14 Penyebab Overheat Mobil – Cek Ciri dan Cara Mengatasinya!
Penyebab overheat mobil biasanya karena kondisi air radiator yang kurang atau kerusakan pada sistem pendingin mesin mobil.
Bukan hal itu saja yang menjadi penyebabnya, masih banyak hal tidak terduga yang membuat mobil mengalami kenaikan suhu mesin sehingga performa mobil tidak maksimal.
Bagi kamu pemilik mobil, ketahui apa penyebab mobil overheat dan bagaimana mengatasinya!
Waspada 14 penyebab overheat mobil paling umum
Overheat adalah kondisi dimana mesin mobil akan mengalami kenaikan suhu yang terbilang tinggi atau diatas rata-rata.
Memang pada dasarnya, mesin mobil dibuat sebaik mungkin serta dilengkapi dengan komponen pendingin mesin otomatis untuk menghindari adanya overheat.
Jika mesin mengalami overheat, itu berarti terjadi kesalahan pada komponen mobil. Adapun sederet penyebab mobil overheat di kecepatan tinggi maupun rendah yang perlu kamu ketahui yaitu:
1. Radiator tersumbat atau kotor
Karat atau sedimentasi bisa saja menyumbat saluran di dalam radiator, hingga dapat menyebabkan sirkulasi coolant pun terhambat.
Hal ini pun menjadi salah satu penyebab mobil overheat.
2. Adanya kerusakan pada kipas pendingin
Kerap kali kipas pendingin yang rusak juga menjadi penyebab mesin mobil cepat panas dan akhirnya overheat.
Fungsi kipas pada mesin mobil ini untuk menarik udara dingin dari luar sebagai pendingin mesin.
Kerusakan terjadi pada bagian dinamo yang tidak lagi bekerja sebagaimana mestinya. Di samping itu, percaya atau tidak banyak juga kejadian pemasangan kipas yang terbalik alias keliru.
Oleh karenanya, dua bagian tersebut perlu kamu periksa saat mobil dalam keadaan overheat.
3. Kehabisan cairan radiator coolant
Bisa dikatakan, habisnya cairan radiator coolant merupakan penyebab paling umum terjadinya masalah overheat pada mobil.
Sumber masalahnya yakni minimnya kesadaran para pemilik mobil untuk melakukan pemeriksaan radiator secara berkala.
Atau bahkan tidak berinisiatif untuk menambahkan radiator coolant ketika volumenya sudah mau habis.
Usia radiator coolant memang bisa dibilang cukup panjang, yakni mencapai 20 ribu km. Namun, sebelum jarak tempuh itu, bukan berarti kamu tidak perlu melakukan pemeriksaan.
Pastikan pemeriksaan radiator coolant kamu lakukan dengan rutin, apalagi saat akan melakukan perjalanan jauh.
4. Terlambatnya ignition timing
Busi yang terlambat memantik ketika piston sudah mulai turun memang bisa meningkatkan suhu dalam ruang pembakaran.
Walaupun kesalahan timing ini tak bisa secara signifikan menaikkan temperatur mesin, tapi jika sudah dipadukan dengan masalah lainnya maka kamu bisa membawa mesin dalam kondisi kritis.
5. Oli mesin yang tidak berkualitas
Pelumas mesin yang digunakan juga cukup berdampak dalam suhu kerja mesin.
Fungsi oli sebagai pelumas mobil untuk melindungi permukaan komponen dari gesekan, melumasi gesekan antara komponen, serta berkontribusi dalam menjaga suhu mesin agar tetap normal.
Pemakaian oli mesin yang tidak sesuai spesifikasi maupun kualitasnya yang rendah, cenderung tidak akan tahan panas serta akan cepat menguap.
Keadaan ini memang dapat menyebabkan komponen dalam mesin mobil akan mengalami gesekan yang lebih kuat serta akan menghasilkan panas yang berlebihan.
6. Ketinggian pada oli mesin yang rendah
Bukan hanya bekerja sebagai pelumas, oli mesin pun sangat berguna untuk membuang panas yang residual dari mesin.
7. Pressure cap mengalami kerusakan
Penyebab overheat selanjutnya yakni bisa terjadi juga pada pressure cap. Gasket dalam tutup radiator yang mengalami kerusakan bisa menyebabkan hilangnya tekanan dalam sistem pendingin.
Dengan hal ini titik didih coolant pun menurun serta bisa menyebabkan sistem tidak dapat bekerja secara optimal.
8. Coolant membeku saat cuaca dingin
Saat suhu dalam keadaan dingin, biasanya coolant radiator akan membeku.
Hal ini bisa menjadi salah satu penyebab overheat mobil terjadi. Untuk itu, saat cuaca dingin melanda, kamu perlu memeriksanya dengan rutin.
9. Rem tetap aktif atau menempel meski tanpa injakan pedal
Sepatu atau kampas rem yang tetap menempel pada drum atau rotor bisa membuat beban kerja mesin jadi lebih berat.
Ini akan berpengaruh juga pada kinerja mesin mobil kamu, bila terlalu lama dapat memicu overheat.
10. Pompa air mengalami kerusakan
Penyebab overheat pada mesin diesel maupun lainnya bisa juga karena ada masalah pada pompa air.
Fungsi pompa air pada mesin mobil untuk mengalirkan coolant ke seluruh bagian sistem pendingin pada mesin.
Jika komponen ini mengalami masalah, overheat pada mobil pun bisa terjadi.
11. Thermostat yang rusak
Bisa dibilang, thermostat ini adalah ‘otak’ dari radiator. Komponen yang satu ini memiliki fungsi untuk mengetahui bagaimana suhu dari mesin mobil.
Saat suhu yang terbacanya dalam keadaan rendah, maka termostat pun akan menahannya agar air tidak perlu meninggalkan radiator.
Sebaliknya, jika termostat mendeteksi suhu mesin mulai tinggi, radiator coolant pun akan diperintah untuk masuk ke dalam water jacket atau saluran pendingin yang ada pada mesin.
Dengan hal ini, bisa kamu bayangkan bagaimana jadinya jika thermostat mengalami kerusakan. Akibatnya, mesin mobil pun tidak akan mendapat sistem pendingin yang diperlukan.
12. Accessory belt selip atau longgar
Penyebab mobil overheat di tanjakan maupun di jalan lainnya bisa dikarenakan oleh accessory belt.
Accessory belt ini memiliki peran yang sangat penting dalam memutar pompa air maupun kipas pendingin radiator.
Jika komponen ini longgar atau selip tentu bisa menyebabkan overheat juga.
13. Head gasket mengalami kerusakan
Kerusakan pada head gasket bisa menyebabkan coolant masuk ke ruang pembakaran serta ikut terbakar.
Bahkan gas pembakaran dengan temperatur yang tinggi bisa masuk ke dalam sistem pendinginan mesin. Inilah yang menjadi salah satu penyebab overheat pada mesin mobil.
14. Kerusakan di selang radiator bagian bawah
Walaupun selang pada radiator mobil bawah diperkuat juga dengan kawat yang melingkar di dalamnya, terkadang selang tersebut bisa rusak akibat tekanan vakum dari inlet pompa airnya.
Ciri-ciri mobil overheat
Selain memahami apa saja penyebab overheat mobil, ada baiknya kamu juga mengetahui ciri-ciri mobil overheat.
Nah, untuk mengetahui apakah mobil kamu mengalami kenaikan suhu diatas rata-rata, cara termudahnya yakni dengan melihat lampu indikator yang terdapat pada panel instrumennya.
Biasanya, pada mobil-mobil lawas, indikator yang dimaksud ini masih berbentuk analog, serta dilengkapi dengan simbol Cold (huruf C) dan Hot (simbol huruf H).
Sementara itu, pada mobil yang modern, indikator suhunya ditandai dengan simbol termometer yang dilengkapi dengan lampu warna merah dan kuning.
Apabila lampu indikator termometer menyala dengan warna merah, sudah dipastikan bahwa mobil kamu sedang berada pada suhu panas dari normalnya.
Bisa saja saat kamu mengendarai mobil tidak merasakan perbedaan pada awalnya. Namun, jika terus dipaksakan, lama kelamaan mesin mobil pun akan kehilangan tenaga sampai menjadikannya knocking.
Cara mengatasi mobil overheat
Kamu tidak perlu khawatir jika mobil mengalami overheat, sebab ada beberapa cara yang bisa dilakukan dalam mengatasinya, yaitu:
- Matikan air conditioner (AC). Jika mesin AC dimatikan, tentunya akan membantu menurunkan suhu mesin mobil yang panas karena kerja AC tersebut.
- Mematikan mesin mobil. Usahakan kamu menepikan mobil dan perhatikan juga petunjuk temperaturnya. Jika memang temperatur semakin menurun, matikan segera mesin mobil saat itu juga.
- Posisikan kunci mobil di posisi “ON”. Hal ini berguna dalam mendinginkan air radiator. Bahkan bisa menurunkan kondisi suhu yang tinggi pada mesin mobil.
- Perhatikan kondisi jalanan. Jika suhu mobil kamu sudah cukup berkurang. selanjutnya lanjutkan kembali perjalanan dengan memperhatikan keadaan jalan.
Jika memang keadaan jalan macet, sebaiknya jangan lanjutkan perjalanan agar tidak menimbulkan overheat kembali. Ini karena kemacetan bisa membuat mobilmu kembali mengalami kenaikan suhu yang tinggi karena mesin terus menyala.
Simak juga tips dan cara membuat mesin mobil tetap dingin di sini!
Biaya perbaikan overheat mobil
Estimasi biaya perbaikan overheat mobil mulai dari Rp300.000 hingga Rp700.000 bila komponen mesin masih bagus kondisinya.
Bila dibutuhkan penggantian komponen mesin, biaya perbaikan overheat bisa mencapai Rp5 juta hingga Rp20 juta.
Pentingnya asuransi mobil
Asuransi mobil memberi pertanggungan pada kendaraan dari berbagai risiko, termasuk kecelakaan, tabrakan, tindak kejahatan, bencana alam, dan risiko lain yang tertulis pada kontrak polis.
Bila mobil kamu rusak atau rugi akibat risiko-risiko tersebut, kamu bisa klaim asuransi mobil agar biayanya bisa ditanggung.
Mengingat ada banyak risiko di jalan yang mungkin menyebabkan beban finansial, asuransi mobil menjadi kebutuhan penting bagi pemilik kendaraan.
Kamu hanya perlu memilih produk asuransi yang sesuai dengan kemampuan serta kebutuhan. Ada 2 jenis pilihan polis, yaitu asuransi all risk atau asuransi total loss only (TLO).
Pilih asuransi mobil sesuai dengan profil risiko. DuitPintar X Lifepal dapat membantu merekomendasikan pilihan asuransi mobil terbaik yang premi dan pertanggungannya sesuai dengan kebutuhan kamu.
FAQ
Apa yang harus dilakukan ketika mobil overheat?
Saat terjadi overheat di mesin mobil kamu, sebaiknya segera berhenti dan bawalah mobil ke pinggir jalan.
Selanjutnya, matikan mesin mobil agar mobil kamu tidak mengalami kerusakan yang lebih parah. Setelah itu, awasi jarum temperatur-nya. Bila mungkin segera bawa ke bengkel terdekat.
Apakah mobil overheat harus turun mesin?
Jangan paksakan mobil untuk melaju, dan segeralah matikan mesin mobil kamu. Jika memang komponen di dalam mesin mengalami kerusakan, bisa dipastikan bahwa mobil kamu akan turun mesin dan butuh perbaikan ekstra.
Caranya sendiri yakni dengan membongkar mesin, kemudian silinder headnya dilepas serta dilakukan perataan.
Apa akibat dari overheating?
Hal yang paling parah, overheating bisa menyebabkan internal mesin mobil jadi melengkung. Biasanya, kepala silinder menjadi korban pertama saat mobil mengalami kepanasan yang berlebihan.
Suhu yang tinggi bisa menyebabkan kepala silinder jadi melengkung serta menjadi penyebab pembakaran mesin jauh tidak sempurna.
Kenapa mobil tiba-tiba panas?
Adapun penyebab mesin mobil overheat yang paling sering ditemui yakni air radiatornya habis. Coolant atau air radiator ini bisa habis karena adanya penguapan akibat suhu mesin yang panas.
Atau bahkan ada kebocoran pada sistem sirkulasi radiator. Hal ini bisa menyebabkan sistem sirkulasinya tidak bekerja dengan optimal.