Agustus 25Otomotif

Ditulis oleh : Rabbani Haddawi

Penyebab Ban Mobil Benjol dan Solusi Memperbaikinya

Ban mobil bisa mengalami masalah lain selain kebocoran. Salah satu masalah tersebut yaitu ban mobil yang benjol. Penyebab ban mobil benjol ternyata tidak hanya satu saja. 

Ada beberapa alasan terjadinya benjol pada ban. Penyebab tersebut bisa kamu baca di bawah ini.

Selain penyebabnya, ada juga solusi serta langkah mengatasi ban rusak karena benjol. Simak selengkapnya dam jangan sampai kelewatan ya. 

Penyebab ban mobil benjol

Ada beberapa penyebab terjadinya ban benjol di kendaraan. Contohnya yaitu terkena benda tajam, pengisian angin tidak sesuai, serta banyak lainnya. Selengkapnya bisa disimak di sini. 

1. Ban sering kena benda tajam

Penyebab ban benjol yang pertama yaitu sering terkena benda tajam. Benda tajam yang keras dan lancip akan membuat ban jadi benjol dan rusak. 

Hal ini bisa mengakibatkan ban harus segera diganti. Pastikan untuk menghindari tempat-tempat yang banyak beling, batu, sekrup dan benda lainnya. Sehingga ban bisa lebih awet. 

2. Pengisian angin yang tidak pas

Jika ban diisi angin berlebihan maka ban akan kembung, sehingga dapat membuat muncul benjolan di permukaannya. Namun, jika ban kurang angin, maka benda tajam akan dapat merusak ban dengan mudah. Untuk itu pastikan mengisi angin roda kendaraan dengan pas, agar terhindar dari hal-hal tersebut. 

3. Adanya perubahan bentuk ban

Penyebab ban mobil bergelombang lainnya yaitu adanya perubahan bentuk pada ban. Perubahan bentuk ini bisa terjadi jika kendaraan terus menerus terkena benda tajam atau bisa juga karena melalui medan jalan yang tidak mulus. Sehingga lapisan roda semakin mengikis dan membuat ban berubah bentuk. 

4. Kerusakan suspensi mobil

Jika suspensi mobil rusak, maka ban akan bekerja semakin keras dari sebelumnya. Hal ini karena komponen suspensi bekerja untuk menekan getaran mobil ketika berada di jalan yang tidak rata. Sehingga kesempatan ban untuk mengalami benjolan akan semakin tinggi jika komponen ini mati. 

Cara memperbaiki ban mobil benjol

Ban mobil peyang atau benjol bisa diatasi dengan melakukan hal-hal di bawah ini. Sehingga aktivitas berkendara kamu tidak terganggu karenanya. Beginilah caranya. 

1. Pengecekan ban

Ban mobil benjol samping dapat dicek dengan menggunakan dongkrak. Cek secara seksama apakah ada benjol atau tidak pada roda kendaraan kamu. 

2. Pemilihan tipe pada ban

Jika ada benjol, maka sebaiknya langsung dibawa ke bengkel. Di bengkel, para teknisi biasanya akan memberikan saran untuk mengganti ban tersebut. Pilih ban sesuai merk dan spesifikasi. Selain itu perhatikan juga jenis medan yang sering ditempuh ketika memilih ban. 

3. Penggantian ban

Jika ingin mengganti ban sendiri kamu pertama-tama harus melonggarkan baut. Setelah longgar biarkan agar tidak lepas. Pakai dongkrak untuk mengangkat kendaraan. Lepaskan baut ban lalu pasang ban yang baru. Setelah itu turunkan dongkrak lalu kencangkan bautnya. 

Risiko ban mobil benjol

Jika ciri ban benjol sudah mulai muncul di kendaraan kamu, maka kamu perlu waspada karenanya. Karena jika kamu masih terus menggunakan ban yang benjol, maka akan ada resiko yang harus dihadapi. 

Resiko tersebut yaitu adanya kebocoran ban atau ban yang meletus. Ban yang meletus bisa saja terjadi ketika kamu sedang berkendara di tengah jalan. 

Jika hal ini terjadi, maka akan sangat rawan sekali terjadi kecelakaan. Maka dari itu jika benjolan di ban sudah muncul, jangan acuhkan saja hal tersebut. Segera cek ke bengkel untuk reparasi atau penggantian ban baru. 

Cara mencegah munculnya benjolan pada ban mobil

Jika tidak ingin mengalami ban benjol pada kendaraan, kamu bisa melakukan aktivitas pencegahan. Aktivitas ini akan membantu kamu agar ban tidak mudah rusak apalagi peyang atau benjol. Berikut ini adalah beberapa tipsnya. 

1. Menggunakan ban dengan kualitas baik

Besar kemungkinan ban mengalami benjolan karena kualitasnya yang buruk, sehingga tidak bisa menahan tekanan dengan baik. Maka dari itu, kamu bisa memilih untuk menggunakan ban dengan kualitas terbaik untuk berkendara sehari-hari. Agar resiko ban benjol tidak terjadi kepadamu. 

2. Mengisi angin dengan tepat

Karena mengisi angin dengan berlebihan dan kurang akan membuat ban jadi lebih beresiko rusak dan benjol, maka sebaiknya pastikan agar pengisian angin dilakukan dengan pas. 

3. Hindari muatan barang berlebih

Muatan yang berlebihan bisa membuat ban menjadi cepat rusak dan muncul benjol. Jika tidak ingin mengalami hal ini, pastikan membawa muatan barang dan penumpang secara normal dan tidak berlebihan. Apalagi jika melewati jalan yang rusak, pastikan untuk berhati-hati. 

Jangan lupa menyiapkan budget lebih sebagai dana perbaikan dan perawatan untuk service mobil sesuai dengan jenis mobil, karena biasanya setiap teknik membutuhkan biaya yang berbeda-beda. 

Pesan dari kami, berhati-hatilah saat berkendara, karena selain nyawa taruhannya, biaya perbaikannya juga mahal.

Pentingnya asuransi mobil

Dari uraian di atas, kamu sadar betul bukan kalau perawatan mobil itu harus dilakukan secara rutin dan tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. 

Lantas, bagaimana dengan bagian mobil lainnya? Berapa budget yang perlu disiapkan untuk merawat dan memperbaiki bagian mobil lain?

Nah, tidak perlu khawatir. Saat ini, kamu bisa mempertimbangkan penggunaan asuransi mobil. Di zaman sekarang, ada banyak sekali asuransi mobil yang menjamin biaya perbaikan kerusakan mobil, baik yang ringan hingga kerusakan berat. 

Pilih polis terbaik sesuai dengan profil risiko dan kebutuhan kamu. Terdapat dua pilihan polis asuransi mobil, yaitu:

1. All Risk: Polis asuransi mobil yang memberi pertanggungan biaya ganti rugi untuk seluruh risiko. Baik kerusakan kecil, rusak total, hingga kehilangan kendaraan. 
2. TLO (Total Loss Only): Polis asuransi mobil yang memberi ganti rugi untuk kerusakan total atau kehilangan, atau bila biaya perbaikan lebih dari 75% dari harga mobil. 

Bandingkan biaya asuransi mobil per tahun dari banyak perusahaan asuransi di DuitPintar dan dapatkan penawaran biaya premi terbaik dengan manfaat yang luas! 

Jadi, kamu tidak perlu pusing atau terbebani lagi saat mendapatkan tagihan-tagihan dari bengkel.

FAQ

Berapa lama umur pakai ban mobil?

Usia untuk ban mobil yaitu sekitar 3 tahun. Walaupun masih terlihat bagus atau tebal, tapi di usia tersebut ban akan tidak lentur lagi. Sehingga tidak akan terasa nyaman untuk digunakan. 

Berapa maksimal pemakaian ban mobil?

Maksimal pemakaian ban yaitu sekitar 36 bulan atau 3 tahun lamanya. Setelah waktu itu berlaku, ban harus segera diganti. 

Berapa km harus ganti ban mobil?

Ban yang sudah menempuh jarak 40.000 kilometer harus segera diganti. Hal ini demi menghindari adanya kerusakan atau kejadian tak terduga di jalanan. 

Ban sobek apakah berbahaya?

Ban yang sobek sangat berbahaya jika masih saja digunakan. Sebaiknya kamu membawa kendaraan langsung ke bengkel untuk penggantian agar tidak terjadi kejadian tidak mengenakkan di jalanan.

Ditulis oleh :

Rabbani Haddawi

Editor

Artikel lainnya dari Rabbani Haddawi

Ditulis oleh :

Rabbani Haddawi

Editor

Artikel lainnya dari Rabbani Haddawi