Perbedaan Asuransi dan Tabungan Pendidikan Serta Manfaatnya
Perbedaan asuransi dan tabungan sering kali dianggap sepele oleh sebagian orang, terutama dalam konteks mempersiapkan dana untuk pendidikan anak.
Padahal, asuransi dan tabungan pendidikan memberikan manfaat yang jelas-jelas berbeda. Manfaat dan imbal hasilnya pun berbeda tergantung dari tujuan pendidikan anak di masa depan.
Berikut ini perbedaan asuransi dan tabungan dalam sektor pendidikan yang perlu diketahui!
Perbedaan asuransi dan tabungan dalam sektor pendidikan
Setiap keluarga tentu telah menyediakan anggaran untuk pendidikan anak baik dengan membeli asuransi pendidikan maupun dengan menyiapkan tabungan pendidikan secara mandiri.
Keduanya memiliki tujuan yang sama, namun manfaat yang diberikan berbeda. Berikut ini beberapa perbedaan asuransi dengan tabungan dalam sektor pendidikan.
1. Tingkat risiko
Pada tingkat risiko, tabungan pendidikan memiliki risiko lebih kecil daripada asuransi. Pasalnya, potensi pengembangan dana pada rekening tabungan nyaris tidak ada, sehingga risiko kerugiannya pun lebih rendah.
Sementara, pada asuransi pendidikan biasanya sebagian premi yang dibayarkan oleh nasabah akan dialokasikan pada produk investasi atau kita mengenalnya dengan sebutan asuransi pendidikan unit link.
Pada kondisi tersebut, asuransi pendidikan berpotensi mengalami penurunan nilai tunai jika emiten yang dipilih oleh pihak perusahaan asuransi ternyata kurang bagus.
2. Jangka waktu penyimpanan uang
Tabungan pendidikan memiliki jangka penyimpanan uang yang pendek. Sedangkan, asuransi pendidikan ditujukan untuk jangka panjang sebab hasil investasi akan lebih terasa setelah 5 tahun.
Oleh karena itu, sebaiknya kamu pilih yang sesuai dengan kebutuhan, apakah jangka pendek atau jangka panjang.
3. Proses administrasi
Proses administrasi tabungan pendidikan sangat cepat dan mudah karena dokumen persyaratannya yang sedikit, yaitu hanya kartu identitas saja.
Sementara itu, proses administrasi dalam pengurusan asuransi pendidikan sedikit rumit karena membutuhkan verifikasi dokumen persyaratan terlebih dulu.
4. Hasil dana pendidikan
Bunga yang didapatkan dalam tabungan pendidikan cenderung sedikit, hanya sebesar 2-6 persen saja.
Hal ini berbanding terbalik dengan asuransi pendidikan, di mana dana akan dikelola dalam beberapa instrumen investasi, sehingga bunga yang didapatkan lebih besar yaitu berkisar 15-23 persen.
Promo Harga Asuransi Jiwa dan Asuransi Lainnya 2023
Dapatkan Harga Termurah dari pialang asuransi terdaftar di OJK, PT Anugrah Atma Adiguna, untuk pembelian polis asuransi jiwa terbaik dengan Diskon 15%!
Cek informasi lengkapnya, mulai dari premi hingga manfaat pertanggungan, dengan mengklik tautan di bawah ini.
- Asuransi Pendidikan
- Asuransi Jiwa Murni
- Asuransi Orang Tua
- Asuransi Unit Link
- Asuransi Jiwa Syariah
- Asuransi Jiwa dengan Pengembalian Premi (Asuransi Jiwa RoP)
- Asuransi Perjalanan
- Asuransi Perjalanan Visa Schengen
- Asuransi Kecelakaan
- Asuransi Mikro
Cek informasi lengkap pilihan brand terbaik yang menyediakan manfaat pertanggungan asuransi jiwa untuk menjamin masa depan anak dan keluarga berikut ini.
Keunggulan menggunakan asuransi pendidikan
Ada beberapa keuntungan lain ketika kamu memiliki asuransi pendidikan dibandingkan dengan hanya memiliki tabungan, yaitu:
1. Mengimbangi nilai inflasi
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), biaya pendidikan mengalami kenaikan sebesar 3,81 persen setiap tahunnya. Uang pangkal pun mengalami kenaikan 10-15 persen per tahunnya.
Tingginya tingkat kenaikan ini, tentu tidak akan mampu ditutupi hanya dengan mengandalkan bunga dari tabungan pendidikan.
2. Melindungi nasabah
Ketika orangtua selaku pemegang polis mengalami hal yang tidak diinginkan, seperti meninggal dunia, kecelakaan, cacat, maupun pensiun ketika anak masih bersekolah, asuransi pendidikan tetap memberikan manfaat asuransi yang membantu meminimalisir risiko sesuai dengan perjanjian dalam polis asuransi.
Hal yang perlu diperhatikan ketika membeli asuransi pendidikan
Sebelum membeli asuransi pendidikan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti:
1. Pilih produk yang fleksibel
Dana pada asuransi pendidikan tidak dapat ditarik sesuka hati seperti tabungan biasa. Ada masa tunggu selama beberapa bulan atau tahun sebelum menggunakannya.
Oleh karena itu, pilih asuransi yang memiliki waktu fleksibel dan memberikan banyak keuntungan.
2. Perhatikan manfaat yang didapatkan
Perhatikan manfaat yang ingin didapatkan sebelum membeli asuransi pendidikan. Carilah produk asuransi pendidikan yang menawarkan jangka waktu pembayaran yang singkat dengan masa pertanggungan yang panjang.
Selain itu, perhatikan manfaat yang didapatkan bila pemegang polis mengalami hal yang tidak diinginkan.
3. Mencari informasi perusahaan asuransi
Setiap produk asuransi tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun, dalam mempertimbangkan produk mana yang akan dipilih, jangan lupa untuk mencari informasi perusahaan asuransi yang menawarkan produk tersebut.
Sebab, semua akan percuma jika kamu memilih perusahaan asuransi yang ternyata mengalami gagal bayar.
Oleh karena itu, pastikan perusahaan asuransi terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan memiliki reputasi serta track record yang baik.
Jenis asuransi pendidikan terbaik
Dari berbagai jenis asuransi pendidikan yang tersedia di pasaran, berikut adalah pilihan asuransi pendidikan terbaik yang dapat kamu pertimbangkan.
1. Manulife
Manulife memiliki produk asuransi pendidikan bernama Manulife Education Protector yang menawarkan masa pertanggungan sampai tertanggung berusia 70 tahun.
Pembayaran preminya pun fleksibel dan dapat disesuaikan dengan rencana pendidikan, serta usia masuk anak.
Produk asuransi pendidikan ini merupakan jenis unit link, sehingga nilai dana pendidikan yang didapatkan dapat berubah berdasarkan persentase kenaikan atau penurunan unit dari instrumen investasi yang dipilih.
Asuransi ini juga memberikan proteksi terhadap orangtua sebagai tertanggung yang tutup usia atau cacat total tetap, dengan memberikan dana sebesar nilai polis ditambah 100 persen dari target dana pendidikan sesuai kondisi yang dialami.
Asuransi pendidikan ini memiliki minimum premi sebesar 5 juta per tahun.
2. BCA
BCA menawarkan produk asuransi pendidikan bernama Proteksi Edukasi Maksima (EduPlan) yang merupakan produk asuransi dwiguna, sehingga dapat membantu orang tua mempersiapkan kebutuhan dana pendidikan anaknya.
Selain itu, pihak tertanggung mendapatkan pembebasan pembayaran premi bila pemegang polis meninggal atau menderita cacat tetap total.
Besar nilai premi disesuaikan dengan umur masuk tertanggung dan uang pertanggungan.
3. Sequis
Sequis menawarkan asuransi pendidikan Edu Plus yang merupakan kerja sama dengan Bank BRI.
Keunggulan yang ditawarkan adalah pembayaran premi hanya selama 10 tahun, serta akan mendapatkan masa pertanggungan selama 16 tahun.
4. BNI Life
BNI Life memiliki asuransi pendidikan bernama Solusi Pintar yang memberikan dana pendidikan secara bertahap mulai dari SD hingga perguruan tinggi.
Besaran uang pertanggungan untuk setiap tingkat berbeda-beda dengan rincian:
- SD sebesar 20 persen;
- SMP 30 persen;
- SMA 40 persen;
- Perguruan tinggi 100 persen.
Selain itu, jika tertanggung meninggal dunia dan polis masih berlaku, maka ahli waris mendapatkan 100 persen uang pertanggungan, bebas premi, dan dana pendidikan akan tetap dibayarkan sesuai jadwal.
5. Prudential
Asuransi pendidikan Prudential yaitu PRULink Edu Protection memiliki nilai premi minimum sebesar Rp500 ribu rupiah per bulan.
Asuransi ini memberikan perlindungan kepada orangtua dan anak dalam satu polis. Manfaat keuntungan investasi diberikan sebesar 15 persen setiap 3 tahun sekali.
FAQ
Apakah tabungan pendidikan dapat menutupi kenaikan biaya pendidikan?
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingginya kenaikan biaya pendidikan yang mencapai 3,81 persen serta uang pangkal sekitar 10-15 persen per tahunnya, tidak akan mampu ditutupi hanya dengan tabungan pendidikan.
Apakah asuransi pendidikan sama dengan tabungan pendidikan?
Tidak, keduanya menawarkan risiko serta manfaat yang berbeda. Asuransi pendidikan juga lebih ditujukan bagi kamu yang memiliki tujuan jangka panjang.
Pasalnya, pada asuransi pendidikan umumnya sebagian premi dialokasikan untuk investasi. Keuntungan investasi tersebut baru akan terasa setelah minimal 5 tahun.
Apakah asuransi sebagai tabungan?
Di samping beberapa perbedaan di antara keduanya, asuransi pendidikan memiliki sejumlah manfaat salah satunya yaitu sebagai tabungan dan investasi.