
Daftar Biaya Pajak Toyota Raize Tahunan dan 5 tahunan
Sudah menjadi kewajiban bagi setiap pemilik kendaraan untuk membayar kewajiban pajak kendaraan di setiap tahun dan per 5 tahunnya. Lokasi bayarnya pun tersedia di setiap Samsat terdekat dengan tempat tinggal kita.
Jangan sampai terlupa! Bawa beberapa barang ini ketika hendak membayar pajak kendaraan. Pertama, STNK asli dan fotokopi. Kedua, KTP asli dan fotokopi si pemilik kendaraan. Ketiga, BPKB asli dan fotokopi (khusus pembayaran pajak 5 tahunan). Keempat, isi formulir perpanjangan STNK yang tersedia di setiap gerai Samsat.
Perlu diketahui, biaya pajak setiap kendaraan tentu berbeda-beda. Tergantung harga beli mobil dan tahun produksinya. Yang akan kita bahas kali ini adalah pajak tahunan mobil Toyota Raize.
Harga dan spesifikasi Toyota Raize 2022
Sejak peluncurannya pada 30 April 2021 lalu, Toyota Raize nampaknya sangat diterima masyarakat Indonesia. Bisa jadi karena desain eksterior mobil berjenis kompak SUV milik Toyota ini memang futuristik.
Teknologi dalam kabin Toyota Raize juga tak kalah modern. Dengan bermodal teknologi AC digital serta head unit touch screen berukuran 9 inci, tentu memudahkan pengendaranya dalam pengoperasian fitur-fiturnya.
Mobil berkapasitas 5 seater ini juga punya leg room (ruang kaki) yang cukup lega antara baris kursi depan dan belakang. Sehingga penumpang di belakang tak akan merasa sempit.
Selain itu, fitur canggih lain juga disematkan dalam mobil ini. Seperti keyless, auto mirror, auto headlamp, hingga fitur keselamatan milik Toyota yakni Toyota Safety Sense (TSS).
Adapun fitur-fiturnya seperti pre-collision system, adaptive cruise control, lane departure alert with steering control, rear cross traffic alert, blind spot monitor, serta pedal misoperation control pun tersedia dalam kabin Raize.
Ada yang menarik dari beberapa teknologi yang disematkan dalam mobil ini. Yakni Lane Departure Alert. Di mana fitur ini dianggap sebagai salah satu yang tercanggih.
Lane departure alert adalah fitur yang dapat melindungi pengguna Raize dengan memberi peringatan jika mobil yang dikendarai keluar dari jalur yang seharusnya. Di beberapa situasi tertentu, fitur ini akan melakukan koreksi arah setir kemudi mobil tersebut.
Selain itu, ada pula fitur adaptive cruise control yang sudah disematkan dalam Toyota Raize. Beruntung, karena para pesaing Raize seperti Kia Sonet dan Nissan Magnite hanya baru mengadopsi cruise control saja, belum ada adaptive-nya.
Sejatinya, adaptive cruise control merupakan fitur yang secara otomatis dapat membaca keberadaan kendaraan lain dari posisi depan dan memberi sinyal kepada kendaraan kita agar kita mengatur jarak dengan kendaraan tersebut.
Berikut daftar harga Toyota Raize 2022:
- Toyota Raize 1.2 G MT Rp229.8 juta
- Toyota Raize 1.2 G CVT Rp244.7 juta
- Toyota Raize 1.0 Turbo G MT Rp249.2 juta
- Toyota Raize 1.0 Turbo G CVT Rp264.3 juta
- Toyota Raize 1.0 Turbo GR Sport CVT Rp277.6 juta
- Toyota Raize 1.0 Turbo GR Sport CVT TSS Rp299.2 juta
Pajak tahunan Toyota Raize
Pajak Toyota Raize pertahun
Sebelum membeli mobil, perhatikan dulu biaya pajaknya agar tidak kaget saat hendak membayarnya. Untuk ukuran pajak Toyota Raize, perkiraan pajak mobil tahunan Toyota Raize sekitar Rp3-4 jutaan saja.
Perkiraan biaya tersebut timbul dari biaya Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) mobil tersebut yang dapat dilihat pada situs web informasi Data Kendaraan dan Pajak Kendaraan Bermotor Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Untuk Toyota Raize, pada web tersebut terlihat bahwa PKB pokok mobil ini adalah Rp2.472.750 untuk kawasan DKI Jakarta dan untuk kepemilikan pertama atas nama perorangan maupun perusahaan. PKB yang diambil contoh ini adalah pajak toyota Raize per tahun untuk jenis Toyota Raize 1.2 G CVT tahun 2021.
Sedangkan biaya SWDKLLJ untuk Toyota Raize sebesar Rp143.000. Jadi, jika biaya PKB dan SWDKLLJ digabung maka total biaya pajak tahunan Toyota Raize sebesar Rp2.615.750.
Sedangkan jika kita telat bayar pajak, maka denda akan menunggu. Lalu berapa jumlah denda yang harus dibayar? Begini cara hitungnya.
Menurut laman resmi NTMC Polri, besaran biaya denda pajak mobil jika selama setahun tak dibayarkan adalah 25% dari biaya PKB dan Rp100 ribu untuk denda SWDKLLJ. Lalu jika telatnya hanya 6 bulan, begini cara hitungnya.
Kita ambil contoh untuk denda pajak Toyota Raize 1.2 G CVT tahun 2021. Berarti rumus hitungnya adalah PKB x 25% x 6 (total bulan telat bayar pajak) : 12 + denda SWDKLLJ.
Jika denda pajak Toyota Raize jika telat 6 bulan adalah Rp2.472.750 x 25% x 6 :12 + Rp100.000= Rp409.093. Makanya, diperhatikan baik-baik kapan tanggal kita harus bayar pajak mobil.
Pajak mobil Toyota Raize per lima tahun
Untuk biaya pajak tahunan mobil Toyota Raize dengan pajak mobil Toyota Raize per 5 tahun jelaslah ada perbedaan. Sedikit lebih mahal pajak mobil Toyota Raize per 5 tahun.
Tambahan biaya tersebut tentu berasal dari biaya penerbitan STNK baru Rp100.000, biaya pengesahan STNK baru sebesar Rp25.000, biaya penerbitan STNK Rp25.000, dan terakhir adalah biaya penerbitan TNKB sebesar Rp60.000. Jika ditotal, tambahan biaya ini sebesar Rp210.000.
Makanya jangan lupa untuk membawa uang lebih saat hendak membayar pajak mobil Toyota Raize per 5 tahun. Nah jika ditotal, untuk pajak Toyota Raize 1.0 Turbo CVT GR Sport per 5 tahunnya adalah Rp2.472.750 + Rp210.000= Rp2.682.750.
Pajak Toyota Raize Turbo
Dari harga, jelas Toyota Raize Turbo ini berbeda dengan yang versi G. Maka tak heran jika nilai pajaknya pun berbeda. Kita ambil contoh Toyota Raize 1.0 Turbo CVT GR Sport 2021. Di lama resmi NTMC Polri, besaran PKB pajak Toyota Raize per tahun yakni Rp3.822.000 untuk kawasan DKI Jakarta dan untuk kepemilikan pertama atas nama perorangan maupun perusahaan.
Sedangkan biaya SWDKLLJ untuk Toyota Raize 1.0 Turbo CVT GR Sport 2021 sama saja, yakni sebesar Rp143.000. Jadi, jika biaya PKB dan SWDKLLJ digabung maka total biaya pajak tahunan Toyota Raize 1.0 Turbo CVT GR Sport 2022 sebesar Rp3.822.000 + Rp143.000= Rp3.965.000.
Biaya tersebut di atas akan berubah lagi jika Toyota Raize yang kita miliki ternyata mobil kedua atas nama pribadi atau perusahaan. Pastinya akan dikenakan biaya pajak progresif.
Sesuai UU RI No. 28 Tahun 2009 Pasal 6 dinyatakan bahwa tarif pajak kendaraan bermotor kepemilkan kedua dan seterusnya, ditetapkan secara progresif paling rendah 2%, dan paling tinggi 10%.
Cara hitung pajak progresif adalah sebagai berikut jika diambil contoh Toyota Raize 1.0 Turbo CVT GR Sport 2021. Pertama, cari tau dulu nilai NJKB mobil dengan rumus:
NJKB = (PKB x 2) x 100.
  = (3.822.000×2) x 100
  = 191.000.000
Selanjutnya, mulai hitung pajak progresif untuk kepemilikan mobil kedua.
NJKB x 2.5% (jika progresif mobil kedua) + SWDKLLJ
3.822.000 x 2.5%= Rp4.775.000 + 143.000 (SWDKLLJ)
Pajak progresif= Rp4.918.000.
Selain dapat terhindar dari denda dan sanksi, membayar pajak juga artinya telah membantu pendapatan daerah guna membiayai penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan. Yuk, mulai taat membayar Pajak Kendaraan Bermotor kamu!
Pentingnya memiliki asuransi mobil untuk kendaraan
Asuransi mobil wajib kamu miliki layaknya wajib membayar pajak. Sebab, sama seperti kendaraan lainnya, mobil juga sangat rentan mengalami risiko tak terduga di jalan.
Meskipun kamu sudah berhati-hati, kemungkinan tersebut tetap saja ada akibat faktor eksternal yang turut terlibat. Belum lagi kemungkinan menjadi korban kriminalitas seperti pencurian mobil juga bisa saja kamu alami.
Dengan memiliki asuransi, semua kemungkinan kerugian dari memiliki aset berupa kendaraan dapat ditanggung. Risiko-risiko tersebut dapat berupa musibah bencana alam, kerusuhan dan huru-hara, kehilangan mobil akibat pencurian, kecelakaan, dll.
Jadi, sangat jelas jika asuransi mobil dapat membuat kondisi finansial kamu lebih aman dan berkendara pun lebih tenang. Mau pilih asuransi All Risk atau TLO? Sesuaikan saja dengan kebutuhan kamu.
FAQ
Berapa pajak Toyota Raize?
Untuk tipe 1.2 G CVT, pajak tahunan Toyota Raize sebesar Rp2.615.750. Sedangkan pajak Toyota Raize Turbo GR Sport CVT, pajak Toyota Raize per tahun sebesar Rp3.965.000.
Berapa Pajak Toyota Raize 2021?
Jika melihat situs web informasi Data Kendaraan dan Pajak Kendaraan Bermotor Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tahun 2021, pajak tahunan mobil Toyota Raize 1.2 G CVT sebesar 2.615.750. Sedangkan untuk pajak mobil Toyota Raize per 5 tahunnya berkisar Rp2.825.750.
Sedangkan pajak Toyota Raize Turbo per tahun berkisar Rp3.965.000. Dan pajak Toyota Raize Turbo per 5 tahunnya berkisar Rp.4.175.000.
Berapa pajak Fortuner?
Kalau melihat dari segi harga, sepertinya Toyota Fortuner memiliki biaya pajak per tahun yang agak fantastis. Jelas karena NJKB dan PKB-nya saja sudah tinggi. Untuk Toyota Fortuner 2.4 VRZ 4×4 AT tahun 2022 berkisar Rp10.920.000. Sedangkan untuk keluaran terbarunya yakni Toyota Fortuner 2.8 VRZ 4×2 AT tahun 2022 berkisar Rp11.360.000.
Pajak Honda Brio berapa?
Jika kita mau meminang Honda Brio, nampaknya pilihan yang bagus. Selain harga yang terjangkau, biaya pajak tahunannya pun tak begitu memberatkan.
Sebab, untuk kelas Brio Satya 1.2 E CVT tahun 2022, pajak tahunannya hanya berkisar Rp2.660.000. Sedangkan Brio RS 1.2 CVT, pajak tahunannya cuma Rp3.020.000.