Penyebab Coil Panas pada Mobil dan Cara Mengatasinya
Coil berfungsi untuk menciptakan aliran listrik tegangan tinggi agar mesin bisa bekerja dengan baik. Namun, hal ini bisa terhambat jika ada masalah pada coil berupa kerusakan atau coil yang panas. Penyebab coil panas pada mobil bisa kamu pelajari di sini.Â
Hal ini sangat penting karena dapat mempengaruhi kinerja mesin kendaraan kamu. Jika kinerja mobil tidak maksimal maka hal ini akan membuat rugi dan dapat membuat keseharian jadi terhambat.Â
Untuk mencegahnya kamu bisa baca artikel di bawah ini. Selain penyebab, ada juga cara mengatasi masalah coil panas dengan baik.Â
Penyebab coil panas pada mobil
Coil panas bisa jadi karena beberapa alasan. Alasan tersebut yaitu berkaitan dengan busi mobil, resistor coil dan hal lainnya. Berikut ini ulasannya.Â
1. Short circuit pada ballast resistor coil
Penyebab coil panas yang pertama adalah adanya short circuit di ballast resistor. Jika hal ini terjadi, maka arus listrik menuju primary coil tidak akan bisa dibatasi. Sehingga bisa menyebabkan panas berlebih di bagian coil.Â
2. Sistem kondensor mobil melemah
Ketika kondensor melemah maka aliran arus listrik ke platina akan terganggu. Sehingga arus listrik yang masuk ke kondensor akan jadi lebih banyak. Hal inilah yang menyebabkan coil jadi panas.Â
3. Short circuit pada coil primer dan sekunder
Penyebab koil mobil panas berikutnya yaitu short circuit pada coil primer dan sekunder. Hal ini terjadi jika isolator cair pada coil primer dan sekunder rusak sehingga terjadi short circuit. Hal ini membuat coil pada mobil jadi panas.Â
4. Kebocoran arus listrik di coil busi
Kebocoran pada busi bisa terjadi. Jika sudah begitu maka proses pengapian di busi melemah dan mengakibatkan mesin mobil mogok.Â
5. Busi tidak sesuai spesifikasi
Busi yang tidak sesuai dengan spesifikasi mobil bisa membuat mesin jadi panas. Hal ini karena dengan busi yang tidak pas percikan bisa jadi lebih kecil atau terlalu besar. Yang bisa membuat kerja coil jadi semakin berat dan bisa rusak.Â
6. Coil yang sudah lama digunakan
Penyebab coil mobil panas yang lainnya yaitu coil yang sudah terlalu lama digunakan. Coil baiknya digunakan sesuai dengan umur umumnya yaitu 5 tahun. Jika penggunaan melebihi waktu ini maka bisa mengakibatkan coil jadi panas dan menunjukkan gejala rusak lainnya.Â
7. Kualitas coil tidak bagus
Jika membeli coil untuk kendaraan pastikan menggunakan coil yang asli atau dari pabrikan asal. Jika tidak, maka coil bisa saja rusak dan mati dengan segera karena kualii yanh rendah.Â
Cara mengatasi coil mobil panas dengan membersihkan radiator
Cara pertama ubtuk mengatasi coil yang oanas yaitu dengan membersihkan bagian radiatornya. Berikut ini caranya:
- Siapkan coolant dan cairan untuk membersihkan radiator.Â
- Matikan mesin mobil.
- Buka penutup radiator.Â
- Buka kran bagian bawah radiator untuk menguras.Â
- Jika sudah habis maka bersihkan selang radiator dengan menyemprot air di dalamnya.Â
- Isi core tank dengan air hingga bersih.Â
- Tutup tangki radiator mobil.
- Panaskan mesin mobil hingga beberapa lama hingga posisi termostat ada di tengah dan air keluaran tidak kotor.Â
- Ulangi cara selama 3 ini ketika mesin dingin.Â
- Jika sudah, maka tutup kran dan pasang selang.Â
- Berikan coolant ke air radiator.Â
- Aktifkan mesin mobil lalu cek air dan sirkulasinya.Â
- Jika air berkurang, tambahan coolant lagi lalu tutup radiator.Â
Cara mengatasi coil mobil
Penyebab coil mobil cepat panas bisa dihindari dan diatasi dengan cara berikut ini. Ikuti caranya untuk hasil yang maksimal. Berikut inilah caranya.Â
1. Cek kondisi coil
Yang pertama yaitu dengan mengecek kondisi coil dan radiator. Jika berkerak maka kamu bisa menggunakan cara di atas.Â
2. Ganti coil dengan merek yang bagus
Yang kedua yaitu mengatasinya dengan menggunakan coil dengan kualitas tinggi. Jangan beli komponen dengan kualitas rendah atau kw. Pastikan coil sesuai dengan spesifikasi kendaraan agar tidak terjadi panas.Â
3. Gunakan resistor
Ketika membeli coil yang baru, pastikan membeli coil yang lengkap dengan resistor. Resistor akan membantu mengendalikan arus listrik sehingga beban listrik bisa dikendalikan dan tidak cepat panas.Â
Jangan lupa menyiapkan budget lebih sebagai dana perbaikan dan perawatan untuk service mobil sesuai dengan jenis mobil, karena biasanya setiap teknik membutuhkan biaya yang berbeda-beda.Â
Pesan dari kami, berhati-hatilah saat berkendara, karena selain nyawa taruhannya, biaya perbaikannya juga mahal.
Pentingnya asuransi mobil
Dari uraian di atas, kamu sadar betul bukan kalau perawatan mobil itu harus dilakukan secara rutin dan tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit.Â
Lantas, bagaimana dengan bagian mobil lainnya? Berapa budget yang perlu disiapkan untuk merawat dan memperbaiki bagian mobil lain?
Nah, tidak perlu khawatir. Saat ini, kamu bisa mempertimbangkan penggunaan asuransi mobil. Di zaman sekarang, ada banyak sekali asuransi mobil yang menjamin biaya perbaikan kerusakan mobil, baik yang ringan hingga kerusakan berat.Â
Pilih polis terbaik sesuai dengan profil risiko dan kebutuhan kamu. Terdapat dua pilihan polis asuransi mobil, yaitu:
- All Risk: Polis asuransi mobil yang memberi pertanggungan biaya ganti rugi untuk seluruh risiko. Baik kerusakan kecil, rusak total, hingga kehilangan kendaraan.Â
- TLO (Total Loss Only): Polis asuransi mobil yang memberi ganti rugi untuk kerusakan total atau kehilangan, atau bila biaya perbaikan lebih dari 75% dari harga mobil.Â
Bandingkan biaya asuransi mobil per tahun dari banyak perusahaan asuransi di DuitPintar dan dapatkan penawaran biaya premi terbaik dengan manfaat yang luas!Â
Jadi, kamu tidak perlu pusing atau terbebani lagi saat mendapatkan tagihan-tagihan dari bengkel.
FAQ
Apa penyebab koil mobil kijang panas?
Penyebabnya yaitu bisa jadi karena ada short circuit pada pengatur arus yang menuju ke kawat primer. Sehingga membuat coil jadi terasa panas.Â
Apa fungsi resistor pada koil mobil?
Resistor pada coil yaitu untuk membatasi arus listrik yang mengalir dari coil ke aki. Jika tidak ada resistor maka bisa muncul api pada busi mobil.Â
Berapa standar tahanan kabel busi?
Standar tahanan kabel busi tidak boleh melebihi 25 kilo ohm. Jika angka tahanan pada busi semakin kecil, maka hasilnya arus listrik malah akan jadi semakin besar yang dihantarkan.Â
Bagaimana ciri ciri kondisi busi harus diganti?
Ciri busi yang harus diganti yaitu ketika ada getaran tidak normal yang muncul ketika kendt dalam keadaan diam. Selain itu, cek dengan baik di bengkel untuk mengetahui bagian mana yang rusak