
Mutasi Kendaraan Online: Syarat, Cara Mengurus, dan Biayanya
Mutasi kendaraan online sudah bisa dilakukan dengan mudah, di mana pemilik kendaraan hanya perlu mempersiapkan beberapa dokumen persyaratannya. Biasanya, mutasi sendiri dilakukan ketika membeli kendaraan bekas.
Proses mutasi ini sebenarnya mudah dan sederhana jika paham mengenai aturan dan alurnya. Lalu, bagaimana persyaratan mutasi mobil secara online dan cara mengurusnya? Yuk simak pembahasan selengkapnya berikut.Â
Persyaratan mutasi kendaraan online
Mutasi memiliki pengertian sebagai aktivitas perpindahan kepemilikan kendaraan secara administratif ketika pemiliknya pindah ke luar daerah. Meski mudah, beberapa orang terkadang justru memanfaatkan jasa calo untuk mempermudah proses mutasi.
Padahal, penggunaan jasa ini akan memakan biaya yang cukup mahal. Untuk menghemat biaya, mutasi online bisa dilakukan dengan jika paham aturan dan alurnya, antara lain sebagai berikut:
Melengkapi berkas kendaraan
Untuk bisa melakukan mutasi kendaraan secara online, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah melengkapi berkas-berkas. Terdapat beberapa dokumen utama yang dijadikan sebagai persyaratan untuk proses mutasi kendaraan bermotor.
Dokumen-dokumen yang dimaksud, antara lain KTP asli dan fotokopi 2 rangkap, STNK asli dan fotokopi 2 rangkap, BPKB asli dan fotokopi 2 rangkap, serta faktur pembelian. Khusus untuk badan hukum, diharapkan membawa persyaratan tambahan.
Beberapa persyaratannya, yakni salinan akta pendirian asli dan 1 lembar fotokopi, keterangan domisili, dan surat kuasa bermaterai di mana sudah ditandatangani oleh pimpinan dengan cap bahan hukum yang bersangkutan.
Pengecekan kelengkapan kendaraan
Khusus untuk kendaraan bermotor atas nama orang lain, kuitansi jual beli kendaraan dan materai harus dimiliki. Apabila berkas sudah selesai dilengkapi, maka kendaraan perlu dicek kelengkapannya.
Pengecekan kendaraan biasanya dilakukan di SAMSAT dengan biaya sekitar Rp30.000. Sebagai salah satu syarat kelengkapan berkas, pemeriksaan fisik pada kendaraan perlu dilakukan, mulai dari mesin hingga rangka kendaraan.
Perlu diketahui, agar bisa melakukan mutasi kendaraan online, maka berkas harus benar-benar lengkap dan sesuai. Untuk wewenang mengurus berkas-berkas tersebut, dapat dilakukan atau datang langsung ke kantor SAMSAT terdekat.Â
Cara mengurus mutasi kendaraan
Maksud dari mutasi dapat pula diartikan dengan pencabutan berkas kendaraan. Untuk mengurus alur atau tata cara mutasi mobil online, terdapat dua cara yang dapat dilakukan, yakni:
Mutasi kendaraan antar wilayah provinsi
Pertama, mutasi kendaraan dapat dilakukan antar wilayah provinsi. Hal yang perlu dilakukan adalah datang langsung ke kantor SAMSAT sesuai dengan alamat pada STNK. Usahakan untuk datang sepagi mungkin agar terhindar dari antrean yang panjang.
Setelah itu, langsung datangi tempat cek fisik kendaraan dengan berkas yang lengkap. Biasanya, kamu akan mendapatkan formulir cek fisik dan diminta untuk melakukan fotokopi berkas.Â
Jika sudah, kamu akan diarahkan ke bagian fiskal mutasi mobil untuk mengisi formulir dan membayar biaya atau pajak yang tertunda. Untuk memastikan agar tidak terlambat membayar pajak, maka bisa bayar pajak kendaraan secara online.
Selanjutnya, ambil berkas kartu induk dan pastikan untuk menanyakan lokasi gedung kartu induk pada petugas. Saat berkas kartu induk ada di tangan, bawa ke bagian mutasi dan serahkan di loket yang tersedia.
Surat jalan untuk mengurus mutasi di tempat domisili baru sudah bisa kamu dapatkan. Perlu diingat, agar semua urutan mutasi mobil dapat berjalan lancar, maka pastikan melengkapi dokumen atau persyaratan secara lengkap.
Mutasi kendaraan di satu wilayah
Untuk proses mengurus mutasi mobil di satu wilayah tidak jauh berbeda, yakni datangi langsung kantor SAMSAT tempat domisili baru. Di sini, kamu bisa melakukan cek fisik kendaraan dan menyerahkan semua berkas surat jalan kepada petugas loket.
Apabila sudah, kamu akan kembali melakukan gesek nomor mesin dan rangka. Selanjutnya, bawa semua dokumen serta isi formulir yang diberikan oleh petugas ke bagian mutasi.
Tunggu hingga nama dipanggil untuk menyelesaikan biaya mutasi kendaraan bermotor. Perlu diketahui, biasanya BPKB asli ditahan dan petugas akan memberikan surat pengantar untuk mengambil BPKB tersebut di Polres setempat.
Kemudian, bayar biaya atau harga mutasi mobil dan ambil STNK baru. Setelah itu, ambil plat nomor mobil yang baru di bagian plat nomor dan proses mutasi kendaraan selesai.
Jika ingin melakukan cek mutasi kendaraan online, dokumen persyaratan yang diperlukan harus sudah lengkap. Jangan lupa pula, siapkan dana untuk melakukan pembayaran.
Biaya mutasi kendaraan
Ketika ingin melakukan mutasi kendaraan, baik yang masih kredit atau bekas, tentu perlu mengeluarkan biaya cabut berkas. Biaya mutasi masuk mobil atau BBN adalah sebesar 1 persen dari harga pembelian unitnya.
Karena itu, biaya cabut berkas mobil akan berbeda-beda setiap jenis kendaraannya. Apabila harga mobil lebih murah, maka biaya mutasi kendaraan online yang dikeluarkan akan lebih sedikit, sama halnya dengan biaya mutasi antar provinsi.
Namun, perhitungan biaya cabut berkas ini belum termasuk seluruh biaya yang dikeluarkan sejak awal proses pengurusan. Untuk perinciannya adalah biaya fiskal Rp250.000, admin gudang kartu induk Rp10.000, admin mutasi keluar Rp50.000, dan admin mutasi masuk Rp375.000.
Selain itu, kamu juga perlu mengeluarkan biaya untuk penerimaan negara bukan pajak. Biaya untuk penerimaan negara bukan pajak STNK adalah Rp400.000, sementara penerimaan negara bukan pajak BPK adalah Rp100.000.
Umumnya, proses urus mutasi mobil akan memakan waktu sekitar satu bulan. Untuk pengambilan berkas, biasanya dijadwalkan 5 hingga 7 hari kemudian. Pada hari yang telah ditentukan tersebut, datang kembali ke kantor SAMSAT untuk mengambil berkas dan jangan lupa membawa tanda bukti pembayaran mutasi.
Jadi, itu dia cara mutasi kendaraan online beserta biayanya yang perlu kamu ketahui. Mutasi kendaraan online termasuk ke dalam rangkaian urusan administratif kendaraan untuk melancarkan pembayaran pajak mobil di kemudian hari.
Kepengurusan dokumen mutasi kendaraan sangat berdampak untuk data administratif dokumen kendaraan yang lain seperti BPKB dan STNK. Dokumen-dokumen ini memiliki peran yang sangat penting dan akan sangat merepotkan diri sendiri jika rusak atau hilang.
Dokumen-dokumen tersebut sangat penting dalam proses jual-beli mobil maupun proses pembayaran pajak kendaraan bermotor yang biasanya dilakukan setahun sekali. Jadi, pastikan untuk selalu menaruhnya di tempat aman, ya.
FAQ
Berapa biaya cabut berkas mobil?
Biaya cabut berkas mobil adalah 1% dari Nilai Jual Kendaraan Bermotor. Selain itu ada biaya administrasi lain yang wajib kamu penuhi, yakni biaya fiskal sebesar Rp 250 ribu, biaya admin gudang kartu induk sebesar Rp 10 ribu, biaya admin mutasi keluar sebesar Rp 50 ribu, biaya admin mutasi masuk sebesar Rp 375 ribu, Penerimaan Negara Bukan Pajak BPKB sebesar Rp 100 ribu dan Penerimaan Negara Bukan Pajak STNK sebesar Rp 400 ribu.
Apakah cabut berkas kendaraan bisa online?
Saat ini, proses cabut berkas belum bisa dilakukan secara online karena belum tersedianya layanan ini di situs e-SAMSAT. Kamu bisa melakukan prosedur ini dengan mendatangi kantor SAMSAT secara langsung.
Berapa biaya mutasi mobil antar provinsi?
Besaran biaya mutasi atau cabut berkas antar provinsi sama seperti rincian biaya yang telah disebutkan sebelumnya. Besaran biayanya adalah 1% dari NJKB ditambah dengan biaya fiskal, biaya administrasi, serta Pendapatan Negara Bukan Pajak untuk STNK dan BPKB.