5 Perbedaan Aki Kering dan Basah pada Mobil dan Tips Memilih
Ada beberapa perbedaan aki kering dan basah pada mobil, salah satunya dari tekstur cairannya. Pada aki kering, cairan lebih padat dan berbentuk gel. Sementara, cairan pada aki basah teksturnya lebih encer dan mirip air.Â
Ada dua jenis aki mobil, yakni aki basah dan aki kering. Wadah penampung aki basah biasanya berbentuk semi transparan agar kadar air aki lebih mudah dipantau. Air aki juga berfungsi sebagai perendam sel-sel yang ada di bagian dalam aki, itulah yang menyebabkan aki basah berwadah transparan.
Sementara itu, wadah pada aki kering cenderung gelap, misalnya warna biru, kuning, atau hitam. Selain itu, aki kering juga tidak memiliki lubang pengisian di atasnya.
Lalu, apa beda aki kering dan basah? Berikut penjelasan lengkap perbedaan aki mobil agar kamu tidak salah pilih!
Perbedaan aki kering dan basah pada mobil
Fungsi aki mobil untuk sumber kelistrikan mesin. Selain dibedakan oleh jenis cairan dan wadah penampung, aki kering dan aki basah juga dibedakan oleh beberapa hal berikut ini!
Cek perbedaan aki kering dan basah pada mobil di bawah ini!Â
1. Perawatan aki kering lebih mudah
Dibandingkan aki basah, perawatan pada aki kering lebih mudah karena tidak ada perawatan rutin. Kamu tidak perlu sering-sering mengecek air aki. Selain itu, kamu juga tidak perlu khawatir aki akan tumpah.
Sementara pada aki basah, kamu harus sering-sering mengecek air aki. Kamu harus tahu cara menambah air aki mobil. Kamu harus melakukan perawatan berkala agar aki basah awet tahan lama, seperti membersihkan karat, kerak, atau kotoran yang mungkin ada di aki setelah pemakaian lama.Â
2. Harga aki basah lebih murah dari aki kering
Perbedaan aki basah dan aki kering pada mobil selanjutnya adalah terkait harga. Di pasaran, harga aki basah lebih murah dibandingkan aki kering.Â
Terdapat selisih yang cukup jauh antara harga aki basah dan aki kering. Aki kering harganya bisa dua kali lipat dari aki basah.Â
Misalnya, harga aki basah tipe 85 ampere dibanderol mulai dari Rp700 ribu hingga Rp1 juta. Sementara, harga aki kering dibanderol mulai dari Rp1,5 juta sampai Rp3 juta. Harga tergantung pada daftar ukuran aki mobil.
Harga air aki basah untuk mobil mulai dari Rp12.000 per 1000 ml.Â
3. Aki basah mudah diperbaiki
Selain harganya yang lebih ekonomis dibandingkan aki kering, aki basah juga mudah diperbaiki apabila ada kerusakan. Aki basah bisa dibongkar dan diperbaiki di service aki mobil terdekat.Â
 Sementara aki kering harus diganti semuanya bila rusak atau bila ada ciri-ciri aki mobil soak.
4. Tegangan aki kering lebih stabil
Perbedaan aki kering dan aki basah pada mobil juga dapat dilihat dari sisi teknologi. Aki kering lebih modern karena tegangannya jauh lebih stabil dibanding aki basah.Â
Kestabilan tersebut masih dapat dirasakan saat aki kering mengalami tegangan yang turun. Oleh sebab itu, tak sedikit mobil keluaran terbaru menggunakan air kering.
5. Usia pakai aki basah lebih singkat dibanding aki kering
Masa pemakaian aki basah rata-rata lebih sebentar dibanding aki kering. Lama pemakaian aki basah maksimal satu tahun. Sementara, masa pemakaian aki kering rata-rata 3-4 tahun.Â
Kalau kamu ingin usia aki lebih panjang, cek secara rutin kondisi dinamo ampere dan alternatornya. Pastikan kedua komponen itu bekerja maksimal.Â
Pada aki basah, kamu harus sering cek kondisi air aki. Bila air aki sudah kering dan dibiarkan, akan merusak sel-sel dalam aki dan mengurangi kinerja mesin.Â
Perbedaan aki kering dan basah pada mobil dari perawatannya
Aki basah dan aki kering memiliki cara perawatan yang berbeda, yaitu:
- Apabila aki yang kamu miliki jenis aki basah, periksa kadar air di dalam aki secara rutin. Selain itu, bersihkan pula kutub positif (+) dan kutub negatif (-).
- Untuk merawat aki kering, caranya sangat mudah, yakni sering-seringlah menggunakan mobil alih-alih mendiamkannya di garasi. Cek rekomendasi aki kering mobil terbaik di sini.Â
Selain itu, ingat-ingat kapan terakhir kali kamu mengganti aki untuk memudahkan cek usia aki. Jangan lupa cek tanggal produksi aki, ya. Ini juga memudahkan kamu untuk tahu kapan harus ganti aki mobil. Â
Beda aki kering dan basah, ini tips memilih aki!
Dalam memilih aki, hal terpenting yang perlu dipertimbangkan adalah sesuaikan jenis aki dengan kebutuhanmu sebagai pemilik mobil.Â
Meskipun aki basah lebih awet dibanding aki kering, namun volume air aki harus tetap terjaga. Apabila mobil sering digunakan, cek aki dilakukan lebih sering, misalnya sebulan sekali.
Apabila kamu termasuk pekerja yang sangat sibuk hingga tak memiliki waktu merawat kendaraan, gunakan aki kering karena tidak butuh perawatan rutin. Kamu tetap harus menggantinya dengan yang baru saat aki kering sudah berusia 2 tahun atau menunjukan tanda aki mobil soak. Â
Itulah pembahasan tentang perbedaan aki kering dan basah pada mobil. Semoga info ini bisa membantu kamu memilih aki mobil yang tepat sesuai dengan kebutuhan jenis mobil kamu.
Pentingnya asuransi kendaraan
Setelah mengetahui perbedaan aki kering dan aki basah pada mobil beserta estimasi harganya, dapat dikatakan bahwa mobil perlu rutin dirawat. Sisihkan penghasilanmu tiap bulan untuk maintenance mobil agar tidak gampang rusak. Selain itu, jangan pula proteksi mobilmu dengan asuransi kendaraan.
Dengan memiliki asuransi mobil, kamu tidak perlu khawatir bakal kehabisan uang untuk memperbaiki mobil rusak, baik rusak ringan maupun berat.Â
Bahkan, asuransi juga bisa menanggung kerugian atas kendaraan yang hilang. Oleh sebab itu, segera miliki asuransi yang sesuai dengan kebutuhanmu, ya!
FAQ
Apa kelebihan aki kering dibanding aki basah?
Aki kering tidak butuh perawatan rutin, misalnya mengecek ketinggian air akinya. Aki kering juga tidak butuh diisi air aki terlebih dahulu.
Apa kelemahan aki kering?
Aki kering tidak bisa diisi ulang. Sehingga, saat cairan habis kamu harus segera menggantinya dengan yang baru. Harganya pun relatif lebih mahal dibandingkan aki basah.
Kapan aki kering mobil harus diganti?
Aki kering memang tidak perlu dicek secara berkala, namun pada umumnya masa pakai aki kering antara 1,5 sampai 2 tahun. Bila sudah mencapai batas waktu, aki kering perlu diganti dengan yang baru.
Berapa lama waktu cas aki kering?
Pengecasan aki 4,2 ampere dengan charger 2 ampere biasanya memakan waktu antara 6 sampai 7 jam sampai akinya penuh.