Perbedaan Kista dan Kanker Payudara – Cek Juga Ciri-Cirinya
Kista dan kanker payudara menjadi salah satu penyakit yang sangat penting untuk diperhatikan karena keduanya akan menimbulkan rasa tidak nyaman dan nyeri pada tubuh saat menderitanya.
Namun, keduanya sering disalahartikan sebagai satu penyakit yang sama. Padahal, keduanya memiliki berbagai perbedaan sehingga ciri, gejala yang ditimbulkan, dan pengobatannya pun juga akan berbeda.
Hal inilah yang membuat penting bagi banyak orang untuk mengetahui perbedaan kista dan kanker payudara sehingga mudah untuk mengidentifikasinya agar tidak tertukar satu sama lain.
Yuk, simak penjelasan mengenai perbedaan kista tumor dan kanker payudara, gejala, dan pilihan pengobatannya pada artikel berikut ini!
Sebelum cek perbedaan kista dan kanker payudara, apa itu kista?
Kista payudara adalah sebuah benjolan yang berisi kantung cairan dan umumnya terdapat pada bagian dalam payudara.
Umumnya, kista memiliki sifat yang jinak (bukan kanker) sehingga tidak memiliki potensi untuk menyebar ke organ lainnya.
Selain itu, kista payudara tidak memerlukan pengobatan kecuali jika kista berukuran besar dan nyeri atau tidak nyaman. Dalam hal ini, mengeluarkan cairan dari kista payudara dapat meredakan gejala yang ada.
Namun, adanya kandungan cairan di dalam benjolan sehingga membedakannya dengan kanker payudara inilah yang dibutuhkan pemeriksaan USG untuk memastikan penyakit yang diderita.
Promo Harga Asuransi Kesehatan 2023
Hemat pengeluaran biaya rawat jalan dan rawat inap dengan asuransi kesehatan terbaik, Diskon 10%!
Promo ini juga berlaku untuk:
- asuransi kesehatan individu,
- asuransi kesehatan keluarga,
- asuransi kesehatan cashless,
- asuransi melahirkan,
- asuransi gigi,
- asuransi penyakit kritis,
- asuransi hospital cash plan,
- asuransi kesehatan syariah,
- asuransi kesehatan anak,
- asuransi kesehatan murni,
- asuransi rawat jalan,
- asuransi covid,
- asuransi karyawan.
Cek promo asuransi kesehatan terbaik di setiap perusahaan asuransi yang disediakan PT Anugrah Atma Adiguna, pialang asuransi terdaftar di OJK, dengan mengklik tautan berikut ini.
- BRI Life
- Allianz
- AXA Mandiri
- Garda Medika
- BNI Life
- Mandiri Inhealth
- Avrist
- AIA
- MAG
- AXA
- Ramayana
- Manulife
- Lippo
- Cigna
- Sinar Mas
- Mandiri Inhealth
- Sinarmas MSIG Life
- Zurich
Klik brand asuransi kesehatan di atas untuk mendapat info selengkapnya! Untuk informasi lebih lengkap, cek detailnya di Asuransi Kesehatan Terbaik 2023 untuk Keluarga dan Individu.
Apa itu kanker payudara?
Berbeda dengan kista yang jinak, kanker payudara adalah penyakit yang mana sel-sel di dalam payudara tumbuh di luar kendali dan juga akan menimbulkan benjolan pada kulit.
Namun, kanker payudara juga terbagi menjadi dua macam: ganas dan jinak. Kanker payudara dikatakan jinak saat masih berada pada stadium awal dan tidak menginvasi jaringan pada organ tubuh lainnya.
Sementara pada kasus yang ganas, sel kanker payudara ini dapat menyebar ke organ tubuh lainnya melalui pembuluh darah dan kelenjar getah bening sehingga akan sangat berbahaya untuk kesehatan tubuh.
Ciri-ciri kista dan penyebabnya
Salah satu cara untuk mengetahui perbedaan kista dan kanker payudara selain dengan pemeriksaan USG adalah dengan mengetahui ciri-ciri keduanya agar dapat langsung dibedakan proses pengobatannya.
Ada beberapa ciri dari kista payudara yang dapat kamu pelajari agar dapat dengan segera melakukan tindakan pencegahan dan pengobatan jika diperlukan. Ciri-ciri kista payudara tersebut, yaitu:
- Terdapat benjolan berbentuk bulat atau oval dan mudah digerakkan.
- Keluarnya cairan dari puting susu dengan berbagai macam warna, bisa jernih, kuning, atau cokelat tua.
- Timbul rasa nyeri saat area benjolan payudara ditekan.
- Peningkatan ukuran benjolan payudara dan terasa nyeri serta gatal tepat sebelum menstruasi.
Namun, dilansir dari Cleveland Clinic, penyebab pasti kista payudara masih belum diketahui. Para ahli berpendapat bahwa fluktuasi hormonal yang kerap kali dapat menyebabkan mereka terbentuk.
Pernyataan ini diperkuat dengan fakta bahwa kista payudara biasanya tidak berkembang pada wanita yang telah melewati masa menopausenya, yaitu ketika kadar estrogen di dalam tubuh mereka sudah berkurang.
Ciri-ciri kanker payudara dan penyebabnya
Berbeda dengan kista yang tidak diindikasikan sebagai sesuatu yang ganas dan sering kali akan hilang seiring berjalanya waktu, kanker payudara memiliki ciri-ciri dan penyebab khusus.
Sering kali setiap orang yang menderita kanker payudara akan memiliki ciri-ciri atau yang berbeda-beda tergantung dari seberapa parah dan tingkat penyebaran sel di dalam tubuh.
Bahkan, terkadang untuk kanker yang jinak, tidak ada gejala yang ditimbulkan.
Namun, beberapa ciri umum yang akan dirasakan pada penderita kanker payudara ini, yaitu:
- Munculnya benjolan baru pada bagian payudara atau ketiak.
- Terjadi penebalan atau pembengkakan pada bagian payudara.
- Terjadi iritasi yang berlebihan pada kulit payudara.
- Muncul kemerahan atau kulit terkelupas pada area puting atau payudara.
- Puting terasa sangat sakit dan seperti tertarik.
- Keluarnya cairan dari puting selain ASI, termasuk darah.
- Nyeri di setiap area payudara.
Selain itu, penyebab dari munculnya kanker payudara menurut beberapa peneliti meliputi faktor hormonal, gaya hidup, dan lingkungan ini dapat meningkatkan risiko terkena penyakit ini.Â
Faktor lainnya yang juga meningkatkan risiko penyebab terjadinya kanker payudara, yaitu adanya riwayat keluarga yang dengan keluhan penyakit serupa atau perubahan bawaan pada gen BRCA1 dan BRCA2.
Ditambah, risiko serangan kanker payudara juga meningkat seiring bertambahnya usia karena sebagian besar kanker payudara mulai terlihat gejalanya setelah berusia usia lebih dari 50 tahun.
Perbedaan kista dan kanker payudara
Sama seperti penjelasan di atas, dapat terlihat ada beberapa perbedaan besar antara kista dan kanker payudara.
Perbedaan ini seperti kista merupakan benjolan atau kantung yang berisi cairan dan bukan disebabkan sel yang tumbuh secara abnormal sehingga tidak akan menyebar ke bagian organ tubuh lainnya.
Hal inilah yang membuat kista payudara tidak memerlukan pengobatan dan akan hilang dengan sendirinya dengan pola hidup yang sehat.Â
Sementara kanker payudara adalah perkembangan dari adanya sel yang bermutasi dan tumbuh secara abnormal di dalam tubuh sehingga dalam skala yang ganas akan menyebar ke bagian organ tubuh lainnya.
Pada tahap inilah, kanker menjadi sangat berbahaya bagi tubuh karena dapat mengganggu kinerja organ lainnya sehingga harus segera ditangani dengan pengobatan medis yang direkomendasikan oleh dokter.
Pengobatan kista dan biayanya
Perbedaan kista payudara dan kanker payudara yang lainnya adalah dari segi pengobatan yang ditawarkannya.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kista payudara memiliki ciri khas benjolan yang tidak ganas dan tidak akan mengganggu fungsi organ di sekitarnya serta dapat hilang dengan sendirinya sehingga tidak diperlukan pengobatan medis.
Namun, jika kista terus berlanjut dan kulit sekitar payudara menjadi lebih kencang dan benjolannya menimbulkan rasa nyeri berkelanjutan, ada beberapa pengobatan yang direkomendasikan, yaitu:
1. Aspirasi jarum halus
Aspirasi jarum halus dapat digunakan untuk mendiagnosis dan mengobati kista payudara dengan cara mengeluarkan semua cairan dapat dikeluarkan dari kista selama prosedurnya.
Dengan cairan yang dikeluarkan dari payudara, tentu akan membantu benjolan dan gejala yang sebelumnya dirasakan dapat perlahan-lahan menghilang di kemudian hari.
Namun, untuk beberapa kasus kista payudara, mungkin diperlukan prosedur pengeluaran cairan lebih dari sekali.
Kisaran biaya yang harus dipersiapkan untuk pengobatan Aspirasi Jarum Halus ini mulai dari Rp300.000 hingga Rp1.100.000 untuk sekali perawatan tergantung dari jenis rumah sakit dan fasilitas yang ditawarkan.
2. Penggunaan pil KB
Cara lainnya yang umumya direkomendasikan oleh dokter kepada para pasien kita payudara ini adalah dengan menggunakan pil KB (kontrasepsi oral) untuk mengatur siklus menstruasi dan menyeimbangkan kondisi hormonal.
Tujuannya adalah agar dapat membantu mengurangi kambuhnya kista payudara yang sering kali dipicu siklus menstruasi.
Namun, karena pengobatan ini kemungkinan akan memberikan efek samping yang signifikan, pil KB atau terapi hormon lainnya, seperti tamoxifen, biasanya hanya direkomendasikan untuk wanita dengan gejala yang parah saja.
Biaya untuk satu strip pil KB ini juga beragam mulai dari Rp10.000 hingga Rp16.000, tapi semua pengobatan ini harus dalam pengawasan dokter yang ahli agar kesehatanmu tetap terjaga.
3. Operasi kista
Tindakan operasi atau pembedahan umumnya akan dilakukan untuk mengangkat kista payudara dalam kondisi yang khusus atau sudah sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Pembedahan ini dapat menjadi pertimbangan kista payudara menjadi sangat tidak nyaman selama berbulan-bulan dan tidak kunjung hilang serta jika kista payudara mengandung cairan bercampur darah atau menunjukkan tanda-tanda mengkhawatirkan lainnya.
Biaya operasi kista pun juga beragam tergantung dari jenis rumah sakit dan tingkat kesulitan saat prosedur dijalankan.
Biaya yang harus dikeluarkan untuk pengobatan ini berada pada kisaran Rp3.400.000 hingga Rp50.000.000.
Pengobatan kanker payudara dan biayanya
Kanker payudara merupakan momok penyakit yang cukup menakutkan karena dapat menyebar ke organ lainnya sehingga akan mengganggu fungsi tubuh secara keseluruhan.
Hal inilah yang membuat segala jenis pengobatannya penting untuk segera melakukan pengobatan untuk membunuh sekaligus mencegah sel kanker mencegah menyebar lebih luas.
Beberapa pengobatan yang dianjurkan ini, yaitu:
1. Operasi kanker payudara
Operasi atau pembedahan ini merupakan proses yang dibutuhkan untuk mengangkat sel kanker pada payudara agar tidak menyebar lebih jauh.
Operasi ini bisa lumpektomi yang hanya mengangkat bagian payudara yang terkena kanker.
Atau dalam kasus yang parah, tindakan operasi mastektomi dengan mengangkat seluruh bagian payudara pasien harus dilakukan.
Biaya untuk melakukan operasi payudara ini berkisar Rp40.000.000 hingga Rp50.000.000.
2. Radioterapi
Radioterapi adalah tindakan pengobatan kanker payudara dengan menggunakan sinar energi bertenaga tinggi, seperti sinar-X dan proton untuk membunuh sel kanker.
Radiasi menggunakan sinar eksternal dari seluruh payudara biasanya digunakan setelah operasi lumpektomi untuk membunuh sel kanker yang tersisa setelah proses operasi.
Kisaran biaya yang harus dikeluarkan untuk pengobatan radioterapi ini yaitu Rp20.000.000.
3. Kemoterapi
Kemoterapi merupakan pengobatan yang menggunakan berbagai obat-obatan untuk menghancurkan sel kanker yang tumbuh cepat sehingga tidak akan menyebar ke bagian lain dari tubuh lainnya.
Umumnya, dokter akan merekomendasikan kemoterapi setelah operasi untuk mengurangi kemungkinan kanker kambuh.
Namun, dalam beberapa kasus, kemoterapi dapat diberikan sebelum operasi pada wanita dengan kanker payudara yang lebih besar. Tujuannya adalah untuk mengecilkan ukuran tumor sehingga lebih mudah untuk diangkat.
Kemoterapi juga digunakan pada wanita yang kankernya telah menyebar ke bagian lain dari tubuh.
Kemoterapi mungkin disarankan untuk mencoba mengendalikan kanker dan mengurangi gejala apa pun yang disebabkan kanker.
Sebagai gambaran, biaya yang harus dikeluarkan untuk kemoterapi ringan adalah Rp500.000 hingga Rp5.500.000.
Namun, jika pasien sudah terindikasi kanker ganas dan membutuhkan kemoterapi berat, biayanya bisa mencapai Rp11.000.000.
FAQ
Apakah kista payudara perlu dioperasi?
Kista payudara umumnya tidak membutuhkan penanganan yang khusus karena sering kali dapat sembuh dengan sendirinya seiring dengan perbaikan pola hidup dan makan yang lebih sehat.
Namun, kista payudara akan sangat membutuhkan tindakan operasi pengangkatan apabila kista hilang timbul secara terus-menerus dan cairan di dalam benjolannya mengandung darah.
Operasi pada kista ini sangat penting untuk dilakukan karena benjolan kista tersebut sudah terindikasi sebagai kanker ganas yang membutuhkan pengobatan khusus.
Apakah kista di payudara bisa sembuh?
Kista payudara umumnya masih dapat disembuhkan, terutama bila masih dalam fase jinak sehingga tidak membutuhkan perlakuan khusus dan dapat sembuh dengan sendirinya seiring berjalannya waktu.
Para penderitanya harus menjaga pola hidup sehat seperti makan makanan yang bergizi dan menghindari konsumsi kafein juga dapat membantu penyembuhan kista payudara ringan.
Namun, saat kista payudara sudah dalam fase ganas dan terasa nyeri yang berlebihan, melakukan pengobatan ke dokter untuk mendapatkan prosedur seperti aspirasi jarum halus juga dapat meredakan gejala yang ada.
Apakah kista payudara menimbulkan rasa sakit?
Sama seperti gangguan pada tubuh lainnya, kista payudara juga dapat menimbulkan rasa sakit, terutama nyeri di area payudara sehingga akan terasa tidak nyaman.
Terlebih ketika saat menstruasi yang mana hormon sedang dalam fase yang sangat aktif, kista yang berbentuk benjolan tersebut akan menimbulkan rasa nyeri berlebih dan tidak jarang keluar cairan dari puting yang mengganggu.