Ditulis oleh : Boby ChandroPenyebab Klaim Asuransi Ditolak, Apa Saja Alasannya?
Penyebab klaim asuransi ditolak harus diketahui para pemegang polis. Dengan demikian, para pemegang polis, termasuk kamu, bisa meminimalkan hingga menghindarinya. Alhasil, uang pertanggungan bisa cair.
Sayangnya, tidak semua pemegang polis tahu penyebab klaim asuransi ditolak. Padahal, hal tersebut sangat penting dan umunya pihak asuransi akan menjelaskan penyebab-penyebabnya di awal saat akan membeli polis.
Nah, di bawah ini adalah daftar penyebab klaim asuransi ditolak. Yuk, cari tahu!
1. Peserta melanggar hukum menjadi penyebab klaim asuransi ditolak
Penyebab pertama klaim asuransi ditolak adalah pemegang polis melakukan perbuatan yang bertentangan dan melanggar hukum.
Sebagai contoh, nasabah mengalami kecelakaan karena ugal-ugalan dan melaju dengan kecepatan sangat tinggi. Pengajuan klaim asuransi mobil All Risk karena tindakannya tersebut pasti akan ditolak.
Ada lagi contoh lain tindakan yang melanggar hukun penyebab klaim asuransi ditolak adalah pemegang polis tidak memiliki SIM saat berkendara, parkir sembarangan, dan mabuk saat berkendara.
Selain itu, nasabah asuransi atau pemegang polis asuransi kesehatan tidak bisa mengajukan klaim saat mengalami luka karena dihajar massa setelah melakukan kejahatan.
Mengapa hal-hal bisa menjadi penyebab ditolaknya klaim? Polis asuransi selalu patuh dengan hukum sehingga tidak akan mungkin mengakomodasi perbuatan pelanggaran hukum tersebut.
2. Risiko termasuk pengecualian
Pengecualian di sini berarti hal-hal di luar atau tidak termasuk tanggungan asuransi. Misalnya, dalam asuransi jiwa, pengecualian termasuk meninggal karena bunuh diri, hukuman dari pengadilan, dan tindak kejahatan.
Lain halnya dengan asuransi jiwa, dalam asuransi mobil, hal-hal pengecualian menjadi penyebab klaim tertolak saat kendaraan yang diasuransikan tidak difungsikan sesuai dengan peruntukannya, seperti mengangkut barang yang melebihi kapasitas.
Selain itu, kendaraan tersebut dimodifikasi tanpa memberi tahu pihak asuransi.
Jadi, saat akan memodifikasi kendaraan, jangan lupa ya untuk memberi tahu pihak asuransi dan selalu pastikan modifikasi yang akan kamu lakukan sah-sah saja!
Sangat disarankan untuk tidak memodifikasi yang tidak sesuai standar yang malah menyebabkan kecelakaan. Jika demikian, biaya perbaikan sudah pasti tidak akan ditanggung pihak asuransi.
3. Polis asuransi dalam kondisi lapse
Kondisi lapse berarti asuransi tidak aktif karena berbagai sebab. Pihak asuransi tidak akan membayar klaim asuransi jika polis lapse.
Setiap asuransi bisa saja memberlakukan waktu tenggang berbeda-beda. Umumnya waktunya maksimal sekitar 45 hari.
Saat terjadi sesuatu pada pemegang polis saat masa tenggang berakhir dan setelahnya, asuransi pasti enggan mengganti kerugian tersebut walaupun tercantum dalam polis.
Salah satu jalan untuk menghindari penyebab klaim asuransi ditolak karena polis asuransi lapse atau tidak aktif adalah dengan membayar premi asuransi tepat waktu atau saat masa tenggang.
Polis asuransi unit link dianggap lapse jika nilai tunai asuransinya tidak bisa menutupi biaya asuransi karena kinerja investasi buruk dan nilai tunai terlalu sering dicairkan.
Permasalahan yang satu ini bisa diatasi dengan melakukan isi ulang saat kinerja investasi sedang tidak baik.
4. Pengajuan klaim lewat dari batas waktu yang ditentukan
Pemegang polis pasti sudah familier dengan penyebab klaim asuransi ditolak yang satu ini, yaitu pengajuan klaim melewati waktu yang ditentukan sesuai dengan klausul.
Sudah barang tentu kalau pihak asuransi memberikan batas waktu terkait pengurusan klaim yang mana jika melewati waktu tersebut, klaim ditolak.
Sebagai catatan, pengurusan klaim asuransi mobil hanya 3 x 24 jam dan asuransi asuransi jiwa batasnya 30-60 hari. Lewat dari waktu-waktu tersebut, siap-siap saja klaim asuransi ditolak.
5. Dokumen administrasi tidak lengkap
Pemegang polis harus mengetahui administrasi untuk melengkapi proses klaim dan melengkapi agar disetujui. Jika dokumen tidak lengkap, barang satu lembar saja, klaim akan ditolak.
Sebagai contoh, klaim asuransi jiwa memerlukan surat keterangan dari dokter dan formulir klaim yang sudah diisi. Nah, pastikan pahami dan ikuti semua prosedurnya.
Untuk klaim asuransi mobil, jangan lupa mengambil foto bukti kerusakan mobil! Foto tersebut akan dijadikan sebagai salah satu bukti untuk mengajukan klaim agar mendapatkan ganti rugi.
Bila klaim yang diajukan adalah klaim asuransi mobil, pastikan mengambil foto kerusakan mobil. Foto ini akan menjadi salah satu bukti saat hendak mengajukan klaim ke asuransi.
Dokumen lain yang perlu disiapkan adalah fotokopi polis asuransi, fotokopi SIM dan STNK, formulir pengajuan klaim, dan surat keterangan dari polisi jika dibutuhkan karena sifatnya kondisional.
Apa pun jenis asuransinya, isilah formulir dengan jurjur dan jelas untuk selanjutnya dicek pihak asuransi. Klaim yang kamu ajukan tidak akan disetujui jika mengandung kebohongan.
6. Polis dalam dalam kondisi waiting period
Waiting period juga disebut masa tunggu. Nasabah asuransi tidak bisa mengajukan klaim saat sedang dalam masa tunggu. Umumnya untuk sakit kritis, masa tunggu berkisar antara 30 sampai 365 hari.
Misalnya, seseorang membeli polis asuransi tanggal 1 Februari 2021 dengan ketentuan masa tunggu 30 hari.
Tiba-tiba si pemegang polis sakit kritis tepat pada tanggal 1 Maret 2021. Saat akan mengajukan klaim, pihak asuransi bakal menolaknya karena belum melewati masa tunggu.
7. Menyembunyikan informasi penting
Saat pihak asuransi ternyata sadar bahwa pemegang polis menyembunyikan informasi penting saat pembelian polis, pengajuan klaim akan ditolak.
Untuk persyaratan pembelian polis asuransi jiwa, pengisian Surat Permohonan Asuransi Jiwa (SPAJ) harus diisi dengan sebenar-benarnya.
Jika terdapat informasi kesehatan tertanggung yang disembunyikan pada proses tersebut, proses pengajuan klaim bisa terhambat dan ditolak.
8. Ada informasi baru yang tidak diperbarui
Saat pemegang polis berganti alamat, berganti pekerjaan, dan sejenianya, segeralah perbarui data tersebut agar bisa diterima sewaktu pengajuan klaim. Kamu bisa langsung menghubungi pihak asuransi untuk urusan ini.
Jangan sampai saat mengajukan klaim, informasi tentang alamat dan pekerjaan kamu masih menggunakan data yang lama, padahal sudah berbeda!
Hal tersebut tentu akan memakan waktu. Bisa-bisa klaim ditolak jika terlalu lama menunggu.
9. Perusahaan asuransi tidak tanggung pre-existing condition
Kejujuran harus diterapkan untuk urusan apa saja, termasuk saat mengisi formulir kepesertaan asuransi.
Klaim asuransi pasti akan ditolak jika pemegang polis ternyata punya penyakit dan hal tersebut bertolak belakang pada saat membeli klaim.
Walaupun masa tunggu lewat, jika memang terbukti penyakit yang diderita sudah ada sejak lama dan sebelum membeli polis, klaim akan ditolak.
10. Klaim di bukan rumah sakit rekanan atau bengkel rekanan
Saat mengajukan klaim cashless, maka kamu tidak dapat melakukannya di luar fasilitas kesehatan rekanan asuransi.
Sudah jadi rahasia umum kalau kamu hanya bisa klaim asuransi di rumah sakit rekanan yang bekerja sama dengan perusahaan asuransi yang kamu pilih.
Begitu juga dengan bengkel untuk asuransi mobil. Pastikan datangi bengkel rekanan pihak asuransi.
Lakukan hal ini saat klaim ditolak
Apa yang hatus dilakukan saat klaim ditolak? Saat kamu merasa tidak mengalami hal-hal di atas, tapi klaim tetap ditolak, pahami yuk solusinya di bawah ini.
1. Cek polis asuransi
Hal ini wajib segera kamu lakukan, yaitu mengecek polis asuransi dengan memperhatikan poin-poin di bawah ini.
- Manfaat yang diberikan.
- Pengecualian.
- Limit asuransi.
- Rumah sakit atau bengkel rekanan.
- Status polis asuransi (aktif atau tidak aktif).
2. Hubungi pihak asuransiÂ
Jika kamu sudah mengecek polis asuransi dan merasa klaim yang diajukan seharusnya diterima, tapi ditolak, cobalah hubungi pihak asuransi.
Saat ini sudah banyak perusahaan asuransi yang memberikan layanan yang mengakomodasi nasabahnya untuk malakukan berbagai hal termasuk menanyakan hal di atas.
Kamu bisa menghubungi pihak asuransi melalui call center, email, social media, website, dan aplikasi jika disediakan.
3. Hubungi pihak broker asuransiÂ
Jika membeli polis asuransi lewat broker, kamu bisa bertanya dan mendapatkan bantuan dalam proses klaim dari broker tersebut.
Itulah penyebab-penyebab klaim asuransi ditolak. Biar klaim kamu diterima pihak asuransi, hindari hal-hal di atas. Kalau pun ditolak jangan lupa segera cari solusinya, seperti cek polis dan menghubungi pihak asuransi atau broker.
FAQ
Apa saja yang menyebabkan klaim asuransi tidak dibayarkan?
Penyebab asuransi tidak dibayarkan atau ditolak:
- Peserta melanggar hukum menjadi penyebab klaim asuransi ditolak.
- Risiko termasuk pengecualian.
- Polis asuransi dalam kondisi lapse.
- Pengajuan klaim lewat dari batas waktu yang ditentukan.
- Dokumen administrasi tidak lengkap.
- Polis berdalam dalam kondisi waiting period.
- Menyembunyikan informasi penting.
- Ada informasi baru yang tidak diperbarui.
- Perusahaan asuransi tidak tanggung pre-existing condition.
- Klaim di bukan rumah sakit rekanan atau bengkel rekanan.
Berapa lama klaim asuransi kematian cair?
Umumnya waktu yang diperlukan agar klaim asuransi kematian cair adalah 14 hari terhitung dari tanggal saat berkas diterima pihak asuransi dengan lengkap.
Prosesnya akan lebih lama jika dibutuhkan proses investigasi lebih lanjut diperlukan.
Berapa lama pencairan asuransi?
Lama pencairan asuransi tergantung proses verifikasi dan analisis dari pihak asuransi yaitu mulai dari 7 hari kerja hingga 14 hari kerja. Lama pencairan asuransi tersebut juga tergantung kebijakan pihak asuransi.
