Mengenal Mobil CKD dan Contohnya di Indonesia
Salah satu istilah yang kerap kali ditemui dalam dunia otomotif, khususnya kendaraan roda empat adalah mobil CKD dan CBU.
Keduanya istilah ini merujuk pada sebuah metode produksi dan perakitan kendaraan untuk dijual ke distributor di berbagai negara.
Namun, hal yang kita bahas kali ini adalah tipe mobil CKD terlebih dahulu.
Apa itu mobil CKD serta apa kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya dibandingkan dengan jenis metode perakitan mobil lainnya? Yuk, simak artikel di bawah ini!
Apa itu mobil CKD?
Mobil Completely Knocked Down atau mobil CKD adalah istilah untuk kendaraan yang diimpor dengan keadaan komponen yang utuh, tapi terpisah-pisah sehingga harus dirakit terlebih dahulu sebelum diperdagangkan kembali.
Kepanjangan dari mobil CKD adalah Completely Knock Down yang mana komponen terpisah yang dikirimkan produsen akan dirakit di negara lain hingga menjadi kendaraan utuh.
Persyaratan dan komponen wajib mobil CKD
Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi jika suatu kendaraan hendak disebut mobil CKD yang mana empat komponen yang wajib ada, yaitu:
- Mesin
- Transmisi
- Body/sasis
- Gardan
Karena butuh untuk dirakit terlebih dahulu, hal inilah yang membuat tipe mobil CKD memiliki harga yang cenderung lebih murah bila dibandingkan dengan jenis kendaraan lainnya semisal CBU.
Daftar mobil CKD di Indonesia
Seiring dengan berkembangnya industri otomotif di tanah air, tentu juga membuat sederetan mobil CKD dari brand ternama dirakit di Indonesia dan menjadi sangat laris, bahkan di negara lain.
Tidak heran jika nilai ekspor mobil CKD di Indonesia terus bertambah setiap tahunnya dengan banyaknya peminat, tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga mancanegara yang menggemari berbagai produk tersebut.
Jika penasaran, berikut ini adalah daftar mobil CKD dari Indonesia yang juga wajib untuk kamu ketahui, yaitu:
1. Toyota
Mobil CKD dari Indonesia yang paling banyak diperbincangkan adalah Toyota.
Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan ekspor mobil Toyota yang mengalami kenaikan pada tahun 2021 silam hingga 25,1%.
Beberapa mobil CKD di Indonesia yang diproduksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) adalah Fortuner, Yaris, Sienta, Vios, hingga Innova.
Mobil-mobil ini kemudian akan diekspor ke lebih dari 80 negara di dunia, seperti negara-negara Asia, Timur Tengah, hingga Afrika.
2. Daihatsu
Sebagai anak perusahaan dari Toyota, Daihatsu juga masuk ke dalam salah satu daftar mobil CKD di Indonesia dan kemudian diekspor ke beberapa negara di Asia Tenggara, seperti Thailand, Brunei, Filipina, hingga Malaysia.
Kemudian diekspor juga ke negara-negara Amerika Latin, negara-negara Timur Tengah, hingga negara-negara Afrika.
Beberapa jenis mobil CKD di Indonesia yang diekspor ke berbagai negara tersebut, yaitu Gran Max (Pick Up dan Minibus), Lite Ace, Rush, Wigo, hingga Mazda Bongo.
3. Mitsubishi
Mobil CKD di Indonesia yang ketiga adalah Mitsubishi. Beberapa jenis mobil CKD Mitsubishi dari Indonesia yang diekspor adalah Xpander dan Xpander Cross.
Sebab Mitsubishi, khususnya Xpander dari Indonesia ini, ternyata paling banyak diminati di luar negeri.
Beberapa negara tujuan ekspor mobil Mitsubishi Indonesia ini adalah negara-negara Asia Tenggara, seperti Thailand, Myanmar, Kamboja, Filipina, dan Vietnam.
Selain itu, ada pula negara langganan lainnya di luar Asia, seperti Panama, Bahrain, Kuwait, Saudi Arabia, Dominika, Peru, Costa Rica, Kolumbia, hingga Guatemala.
4. Suzuki
Suzuki juga masuk ke dalam daftar mobil CKD dari Indonesia yang memiliki pabrik yang berlokasi di beberapa tempat, seperti Cakung, Tambun, dan Cikarang.
Beberapa tipe mobil Suzuki yang telah diekspor ke luar negeri meliputi Carry, APV, XL7, dan Ertiga.
Selain itu, beberapa negara yang dijadikan tujuan ekspor mobil Suzuki dari Indonesia ini meliputi kawasan Asia Timur dan Tenggara dari Pakistan, Qatar, Saudi Arabia, Oman, Irak, hingga Cile dan Vanuatu.
5. Honda
Honda juga menjadi salah satu brand mobil yang diekspor ke luar negeri yang sebelumnya dirakit terlebih dahulu di Indonesia.
Namun, tipe mobil Honda yang diekspor hanyalah Brio dengan tiga pilihan, seperti Brio S, RS, dan V serta juga hanya di ekspor ke dua negara yaitu Vietnam dan Filipina
6. Hino
Mobil CKD dari Indonesia lainnya adalah Hino yang merupakan jenis mobil komersial, seperti bus dan truk.
Hino sendiri memiliki pabrik di Purwakarta dan banyak diekspor hasilnya ke beberapa negara di Asia tenggara seperti Filipina, Vietnam, Kamboja, dan Laos.
7. DFSK
Selanjutnya, ada pula mobil CKD dari DFSK yang merupakan merek mobil asal China dan telah memiliki pabrik di Cikande, Banten ini memiliki beberapa jenis mobil yang telah sukses diekspor keluar negeri.
Beberapa mobil DFSK yang telah diekspor ke luar negeri adalah Glory 560, 580 serta i-Auto.
Pentingnya memiliki asuransi mobil
Entah kendaraanmu adalah jenis CKD ataupun yang lainnya, hal penting yang harus lebih diperhatikan adalah dengan memiliki asuransi mobil.
Sebab asuransi mobil akan memberikan pertanggungan berupa ganti rugi dari adanya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kerusakan akibat kecelakaan, kebakaran, bencana alam, huru-hara, hingga kehilangan karena tindak pencurian.
Tidak hanya itu, asuransi mobil juga dapat memberikan manfaat tambahan berupa adanya tanggung jawab hukum pihak ketiga (TJH III) agar nasabah tidak perlu kebingungan saat menghadapi situasi tersebut di masa depan.
FAQ
Apa itu mobil CKD?
Mobil CKD adalah mobil Completely Knocked Down yang berarti mobil yang diimpor dalam keadaan belum dilakukan perakitan, tapi komponennya telah lengkap dalam kondisi lepasan (pretelan).
Apa kepanjangan dari mobil CKD?
Kepanjangan dari mobil CKD adalah completely knocked down. Artinya, kendaraan yang harus dilakukan perakitan terlebih dahulu sebelum diproduksi.
Apa saja jenis mobil CKD di Indonesia?
Ada beberapa jenis mobil CKD di Indonesia dan dilakukan perakitan di negara ini, yaitu Toyota Innova, Toyota Sienta, Toyota Vios untuk mobil Toyota, Mitsubishi Xpander, hingga Ertiga, XL7, dan Carry dari ranah brand Suzuki.
Apa perbedaan antara mobil CKD dan CBU?
CKD pada mobil adalah istilah yang menjelaskan Completely Knock Down, sedangkan CBU memiliki arti Completely Built Up.
Perbedaan keduanya adalah mobil CKD memiliki arti kendaran tersebut dirakit di dalam negeri.
Sementara CBU adalah mobil yang diimpor dalam kondisi yang telah dirakit (utuh) dari luar negeri.