Mobil Hybrid – Jenis, Cara Kerja, Daftar Merek, dan Estimasi Harga
Mobil hybrid adalah mobil yang sumber penggeraknya dilakukan oleh dua tenaga, yakni bensin dan baterai. Produsen mobil menciptakan teknologi mobil hybrid sebagai alternatif kendaraan yang hemat bahan bakar dan lebih ramah lingkungan.
Lantas, bagaimana cara kerja mobil hybrid? Berapa harga mobil hybrid di pasaran? Berikut penjelasan lengkapnya!
Apa itu mobil hybrid?
Mobil hybrid adalah kendaraan yang menggunakan bensin dan baterai sebagai sumber tenaganya. Bensin dapat digunakan sebagai sumber daya utama, sementara baterai dijadikan energi cadangan.
Perlu diketahui, mobil hybrid bukanlah teknologi baru. Pada 1902, Ferdinand Porsche menciptakan mobil dengan mesin hybrid bernama âMixteâ. Â
Mobil tersebut memiliki dua mesin dengan tenaga listrik yang dirancang untuk menyimpan energi dalam baterai. Pada 1997, mobil hybrid komersial pertama diproduksi dan diluncurkan di Jepang.
Kini, mobil hybrid dapat menjadi alternatif kendaraan yang lebih efisien dibandingkan kendaraan konvensional karena bisa hemat bahan bakar mobil.
Jenis mobil hybrid
Jenis mobil hybrid dibagi menjadi dua, yakni hybrid electric vehicle (HEV) dan plug-in hybrid electric vehicle (PHEV). Begini penjelasannya:
1. Mobil HEV
Mobil HEV adalah mobil dengan penggerak mesin pembakaran internal atau berbahan bakar minyak (BBM), dan motor listrik.Â
2. Mobil listrik hibrida plug-in
Mobil listrik hibrida plug-in adalah kendaraan listrik hibrida yang baterainya dapat diisi ulang dengan cara ditancapkan ke sumber daya listrik eksternal.
Cara kerja mobil hybrid
Cara kerja mobil hybrid dibagi menjadi dua, yakni mobil hybrid standar dan mobil full hybrid. Berikut penjelasannya:
Cara kerja mobil hybrid standar
1. Starting (menghidupkan mesin)
Ketika menghidupkan mobil dan mesin mulai panas, mesin generator akan mengubah energi yang dihasilkan dari mesin bensin menjadi energi listrik untuk mengisi baterai.
2. Kecepatan jelajah (cruising)
Ketika mobil dikendarai dengan kecepatan jelajah sekitar 60-80 kilometer/ jam, mesin bensin akan mengambil alih tenaga penggerak mobil secara penuh.Â
Sementara, apabila baterai kekurangan daya saat kecepatan jelajah, generator akan mengubah energi yang dihasilkan mesin bensin untuk mencharge baterai.
3. Kecepatan saat menyalip
Tenaga akselerasi yang tinggi diperlukan untuk menyalip kendaraan lain. Untuk mencapai hal itu, tenaga dari mesin bensin dan tenaga dari motor listrik akan menggunakan baterai keduanya sesuai kebutuhan pengemudi.
4. Kecepatan mobil saat pengereman
Pada mobil hybrid, putaran roda ketika pengereman berfungsi sebagai generator dari energi gerak menjadi energi listrik. Energi listrik tersebut disimpan di baterai mobil untuk energi penggerak motor.Â
Sementara, daya listrik baterai untuk penggerak motor dihasilkan dari pengereman regeneratif dan dari mesin bensin. Dengan demikian, baterai mobil hybrid tidak perlu diisi ulang dengan mencolokkan ke outlet listrik.
5. Kecepatan mobil ketika berhenti sementara
Ketika mobil hybrid berhenti di lampu merah, mesin akan dimatikan semua. Energi untuk AC, audio, dan peralatan elektronik lainnya akan mengambil daya dari baterai.
Cara kerja mobil full hybrid
Mobil full hybrid secara total memanfaatkan tenaga dan sumber utama energi dari mesin bensin. Sementara, fungsi dari motor listrik memberikan tenaga tambahan apabila diperlukan saja.
1. Starting (menghidupkan mesin)
Daya untuk menghidupkan peralatan elektronik di mobil full hybrid diambil dari baterai seperti audio, AC, dan lampu.Â
Mesin mobil akan menyala ketika baterai memerlukan tambahan daya. Apabila baterai dalam kondisi penuh, mesin mobil tidak akan menyala.
2. Kecepatan rendah
Ketika kecepatan mobil lambat, misalnya di bawah 20 kilometer/jam, energi penggerak mobil akan diambil dari baterai. Sementara, mesin mobil yang menggunakan bahan bakar minyak akan dimatikan.
3. Kecepatan jelajah (cruising)
Ketika mobil dalam kecepatan jelajah, mesin bensin dan motor listrik digunakan bersama untuk menggerakan mobil. Generator juga akan mengubah energi gerak untuk mencharge baterai.
4. Kecepatan saat menyalip
Pengemudi akan memerlukan daya akselerasi ketika menyalip mobil lain. Daya tersebut diambil dari mesin bensin dan motor listrik secara bersamaan.
5. Kecepatan mobil saat pengereman
Pengereman regeneratif akan mengubah fungsi motor dari penggerak roda menjadi penghasil daya listrik. Putaran roda saat pengereman menghasilkan listrik yang disimpan dalam baterai apabila putaran motor listrik dibalik.
6. Kecepatan mobil saat berhenti
Seperti halnya mobil hybrid standar, pada teknologi mobil full hybrid, mesin akan mati ketika mobil berhenti. Sementara, energi untuk AC, audio, serta peralatan elektronik lainnya diambil dari baterai.
Daftar mobil hybrid dan harganyaÂ
Tidak ada mobil hybrid murah, harganya mulai dari Rp500 jutaan. Berikut jenis-jenis mobil hybrid beserta estimasi harganya:
- Toyota All New Corolla Cross HEV Rp510,6 juta.
- Toyota All New Corolla Altis HEV Rp591,6 juta.
- Toyota All New C-HR HEV Rp559,1 juta.
- Toyota All New Camry HEV Rp848,5 juta.
- Toyota Prius Gen-3 (2009) Rp599 juta.
- Toyota Alphard Hybrid (2015) Rp1,42 miliar.
- Honda CR-Z (2009)Rp475â489 juta, versi Facelift (2016) Rp535 juta.
- Nissan Kicks e-POWER Rp449 juta.
Harga mobil Hybrid Plug-in:
- Harga mobil Toyota Prius PHEV Rp884 juta.
- Outlander PHEV Rp1,31 miliar.
- BMW I8 Rp3,62 miliar (coupe)âRp3,98 miliar (roadster).
Itulah beberapa daftar mobil mobil hybrid yang tersedia di pasar Indonesia. Apa kamu tertarik?
Kelebihan dan kekurangan mobil hybrid
Simak dulu kelebihan dan kekurangan mobil hybrid sebelum membelinya!Â
Kelebihan mobil hybrid
Jenis mobil hybrid mulai dilirik pecinta otomotif karena:Â
- Ramah lingkungan.
- Hemat bahan bakar.
- Tidak bising dan minim getaran.
- Lebih mulus dikendarai.
- Punya akselerasi yang baik.Â
- Desain mewah dan eksklusif.Â
Kekurangan mobil hybrid
Ada kekurangan mobil hybrid, termasuk:
- Harga mobil hybrid mahal karena ada fitur dan sistem canggih. Harganya bisa dua kali lipat dari mobil biasa.Â
- Risiko rusak bila kena banjir.Â
- Biaya perawatan yang mahal.Â
Pilih mobil sesuai dengan kebutuhan kamu, ya. Walaupun mobil hybrid terkesan modern dan canggih, sesuaikan dengan kebutuhan berkendara kamu dan pertimbangkan sebelum memilihnya.Â
Pentingnya asuransi
Apabila kamu berminat membeli mobil hybrid, jangan lupa melengkapinya dengan asuransi kendaraan, ya. Secara umum, asuransi mobil dibagi menjadi dua, yakni Total Loss Only (TLO) dan All Risk.Â
Asuransi TLO menjamin risiko kerugian lebih dari 75 persen dari harga kendaraan sebelum kerugian. Sementara, asuransi all risk akan menjamin segala jenis kerusakan, mulai kerusakan ringan, kerusakan berat, hingga kehilangan.
Berikut beberapa hal yang ditanggung oleh asuransi All Risk:
- Kecelakaan, benturan, tabrakan, terbalik, tergelincir atau terperosok.
- Perbuatan jahat orang lain.
- Pencurian, baik dengan atau tanpa kekerasan.
- Kebakaran dan tersambar petir.
- Segala sebab dan risiko ketika menyeberang laut dengan kapal feri.
Asuransi mobil akan melindungi dampak dan risiko finansial dari kerusakan atau kerugian mobil. Bila terjadi apa-apa sama mobil kesayangan kamu, kamu tinggal mengajukan klaim saja dan tidak perlu pusing mengeluarkan kocek mahal untuk mengurusnya.Â
FAQ
Apa yang dimaksud dengan mobil hybrid?
Mobil hybrid adalah mobil yang sumber penggeraknya dilakukan oleh dua hal, yakni bensin dan baterai.
Apa keunggulan mobil hybrid?
Mobil hybrid minim getaran dan rendah suara mesin. Saat terjadi macet, mesin bensin tidak hidup dan mobil hybrid digerakkan oleh tenaga baterai.
Apa perbedaan mobil listrik dan hybrid?
Cara kerja mobil listrik menggunakan sumber tenaga eksternal (listrik), sementara sumber tenaga hybrid berasal dari dalam mesin.Â
Apa perbedaan mobil hybrid HEV dan plug-in PHEV?
Mobil HEV adalah mobil dengan penggerak mesin pembakaran internal atau berbahan bakar minyak (BBM), dan motor listrik. Sementara, mobil listrik hibrida plug-in adalah kendaraan listrik hibrida yang baterainya dapat diisi ulang dengan cara ditancapkan ke sumber daya listrik eksternal.