
Penyebab Aki Mobil Tekor dan Cara Atasi yang Harus Dilakukan
Aki mobil memiliki peran penting sebagai penyuplai listrik untuk disalurkan ke komponen kelistrikan lain pada mobil. Lampu, klakson, AC, radio dapat menyala jika ada aki. Pahami penyebab aki mobil tekor dalam ulasan berikut ini.
Seperti yang kamu tahu, kalau aki bermasalah, mobil pun nggak akan bisa distarter atau mogok.
Permasalahan utama pada aki biasanya adalah aki tekor, soak, habis, atau rusak. Kondisi ini umumnya terjadi karena kamu kurang melakukan pengecekan pada aki.
Banyak juga yang disebabkan karena cara dan kebiasaan kamu dalam berkendara. Berikut ini adalah berbagai penyebab aki tekor dan cara mengatasinya. Simak ulasannya ya!
1. Aki sudah berusia tua menjadi penyebab aki mobil tekor
Sebagai sebuah barang, aki juga memiliki usia pakainya sendiri dan tidak dapat digunakan selamanya.
Aki mobil yang dipakai terlalu lama akan menyebabkan tegangannya berkurang, bahkan tidak mampu lagi menerima hantaran listrik dari alternator.
Jika aki mobil kamu memang sudah tua atau lemah, mungkin saja akan memberikan salah satu tanda, seperti sulit untuk distarter atau terus-menerus tidak mau menyala.
Usia pakai aki normal umumnya adalah 3 hingga 4 tahun. Hal ini pun tergantung bagaimana cara dan kebiasaan kamu dalam berkendara.
Kamu mungkin boleh mencoba jumper aki untuk mengatasi aki tekor.
Namun, jika memang masalahnya adalah usia pakai aki yang terlalu tua dan masih menunjukkan tanda mesin mobil sulit menyala, ada baiknya ganti aki dengan yang baru ya.
Gantilah aki dengan spesifikasi yang sesuai dan kualitas yang bagus di bengkel resmi kepercayaan kamu.
2. Alternator rusak
Alternator atau dinamo adalah alat pembangkit listrik bagi semua komponen dalam mobil yang memerlukan tenaga listrik.
Ketika mesin mobil dinyalakan, aki akan memperoleh suplai listrik secara terus-menerus dari alternator.
Kondisi alternator yang rusak akan menyebabkan sulitnya penghantaran atau pengaliran listrik sehingga kestabilan arus listrik kendaraan terganggu.
Ketika kondisi kelistrikan mobil drop, coba cek kondisi alternator, apakah masih berfungsi dengan baik ataupun tidak.
Dioda alternator yang buruk juga dapat membuat aki kamu cepat tekor karena sirkuit akan terisi daya meski mesin telah dimatikan.
Alternator juga terdiri dari beberapa komponen. Jadi, kerusakannya pun bisa disebabkan beberapa hal.
Lakukan dulu pengecekan untuk menemukan komponen yang mengalami masalah sebelum memutuskan untuk melakukan penggantian, apalagi ada beberapa kerusakan dengan tanda yang sama.
Tanda-tanda alternator yang rusak akan menimbulkan suara mendecit, seperti suara tikus dan mesin kendaraan tidak bisa menyala saat dihidupkan.
Karena fungsi alternator ini sangat penting untuk kendaraan bermotor, jaga kondisinya tetap stabil agar tetap bisa berfungsi dengan normal.
3. Suhu ekstrem
Meskipun tidak memiliki musim salju, beberapa kota di Indonesia tercatat menjadi kota yang memiliki suhu terpanas lho.
Sebut saja Bima, Pekanbaru, Surabaya, Bekasi, Palembang, Medan, dan Cirebon. Suhu di kota-kota ini tercatat pernah mencapai antara 32 hingga 39 derajat celcius.
Bukan hanya kondisi kulit yang bisa gosong, aki mobil pun bisa terdampak akibat dari cuaca yang terlalu panas ataupun terlalu dingin.
Suhu ekstrem dapat menyebabkan kristal timbal sulfat menumpuk. Jika mobil dibiarkan dalam kondisi seperti itu terlalu lama, penumpukan sulfat dapat merusak usia pakai aki jangka panjang.
Terlebih jika kondisi aki memang sudah tua, suhu dingin atau panas yang hebat dapat melemahkan kinerja aki, bahkan menyebabkannya mati total.
4. Pengisian yang bermasalah
Mobil yang sedang dinyalakan akan bergantung pada kondisi aki yang baik. Ketika kendaraan mulai berjalan, aki akan sangat bergantung pada alternator untuk membantu tetap mengisi daya.
Kondisi alternator yang tidak dapat bekerja dengan baik dapat menyebabkan pengisian daya menjadi bermasalah dan tidak efektif.
Hal lain yang bisa menjadi penyebab pengisian daya ini bermasalah adalah adanya komponen atau kabel yang aus atau longgar sehingga tidak dapat berfungsi secara maksimal.
Kalau sudah begini, aki pun bisa tekor mendadak. Hal ini tentu akan berdampak pada sulitnya menyalakan mobil atau mobil menjadi tiba-tiba mogok saat di jalan.
5. Kabel aki longgar dan mengalami korosi
Penghantaran daya listrik dari aki juga didukung dengan komponen kabel dan terminal yang bersih dan tidak mengalami korosi.
Terminal positif dan negatif terkadang dapat menjadi longgar seiring waktu atau kondisi tertentu. Terminal ini juga sangat rentan mengalami korosi akibat dari pengisian air aki yang berlebihan/melewati garis Upper.
Ketika mesin hidup dan terjadi pengisian tegangan, air aki yang berlebihan ini pun akan menguap keluar.
Untuk mengatasi hal ini, kamu harus rutin melakukan pengecekan dan pembersihan komponen aki. Cek apakah ada kabel, klem, atau terminal yang terlihat longgar dan harus dikencangkan.
Cek juga apakah banyak kotoran dan korosi di sekitar terminal. Segera bersihkan agar penghantaran daya listrik tetap efisien dan maksimal.
6. Parasit penguras arus aki
Penguras arus pada kendaraan dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
- Penguras arus cepat yang dapat menghabiskan aki dalam hitungan jam. Jenis ini biasanya relatif mudah ditemukan dan diperbaiki karena secara umum hanya menggunakan alat berupa ampere meter. Teknik pemeriksaan penguras arus cepat disebut dengan pemeriksaan kebocoran arus.
- Penguras arus lambat yang membutuhkan waktu seminggu atau lebih untuk menguras baterai hingga tidak dapat menghidupkan kendaraan. Jenis ini sering disebut sebagai “Penguras Hantu” atau âParasit Penguras Arusâ dan menemukannya membutuhkan keahlian khusus.
Parasit Penguras Arus atau “Parasitic Current Draw” adalah beban listrik yang menguras arus dari baterai ketika kunci kontak dimatikan.
Beberapa kendaraan memiliki beberapa perangkat elektronik yang sering disebut F.R.E.D atau Frustrating Ridiculous Electronic Device yang terus menerus terhubung sepanjang waktu dengan daya aki sehingga terjadi penyusutan daya aki dalam jumlah kecil.
FRED sering menguras beberapa mA (milliampere) karena terdapat beberapa komponen yang disebut KAM atau Keep Alive Memory, seperti jam, alarm antimaling, GPS, memori penyimpanan DTC, atau memori posisi terakhir kaca spion.
Jumlah kecil arus yang digunakan KAM ini biasanya 20 atau maksimal 35 mA.
Jika ada masalah listrik, seperti kabel yang salah, pemasangan yang buruk, dan sekering yang rusak, parasit penguras arus dapat menjadi buruk dan melebihi normal sehingga akan menguras aki.
7. Human error atau kelalaian
Aki mobil yang tekor mendadak bisa juga dikarenakan kelalaian kamu sebagai pengendara. Banyak kendaraan baru memiliki lampu depan yang dirancang untuk mati setelah jangka waktu tertentu.
Namun, kalau mobil kamu tidak memiliki fitur ini, lampu depan kamu mungkin tetap menyala karena kamu lupa mematikannya sehingga aki mobil menjadi tekor dan habis.
Bentuk kelalaian lain dalam penggunaan kendaraan juga bisa bermacam-macam, seperti menghidupkan AC mobil secara berlebihan, bahkan saat tidak perlu (sedang parkir) dan menghidupkan player atau audio saat posisi mobil sedang mati.
8. Mobil jarang digunakan
Kalau kamu sudah memiliki mobil, ada baikny digunakan ya. Bukannya awet, mobil yang sangat jarang digunakan justru bisa membuat aki mobil tekor.
Kalau pun tidak ingin digunakan dalam waktu yang cukup lama, kamu harus memanaskan mobil secara rutin setiap hari.
Hal ini karena ketika mobil dalam kondisi mati, arus listrik masih tetap mengalir, contohnya immobilizer yang selalu membutuhkan asupan listrik.
Tegangan listrik pada aki mobil juga akan semakin berkurang dan lama-lama bisa habis.
9. Pemasangan aksesoris berlebihan
Melakukan modifikasi mobil sah-sah saja, apalagi hal itu tergantung selera dan pilihan setiap orang. Aksesoris, seperti audio, lampu, dan lainnya, dipasang untuk membuat interior mobil terlihat lebih menarik.
Namun, sebelum kamu mau memodifikasi atau menambahkan aksesoris mobil, perhatikan kapasitas aki sesuai spesifikasi mobil kamu.
Penambahan aksesoris elektronik ini jika dilakukan berlebihan sudah tentu akan menguras daya aki mobil kamu.
Jika tidak diimbangi dengan sumber yang cukup memadai, hal ini dapat membuat aki tekor dan berumur pendek karena penggunaan listrik melebihi batas normal.
10. Air aki keruh atau habis
Banyak produsen mobil saat ini menggunakan jenis aki basah yang dianggap lebih mudah dari segi perawatannya. Air aki yang berkurang adalah wajar, tapi kamu tidak boleh lupa untuk isi ulangnya, apalagi kalau sampai habis.
Kamu harus perhatikan batas atas dan bawah cairan elektrolit. Bila batas cairan mendekati batas bawah berarti harus ditambah.
Air aki berfungsi sebagai penghantar arus listrik yang dipasok alternator ke sel-sel aki. Jika sel tidak terendam air, proses pengisian arus listrik tidak akan maksimal dan cepat rusak.
Setidaknya, kamu dianjurkan untuk mengecek dan mengisi air aki minimal sebulan sekali.
Aki yang bermasalah juga bisa dilihat dari air aki yang keruh dikarenakan kotoran yang menumpuk. Tidak hanya warna air aki yang keruh, tapi juga sel-sel yang ada di dalamnya bengkok dan ada warna putihnya.Â
Cara mengatasi aki tekor
Kondisi aki yang tekor sebenarnya nggak perlu harus langsung diganti, kamu bisa coba cara berikut ini khususnya untuk kondisi darurat.
1. Gunakan jumper akiÂ
- Siapkan kabel khusus untuk jumper aki. Jangan menggunakan kabel seadanya karena potensi korsleting yang cukup besar.
- Pilih mobil dengan kapasitas mesin sama. Gunakan mobil sejenis atau dengan kapasitas mesin sama dengan mobil yang digunakan.
- Posisikan mobil berdekatan hingga kabel jumper bisa menjangkau tiap-tiap aki karena umumnya kabel jumper ini tidak terlalu panjang.
- Atur posisi mobil berhadapan atau berdampingan. Pastikan keduanya dalam kondisi aman dengan rem parkir aktif. Untuk mobil transmisi matic, posisikan tuas transmisi di “P”. Sementara transmisi manual di posisi netral.
- Perhatikan dengan teliti posisi kutub terminal positif dan negatif dari kedua aki. Jika kutub terminal baterai kotor, bersihkan terlebih dahulu dengan kain lap.
- Hubungkan penjepit kabel jumper berwarna merah ke kutub positif (+) aki yang normal (mobil A). Lalu sambungkan penjepit kabel jumper warna merah lainnya pada kutub aki yang bermasalah (mobil B).
- Pasang kabel jumper negatif ke kutub negatif aki mobil A dan pasang sisi satunya kutub negatif aki mobil B.
- Nyalakan mesin mobil A dan atur putaran mesin hingga di atas 1.000 rpm. Lalu coba nyalakan mesin mobil B.Â
- Biarkan mesin menyala selama beberapa menit untuk mengisi tenaga pada aki yang soak.
- Lepaskan kabel jumper secara hati-hati dengan urutan lepas kabel negatif mobil B kemudian lepas kabel negatif mobil A. Lalu lepas kabel positif dengan urutan yang sama seperti kabel negatif.
- Jika mesin mobil masih tidak bisa menyala, coba diamkan terlebih dahulu selama beberapa saat agar proses pengisian tenaga menjadi lebih banyak.
2. Menghidupkan mesin dengan dorongan (khusus mobil manual)
- Masukkan tuas transmisi ke gigi 2, 3 atau 4 lalu injak pedal kopling secara penuh.
- Lalu dorong mobil dengan kuat sampai melaju dengan cepat hingga 5-10 meter. Jika sudah mencapai jarak yang cukup, lepas pedal kopling perlahan.
- Jika mesin hidup, biarkan 15-30 menit terlebih dahulu sebelum dijalankan.
Lindungi finansial dengan asuransi mobil
Kalau kamu menganggap asuransi kendaraan kurang penting, coba pikirkan lagi. Sebab nggak ada jaminan lho, meskipun kamu berkendara dengan hati-hati, tapi tidak terjadi kecelakaan atau amit-amit pencurian.
Memiliki asuransi mobil juga akan memberikan banyak manfaat yang menguntungkan. Asuransi mobil tidak hanya sebatas alat ganti rugi jika terjadi kecelakaan, tetapi juga sebagai investasi perawatan.
Misalnya saja, mobilmu penyok atau ditabrak, bodi atau komponen mesin mobil ada yang rusak dan harus diganti. Kamu tentu bisa bayangkan berapa biaya yang akan dihabiskan untuk hal tersebut.
Kalau sudah memiliki asuransi kendaraan, kamu nggak perlu khawatir lagi mengeluarkan uang untuk memperbaiki karena sudah ditanggung perusahaan asuransi.
Begitu pula dengan perawatan komponen mobil yang mungkin sudah lama dan harus diganti. Misalnya saja, aki mobil kamu tekor dan harus diganti. Harga aki baru bisa berkisar Rp800 ribuan hingga jutaan rupiah lho.
Nah, kalau kamu sudah mulai tertarik untuk mengasuransikan mobilmu, sekarang kamu bisa pilih jenis asuransi kendaraan yang sesuai.
Jenis asuransi kendaraan yang akan ditawarkan perusahaan asuransi pada umumnya adalah:
- All Risk, asuransi ini akan memberikan perlindungan dan menanggung biaya perbaikan semua risiko dan kerusakan pada mobil, baik kerusakan ringan, parah, hingga kehilangan/pencurian.
- Total Loss Only (TLO), asuransi ini hanya akan menanggung kerugian yang menyebabkan mobil mengalami kerusakan lebih dari 75% dari limit pertanggungan atau kendaraan mengalami pencurian (hilang). Kalau mobil kamu hanya mengalami kerusakan ringan, jenis asuransi ini tidak dapat menanggungnya. Namun, untuk urusan premi, jenis asuransi ini jelas akan lebih murah.
Kalau kamu masih merasa kurang, kamu juga bisa memilih perluasan perlindungan yang ditawarkan perusahaan asuransi, seperti kerusuhan, huru-hara, bencana alam, terorisme, sabotase, cedera badan, atau kematian terhadap penumpang, tanggung jawab penumpang, serta tanggung jawab pihak ketiga.
FAQ
Apa saja penyebab aki tekor?
Beberapa penyebab aki tekor meliputi:
- Aki sudah berusia tua atau sudah lama
- Alternator rusak
- Suhu ekstrim
- Pengisian yang bermasalah
- Kabel aki longgar dan mengalami korosi
- Parasit penguras arus akiÂ
- Human error
- Mobil jarang digunakan
- Pemasangan aksesoris berlebihan
- Air aki keruh atau habis
Apa penyebab terminal aki kotor dan korosi?
Terminal aki kotor biasanya disebabkan karena debu dan kotoran yang menempel dan menumpuk serta jarang dibersihkan, sedangkan penyebab terjadinya korosi biasanya dikarenakan pengisian air baterai yang berlebihan/melewati garis Upper.
Ketika mesin hidup dan terjadi pengisian tegangan, air baterai yang berlebihan pun akan menguap keluar dan menyebabkan korosi.
Bagaimana mengatasi aki tekor?
Mengatasi aki tekor dapat melalui dua cara, yaitu jumper aki dan menghidupkan mesin dengan dorongan (khusus mobil manual).