
Ini Penyebab Tarikan Mobil Terasa Berat dan Solusinya
Penyebab tarikan mobil terasa berat salah satunya adalah transmisi pada mobil matic yang bermasalah dan juga macetnya komponen turbo vane.
Kedua komponen ini terkadang tidak bekerja sebagaimana mestinya, sehingga menyebabkan permasalahan pada tarikan mobil yang menjadi berat.
Kendati demikian, ada pula sejumlah faktor lainnya yang dapat menyebabkan tarikan mobil kurang responsif. Apa sajakah itu? Dan apakah ada cara agar tarikan gas mobil enteng?
Untuk mengetahui jawabannya, kamu bisa simak pembahasan selengkapnya di bawah ini sekaligus cara untuk mengatasi penyebab tarikan mobil terasa berat.
Apa saja yang menjadi penyebab tarikan mobil terasa berat?
Bagi pengendara mobil, mengalami tarikan mobil yang terasa berat pasti akan menyulitkan proses berkendara.
Selain itu, apabila pengemudi tidak berhati-hati, hal ini dapat menyebabkan kecelakaan jika kondisi kendaraan tidak secepatnya dicek dan diperbaiki.
Lalu, sebenarnya apa saja yang menyebabkan tarikan mobil terasa berat? Di bawah ini sudah kami rangkum beberapa informasi mengenai penyebab tarikan mobil berat dan boros. Berikut ini informasinya.
1. Kampas kopling sudah menipis
Salah satu penyebab tarikan mobil Avanza terasa berat adalah kampas kopling yang bermasalah.Â
Kopling mobil dirancang agar dapat bergesekan dengan komponen pada bagian bawah flywheel dan dengan pergerakan secara rutin, akan mengakibatkan kampas terkikis dan menipis.
Dengan kampas yang sudah menipis, akan mengakibatkan cengkraman yang tidak kuat sehingga terjadinya selip pada kopling.
Kopling yang selip mengakibatkan tarikan mobil kurang responsif dan terasa berat. Selain mobil yang terasa berat, kopling yang selip juga mengakibatkan terjadinya getaran pada bawah mobil.
Perlu diketahui juga, permasalahan ini bukan hanya bisa terjadi pada mobil Avanza saja tapi juga mobil-mobil merek lainnya.
2. Bearing roda terganggu
Penyebab tarikan mobil berat dan boros yang kedua adalah masalah pada bearing roda. Fungsi dari bearing roda adalah sebagai bantalan pada bagian steering knuckle atau yang sering disebut sebagai laher.
Jika bantalan mengalami masalah, maka tarikan mobil akan menjadi berat karena roda yang menjadi seret.
Selain terasa berat, mobil juga akan mengeluarkan suara yang tidak biasanya terdengar, hal ini terjadi karena komponen bearing tidak dapat bergerak untuk membantu roda berputar sebagaimana seharusnya.
3. Transmisi bermasalah
Transmisi pada mobil memiliki dua tipe yang berbeda, yaitu transmisi manual dan juga transmisi matic.
Pada mobil dengan transmisi matic, transmisi yang bermasalah dapat ditemukan akibat dari plat transmisi yang menempel pada plat gigi lainnya.
Hal ini akan mengakibatkan perpindahan gigi yang melambat dan saat gas ditekan, maka akan terdengar suara meraung dari bagian mesin, akibat dari perpindahan gigi yang bermasalah.
Kondisi penyebab tarikan mobil terasa berat ini akan membahayakan pengemudi dan juga penumpang karena dapat mengakibatkan kecelakaan saat berkendara, serta dapat merusak bagian mesin lainnya.
4. Turbo vane macet
Jika kendaraanmu menggunakan mesin diesel, jangan lupa untuk melakukan pengecekan pada komponen turbo vane.
Fungsi dari komponen ini adalah menjaga katup yang mengalirkan udara ke mesin turbo tetap bekerja. Masalah ditemukan saat turbo vane yang menutup sehingga aliran udara tidak mengalir ke dalam mesin.Â
Oleh karena itu, kinerja mesin akan melambat dan tidak dapat mencapai RPM maksimum walaupun sudah digas secara terus menerus.
5. Cengkraman rem terlalu kuat
Pada jenis rem tromol, setelan rem yang tidak tepat akan menghasilkan masalah yaitu respon rem yang terlalu cepat, walaupun rem belum diinjak sepenuhnya.
Dengan settingan yang kurang tepat ini akan membuat pengemudi merasakan tarikan yang berat saat mobil dikendarai.
6. AC bermasalah
Saat kamu menyalakan AC, perhatikan kapan saatnya mobil terasa berat untuk dikemudikan. Hal tersebut dapat terjadi karena adanya masalah pada sistem sirkulasi AC.
Sistem sirkulasi AC yang bermasalah terjadi karena adanya penyumbatan pada bagian dryer sistem AC atau kondensor.Â
Keadaan ini tidak hanya membuat tarikan mobil terasa berat, namun juga membuat suhu AC tidak sedingin yang seharusnya.
7. Catalytic converter mampet
Komponen ini memiliki fungsi untuk melakukan penyerapan bagi gas polutan yang dihasilkan saat pembakaran terjadi pada mesin mobil.
Jika catalytic converter mampet, maka akan mengakibatkan knalpot tidak dapat bekerja secara maksimal.
Hal ini dikarenakan adanya kerak yang menumpuk dan tidak pernah dibersihkan, sehingga kerak akan menutup bagian rongga katalis.Â
Mengapa hal ini dapat terjadi? Polutan yang terserap akan berubah menjadi kerak dan seharusnya dibersihkan secara rutin, saat kerak tidak dibersihkan maka mesin tidak dapat mencapai RPM yang maksimal.
Hal tersebut yang mengakibatkan tarikan mesin menjadi berat dan akan merusak katalis jika tidak secepatnya dilakukan pembersihan pada catalytic converter.
Tips untuk mengatasi penyebab tarikan mobil matic terasa berat
Jika sebelumnya kami sudah membahas berbagai penyebab tarikan mobil terasa berat, pada bagian ini kami akan membahas beberapa tips agar tarikan gas mobil enteng.
Solusi terbaik adalah membawa kendaraan untuk diperbaiki di bengkel mobil resmi agar perbaikan yang dilakukan terjamin karena dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman.
Selain menyerahkan perbaikan pada bengkel resmi, berikut ini adalah beberapa informasi mengenai cara mengatasi mobil hilang tenaga dan terasa berat berdasarkan permasalahannya:
1. Selip pada kopling
Permasalahan pada kopling yang mengalami selip dapat diselesaikan dengan cara mengganti plat kopling mobil yang bermasalah.Â
Lakukan penggantian secara berkala, jangan menunggu adanya permasalahan terlebih dahulu agar dapat menghindari dan mengantisipasi masalah yang lebih serius.
Penggantian kopling yang rusak jika sudah terlambat juga akan mengakibatkan komponen lain pada mesin mobil ikut rusak, sehingga mengakibatkan biaya perbaikan kendaraan menjadi lebih mahal dari yang seharusnya.
2. Permasalahan pada kaki-kaki atau bearing roda
Salah satu penyebab tarikan mobil kijang terasa berat yaitu roda yang seret. Hal ini terjadi akibat pelumas yang kurang pada bagian bearing. Bisa juga hal tersebut diakibatkan oleh âlukaâ pada bagian bearing.
âLukaâ tersebut yang akan menghasilkan suara-suara aneh yang muncul saat mobil digunakan.
Untuk menanggulangi permasalahan seret pada roda, lakukan pengecekan pada bearing dan pastikan setiap bearing terlindungi oleh pelumas.
3. Cengkraman rem yang terlalu kuat
Agar cengkraman rem tidak menjadi penyebab tarikan mobil terasa berat, perlu dilakukannya pengaturan ulang pada rem tromol sehingga cengkraman dari rem tersebut tidak sekuat sebelumnya.Â
Kami menyarankan perbaikan ini dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman agar settingan rem akan sesuai dengan seharusnya.
4. Transmisi yang bermasalah
Cara untuk mengatasi terhimpitnya transmisi pada mobil matic adalah dengan melakukan servis secara berkala dan tidak lupa untuk melakukan penggantian oli transmisi sesuai dengan jadwalnya.
Dengan pengecekan berkala dan penambahan oli transmisi secara rutin, komponen akan bekerja dengan baik karena sudah terlindungi oleh pelumas yang berkualitas.
5. Turbo vane yang tertutup
Cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan pengecekan menggunakan komputer yang dapat dilakukan pada bengkel resmi.
Jika ditemukannya turbo vane yang menutup, maka katup tersebut akan dibuka oleh teknisi yang berpengalaman.
6. Permasalahan pada dryer sistem AC
Adanya penyumbatan pada bagian kondensor atau dryer sistem AC akan membuat mobil yang dikendarai terasa berat.
Cara untuk mengatasinya adalah dengan melakukan pembersihan pada komponen terkait yang dapat dilakukan di bengkel mobil.
Jika dryer sistem AC sudah bersih dari tumpukan kotoran dan juga debu, maka mobil yang akan dikendarai tidak akan terasa berat lagi.
7. Catalytic converter yang berkerak
Cara agar catalytic converter dapat bekerja secara maksimal adalah dengan pembersihan kerak secara rutin.
Hal ini dilakukan agar katalis tidak rusak dan juga polutan gas dapat terserap secara maksimal sehingga mesin dapat bekerja seperti semula.
Lindungi mobil kesayangan menggunakan asuransi kendaraan
Setiap pengemudi pastinya ingin memberikan perlindungan yang terbaik bagi kendaraan yang dimilikinya.
Salah satunya yang bisa kamu lakukan adalah dengan memberikan proteksi lebih berupa asuransi mobil untuk kendaraan kesayanganmu.
Asuransi mobil adalah produk asuransi yang menawarkan manfaat pertanggungan ganti rugi atas risiko-risiko berkendara yang mungkin dialami oleh nasabah.
Secara umum, asuransi kendaraan akan melindungi nasabahnya dari risiko kecelakaan mobil, mobil tergelincir, mobil yang terbakar, dan juga saat mobil hilang karena perbuatan jahat orang lain.
Beberapa produk asuransi mobil juga menawarkan fasilitas lain seperti layanan derek, road assistance, dan pastinya bengkel rekanan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Terdapat dua tipe asuransi mobil yang dapat dipilih yaitu All Risk dan juga Total Loss Only, di mana keduanya memiliki perbedaan terhadap manfaat yang diberikan dan juga umur dari kendaraan yang dapat ditanggung.
Tunggu apa lagi, lindungi kendaraan milikmu sekarang juga dengan asuransi yang tepat agar dapat terlindungi dari risiko material dan juga finansial.
FAQ
Mengapa mesin mobil terasa berat?
Terdapat beberapa alasan mengapa mesin mobil terasa berat saat dikendarai, misalnya karena kampas kopling mulai menipis, masalah pada bearing roda, masalah pada sistem transmisi mobil, dan lainnya.
Apa penyebab mobil tidak bertenaga?
Mobil tidak bertenaga dapat disebabkan oleh busi kotor atau sudah usang, mesin mengalami overheat, filter bahan bakar kotor atau tersumbat, filter udara kotor, dan juga bahan bakar yang tidak berkualitas atau memiliki nilai oktan rendah.
Mengapa tarikan mobil ngempos dan apa penyebabnya jelaskan?
Alasan dari gas mobil yang ngempos bisa karena adanya permasalahan pada electric injector, filter udara, radiator yang rusak dan membuat overheat pada mesin, serta busi yang kotor sehingga sistem pembakaran tidak dapat bekerja secara maksimal.
Kenapa mobil hilang tenaga saat digas?
Penyebab mobil kehilangan tenaga saat digas yaitu ring piston mengalami keausan, blok silinder mesin aus, katup pada Double Overhead Camshaft bocor, terjadi kerusakan pada gasket kepala silinder, dan seal pada busi yang retak.