5 Penyebab Rem Mobil Blong serta Cara Mengatasinya
Penyebab rem mobil blong tiba-tiba adalah minyak rem kurang atau sudah lama, efek dari uap air, atau jarang servis.
Rem adalah salah satu sistem keselamatan yang sangat penting dalam berkendara. Oleh sebab itu, rem harus berfungsi dengan baik saat digunakan.
Jangan biarkan rem blong karena akan berbahaya memicu kecelakaan atau tabrakan.
Berikut beberapa penyebab rem mobil blong dan cara mengatasinya yang perlu kamu tahu!
Penyebab rem mobil blong tiba-tiba yang harus diwaspadai
Rem blong bisa dihindari asalkan kita rutin memeriksa kondisi mobil. Oleh sebab itu, mobil harus diservis secara berkala agar bisa menghindari rem blong.
Berikut lima penyebab rem blong pada mobil:
1. Kekurangan minyak rem
Penyebab rem mobil tiba-tiba blong yang pertama adalah kurangnya minyak rem. Hal itu mengakibatkan sistem pengereman mobil sulit dikendalikan.
Saat mobil melaju dan ingin dihentikan, rem tidak bisa bekerja maksimal. Oleh sebab itu, pastikan minyak rem cukup dan ganti/tambah minyak rem secara berkala pada interval 2 tahun atau pada 40.000 km pemakaian.
2. Minyak rem berkualitas buruk
Penyebab rem blong pada matic juga bisa disebabkan oleh buruknya kualitas minyak rem.
Di pasaran, ada berbagai merek minyak rem. Bila tak jeli memilih, kamu bisa mendapatkan minyak rem berkualitas buruk yang dapat memengaruhi suhu. Suhu yang lebih tinggi di atas batas wajar bisa menyebabkan rem blong.
Pilih merek minyak rem terbaik, di antaranya:
- Prestone Brake Fluid DOT 4
- Jumbo Cairan Rem DOT 3
- STP Brake Fluid DOT 4 ActivGard
- Motul DOT 5.1
- Mobil Brake Fluid Dot 4
Harga minyak rem (500 ml) mulai dari Rp63 ribuan-Rp639 ribuan tergantung mereknya. Biaya perbaikan minyak rem mobil bocor mulai dari Rp200 ribu hingga jutaan rupiah tergantung jenis kerusakan dan tipe mobilnya.
3. Muncul uap air
Uap air juga termasuk penyebab rem mobil blong. Saat udara masuk dalam sistem pengereman, uap air akan muncul sebagai hasil proses oksidasi.
Uap air tersebut akan mengganggu sistem pengereman mobil. Kalau dibiarkan terus-menerus, uap air akan membuat minyak rem terasa panas dan mengganggu sistem pengereman.
Akibatnya, tekanan di dalam sistem pengereman turun yang menyebabkan rem tidak dapat berfungsi optimal.
4. Pedal rem sering diinjak terlalu lama
Hindari kebiasaan menginjak pedal rem terlalu lama karena bisa menyebabkan rem blong. Hal itu disebabkan oleh gaya gesek antara pedal dengan kaki yang terjadi terus-menerus.
Akibatnya, kaliper jadi panas dalam waktu lama sehingga rem tidak berfungsi dengan baik.
Ini kenapa rem mobil harus dikocok atau menginjak pedal berkali-kali hingga daya cengkram rem bekerja.
5. Sistem pengereman jarang dirawat
Sistem pengereman kendaraan yang jarang dirawat bisa menyebabkan rem blong. Perlu diketahui, komponen sistem pengereman sangat penting untuk menjaga keselamatan sehingga wajib servis rutin.
Itulah beberapa penyebab rem mobil blong yang harus diwaspadai. Cara mencegah rem blong tentu dengan servis rutin.
Mekanik akan membantu mengidentifikasi bila ada komponen mobil yang tidak berfungsi dan mengatasinya.
Cara mengatasi rem blong saat sedang melaju
Apabila rem terlanjur blong saat berkendara, ikuti langkah-langkah cara mengatasi rem blong pada mobil manual dan mobil matic berikut ini:
1. Pompa rem terus-menerus
Ketika rem mendadak blong, teruslah memompa rem agar tekanan dapat kembali seperti semula.
Apabila kendaraan mendadak beralih ke anti-locking braking atau ABS, tetap lakukan pompa karena bisa mengembalikan tekanan pada rem seperti semula.
Akan tetapi, apabila saat dipompa rem terasa kasar atau berat, bisa jadi ada masalah di bagian pedal rem.
Periksa bagian rem untuk mengetahui apakah ada benda yang mengganjal. Selain itu, kamu juga bisa mengurangi laju kendaraan agar bisa memeriksa pedal dan rem bisa berfungsi kembali.
2. Turunkan gigi transmisi
Cara selanjutnya adalah turunkan bagian gigi transmisinya. Kamu bisa menggunakan efek dari engine brake untuk menurunkan bagian gigi transmisi di pedal mobil.
Namun, pastikan mobilmu adalah mobil tipe manual, bukan mobil matic. Apabila mobilmu tipe manual, turunkan bagian gigi transmisi secara bertahap dan lakukan dengan gerakan cepat.
Kalau kamu memakai gigi nomor 4, turunkan dalam gerakan cepat sampai gigi yang pertama. Jangan sampai diturunkan tidak bertahap karena bisa mengakibatkan mobil melaju tanpa kendali.
Apabila mobilmu jenis matic, lakukan cara sebaliknya, yakni langsung turunkan ke gigi nomor 1. Hal ini akan membuat mobilmu bisa melaju lebih lambat dan rem bisa kembali seperti semula.
3. Gunakan rem tangan
Kamu bisa menggunakan rem tangan, namun harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Lakukan secara perlahan saat hendak mengerem.
Tarik rem tangan dengan hati-hati dan rasakan gigitannya di bagian kaliper roda. Jangan langsung dilepaskan, biarkan hingga laju mobil melambat.
Selain itu, kamu juga harus bisa mengatur tekanan rem agar tidak kehilangan kendali. Pastikan tidak melakukannya secara mendadak karena bisa membahayakan diri sendiri maupun pengendara lainnya.
4. Tekan tombol lampu hazard dan klakson
Ketika mobil mengalami rem blong, langsung tekan klakson dan nyalakan lampu hazard. Hal ini untuk memberi sinyal kepada kendaraan lain agar tahu bahwa rem mobil sedang blong.
Kemudian, injak pedal secara perlahan. Apabila pedalnya bisa menyentuh lantai mobil, kemungkinan minyak rem di mobil sudah berkurang.
Selain itu, ini bisa juga disebabkan ada masalah pada beberapa bagian seperti master silinder dan kaliper rem.
5. Jangan menginjak pedal gas secara tiba-tiba
Pedal gas yang diinjak secara tiba-tiba ketika rem blong sangat membahayakan diri. Sebab, mobil akan melaju dengan kecepatan tinggi dan bisa menyebabkan kecelakaan di jalan raya.
Pahami penyebab rem mobil keras dan cara mengatasinya di sini!
6. Guncang bagian pedal rem
Jika rem mendadak blong, guncang bagian pedal rem, bukan menginjaknya. Guncang perlahan sampai rem kembali ke kondisi awal.
7. Tabrak benda yang lunak
Cara lain untuk mengatasi rem blong adalah menabrakkan kendaraan pada benda yang lunak, misalnya gundukan pasir, pagar dari kayu, atau tempat berlumpur. Laju kendaraan akan berhenti setelah ada bantalan.
Ketahui di jalan tol ada jalur darurat yang berisi tumpukan pasir untuk antisipasi bila ada kendaraan dengan rem blong atau kondisi darurat lainnya.
Pengemudi dapat mengalihkan kendaraan ke lajur tersebut sehingga kendaraan berhenti dengan meminimalisir kecelakaan dan cedera.
Cara mencegah rem mobil blong
Cara terbaik untuk mencegah rem blong adalah dengan melakukan servis rutin. Terutama bila kamu ingin bepergian jauh atau melewati jalur yang tidak mulus, wajib cek dan servis kendaraan kamu dulu.
Ini untuk meminimalisir adanya penyebab rem blong atau masalah mesin lainnya. Kamu juga harus cek kondisi ban mobil. Bila ban mobil sudah botak, biasanya akan berpengaruh pada sistem pengereman juga.
Bahaya rem mobil blong
Rem mobil blong harus segera diatasi. Sebab, rem adalah salah satu sistem keselamatan penting di dalam kendaraan.
Pastikan pengereman berfungsi maksimal setiap digunakan. Saat rem mobil ngempos atau mengalami blong, sistem pengereman tidak bisa bekerja, bahkan tidak dapat berfungsi sama sekali.
Hal itu bisa menyebabkan kecelakaan dan tabrakan. Tidak hanya berbahaya bagi diri sendiri, melainkan juga pengendara lain.
Pentingnya asuransi kendaraan
Selain melakukan perawatan kendaraan secara rutin, jangan lupa lengkapi proteksi kendaraan dengan memiliki asuransi mobil.
Asuransi mobil akan memberikan perlindungan finansial apabila mengalami kerugian atas hal yang tidak diinginkan, misalnya kecelakaan. Pihak asuransi akan membayar biaya perbaikan sesuai syarat dan ketentuan berlaku.
Asuransi kendaraan terbagi menjadi dua macam, yakni asuransi All Risk dan asuransi Total Loss Only (TLO).
Apabila memilih asuransi All Risk, kamu akan mendapatkan ganti rugi atas segala kerusakan, baik kerusakan kecil maupun besar.
Sementara asuransi TLO hanya menanggung ganti rugi kerusakan lebih dari 75% dari harga kendaraan. Jadi, pilihlah asuransi sesuai kebutuhanmu, ya!
Kamu nggak perlu bingung, ada DuitPintar X Lifepal yang dapat merekomendasikan asuransi mobil terbaik sesuai dengan profil risiko kamu.
FAQ
Apa yang harus kita lakukan jika rem blong?
Ada beberapa cara untuk mengatasi rem blong. Di antaranya menurunkan gigi secara bertahap, manfaatkan rem tangan, jangan matikan mesin, jauhkan kaki dari pedal gas, guncangkan pedal rem, dan benturkan ke tempat atau benda yang lunak.
Kenapa mobil bisa blong?
Penyebab utama rem blong adalah kendaraan tidak dirawat secara rutin. Selain itu, penyebab lainnya adalah kurangnya minyak dan kualitas minyak rem yang buruk. Oleh sebab itu, gunakan minyak rem yang berkualitas baik.
Kenapa rem belakang tiba-tiba blong?
Rem belakang yang tiba-tiba blong biasanya disebabkan oleh kampas rem aus atau rem yang terlalu panas. Selain itu, rem blong juga bisa dipicu oleh teknik pengereman di jalanan yang menurun.
Kapan harus ganti kampas rem mobil?
Kampas rem mobil bisa diganti saat mobil sudah menempuh jarak 60.000 hingga 70.000 km untuk mobil transmisi manual atau 35.000 hingga 40.000 km untuk mobil transmisi otomatis. Kampas rem pada mobil transmisi otomatis lebih cepat diganti karena minim gejala engine brake.