemukan di dalam darah dan sumsum tulang yang mana leukosit atau sel darah putih berkembang secara abnormal di dalam tubuh sehingga akan menghambat kerja organ lainnya.
Hal inilah yang membuatmu penting untuk mengetahui gejala, penyebab, dan biaya pengobatan yang diperlukan agar dapat mengenali tanda tersebut lebih dini dan dapat mencegahnya lebih dulu sebelum bertambah parah.
Gejala leukemia akut
Berdasarkan hasil penelitian dari Kellermen (2021), leukemia akut adalah proliferasi sel darah putih yang belum matang yang terdiri lebih dari 20% dari sel-sel sumsum tulang atau darah tepi.
Leukemia akut ini menjadi salah satu jenis kanker yang berkembang pesat dari jaringan pembentuk darah, seperti sumsum tulang, dan menyebabkan sejumlah besar sel darah putih diproduksi secara abnormal dan memasuki aliran darah sehingga menghambat fungsi organ tubuh lainnya.
Gangguan ini tentu akan menimbulkan gejala yang dirasakan tubuh secara bertahap tergantung dengan tingkat keparahannya.
Beberapa gejala leukemia akut yang wajib kamu ketahui agar dapat segera langsung diperiksakan ke petugas medis, yaitu:
- Pendarahan dari gusi.
- Sakit dan nyeri yang berkelanjutan pada tulang.
- Demam.
- Infeksi yang sering terjadi.
- Sering menderita mimisan yang parah.
- Benjolan yang disebabkan pembengkakan kelenjar getah bening di dalam tubuh dan kerap kali muncul di sekitar leher, ketiak, perut, atau selangkangan.
- Kulit menjadi lebih pucat.
- Sering mengalami sesak napas.
- Mudah merasa lemah hingga tidak memiliki energi untuk melakukan aktivitas apa pun.
Promo Harga Asuransi Kesehatan 2023
Hemat pengeluaran biaya rawat jalan dan rawat inap dengan asuransi kesehatan terbaik, Diskon 10%!
Promo ini juga berlaku untuk:
- asuransi kesehatan individu,
- asuransi kesehatan keluarga,
- asuransi kesehatan cashless,
- asuransi melahirkan,
- asuransi gigi,
- asuransi penyakit kritis,
- asuransi hospital cash plan,
- asuransi kesehatan syariah,
- asuransi kesehatan anak,
- asuransi kesehatan murni,
- asuransi rawat jalan,
- asuransi covid,
- asuransi karyawan.
Cek promo asuransi kesehatan terbaik di setiap perusahaan asuransi yang disediakan PT Anugrah Atma Adiguna, pialang asuransi terdaftar di OJK, dengan mengklik tautan berikut ini.
- BRI Life
- Allianz
- AXA Mandiri
- Garda Medika
- BNI Life
- Mandiri Inhealth
- Avrist
- AIA
- MAG
- AXA
- Ramayana
- Manulife
- Lippo
- Cigna
- Sinar Mas
- Mandiri Inhealth
- Sinarmas MSIG Life
- Zurich
Klik brand asuransi kesehatan di atas untuk mendapat info selengkapnya! Untuk informasi lebih lengkap, cek detailnya di Asuransi Kesehatan Terbaik 2023 untuk Keluarga dan Individu.
Penyebab leukemia akut
Saat ini ilmu pengetahuan mengenal penyakit leukimia akut ke dalam dua jenis berdasarkan penyebab utamanya, yaitu leukemia limfoblastik akut (ALL) dan leukemia mieloid akut (AML).
- Leukemia limfoblastik akut (ALL): jenis leukemia yang terjadi saat sebagian besar limfoblas yang tidak berubah menjadi limfosit sehingga memenuhi sumsum tulang. Sel-sel ini kemudian akan menyerang darah dan menyebar ke seluruh bagian tubuh dengan sangat cepat sehingga membuat tubuh tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik.
- Leukemia mieloid akut (AML): jenis kanker darah yang menyebabkan sumsum tulang belakang tidak dapat menghasilkan sel mieloid matang sehingga jumlah myeloblast (sel darah putih yang tidak normal) akan semakin tinggi. Sel-sel abnormal ini tidak dapat berfungsi dengan baik dan secara terus menerus akan dapat menumpuk dan mengeluarkan sel-sel sehat dari dalam tubuh.
Walaupun begitu, ada beberapa hal yang diperkirakan menjadi penyebab utama terjadinya peristiwa ini di dalam tubuh:
- Adanya riwayat leukemia pada salah satu anggota keluarga.
- Pengobatan kanker sebelumnya seperti perawatan lewat kemoterapi dan terapi radiasi ini memiliki peningkatan risiko terkena leukemia limfositik akut.
- Paparan radiasi.Â
- Kelainan genetik. Kelainan genetik tertentu, seperti down syndrome.
- Paparan bahan kimia tertentu seperti benzena.
- Kebiasaan Merokok dapat meningkatkan risiko leukemia mieloid akut.
Pengobatan leukemia akut
Ada beberapa pengobatan leukemia akut yang dapat diusahakan dan dilakukan untuk memperpanjang kemungkinan hidup penderitanya.
Berikut adalah daftar pengobatan dan tindakan medis untuk penderita leukemia akut yang paling mungkin untuk dilakukan berdasarkan rekomendasi dari para tenaga medis.
1. Kemoterapi
Kemoterapi adalah pengobatan paling umum untuk leukemia akut.
Kemoterapi ini dilakukan dengan obat-obatan yang diberikan melalui infus ke dalam pembuluh darah atau jalur sentral atau diberikan dengan suntikan di bawah kulit (secara subkutan) ataupun lewat pil yang harus diminum untuk membunuh sel leukosit.
Pemasukan bahan kimia ke dalam tubuh ini selain dapat membunuh sel leukemia juga dapat menghentikan pembelahannya.
2. Terapi radiasi
Terapi radiasi adalah pilihan pengobatan leukemia akut yang dilakukan dengan menggunakan sinar-X berenergi tinggi untuk membunuh sel-sel leukemia sehingga dapat mencegahnya tumbuh dan membelah lebih banyak lagi di dalam tubuh.
Umumnya terapi ini dilakukan bergantung dari bagian tubuh yang mana sel kanker penderitanya telah menyebar. Dengan begitu, terapi ini bisa dilakukan pada seluruh tubuh maupun hanya bagian tertentu saja.
3. Imunoterapi
Imunoterapi atau biasa dikenal dengan terapi biologis ini adalah pengobatan untuk membantu sistem kekebalan penderitanya menemukan dan menyerang sel kanker.
Obat-obatan yang digunakan pada terapi ini meliputi interleukin dan interferon sehingga dapat membantu meningkatkan pertahanan alami pada tubuh penderitanya terhadap leukemia.
Sistem kekebalan tubuh yang melawan penyakit mungkin tidak akan menyerang kanker tersebut karena selnya menghasilkan protein yang membantu mereka bersembunyi dari sel sistem kekebalan dan imunoterapi bekerja dengan mengganggu proses itu.
4. Transplantasi sumsum tulang
Ini merupakan pengobatan besar di antara semua pilihan yang ada.
Transplantasi sumsum tulang ini memiliki tujuan untuk dapat membangun kembali sel punca yang sehat dengan mengganti sumsum tulang yang tidak sehat pada tubuh penderitanya.
Sel punca ini bisa didapatkan dari tubuh penderitanya atau dari donor orang lain.
Namun, perlu diperhatikan bahwa sebelum melakukan transplantasi, para penderita leukemia akut akan menjalani kemoterapi dosis tinggi terlebih dahulu untuk menghancurkan sel-sel kanker di sumsum tulang.
Barulah setelah itu, pasien akan akan mendapatkan sel induk baru melalui infus ke salah satu pembuluh darahnya untuk membantu mengembalikan sumsum tulang.
Semua pengobatan ini hanya dapat dilakukan berdasarkan rekomendasi dokter berdasarkan karakteristik dan rekam medis yang dimiliki pasien.
Biaya pengobatan leukemia akut
Pengobatan leukemia akut seperti yang sudah disebutkan sebelumnya tentu akan memiliki biaya yang cukup tinggi karena penyakit ini masuk ke dalam indikasi penyakit kritis.
Hal inilah yang menjadikan setiap perawatannya menjadi sangat mahal.
Sebagai gambaran, berikut adalah beberapa daftar biaya pengobatan leukemia akut yang telah dikumpulkan dari beberapa sumber dan wajib untuk kamu ketahui.
Pengobatan (per treatment) |
Estimasi Biaya |
Kemoterapi Ringan | Rp4.520.200 |
Kemoterapi Berat | Rp11.515.700 |
Transplantasi Sumsum Tulang | Rp100.000.000 |
Terapi Radiasi Ringan (Radioterapi) | Rp6.012.500 |
Imunoterapi (3 Minggu Sekali) | Rp30.000.000 |
Apakah asuransi menanggung biaya pengobatan leukemia akut?
Salah satu pengobatan leukemia yang ditanggung asuransi kesehatan, yaitu adalah kemoterapi. Kemoterapi merupakan pengobatan leukemia akut yang menjadi fasilitas BPJS kesehatan.
Jika penderita telah memenuhi semua persyaratan yang dibutuhkan, dia tidak perlu lagi untuk mengeluarkan biaya sepeserpun untuk pengobatan kemoterapi ini.
Namun, perlu diingat bahwa BPJS kesehatan memiliki antrean pasien yang telah mendaftar lebih dulu sehingga lebih memiliki prioritas untuk ditangani.
Masa tunggu inilah yang umumnya membuat sel kanker menjadi lebih parah.
Demi mencegah hal yang tidak diinginkan tersebut itu terjadi, setiap orang harus mulai menyadari pentingnya memiliki asuransi penyakit kritis.
Hal ini karena leukemia akut masuk ke dalam list penyakit kritis yang tidak akan ditanggung biayanya oleh asuransi kesehatan swasta biasa.
Perlu diketahui bahwa asuransi penyakit kritis ini tidak akan memberikan tanggungan biaya pengobatan secara penuh melainkan nasabah akan diberikan santunan sesuai perjanjian yang telah disepakati di dalam polis.
FAQ
Apakah penyakit leukemia akut bisa sembuh?
Pada anak-anak, leukemia akut masih dapat disembuhkan. Bahkan, 75% diantaranya memiliki potensi untuk disembuhkan dan dapat bertahan hidup hingga 5 tahun yang akan datang atau bahkan lebih.
Namun, kasus leukemia akut tipe AML dan ALL ini berbeda dengan orang dewasa hampir tidak dapat disembuhkan, bahkan potensi untuk bertahan hidupnya pun lebih rendah, yaitu mayoritas di bawah 5 tahun dan hanya terjadi pada 20-30% kasus.
Bahkan, beberapa sumber menyebutkan kemungkinan pasien penderita leukemia akut ini untuk meninggal dunia dapat mencapai 90%.
Minimnya angka kesembuhan ini sering kali disebabkan karena pada proses kemoterapi. Para pasien sangat rentan terkena penyakit infeksi dan juga pendarahan otak.
Perbedaan tingkat kesembuhan ini tentu tidak terlepas dari tingkat imunitas, distribusi molekul, dan sitogenetik antara anak-anak dan orang dewasa.
Apa yang dirasakan oleh penderita leukemia?
Ada beberapa gejala atau hal yang akan dirasakan oleh penderita leukemia. Pada awalnya, gejala ini tidak muncul secara spesifik.
Namun, seiring berjalannya waktu, gejala yang dirasakan penderita leukemia ini akan semakin terlihat jelas saat sel kanker sudah mulai menyerang tubuh secara luas sehingga mengidentifikasi sedari dini menjadi hal yang penting.
Beberapa hal yang dirasakan oleh penderita leukemia ini:
- Tubuh merasa lelah secara menerus.
- Demam dan tubuh yang sering menggigil.
- Berat badan terus menurun dengan drastis.
- Mudah mimisan dan lebam.
- Sering terkena infeksi.
- Keringat berlebihan terutama saat malam hari.
- Munculnya Bintik-bintik merah kecil di permukaan kulit.
- Nyeri tulang.
- Pembengkakan kelenjar getah bening, pembesaran hati atau limpa.
Apa yang akan terjadi pada seseorang bila mengalami leukemia akut?
Berdasarkan kelompok riset medis asal Amerika Serikat, Mayo Clinic, ada beberapa gejala atau hal yang akan terjadi pada seseorang yang mengalami leukemia akut, yaitu:
- Pendarahan dari gusi.
- Nyeri atau Sakit pada bagian tulang.
- Demam.
- Sering terjadi infeksi.
- Sering mimisan parah.
- Munculnya benjolan yang disebabkan oleh pembengkakan kelenjar getah bening di dalam tubuh dan kerap kali akan muncul di sekitar leher, ketiak, perut atau selangkangan.
- Kulit menjadi pucat.
- Sering sesak napas.
- Mudah merasa lelah dan tidak memiliki energi untuk melakukan apa pun.