Penyebab Engine Mounting Mobil Rusak dan Tanda Kerusakannya
Jika engine mounting rusak, hal ini bisa mempengaruhi kenyamanan dalam berkendara. Hal ini terjadi karena komponen ini berfungsk untuk menekan getaran pada mobil sehingga berkendara tidak terasa kasar. Ketahui penyebab engine mounting mobil rusak untuk perbaikan yang maksimal.Â
Hal ini karena kerusakan di komponen tersebut bisa membuat rasa nyaman jadi hilang ketika mengemudi. Yang tentu saja merugikan untuk para pengendara jarak jauh yang membutuhkan rasa nyaman ketika mengemudi.Â
Untuk itu kami bisa simak informasi di bawah ini untuk lebih jelasnya. Sehingga mengemudi jadi tidak terasa jaraknya.Â
Penyebab engine mounting mobil rusak
Ada beberapa hal yang membuat komponen ini bisa jadi rusak. Mengetahui hal ini bisa membuat pengalaman berkendara jadi lebih nyaman di kemudian hari. Berikut infonya.Â
1. Beban kendaraan terlalu besar
Penyebab engine mounting rusak yang pertama yaitu karena beban yang terlalu besar. Jika mobil melaju cepat maka pembakaran akan semakin banyak dan getaran akan semakin kencang. Hal ini bisa membuat engine mounting jadi cepat rusak.Â
2. Karet mounting retak
Penyebab yang kedua yaitu karena karet komponen engine mounting yang retak atau rusak. Kerusakan ini bisa terjadi karena kualitas yang menurun dan juga karena usia pakai yang sudah terlalu lama.Â
3. Tidak teliti ketika servis
Sebab lainnya yaitu karena kelalaian ketika servis yang menyebabkan pengecekan tidak dilakukan dengan maksimal. Sehingga membuat bagian ini terlewat. Maka dari itu selalu lakukan pengecekan dengan seksama. Jangan lupakan bagian ini karena letaknya yang tersembunyi.Â
Gejala engine mounting rusak
Sebelum kerusakan, komponen ini akan memunculkan beberapa tanda atau gejala kerusakan awal yang bisa dideteksi. Mulai dari getaran, munculnya suara dan lain sebagainya. Simak info selengkapnya.Â
1. Ada getaran dari mesin
Gejala kerusakan yang menjadi penyebab engine mounting mobil rusak yaitu adanya getaran tidak normal di mesin mobil. Jika ketika berkendara mobil terasa bergetar dengan tidak seperti biasanya, maka bisa jadi komponen ini telah rusak. Getaran ini terjadi karena engine mounting tidak bisa menyangga dengan baik, sehingga muncul guncangan kasar.Â
2. Mesin menghentak saat dihidupkan
Tanda lainnya yaitu adanya hentakan yang muncul ketika mesin dihidupkan. Hentakan yang bisa menjadi tanda kerusakan yaitu hentakan yang berulang kali terjadi. Jika sudah begitu, lebih baik kamu melakukan pengecekan ke bengkel dengan segera sehingga kerusakan bisa diperbaiki.Â
3. Muncul suara tidak normal
Jika kendaraan muncul suara tidak normal ketika dihidupkan maka kamu bisa mengecek bagian engine mounting. Bisa jadi hal itu terjadi karena karet yang sudah getas dan perlu diganti atau diperbaiki dengan segera.Â
4. Muncul suara saat lewat polisi tidur
Tanda lainnya bisa kamu rasakan ketika melewati polisi tidur dengan mobil. Jika ketika lewat polisi tidur mobil terasa berguncang hebat yang tidak normal, maka bisa jadi engine mounting kendaraan sudah rusak dan perlu diperbaiki.Â
5. Terdapat cairan di sekitar engine mounting
Tanda lainnya yaitu adanya cairan merembes dari engine mounting. Jika ketika servis ke bengkel terlihat ada cairan yang keluar maka bisa jadi komponen ini sedang mengalami kerusakan. Maka dari itu lakukan perbaikan dengan segera untuk menghindari adanya bahaya lebih lanjut.Â
Efek engine mounting mobil rusak
Pengaruh engine mounting rusak bisa sangat besar bagi kendaraan. Jika tidak kunjung diperbaiki dan dilakukan penanganan di bengkel spesialis engine mounting, kamu bisa mendapatkan kerugian. Berikut ini efek atau pengaruh kerusakan pada engine mounting.Â
1. Kisi radiator mengalami kerusakan
Jika kendaraan kamu adalah mobil diesel kipas dengan model belt, maka kerusakan pada engine mounting akan menyebabkan adanya rusak pada radiator mobil.Â
2. Kebocoran pada selang radiator
Bahaya engine mounting rusak juga bisa membuat kebocoran pada selang radiator. Hal ini karena selang bisa lepas atau bocor jika terkena getaran yang keras. Jika selang radiator lepas maka akan membuat proses pendinginan jadi terganggu.Â
3. Selang bahan bakar tidak bekerja dengan baik
Getaran yang tidak diminimalisir dengan engine mounting bisa menyebabkan selang bahan bakar terganggu. Hal ini bisa menimbulkan dampak berbahaya yaitu berupa kebakaran karena selang tersebut harus selalu dalam keadaan diam.Â
Jangan lupa menyiapkan budget lebih sebagai dana perbaikan dan perawatan untuk service mobil sesuai dengan jenis mobil, karena biasanya setiap teknik membutuhkan biaya yang berbeda-beda.Â
Pesan dari kami, berhati-hatilah saat berkendara, karena selain nyawa taruhannya, biaya perbaikannya juga mahal.
Pentingnya asuransi mobil
Dari uraian di atas, kamu sadar betul bukan kalau perawatan mobil itu harus dilakukan secara rutin dan tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit.Â
Lantas, bagaimana dengan bagian mobil lainnya? Berapa budget yang perlu disiapkan untuk merawat dan memperbaiki bagian mobil lain?
Nah, tidak perlu khawatir. Saat ini, kamu bisa mempertimbangkan penggunaan asuransi mobil. Di zaman sekarang, ada banyak sekali asuransi mobil yang menjamin biaya perbaikan kerusakan mobil, baik yang ringan hingga kerusakan berat.Â
Pilih polis terbaik sesuai dengan profil risiko dan kebutuhan kamu. Terdapat dua pilihan polis asuransi mobil, yaitu:
- All Risk: Polis asuransi mobil yang memberi pertanggungan biaya ganti rugi untuk seluruh risiko. Baik kerusakan kecil, rusak total, hingga kehilangan kendaraan.Â
- TLO (Total Loss Only): Polis asuransi mobil yang memberi ganti rugi untuk kerusakan total atau kehilangan, atau bila biaya perbaikan lebih dari 75% dari harga mobil.Â
Bandingkan biaya asuransi mobil per tahun dari banyak perusahaan asuransi di DuitPintar dan dapatkan penawaran biaya premi terbaik dengan manfaat yang luas!Â
Jadi, kamu tidak perlu pusing atau terbebani lagi saat mendapatkan tagihan-tagihan dari bengkel.Â
FAQ
Apakah engine mounting harus diganti semua?
Cara memperbaiki engine mounting mobil yang rusak yaitu dengan cara penggantian dengan komponen baru. Jika bagian ini rusak maka kami harus mengganti semua komponen tersebut bersamaan.Â
Berapa lama usia pakai engine mounting?
Usia engine mounting ditentukan oleh jarak tempuh kendaraan. Jika sudah mencapai jarak 50 ribu kilometer atau 60 ribu kilometer maka kamu harus mempertimbangkan langkah penggantian komponen ini.Â
Engine mounting Avanza ada berapa?
Untuk mobil ini, engine mounting pada kendaraan ada tiga. Yaitu di kiri dan kanan. Setelah itu ada di bagian untuk mounting transmisi.Â
Apa fungsi engine mounting?
Fungsi utama dari engine mounting yaitu untuk menahan getaran pada body mobil. Sehingga berkendara bisa jadi terasa lebih nyaman.