Pajak Mobil Listrik: Aturan, Biaya, dan Informasi Lainnya
Mobil listrik kini sudah bertransformasi menjadi lebih baik. Bagi kamu yang ingin membeli mobil ini pasti akan mendapat keuntungan yang banyak. Apalagi dengan pajak mobil listrik yang ternyata menguntungkan bagi pemiliknya.Â
Hal ini karena pemerintah telah merumuskan pajak mobil listrik Indonesia mengenai insentif PPnBM yang dihitung dengan memperhatikan emisi mobil. Aturan ini tentu saja membuat mobil listrik memiliki pajak yang khusus dan berbeda dengan mobil lainnya.Â
Pajak kendaraan listrik ini akan memberi keuntungan bagi penggunanya. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa membaca pembahasan mengenai aturan mobil listrik bebas pajak di artikel ini.Â
Aturan pajak mobil listrik
Aturan pajak untuk mobil listrik diatur di Peraturan Pemerintah Nomor 73 tahun 2019. Peraturan tersebut ada pada pasal 17, 24 juga pasal 36.Â
Peraturan ini baru benar-benar berlaku pada 16 Oktober 2021. Isinya mengatur mengenai jumlah pajak yang harus dibayar oleh pemilik mobil hybrid atau mobil listrik.Â
Biaya pajak mobil listrik terbaru
Biaya pajak mobil listrik disesuaikan dengan jenis dan berbeda besarannya. Berdasarkan kapasitas silinder pajak mobil ini harus dibayarkan dari mulai 15 persen sampai 30 persen.Â
Namun jika mobil memiliki daya angkut 10 sampai 15 orang maka besaran pajak adalah 15 persen dengan DPP atau Dasar Pengenaan Pajak sebanyak 0 dari harga jual mobil tersebut.Â
Sebagai contoh untuk pajak mobil listrik Tesla dengan kisaran harga beli Rp 1,5-2 miliar maka besaran pajaknya yaitu Rp 2 jutaan per tahun. Sedangkan pajak mobil listrik Hyundai Kona dengan harga beli Rp 700 jutaan maka pajak per tahun adalah Rp 3 jutaan.Â
Alasan pajak mobil listrik Indonesia lebih murah
Alasan mengapa pajak mobil listrik di Indonesia lebih murah jika dibandingkan dengan mobil-mobil biasa yaitu karena adanya insentif BBNKB atau Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor untuk mobil pertama dengan nilai 0 persen.Â
Dengan BBNKB 0 persen tersebut maka sudah menurunkan biaya NJKB sebanyak 10 persen. Maka tidak salah jika pajak untuk mobil listrik menjadi terasa lebih murah dibanding dengan mobil berbahan bakar bensin dan solar.Â
Jenis mobil listrikÂ
Sebelum membeli mobil listrik, kamu wajib mengetahui tentang jenis mobil listrik. Mobil listrik memiliki jenis yang berbeda-beda. Dengan mengetahui jenis mobil ini, kamu bisa memilih jenis mobil mana yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Simak penjelasannya di bawah ini.Â
Battery Electric Vehicle atau BEV
Jenis mobil ini bergantung sepenuhnya pada baterai lithium ionnya. Untuk penggeraknya kamu cuma perlu mengisi ulang dengan saluran listrik di stasiun pengisian listrik atau isi ulang di sistem di rumah.
Hal inilah yang membuat harga mobil jenis BEV mahal, yaitu karena baterai tersebut.Â
Jika baterai rusak maka pengendara harus merogoh kocek yang dalam untuk memperbaiki mobil listrik jenis ini. Walaupun begitu mobil listrik ini dinilai hemat energi dibanding mobil lainnya.Â
Hybrid Electric Vehicle atau HEV
Mobil jenis ini menggunakan dua sistem penggerak yaitu bahan bakar dan motor listrik. Jika daya pada baterai di mobil listrik ini habis maka tidak perlu isi ulang, kamu bisa menggunakan bahan bakar yang ada di sistem penggerak lainnya.Â
Walaupun begitu pemakaian energi masih tetap hemat dan efisien. Untuk daya baterai di mobil ini biasanya digunakan untuk energi kelistrikan pada mobil dan untuk penggeraknya menggunakan energi dari bahan bakar.Â
Plug-in Hybrid Electric Vehicle atau PHEV
Jenis mobil listrik ketiga yaitu Plug-in Hybrid Electric Vehicle atau PHEV. Mobil jenis PHEV mirip dengan sistem mobil HEV.Â
Namun pada baterai mobil PHEV baterai mobilnya bisa diisi ulang seperti pada sistem mobil listrik BEV. Hal ini memberi mobil fungsi berguna lain yaitu untuk mengaliri listrik seperti genset ketika lampu sedang padam. Sehingga sangat menguntungkan.Â
Fuel Cell Electric Vehicle atau FCEV
Jenis mobil terakhir yaitu Fuel Cell Electric Vehicle atau FCEV. Jenis mobil listrik ini mendapat energinya dari hidrogen. Sumber energinya disebut dengan cell. Yaitu tempat reaksi kimia hidrogen dan oksigen untuk menghasilkan listrik.Â
Jenis mobil ini masih jarang adanya karena masih termasuk baru di dunia mobil listrik. Namun tidak bisa dipungkiri jenis mobil listrik ini akan terus berkembang di masa depan.Â
Harga mobil listrikÂ
Sebagai referensi ketika membeli mobil listrik, kamu bisa melihat daftar harga mobil listrik di bawah ini.Â
- Mobil listrik Lexus UX300e: Rp 1,3 miliaran
- Mobil listrik BMW i3s: Rp 1,4 miliaran
- DFSK Gekora:Rp 500 jutaan
- Hyundai Kona Electric:Rp 700 jutaan
- Hyundai Ioniq Electric Prime: Rp 650 jutaan
- Tesla S Long Range: Rp 3 miliaran
- Tesla Model 3: Rp 1,5 miliaranÂ
- Tesla X Plaid: Rp 4,4 miliaran
- Tesla S Plaid: Rp 4 miliaran
Keuntungan pakai mobil listrik
Memakai mobil listrik memberi keuntungan-keuntungan tersendiri bagi pengendaranya. Keuntungan ini tidak hanya untuk diri sendiri tapi juga untuk masyarakat. Untuk lebih jelasnya kamu bisa membaca pembahasannya berikut ini.Â
1. Terbebas aturan ganjil genap
Pemilik mobil listrik tidak hanya diuntungkan dengan adanya pajak mobil listrik namun juga dengan aturan ganjil genap. Hal ini membuat pemilik dapat menelusuri perkotaan tiap harinya tanpa perlu khawatir ditilang karena aturan tersebut.Â
2. Terbebas dari pajak balik nama kendaraan
Selain itu pemilik mobil listrik juga diuntungkan karena adanya aturan bebas pajak balik nama atau PBNK. Hal ini tentu tidak berlaku di semua daerah. Namun tentu saja akan menjadi kelebihan tersendiri bagi pemilik mobil listrik di beberapa daerah.Â
3. Lebih ramah lingkungan
Selain keuntungan dalam hal aturan dan pajak. Pemilik juga dapat memberikan andil dalam melestarikan kelestarian lingkungan.Â
Hal ini karena cara kerja mobil listrik dikenal tidak banyak membuang bahan bakar dan ramah lingkungan. Emisi dari mobil listrik sangat sedikit jika dibandingkan dengan mobil lainnya. Sehingga kamu bisa melakukan kegiatan sehari-hari sekaligus dengan melestarikan lingkungan.
4. Suku cadang sedikit
Ketika memperbaiki mobil listrik pemilik tidak akan mengalami kerepotan karena jumlah suku cadang yang banyak. Hal ini karena suku cadang di mobil listrik sangat sedikit bahkan berbeda sekali dengan mobil berbahan bakar biasa. Sehingga tentu akan menghemat waktu juga uang di dompet.Â
Kekurangan pakai mobil listrikÂ
Walau mempunyai keunggulan yang banyak seperti pajak mobil listrik yang sedikit juga ramah lingkungan, mobil listrik juga mempunyai kekurangannya dibanding dengan mobil konvensional biasa. Simak penjelasannya di artikel berikut.
1. Stasiun pengisian daya masih sedikit
Di Indonesia stasiun pengisian mobil listrik masih jarang adanya dan lebih banyak ada di kota-kota besar. Hal ini membuat pemilik dapat menjadi khawatir jika terjadi kehabisan bahan bakar di tengah jalan. Jika hak tersebut terjadi maka pemilik mobil listrik akan menjadi sangat kerepotan dibuatnya.Â
2. Isi daya mobil listrik yang lama
Selain stasiun pengisian daya yang sangat jarang, mengisi daya listrik pun harus dilakukan dalam waktu yang lama. Hal ini dapat merugikan jika kamu ingin menggunakan mobil dalam keadaan darurat. Sehingga perlu dilakukan pengisian dalam jauh-jauh hari agar tidak terjadi hal seperti itu.Â
3. Biaya ganti baterai tidak murah
Mobil listrik menggunakan daya baterai untuk bahan bakarnya. Bahkan ada beberapa jenis mobil yang benar-benar tidak menggunakan daya lain selain baterai. Hal ini membuat penggantian baterai yang rusak menjadi sangat mahal. Apalagi jika ingin mendapat baterai tersebut, akan dibutuhkan waktu yang lama agar sampai di rumah.Â
4. Harga mobil mahal
Pasti banyak sekali yang menginginkan mobil listrik, namun masih terbebani dengan harga yang mahal. Mobil listrik memiliki keuntungan yang banyak, namun harga mobil ini terbilang jauh lebih mahal dibandingkan dengan mobil berbahan bakar biasa lainnya. Sehingga hal ini menjadi kekurangan dari mobil listrik tersebut.Â
Itulah dia beberapa informasi mengenai pajak mobil listrik yang dapat kamu gunakan sebagai referensi untuk membeli dan membayar mobil listrikmu. Dengan mengetahui informasi ini, kamu bisa mendapat pencerahan dan memberi gambaran akan wajib pajak yang harus dibayar jika membeli mobil listrik. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kamu.Â
FAQ
Apa itu mobil listrik?Â
Mobil listrik adalah mobil yang menggunakan tenaga listrik dalam baterai sebagai penggeraknya. Mobil listrik kian terkenal akhir-akhir ini karena berkembangnya produk mobil listrik milik Tesla. Selain itu pajak mobil listrik di Indonesia yang dianggap menguntungkan pengguna mobil listrik ini membuat namanya semakin melejit.Â
Berapa pajak mobil listrik?
Aturan pajak PPnBm ini tertuang di PP No.74 Tahun 2021, yaitu pajak penjualan PPnBM untuk mobil listrik akan dikenakan 15% dengan Dasar Pengenaan Pajak 0%.